14. Acara Kelulusan (1).

HAPPY READING...

***

"Arjun... bangun..." ucap Mami Livia sambil terus berusaha menggoyang-goyangkan tubuh putranya yang masih tertidur sangat lelap.

Ini ada kedua kalinya wanita itu masuk ke kamar Arjun pagi ini.

Tapi usahanya sia-sia karena Arjun sama sekali enggan untuk bangun.

"Arjun..." panggil wanita itu lagi.

Hingga Mami Livia sengaja meninggikan nada bicaranya untuk sedikit membuat Arjun sadar kalau dirinya sedang tidak bercanda.

"Arjun!" teriaknya hingga menggema memenuhi sudut kamar tersebut.

Tentu saja hal itu langsung membuat Arjun menggeliat dan berusaha untuk membuka matanya. "Apa sih Mi..." ucapnya dengan suara khas orang bangun tidur.

"Kamu sulit sekali sih di bangunin!" protes Mami Livia.

Masih dengan mengerjapkan matanya, Arjun duduk untuk mendengar apa yanga kan dikatakan oleh ibunya.

Padahal ia sudah berencana untuk tidur seharian karena kemarin ia telah mengambil cuti 2 hari, untuk acara lamaran nya dan juga hari ini untuk sedikit mengistirahatkan tubuhnya.

Apalagi Arjun baru pulang saat dini hari tadi karena semalaman berkumpul dengan Dion dan juga Galih.

Bukan hanya matanya yang mengantuk, kepalanya juga masih pening karena minuman yang ia tenggak semalam.

"Ada apa Mi?" tanya Arjun dengan nada halus.

"Mami ingin kamu segera mandi dan bersiap. Hari ini adalah hari paling membahagiakan untuk Akira..." ucap Mami Livia menjelaskan.

Arjun masih tidak paham dengan apa yang dibicarakan ibunya. Apa hubungannya denganku? begitu batinnya bicara.

"Hari ini hari kelulusan Akira. Kamu harus datang dan menemani nya..." perintah Mami hingga membuat mata Arjun yang tadinya sulit terbuka kini berubah menjadi bulat sempurna.

"He? kenapa?" protes Arjun spontan.

Kenapa harus gue yang datang ke acara unfaedah seperti itu? lagian kemana Om Adam dan juga istrinya? batin Arjun.

"Kasian Akira. Orangtuanya pergi tadi subuh ke kota lain karena kakak pertama Adam meninggal dunia... Ayolah Jun, temani Akira di hari bahagianya... kasian kan kalau dia sendirian?" bujuk Livia dengan susah payah bahkan sampai menunjukkan ekspresi penuh kesedihan.

"Mau ya..." pinta Mami Livia mengiba. Andai saja ia tidak sibuk hari ini, Dia yang akan pergi menemani calon menantunya itu tanpa meminta bantuan Arjun.

Tapi sayangnya Mami Livia sudah berjanji untuk bertemu dengan teman-teman arisannya.

"Baiklah..." jawab Arjun mengalah. Bagaimanapun sikapnya yang keras kepala, tapi Arjun selalu menuruti keinginan ibunya.

Seketika senyum secerah mentari terukir indah di bibir Mami Livia. "Cepat mandi..." perintahnya dan setelah itu segera bangkit meninggalkan kamar putra semata wayangnya.

Pintu kamar telah tertutup lagi. Merepotkan sekali... gumam Arjun pelan sambil melangkah menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

***

Arjun telah tiba di Sekolah tempat Akira menimba ilmu. Di tempat parkir telah terisi penuh oleh mobil dan kendaraan roda 2 yang tentu saja adalah milik orang tua murid yang hadir.

"Belum di mulai kan acaranya?" gumam Arjun sambil mengamati sekitar.

Banyak sekali orang tua murid yang mondar mandir bersama dengan putra putrinya.

Arjun segera turun dari mobil. Mengamati penampilannya dan segera berjalan mengikuti kemana langkah orang-orang di depannya menuju. Terlintas sebuah ide dalam kepalanya, "Apa gue telpon dia Ya?"

Setelahnya Arjun benar-benar merogoh ponsel di saku jasnya dan langsung menghubungi Akira.

Setidaknya ia tidak akan terlihat bodoh jika sendirian seperti ini.

Tapi nasib memang tidak berpihak pada Arjun saat ini. Bagaimana tidak? Ia telah menghubungi nomor Akira beberapa kali, tapi tidak ada jawaban.

"Agghh... dia kemana sih?" protesnya kesal.

Hingga terdengar sebuah pengumuman dari Speaker yang berada di sudut-sudut gedung. Dalam pengumuman itu, semua orang diminta untuk menuju ke Aula karena acara akan dimulai.

Tentu saja Arjun mengerti hal itu. Ia berjalan bersama dengan orang-orang menuju ke Aula sambil terus mengedarkan pandangannya mencari sosok Akira walaupun rasanya mustahil. Karena semua siswi sekolah itu mengenakan kebaya dan tentu saja penampilannya berbeda dengan hari-hari biasa.

Arjun duduk bersama dengan orang tua murid lainnya. Mungkin saat ini Arjun lah yang terlihat paling muda di antara lainnya.

Agghhh... seharusnya gue tidak menyetujui permintaan Mami... nyesel gue! ucapnya dalam hati.

Selama acara, mata Arjun sibuk mencari sosok Akira dari deretan bangku di depan sana yang telah terisi penuh oleh siswa dan siswi.

Hingga tak terasa acara kelulusan itu telah usai. Dengan masih berkeyakinan penuh Arjun berjalan mencari Akira. "Permisi... ada yang lihat Akira?" tanyanya pada segerombol siswi yang sedang berfoto-foto.

"Akira? aku tidak tau..." jawab mereka.

Ya mana ada yang tau keberadaan orang lain saat ini? tentu saja mereka sibuk dengan dirinya sendiri.

Masih mengumpat beberapa kali, Arjun terus mencari. Hingga ia bertanya lagi pada gerombolan siswi lainnya. "Ada yang lihat Akira?" tanya Arjun masih ramah.

"Disana..." tunjuk gadis berkebaya biru pada 2 orang gadis dan seorang pria tak jauh dari tempat Arjun berdiri.

Seketika senyum lega terukir di bibir Arjun saat itu. "Makasih..." ucapnya lalu segera pergi menemui Akira.

"Akira..." panggil Arjun ketika jarak diantara mereka sudah sangat dekat.

Walaupun Akira memakai kebaya berwarna merah maroon dengan riasan berbeda, tapi Arjun tetap mengenali wajah gadis biasa-biasa saja tersebut.

Akira, Tira dan seorang pria yang sedang bicara langsung menoleh ke arah pria yang baru saja memanggilnya.

Akira langsung membulatkan matanya melihat siapa pria itu. "Arjun?" ucapnya hingga Tiara dan Dean menatap ke arahnya.

"Lo darimana sih? di telepon tidak di angkat..." protes Arjun tanpa basa-basi sama sekali.

Sedangkan Akira masih terdiam dengan melotot tanpa berkata sepatah katapun.

Beda lagi dengan Tiara. Gadis itu berusaha mengingat tentang wajah pria ber jas Navy yang cukup familiar baginya.

Kayaknya gue pernah liat dia deh... begitu otaknya mengingat-ingat.

Disana hanya Dean yang terlihat kebingungan. Dean adalah teman pria Akira satu-satunya di sekolah ini. Walaupun mereka tidak satu kelas, tapi hubungan antara Akira dan Dean cukup baik.

"Kenapa Lo disini?" tanya Akira nyolot setelah cukup lama tersadar dari rasa terkejutnya.

"Kenapa? salah ya?" Arjun malah balik bertanya. Seharusnya Akira bersyukur ada orang yang menemaninya di hari bahagia seperti ini, tapi gadis itu terlihat tidak suka dengan kedatangan Arjun di sekolahnya.

Tiara masih berpikir keras hingga dia teringat dengan wajah pria itu, "LO!" teriaknya mengejutkan Akira, Arjun dan juga Dean.

Semua orang langsung menatap ke arah Tiara.

"Lo pria waktu itu kan?" tanya Tiara dengan sedikit meninggikan nada bicaranya.

Ya, Tiara ingat dengan pria di depannya saat ini. Pria yang ditemuinya saat di Taman bunga beberapa waktu yang lalu. Pria yang telah mengejar Akira hingga Tiara pun ikut lari bersembunyi di dalam kamar mandi yang bau.

Ia sangat ingat akan hal itu.

Lalu siapa pria itu? kenapa bisa kenal dengan Akira? itulah pertanyaan-pertanyaan yang muncul di benak Tiara saat ini.

Hal itu tentu saja membuat Akira panik.

Ia tidak bisa menyembunyikan Arjun dari sahabatnya dan juga Dean.

***

Terpopuler

Comments

🐰Far Choinice🐰

🐰Far Choinice🐰

mampir lagii

2022-02-09

1

Maheera Indra

Maheera Indra

jejek....

2022-01-12

0

Conny Radiansyah

Conny Radiansyah

jujur aja Akira

2021-11-17

1

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog.
2 2. Arjun.
3 3. Taman Bunga.
4 4. Hei Bocah!!
5 5. Melarikan Diri.
6 6. Menghadiri Makan Malam.
7 7. Bertemu Lagi!
8 8. Perjodohan.
9 9. Lamaran Mendadak.
10 10. Berdua Di Kamar.
11 11. Parfum Persik.
12 12. Penyakit Narsis Arjun.
13 13. Teman Lucknut.
14 14. Acara Kelulusan (1).
15 15. Acara Kelulusan (2).
16 16. Pernikahan.
17 17. Pesan Ayah untuk Arjun.
18 18. Perdebatan Arjun dan Akira.
19 19. Sayang?
20 20. Udara Segar.
21 21. Berbagi Rahasia.
22 22. Tertidur Di Kamar Mandi.
23 23. Tom And Jerry.
24 24. Memberitahu Semua Orang.
25 25. Insiden Tak Terduga.
26 26. Hari Pertama Kuliah.
27 27. Semakin Dekat.
28 28. Mengungkapkan Perasaan.
29 29. Menginap.
30 30. Dion, Si Provokator.
31 31. Arjun Sakit.
32 32. Kejahilan Arjun.
33 33. Bersandiwara.
34 34. Menelepon Seseorang.
35 35. Menempel Seperti Siput.
36 36. Berangkat Bersama.
37 37. Perubahan Arjun.
38 38. Taman Bunga vs Kenangan.
39 39. Pulang.
40 40. Bertemu Lea.
41 41. Teman Tidur.
42 42. Pagi Hari.
43 43. Mangga.
44 44. Menggoda Akira.
45 45. Duka Keluarga Pradipta (1).
46 46. Duka Keluarga Pradipta (2).
47 47. Ciuman Pertama?
48 48. Ciuman Atau Kecupan?
49 49. Curiga.
50 50. Menjelaskan Semuanya.
51 51. Pertengkaran Pertama.
52 52. Rencana Arjun.
53 53. Bermain Drama.
54 54. Kebingungan Galih.
55 55. Dean Dalam Bahaya.
56 56. Membuat Perhitungan.
57 57. Arjun VS Dean (1).
58 58. Arjun VS Dean (2).
59 59. Keputusan Dean.
60 60.Pengakuan Arjun.
61 61. Membiasakan Diri.
62 62. Akira Cemburu?
63 63. Berdua.
64 64. Mencari Kado.
65 65. Semua Tidak Gratis!
66 66. Membayar Dengan Harga Mahal.
67 67. Yang Pertama.
68 68. Menghadiri Pesta (1).
69 69. Menghadiri Pesta (2).
70 70. Salah Apa Aku?
71 71. Jangan Menangis, Akira.
72 72. Kekonyolan Arjun.
73 73. Panggilan Sayang.
74 74. Papi Johan Marah.
75 75. Mencoba Mencintai.
76 76. Sebelum Perpisahan.
77 77. Galau.
78 78. Aku Menyayangimu.
79 79. Kejutan.
80 80. Lanjutkan Di Rumah.
81 81. Gagal.
82 82. Maafkan Aku.
83 83. Pelajaran Dari Arjun.
84 84. Sella dimana?
85 85. Korban Pertama.
86 86. Gunakan tanganku.
87 87. Tempat Yang Salah.
88 88. Membahas Anak.
89 89. Tamu Tak Di Undang.
90 90. Histeris.
91 91. Perasaan Kita.
92 92. Dalam Diam.
93 93. Praktek Terakhir.
94 94. Firasat Tiara.
95 95. Si Bidadari Malam.
96 96. Serangga Pengganggu.
97 97. Ayo Berteman Lagi.
98 98. Mimpi Buruk.
99 99. Malaikat Tanpa Sayap.
100 100. Mengejutkan!
101 101. Dia Kembali.
102 102. Masa Lalu Kelam.
103 103. Rencana Dion.
104 104. Dasi Biru Tua.
105 105. Tangis Akira.
106 106. Jangan Menangis, Putriku.
107 107. Tato Mawar Merah.
108 108. Membuka Kedok Alea.
109 109. Arti Kebahagiaan.
110 110. Amarah.
111 111. Cari Perhatian.
112 112. Bau gosong.
113 113. Hanya Penasaran.
114 114. Olahraga Pagi.
115 115. Peringatan Terakhir.
116 116. Kado dan Batas Waktu.
117 117. Menghadap Papi Johan.
118 118. Rahasia Kita
119 119. Ulang Tahun Arjun.
120 120. Hadiah Dari Dion.
121 121. Ingkar Janji.
122 122. Tempat Makan Romantis.
123 123. Hujan Air Mata.
124 124. Putus.
125 125. Adik Perempuan Galih.
126 126. Bukan Tipe Ku!
127 127. Berangkat.
128 128. Bulan Madu (1).
129 129. Bulan madu (2).
130 130. Ayo Berubah!
131 131. Bulan Madu (3).
132 132. Pengganggu.
133 133. Bulan Madu (4).
134 134. Bianglala.
135 135. Mual Yang Berlanjut.
136 136. Hubungan Ayah dan Anak.
137 137. Putraku.
138 138. Pria Kulkas.
139 139. Pelajaran Dari Galih.
140 140. Hamil?
141 141. Anugrah Dari Tuhan.
142 142. Maafkan Aku.
143 143. Jodoh Dion?
144 144. Pergi Dari Rumah.
145 145. Batas Kota.
146 146. Siap Bos!
147 147. Kepanikan Galih.
148 148. BELLA...!!!
149 149. Merebut Kasih Sayang.
150 150. Telepon Dari Sahabat.
151 151. Gadis.
152 152. Anak Kepala Desa.
153 153. Ngidam.
154 154. Nasi Goreng Dan Kecelakaan.
155 155. Kehilangan.
156 156. Surat Dari Galih.
157 157. Ayo Menikah Saja!
158 158. Lamaran Mendadak.
159 159. Pembantu.
160 160. Mama.
161 161. Menemui Galih.
162 162. Bertemu Rega
163 163. Membantu Gadis.
164 164. Mencari Restu.
165 165. Lukisan Kupu-Kupu.
166 166. Resmi Pacaran?
167 167. Kecurigaan Arjun.
168 168. Naik Motor.
169 169. Mengunjungi Orang Tua.
170 170. Hujan Bintang.
171 171. Khawatir.
172 172. Berbohong.
173 173. Klub Malam.
174 174. Wanitaku!
175 175. Sedikit Luka.
176 176. Menjaga Jarak.
177 177. Senyum Terindah.
178 178. Pesan Alya.
179 179. Ketahuan.
180 180. Berkata Jujur.
181 181. Peduli?
182 182. Farfalla.
183 183. Menemani Alya.
184 184. Menunggu.
185 185. Boy Or Girl?
186 186. Mirip Siapa?
187 187. Pulang.
188 188. Berbagi Ranjang.
189 189. Telepon Tengah Malam.
190 190. Sarapan Bersama.
191 191. Double Date.
192 192. Pacarku.
193 193. Pesta Dimulai.
194 194. Rega Dan Anak Buahnya.
195 195. Kesepakatan.
196 196. Berontak.
197 197. Semua Karena Cinta.
198 198. Restu Mama.
199 199. Pasangan Keren.
200 200. Cemburu.
201 201. Murka.
202 202. Si Cerdas.
203 203. Lamaran.
204 204. Perjalanan.
205 205. Tiba Di Vila.
206 206. Menyelinap.
207 207. Hari Bahagia.
208 208. Anak Adalah Duniaku.
209 209. Petuah.
210 210. Terbongkar.
211 211. Siapa Aku baginya?
212 212. Pengakuan.
213 213. Gila!
214 214. Malam Pertama Yang Aneh.
215 215. Buket Bunga.
216 216. Gara-gara Es Boba.
217 217. Alya VS Tiara.
218 218. Mengalah lah!
219 219. Bertengkar.
220 220. Pergi.
221 221. Surat.
222 222. Bodoh!
223 223. Celotehan Arjun.
224 224. Kantin.
225 225. Serahkan Pada Takdir.
226 226. Sifat Random Dion.
227 227. Tamu Rusuh.
228 228. Teman Ghibah.
229 229. Rasa Penasaran Galih.
230 230. Crazy.
231 231. Makan Siang.
232 232. Cinta.
233 233. Pacar.
234 234. Kisah Cinta.
235 235. Ayo Menikah Saja!
236 236. Janji Galih dan Tiara.
237 237. Menyelesaikan Masalah.
238 238. Hal Tak Terduga.
239 239. Akhir Bidadari Malam (1).
240 240. Akhir Bidadari Malam (2).
241 241. Permintaan Kecil Tiara.
242 242. Gangguan Masa Lalu.
243 243. H-2.
244 244. Merepotkan!
245 245. Ancaman Andre.
246 246. Nostalgia.
247 247. Menyerah.
248 248. Siapa Andre?
249 249. Kekecewaan Galih.
250 250. Menerima Apa Adanya.
251 251. Janji Pernikahan.
252 252. Kakek.
253 253. Setelah Sekian Lama.
254 254. Keluarga Yang Utuh (Final).
255 255. Epilog (Cinta Tau Dimana Tempat Kembali Pulang).
256 Terima Kasih.
257 Promosi.
258 Extra Part 1.
259 Extra Part 2.
260 Extra Part 3.
261 Extra Part 4.
262 Extra Part 5.
263 Extra Part 6.
264 Extra Part 7.
265 Extra Part 8.
266 Extra Part 9.
267 Extra Part 10
268 Extra Part 11.
269 Extra Part 12.
270 Extra Part 13.
271 Extra Part 14.
272 Extra Part 15.
Episodes

Updated 272 Episodes

1
1. Prolog.
2
2. Arjun.
3
3. Taman Bunga.
4
4. Hei Bocah!!
5
5. Melarikan Diri.
6
6. Menghadiri Makan Malam.
7
7. Bertemu Lagi!
8
8. Perjodohan.
9
9. Lamaran Mendadak.
10
10. Berdua Di Kamar.
11
11. Parfum Persik.
12
12. Penyakit Narsis Arjun.
13
13. Teman Lucknut.
14
14. Acara Kelulusan (1).
15
15. Acara Kelulusan (2).
16
16. Pernikahan.
17
17. Pesan Ayah untuk Arjun.
18
18. Perdebatan Arjun dan Akira.
19
19. Sayang?
20
20. Udara Segar.
21
21. Berbagi Rahasia.
22
22. Tertidur Di Kamar Mandi.
23
23. Tom And Jerry.
24
24. Memberitahu Semua Orang.
25
25. Insiden Tak Terduga.
26
26. Hari Pertama Kuliah.
27
27. Semakin Dekat.
28
28. Mengungkapkan Perasaan.
29
29. Menginap.
30
30. Dion, Si Provokator.
31
31. Arjun Sakit.
32
32. Kejahilan Arjun.
33
33. Bersandiwara.
34
34. Menelepon Seseorang.
35
35. Menempel Seperti Siput.
36
36. Berangkat Bersama.
37
37. Perubahan Arjun.
38
38. Taman Bunga vs Kenangan.
39
39. Pulang.
40
40. Bertemu Lea.
41
41. Teman Tidur.
42
42. Pagi Hari.
43
43. Mangga.
44
44. Menggoda Akira.
45
45. Duka Keluarga Pradipta (1).
46
46. Duka Keluarga Pradipta (2).
47
47. Ciuman Pertama?
48
48. Ciuman Atau Kecupan?
49
49. Curiga.
50
50. Menjelaskan Semuanya.
51
51. Pertengkaran Pertama.
52
52. Rencana Arjun.
53
53. Bermain Drama.
54
54. Kebingungan Galih.
55
55. Dean Dalam Bahaya.
56
56. Membuat Perhitungan.
57
57. Arjun VS Dean (1).
58
58. Arjun VS Dean (2).
59
59. Keputusan Dean.
60
60.Pengakuan Arjun.
61
61. Membiasakan Diri.
62
62. Akira Cemburu?
63
63. Berdua.
64
64. Mencari Kado.
65
65. Semua Tidak Gratis!
66
66. Membayar Dengan Harga Mahal.
67
67. Yang Pertama.
68
68. Menghadiri Pesta (1).
69
69. Menghadiri Pesta (2).
70
70. Salah Apa Aku?
71
71. Jangan Menangis, Akira.
72
72. Kekonyolan Arjun.
73
73. Panggilan Sayang.
74
74. Papi Johan Marah.
75
75. Mencoba Mencintai.
76
76. Sebelum Perpisahan.
77
77. Galau.
78
78. Aku Menyayangimu.
79
79. Kejutan.
80
80. Lanjutkan Di Rumah.
81
81. Gagal.
82
82. Maafkan Aku.
83
83. Pelajaran Dari Arjun.
84
84. Sella dimana?
85
85. Korban Pertama.
86
86. Gunakan tanganku.
87
87. Tempat Yang Salah.
88
88. Membahas Anak.
89
89. Tamu Tak Di Undang.
90
90. Histeris.
91
91. Perasaan Kita.
92
92. Dalam Diam.
93
93. Praktek Terakhir.
94
94. Firasat Tiara.
95
95. Si Bidadari Malam.
96
96. Serangga Pengganggu.
97
97. Ayo Berteman Lagi.
98
98. Mimpi Buruk.
99
99. Malaikat Tanpa Sayap.
100
100. Mengejutkan!
101
101. Dia Kembali.
102
102. Masa Lalu Kelam.
103
103. Rencana Dion.
104
104. Dasi Biru Tua.
105
105. Tangis Akira.
106
106. Jangan Menangis, Putriku.
107
107. Tato Mawar Merah.
108
108. Membuka Kedok Alea.
109
109. Arti Kebahagiaan.
110
110. Amarah.
111
111. Cari Perhatian.
112
112. Bau gosong.
113
113. Hanya Penasaran.
114
114. Olahraga Pagi.
115
115. Peringatan Terakhir.
116
116. Kado dan Batas Waktu.
117
117. Menghadap Papi Johan.
118
118. Rahasia Kita
119
119. Ulang Tahun Arjun.
120
120. Hadiah Dari Dion.
121
121. Ingkar Janji.
122
122. Tempat Makan Romantis.
123
123. Hujan Air Mata.
124
124. Putus.
125
125. Adik Perempuan Galih.
126
126. Bukan Tipe Ku!
127
127. Berangkat.
128
128. Bulan Madu (1).
129
129. Bulan madu (2).
130
130. Ayo Berubah!
131
131. Bulan Madu (3).
132
132. Pengganggu.
133
133. Bulan Madu (4).
134
134. Bianglala.
135
135. Mual Yang Berlanjut.
136
136. Hubungan Ayah dan Anak.
137
137. Putraku.
138
138. Pria Kulkas.
139
139. Pelajaran Dari Galih.
140
140. Hamil?
141
141. Anugrah Dari Tuhan.
142
142. Maafkan Aku.
143
143. Jodoh Dion?
144
144. Pergi Dari Rumah.
145
145. Batas Kota.
146
146. Siap Bos!
147
147. Kepanikan Galih.
148
148. BELLA...!!!
149
149. Merebut Kasih Sayang.
150
150. Telepon Dari Sahabat.
151
151. Gadis.
152
152. Anak Kepala Desa.
153
153. Ngidam.
154
154. Nasi Goreng Dan Kecelakaan.
155
155. Kehilangan.
156
156. Surat Dari Galih.
157
157. Ayo Menikah Saja!
158
158. Lamaran Mendadak.
159
159. Pembantu.
160
160. Mama.
161
161. Menemui Galih.
162
162. Bertemu Rega
163
163. Membantu Gadis.
164
164. Mencari Restu.
165
165. Lukisan Kupu-Kupu.
166
166. Resmi Pacaran?
167
167. Kecurigaan Arjun.
168
168. Naik Motor.
169
169. Mengunjungi Orang Tua.
170
170. Hujan Bintang.
171
171. Khawatir.
172
172. Berbohong.
173
173. Klub Malam.
174
174. Wanitaku!
175
175. Sedikit Luka.
176
176. Menjaga Jarak.
177
177. Senyum Terindah.
178
178. Pesan Alya.
179
179. Ketahuan.
180
180. Berkata Jujur.
181
181. Peduli?
182
182. Farfalla.
183
183. Menemani Alya.
184
184. Menunggu.
185
185. Boy Or Girl?
186
186. Mirip Siapa?
187
187. Pulang.
188
188. Berbagi Ranjang.
189
189. Telepon Tengah Malam.
190
190. Sarapan Bersama.
191
191. Double Date.
192
192. Pacarku.
193
193. Pesta Dimulai.
194
194. Rega Dan Anak Buahnya.
195
195. Kesepakatan.
196
196. Berontak.
197
197. Semua Karena Cinta.
198
198. Restu Mama.
199
199. Pasangan Keren.
200
200. Cemburu.
201
201. Murka.
202
202. Si Cerdas.
203
203. Lamaran.
204
204. Perjalanan.
205
205. Tiba Di Vila.
206
206. Menyelinap.
207
207. Hari Bahagia.
208
208. Anak Adalah Duniaku.
209
209. Petuah.
210
210. Terbongkar.
211
211. Siapa Aku baginya?
212
212. Pengakuan.
213
213. Gila!
214
214. Malam Pertama Yang Aneh.
215
215. Buket Bunga.
216
216. Gara-gara Es Boba.
217
217. Alya VS Tiara.
218
218. Mengalah lah!
219
219. Bertengkar.
220
220. Pergi.
221
221. Surat.
222
222. Bodoh!
223
223. Celotehan Arjun.
224
224. Kantin.
225
225. Serahkan Pada Takdir.
226
226. Sifat Random Dion.
227
227. Tamu Rusuh.
228
228. Teman Ghibah.
229
229. Rasa Penasaran Galih.
230
230. Crazy.
231
231. Makan Siang.
232
232. Cinta.
233
233. Pacar.
234
234. Kisah Cinta.
235
235. Ayo Menikah Saja!
236
236. Janji Galih dan Tiara.
237
237. Menyelesaikan Masalah.
238
238. Hal Tak Terduga.
239
239. Akhir Bidadari Malam (1).
240
240. Akhir Bidadari Malam (2).
241
241. Permintaan Kecil Tiara.
242
242. Gangguan Masa Lalu.
243
243. H-2.
244
244. Merepotkan!
245
245. Ancaman Andre.
246
246. Nostalgia.
247
247. Menyerah.
248
248. Siapa Andre?
249
249. Kekecewaan Galih.
250
250. Menerima Apa Adanya.
251
251. Janji Pernikahan.
252
252. Kakek.
253
253. Setelah Sekian Lama.
254
254. Keluarga Yang Utuh (Final).
255
255. Epilog (Cinta Tau Dimana Tempat Kembali Pulang).
256
Terima Kasih.
257
Promosi.
258
Extra Part 1.
259
Extra Part 2.
260
Extra Part 3.
261
Extra Part 4.
262
Extra Part 5.
263
Extra Part 6.
264
Extra Part 7.
265
Extra Part 8.
266
Extra Part 9.
267
Extra Part 10
268
Extra Part 11.
269
Extra Part 12.
270
Extra Part 13.
271
Extra Part 14.
272
Extra Part 15.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!