18. Perdebatan Arjun dan Akira.

HAPPY READING...

***

Galih menggelengkan kepalanya. Sungguh telinganya seperti hendak pecah sebentar lagi. Bukan karena sebab, tentu saja karena perdebatan yang terjadi di bangku tengah mobil itu. Andai saja Galih tidak menjadi supir bagi mereka, tentu saja ia akan turun dan pergi dengan jalan kaki.

Tapi sebuah tanggung jawab besar ada di pundaknya saat ini. Ya... tanggung jawab untuk mengantarkan sepasang pengantin baru menuju ke Kediaman Pradipta setelah selesai melakukan pemberkatan pagi tadi.

"Lo yang harusnya diam, kenapa menyuruhku?"

"Kenapa? Lo sudah jadi istriku saat ini, bebas dong gue mau apa?"

"Kita hanya pura-pura ya... jangan bertingkah seperti suami beneran!" celetuk satunya.

"Yee.. terserah gue... memang masalah buat Lo? mau gue laporkan sikap ke kurang ajaran Lo kepada Papi? pasti Lo akan di tendang dari Keluarga Pradipta!" ancam lainnya.

"Lo ngancam gue?" teriak si perempuan sambil berkacak pinggang.

"Menurut Lo?"

Kedua pengantin itu masih adu mulut hingga Galih harus memutuskan untuk melakukan apa.

Tanpa berkata apapun, Galih menginjak rem hingga membuat kendaraan itu berhenti dan 2 orang yang sedang duduk di bangku tengah menjadi terkejut dan sedikit terbentur.

"Aduhh..." keluh gadis yang tak lain adalah Akira sambil menyentuh keningnya.

"Galih, apa-apa Lo!" teriak Arjun yang juga terkejut dengan tindakan supirnya itu.

Untung saja Arjun tidak jatuh karena sempat memegang sandaran kursi di depannya.

Sedangkan Galih yang menyetir kendaraan itu terlihat tak bersalah sama sekali.

Menengok ke belakang untuk sekedar melihat keadaan penumpangnya. "Sudah belum debatnya? kalau belum lanjutkan dulu... gue tidak bisa konsentrasi menyetir mendengar perdebatan kalian..." ucapnya sedikit menyindir kelakuan 2 makhluk Tuhan tak tau diri di belakangnya.

Andai saja Arjun dan Akira sadar bahwa kalimat-kalimat yang keluar dari mulut mereka sangat mengganggu kewarasan Galih, tentu saja pria itu tidak sampai menghentikan laju mobil di jalanan seperti sekarang.

Galih tadinya ingin mengumpat, tapi punya nyawa berapa dia sampai berani melakukan itu kepada Arjun. Bukannya aman, mungkin hidupnya akan selesai saat itu juga. Mungkin saja dirinya akan di tendang, di pecat dan di masukkan dalam Black List urutan pertama Pradipta Group.

Membayangkan saja membuat bulu kuduk Galih meremang.

"Ini nih yang ngajak berantem!" tunjuk Arjun pada Akira.

"Kenapa gue? Lo kan yang ngajak ribut dulu?" Tentu saja Akira tidak terima di tuduh seperti itu. Padahal yang mengajak berdebat lebih dulu adalah Arjun sendiri.

Enak saja melimpahkan kesalahan pada orang lain! begitu hatinya bicara.

Ternyata apa yang dilakukan Galih tidak Semerta-merta menghentikan perdebatan itu.

Perdebatan itu masih berlanjut dengan hasil yang imbang. Satunya mengejek satunya lagi membalas dengan sama lucunya.

Ya Tuhan... kenapa gue harus terlibat dengan mereka sih?

Galih memutar otaknya untuk melerai perdebatan itu. Hingga matanya membulat ketika terpikirkan sesuatu dalam kepalanya.

"Hei," panggil nya hingga membuat Akira dan juga Arjun beralih menatap ke arahnya tanpa bersuara.

"Kalian pernah denger cerita ini tidak?" tanya Galih perlahan.

Yang mana? begitu ekspresi keduanya.

"Kalian pernah dengar kalau semakin benci seseorang, suatu saat Tuhan akan membalikkan hatinya menjadi suka?" tanya Galih dengan senyum yang seolah mengejek.

Tentu saja hal itu membuat Akira dan Arjun membulatkan bola matanya. Suka?

"Ck... tidak akan," jawab Arjun.

"Suka? sama dia?-" tunjuk Akira tepat pada wajah Arjun, "Ogah!"

Setelah mengatakan itu, Akira maupun Arjun saling memunggungi. Bahkan posisi duduknya juga sedikit ada jarak dibandingkan tadi. Akira duduk lebih ke kiri dan Arjun ke kanan.

Mereka tiba-tiba terdiam hanya sebuah gumaman saja yang sempat Galih dengar.

Nah... gini kan bagus, gue bisa konsentrasi menyetir...

"Kita lanjut perjalanannya..." ucap Galih dan setelahnya mulai melajukan kembali kendaraan roda empat itu.

***

Sampai di kediaman keluarga Pradipta, Akira turun dari mobil setelah di bukakan pintu oleh Galih diikuti Arjun di belakangnya.

Rasa canggung langsung melingkupi hati Akira apalagi kedatangannya telah di sambut oleh para pelayan yang berdiri berbaris di depan sana.

"Selamat datang nona muda," mereka serempak menundukkan kepalanya memberi hormat dan otomatis membuat Akira sedikit mundur kebelakang karena terkejut.

Eh, sikap mereka berlebihan bukan?

Tapi beda dengan Arjun, pria itu nampak tenang tak bergeming sama sekali. Seolah pemandangan tersebut adalah lumrah.

"Lo boleh langsung pulang," ucap Arjun kepada Galih.

"Baik..." Galih langsung memutar tubuhnya dan pergi dari sana.

"Ayo..." ucap Arjun entah kepada siapa tapi Akira yakin kalau itu ucapan itu di tujukan kepadanya.

Tanpa bertanya sama sekali, Akira berjalan mengikuti Arjun masuk ke dalam rumah.

Akira pernah datang kesini 1 kali, bedanya dulu ia hanya tamu yang akan pulang setelah selesai. Tapi sekarang, dia adalah penghuni baru rumah ini. Ya, Akira akan tinggal disini sebagai menantu keluarga Pradipta.

Rasa takut, canggung dan bingung tentu saja melingkupi hatinya saat ini.

Arjun berjalan sambil sesekali menatap ke arah Akira karena gadis itu masih mengenakan gaun pengantin yang tentu saja tidak nyaman.

Hingga mereka tiba di depan sebuah kamar tepat di lantai 2.

"Taruh di sana saja. .." tunjuk Arjun ke sebuah pintu ruangan untuk meletakkan pakaian.

"Baik Tuan muda," jawab pelayan itu dan segera membawa koper Akira masuk ke dalam.

Arjun duduk di tepi ranjang bersebelahan dengan Akira. Mereka hanya diam karena di dalam sana masih ada pelayan yang menata pakaian yang di bawa Akira. Tidak banyak memang karena Mami Livia telah menyiapkan semuanya.

"Sudah selesai Tuan, ada yang bisa saya bantu?" ucap pelayan itu.

"Tidak, Terima kasih..." tolak Arjun dan pelayan itu menundukkan kepalanya sesaat dan pergi dari kamar itu.

Sekarang tinggal Arjun dan Akira di dalam kamar itu. "Lo mandi dulu," perintah Arjun.

"Hm," jawab Akira.

Arjun segera meraih rokok dan pergi menuju ke balkon kamar itu.

Hanya balkon lah tempat yang bisa ia tujuan saat ini. Tidak mungkin Arjun meninggalkan istri yang baru saja ia nikahi beberapa jam yang lalu, para pelayan akan curiga dan tentu saja akan melapor pada Papi maupun Mami.

Arjun telah berdiri di balkon saat sebuah suara gemericik air terdengar dari dalam kamar mandi. Tentu saja itu adalah Akira yang sedang membersihkan diri.

1 batang rokok Arjun telah habis, bersamaan dengan suara teriakan dari dalam.

Ada apa sih dia! umpatnya dan segera masuk ke kamar.

"Ada apa?" tanya Arjun di samping pintu kamar mandi.

"Gue lupa bawa handuk... bisa tolong ambilkan?" tanya Akira dengan nada memohon.

Walaupun sedikit kesal, tapi Arjun tetap pergi ke ruangan ganti untuk mengambil handuk baru. Saat ia membuka lemari, matanya langsung membulat sempurna dengan deretan pakaian menggoda di dalam sana.

Eh? apa-apaan Mami itu! Arjun tidak menyangka kalau semuanya telah di silakan oleh sang ibu, termasuk Lingerie dengan berbagai motif dan warna.

Jika itu untuk wanita yang cantik tentu saja jiwa laki-laki Arjun akan bangkit, tapi ini untuk Akira. Gadis yang tidak Arjun sukai.

Akhirnya Arjun menutup kembali lemari itu setelah mengambil handuk. Ck... gue tidak akan membiarkannya memakai pakaian haram itu... Bisa sakit mata gue nanti!

"Nih..." ucap Arjun di depan pintu kamar mandi.

Detik kemudian pintu terbuka sedikit diikuti oleh tangan yang terjulur meraih handuk pemberian Arjun. Ck... terlalu berlebihan! memang siapa yang mau mengintipnya? decak Arjun dalam hati.

***

Khusus hari ini... 2 Part ya...

Ayo bilang apa? hehehehe, Canda kk...

Jangan bosen-bosen yak...

Terpopuler

Comments

Conny Radiansyah

Conny Radiansyah

hebat Galih, omongan loe manjur bikin tuh mulut mingkem 👍😀

2021-11-17

1

nine june

nine june

boom like hadir kembali...
cuzzz semangat yaaa🔥🔥🔥

2021-10-17

1

bunda syifa

bunda syifa

Arjun: CK... terlalu berlebihan, memang siapa yg mau liat...
Akira: memang siapa jg yg mau ngasih liat😒😒😒🤭🤭

2021-10-09

1

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog.
2 2. Arjun.
3 3. Taman Bunga.
4 4. Hei Bocah!!
5 5. Melarikan Diri.
6 6. Menghadiri Makan Malam.
7 7. Bertemu Lagi!
8 8. Perjodohan.
9 9. Lamaran Mendadak.
10 10. Berdua Di Kamar.
11 11. Parfum Persik.
12 12. Penyakit Narsis Arjun.
13 13. Teman Lucknut.
14 14. Acara Kelulusan (1).
15 15. Acara Kelulusan (2).
16 16. Pernikahan.
17 17. Pesan Ayah untuk Arjun.
18 18. Perdebatan Arjun dan Akira.
19 19. Sayang?
20 20. Udara Segar.
21 21. Berbagi Rahasia.
22 22. Tertidur Di Kamar Mandi.
23 23. Tom And Jerry.
24 24. Memberitahu Semua Orang.
25 25. Insiden Tak Terduga.
26 26. Hari Pertama Kuliah.
27 27. Semakin Dekat.
28 28. Mengungkapkan Perasaan.
29 29. Menginap.
30 30. Dion, Si Provokator.
31 31. Arjun Sakit.
32 32. Kejahilan Arjun.
33 33. Bersandiwara.
34 34. Menelepon Seseorang.
35 35. Menempel Seperti Siput.
36 36. Berangkat Bersama.
37 37. Perubahan Arjun.
38 38. Taman Bunga vs Kenangan.
39 39. Pulang.
40 40. Bertemu Lea.
41 41. Teman Tidur.
42 42. Pagi Hari.
43 43. Mangga.
44 44. Menggoda Akira.
45 45. Duka Keluarga Pradipta (1).
46 46. Duka Keluarga Pradipta (2).
47 47. Ciuman Pertama?
48 48. Ciuman Atau Kecupan?
49 49. Curiga.
50 50. Menjelaskan Semuanya.
51 51. Pertengkaran Pertama.
52 52. Rencana Arjun.
53 53. Bermain Drama.
54 54. Kebingungan Galih.
55 55. Dean Dalam Bahaya.
56 56. Membuat Perhitungan.
57 57. Arjun VS Dean (1).
58 58. Arjun VS Dean (2).
59 59. Keputusan Dean.
60 60.Pengakuan Arjun.
61 61. Membiasakan Diri.
62 62. Akira Cemburu?
63 63. Berdua.
64 64. Mencari Kado.
65 65. Semua Tidak Gratis!
66 66. Membayar Dengan Harga Mahal.
67 67. Yang Pertama.
68 68. Menghadiri Pesta (1).
69 69. Menghadiri Pesta (2).
70 70. Salah Apa Aku?
71 71. Jangan Menangis, Akira.
72 72. Kekonyolan Arjun.
73 73. Panggilan Sayang.
74 74. Papi Johan Marah.
75 75. Mencoba Mencintai.
76 76. Sebelum Perpisahan.
77 77. Galau.
78 78. Aku Menyayangimu.
79 79. Kejutan.
80 80. Lanjutkan Di Rumah.
81 81. Gagal.
82 82. Maafkan Aku.
83 83. Pelajaran Dari Arjun.
84 84. Sella dimana?
85 85. Korban Pertama.
86 86. Gunakan tanganku.
87 87. Tempat Yang Salah.
88 88. Membahas Anak.
89 89. Tamu Tak Di Undang.
90 90. Histeris.
91 91. Perasaan Kita.
92 92. Dalam Diam.
93 93. Praktek Terakhir.
94 94. Firasat Tiara.
95 95. Si Bidadari Malam.
96 96. Serangga Pengganggu.
97 97. Ayo Berteman Lagi.
98 98. Mimpi Buruk.
99 99. Malaikat Tanpa Sayap.
100 100. Mengejutkan!
101 101. Dia Kembali.
102 102. Masa Lalu Kelam.
103 103. Rencana Dion.
104 104. Dasi Biru Tua.
105 105. Tangis Akira.
106 106. Jangan Menangis, Putriku.
107 107. Tato Mawar Merah.
108 108. Membuka Kedok Alea.
109 109. Arti Kebahagiaan.
110 110. Amarah.
111 111. Cari Perhatian.
112 112. Bau gosong.
113 113. Hanya Penasaran.
114 114. Olahraga Pagi.
115 115. Peringatan Terakhir.
116 116. Kado dan Batas Waktu.
117 117. Menghadap Papi Johan.
118 118. Rahasia Kita
119 119. Ulang Tahun Arjun.
120 120. Hadiah Dari Dion.
121 121. Ingkar Janji.
122 122. Tempat Makan Romantis.
123 123. Hujan Air Mata.
124 124. Putus.
125 125. Adik Perempuan Galih.
126 126. Bukan Tipe Ku!
127 127. Berangkat.
128 128. Bulan Madu (1).
129 129. Bulan madu (2).
130 130. Ayo Berubah!
131 131. Bulan Madu (3).
132 132. Pengganggu.
133 133. Bulan Madu (4).
134 134. Bianglala.
135 135. Mual Yang Berlanjut.
136 136. Hubungan Ayah dan Anak.
137 137. Putraku.
138 138. Pria Kulkas.
139 139. Pelajaran Dari Galih.
140 140. Hamil?
141 141. Anugrah Dari Tuhan.
142 142. Maafkan Aku.
143 143. Jodoh Dion?
144 144. Pergi Dari Rumah.
145 145. Batas Kota.
146 146. Siap Bos!
147 147. Kepanikan Galih.
148 148. BELLA...!!!
149 149. Merebut Kasih Sayang.
150 150. Telepon Dari Sahabat.
151 151. Gadis.
152 152. Anak Kepala Desa.
153 153. Ngidam.
154 154. Nasi Goreng Dan Kecelakaan.
155 155. Kehilangan.
156 156. Surat Dari Galih.
157 157. Ayo Menikah Saja!
158 158. Lamaran Mendadak.
159 159. Pembantu.
160 160. Mama.
161 161. Menemui Galih.
162 162. Bertemu Rega
163 163. Membantu Gadis.
164 164. Mencari Restu.
165 165. Lukisan Kupu-Kupu.
166 166. Resmi Pacaran?
167 167. Kecurigaan Arjun.
168 168. Naik Motor.
169 169. Mengunjungi Orang Tua.
170 170. Hujan Bintang.
171 171. Khawatir.
172 172. Berbohong.
173 173. Klub Malam.
174 174. Wanitaku!
175 175. Sedikit Luka.
176 176. Menjaga Jarak.
177 177. Senyum Terindah.
178 178. Pesan Alya.
179 179. Ketahuan.
180 180. Berkata Jujur.
181 181. Peduli?
182 182. Farfalla.
183 183. Menemani Alya.
184 184. Menunggu.
185 185. Boy Or Girl?
186 186. Mirip Siapa?
187 187. Pulang.
188 188. Berbagi Ranjang.
189 189. Telepon Tengah Malam.
190 190. Sarapan Bersama.
191 191. Double Date.
192 192. Pacarku.
193 193. Pesta Dimulai.
194 194. Rega Dan Anak Buahnya.
195 195. Kesepakatan.
196 196. Berontak.
197 197. Semua Karena Cinta.
198 198. Restu Mama.
199 199. Pasangan Keren.
200 200. Cemburu.
201 201. Murka.
202 202. Si Cerdas.
203 203. Lamaran.
204 204. Perjalanan.
205 205. Tiba Di Vila.
206 206. Menyelinap.
207 207. Hari Bahagia.
208 208. Anak Adalah Duniaku.
209 209. Petuah.
210 210. Terbongkar.
211 211. Siapa Aku baginya?
212 212. Pengakuan.
213 213. Gila!
214 214. Malam Pertama Yang Aneh.
215 215. Buket Bunga.
216 216. Gara-gara Es Boba.
217 217. Alya VS Tiara.
218 218. Mengalah lah!
219 219. Bertengkar.
220 220. Pergi.
221 221. Surat.
222 222. Bodoh!
223 223. Celotehan Arjun.
224 224. Kantin.
225 225. Serahkan Pada Takdir.
226 226. Sifat Random Dion.
227 227. Tamu Rusuh.
228 228. Teman Ghibah.
229 229. Rasa Penasaran Galih.
230 230. Crazy.
231 231. Makan Siang.
232 232. Cinta.
233 233. Pacar.
234 234. Kisah Cinta.
235 235. Ayo Menikah Saja!
236 236. Janji Galih dan Tiara.
237 237. Menyelesaikan Masalah.
238 238. Hal Tak Terduga.
239 239. Akhir Bidadari Malam (1).
240 240. Akhir Bidadari Malam (2).
241 241. Permintaan Kecil Tiara.
242 242. Gangguan Masa Lalu.
243 243. H-2.
244 244. Merepotkan!
245 245. Ancaman Andre.
246 246. Nostalgia.
247 247. Menyerah.
248 248. Siapa Andre?
249 249. Kekecewaan Galih.
250 250. Menerima Apa Adanya.
251 251. Janji Pernikahan.
252 252. Kakek.
253 253. Setelah Sekian Lama.
254 254. Keluarga Yang Utuh (Final).
255 255. Epilog (Cinta Tau Dimana Tempat Kembali Pulang).
256 Terima Kasih.
257 Promosi.
258 Extra Part 1.
259 Extra Part 2.
260 Extra Part 3.
261 Extra Part 4.
262 Extra Part 5.
263 Extra Part 6.
264 Extra Part 7.
265 Extra Part 8.
266 Extra Part 9.
267 Extra Part 10
268 Extra Part 11.
269 Extra Part 12.
270 Extra Part 13.
271 Extra Part 14.
272 Extra Part 15.
Episodes

Updated 272 Episodes

1
1. Prolog.
2
2. Arjun.
3
3. Taman Bunga.
4
4. Hei Bocah!!
5
5. Melarikan Diri.
6
6. Menghadiri Makan Malam.
7
7. Bertemu Lagi!
8
8. Perjodohan.
9
9. Lamaran Mendadak.
10
10. Berdua Di Kamar.
11
11. Parfum Persik.
12
12. Penyakit Narsis Arjun.
13
13. Teman Lucknut.
14
14. Acara Kelulusan (1).
15
15. Acara Kelulusan (2).
16
16. Pernikahan.
17
17. Pesan Ayah untuk Arjun.
18
18. Perdebatan Arjun dan Akira.
19
19. Sayang?
20
20. Udara Segar.
21
21. Berbagi Rahasia.
22
22. Tertidur Di Kamar Mandi.
23
23. Tom And Jerry.
24
24. Memberitahu Semua Orang.
25
25. Insiden Tak Terduga.
26
26. Hari Pertama Kuliah.
27
27. Semakin Dekat.
28
28. Mengungkapkan Perasaan.
29
29. Menginap.
30
30. Dion, Si Provokator.
31
31. Arjun Sakit.
32
32. Kejahilan Arjun.
33
33. Bersandiwara.
34
34. Menelepon Seseorang.
35
35. Menempel Seperti Siput.
36
36. Berangkat Bersama.
37
37. Perubahan Arjun.
38
38. Taman Bunga vs Kenangan.
39
39. Pulang.
40
40. Bertemu Lea.
41
41. Teman Tidur.
42
42. Pagi Hari.
43
43. Mangga.
44
44. Menggoda Akira.
45
45. Duka Keluarga Pradipta (1).
46
46. Duka Keluarga Pradipta (2).
47
47. Ciuman Pertama?
48
48. Ciuman Atau Kecupan?
49
49. Curiga.
50
50. Menjelaskan Semuanya.
51
51. Pertengkaran Pertama.
52
52. Rencana Arjun.
53
53. Bermain Drama.
54
54. Kebingungan Galih.
55
55. Dean Dalam Bahaya.
56
56. Membuat Perhitungan.
57
57. Arjun VS Dean (1).
58
58. Arjun VS Dean (2).
59
59. Keputusan Dean.
60
60.Pengakuan Arjun.
61
61. Membiasakan Diri.
62
62. Akira Cemburu?
63
63. Berdua.
64
64. Mencari Kado.
65
65. Semua Tidak Gratis!
66
66. Membayar Dengan Harga Mahal.
67
67. Yang Pertama.
68
68. Menghadiri Pesta (1).
69
69. Menghadiri Pesta (2).
70
70. Salah Apa Aku?
71
71. Jangan Menangis, Akira.
72
72. Kekonyolan Arjun.
73
73. Panggilan Sayang.
74
74. Papi Johan Marah.
75
75. Mencoba Mencintai.
76
76. Sebelum Perpisahan.
77
77. Galau.
78
78. Aku Menyayangimu.
79
79. Kejutan.
80
80. Lanjutkan Di Rumah.
81
81. Gagal.
82
82. Maafkan Aku.
83
83. Pelajaran Dari Arjun.
84
84. Sella dimana?
85
85. Korban Pertama.
86
86. Gunakan tanganku.
87
87. Tempat Yang Salah.
88
88. Membahas Anak.
89
89. Tamu Tak Di Undang.
90
90. Histeris.
91
91. Perasaan Kita.
92
92. Dalam Diam.
93
93. Praktek Terakhir.
94
94. Firasat Tiara.
95
95. Si Bidadari Malam.
96
96. Serangga Pengganggu.
97
97. Ayo Berteman Lagi.
98
98. Mimpi Buruk.
99
99. Malaikat Tanpa Sayap.
100
100. Mengejutkan!
101
101. Dia Kembali.
102
102. Masa Lalu Kelam.
103
103. Rencana Dion.
104
104. Dasi Biru Tua.
105
105. Tangis Akira.
106
106. Jangan Menangis, Putriku.
107
107. Tato Mawar Merah.
108
108. Membuka Kedok Alea.
109
109. Arti Kebahagiaan.
110
110. Amarah.
111
111. Cari Perhatian.
112
112. Bau gosong.
113
113. Hanya Penasaran.
114
114. Olahraga Pagi.
115
115. Peringatan Terakhir.
116
116. Kado dan Batas Waktu.
117
117. Menghadap Papi Johan.
118
118. Rahasia Kita
119
119. Ulang Tahun Arjun.
120
120. Hadiah Dari Dion.
121
121. Ingkar Janji.
122
122. Tempat Makan Romantis.
123
123. Hujan Air Mata.
124
124. Putus.
125
125. Adik Perempuan Galih.
126
126. Bukan Tipe Ku!
127
127. Berangkat.
128
128. Bulan Madu (1).
129
129. Bulan madu (2).
130
130. Ayo Berubah!
131
131. Bulan Madu (3).
132
132. Pengganggu.
133
133. Bulan Madu (4).
134
134. Bianglala.
135
135. Mual Yang Berlanjut.
136
136. Hubungan Ayah dan Anak.
137
137. Putraku.
138
138. Pria Kulkas.
139
139. Pelajaran Dari Galih.
140
140. Hamil?
141
141. Anugrah Dari Tuhan.
142
142. Maafkan Aku.
143
143. Jodoh Dion?
144
144. Pergi Dari Rumah.
145
145. Batas Kota.
146
146. Siap Bos!
147
147. Kepanikan Galih.
148
148. BELLA...!!!
149
149. Merebut Kasih Sayang.
150
150. Telepon Dari Sahabat.
151
151. Gadis.
152
152. Anak Kepala Desa.
153
153. Ngidam.
154
154. Nasi Goreng Dan Kecelakaan.
155
155. Kehilangan.
156
156. Surat Dari Galih.
157
157. Ayo Menikah Saja!
158
158. Lamaran Mendadak.
159
159. Pembantu.
160
160. Mama.
161
161. Menemui Galih.
162
162. Bertemu Rega
163
163. Membantu Gadis.
164
164. Mencari Restu.
165
165. Lukisan Kupu-Kupu.
166
166. Resmi Pacaran?
167
167. Kecurigaan Arjun.
168
168. Naik Motor.
169
169. Mengunjungi Orang Tua.
170
170. Hujan Bintang.
171
171. Khawatir.
172
172. Berbohong.
173
173. Klub Malam.
174
174. Wanitaku!
175
175. Sedikit Luka.
176
176. Menjaga Jarak.
177
177. Senyum Terindah.
178
178. Pesan Alya.
179
179. Ketahuan.
180
180. Berkata Jujur.
181
181. Peduli?
182
182. Farfalla.
183
183. Menemani Alya.
184
184. Menunggu.
185
185. Boy Or Girl?
186
186. Mirip Siapa?
187
187. Pulang.
188
188. Berbagi Ranjang.
189
189. Telepon Tengah Malam.
190
190. Sarapan Bersama.
191
191. Double Date.
192
192. Pacarku.
193
193. Pesta Dimulai.
194
194. Rega Dan Anak Buahnya.
195
195. Kesepakatan.
196
196. Berontak.
197
197. Semua Karena Cinta.
198
198. Restu Mama.
199
199. Pasangan Keren.
200
200. Cemburu.
201
201. Murka.
202
202. Si Cerdas.
203
203. Lamaran.
204
204. Perjalanan.
205
205. Tiba Di Vila.
206
206. Menyelinap.
207
207. Hari Bahagia.
208
208. Anak Adalah Duniaku.
209
209. Petuah.
210
210. Terbongkar.
211
211. Siapa Aku baginya?
212
212. Pengakuan.
213
213. Gila!
214
214. Malam Pertama Yang Aneh.
215
215. Buket Bunga.
216
216. Gara-gara Es Boba.
217
217. Alya VS Tiara.
218
218. Mengalah lah!
219
219. Bertengkar.
220
220. Pergi.
221
221. Surat.
222
222. Bodoh!
223
223. Celotehan Arjun.
224
224. Kantin.
225
225. Serahkan Pada Takdir.
226
226. Sifat Random Dion.
227
227. Tamu Rusuh.
228
228. Teman Ghibah.
229
229. Rasa Penasaran Galih.
230
230. Crazy.
231
231. Makan Siang.
232
232. Cinta.
233
233. Pacar.
234
234. Kisah Cinta.
235
235. Ayo Menikah Saja!
236
236. Janji Galih dan Tiara.
237
237. Menyelesaikan Masalah.
238
238. Hal Tak Terduga.
239
239. Akhir Bidadari Malam (1).
240
240. Akhir Bidadari Malam (2).
241
241. Permintaan Kecil Tiara.
242
242. Gangguan Masa Lalu.
243
243. H-2.
244
244. Merepotkan!
245
245. Ancaman Andre.
246
246. Nostalgia.
247
247. Menyerah.
248
248. Siapa Andre?
249
249. Kekecewaan Galih.
250
250. Menerima Apa Adanya.
251
251. Janji Pernikahan.
252
252. Kakek.
253
253. Setelah Sekian Lama.
254
254. Keluarga Yang Utuh (Final).
255
255. Epilog (Cinta Tau Dimana Tempat Kembali Pulang).
256
Terima Kasih.
257
Promosi.
258
Extra Part 1.
259
Extra Part 2.
260
Extra Part 3.
261
Extra Part 4.
262
Extra Part 5.
263
Extra Part 6.
264
Extra Part 7.
265
Extra Part 8.
266
Extra Part 9.
267
Extra Part 10
268
Extra Part 11.
269
Extra Part 12.
270
Extra Part 13.
271
Extra Part 14.
272
Extra Part 15.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!