4. Hei Bocah!!

HAPPY READING...

Tekan Ikon Favorit, Like dan Komentar banyak" Yaaa....

***

Akira dan juga Tiara tiba di Taman bunga saat matahari benar-benar berada di atas kepala mereka.

Angin yang membawa udara panas seketika menerpa wajah dan membuat mereka menyipitkan mata.

"Yah... sudah sangat siang..." sesal Akira. Seandainya saja ia bangun lebih pagi tentu saja hal ini tidak akan terjadi. Setidaknya mereka akan tiba di tempat ini saat pagi hari.

Tapi semuanya telah terjadi.

"Lo sih, bangun terlambat..." tambah Tiara menyalahkan sahabatnya. Padahal ia telah menyiapkan Batere Ponselnya penuh untuk berfoto di tempat yang pada kenyataannya memang sangat indah sama seperti di berita.

"Bagaimana kalau kita duduk di sana dulu, nanti sore kita berfoto-foto..." tunjuk Akira pada Saung dari bambu yang memang disediakan untuk pengunjung tempat itu.

Setidaknya mereka akan duduk sembari menunggu matahari menuju ke barat.

Yang mereka tau dari petugas tiket masuk tadi, Taman bunga ini akan tutup saat pukul 6 sore.

"Ayo..." jawab Tiara penuh semangat sambil melihat masih ada 2-3 Saung yang kosong.

Tiara dan Akira berjalan menyusuri jalanan dari batu yang dibentuk menjadi sebuah persegi kecil-kecil menuju ke setiap Saung Yang ada.

Akira berpijak sambil sesekali meloncat satu demi satu pijakan seperti sedang melakukan permainan masa kecilnya.

Hal itu tentu saja membuat Tiara yang berjalan di belakangnya tersenyum dengan tingkah sahabatnya yang terlihat sangat kekanakan.

Tak terasa Akira melakukan hal itu hampir sampai di salah satu Saung. Tapi langkahnya terhenti saat di depan sana ada seorang wanita yang sedang bertengkar dengan salah satu pria yang ada di depannya.

Akira terdiam dan mengamati pemandangan itu,

Plaakkk...

Seorang wanita berambut panjang dengan gaun pendek di atas lutut baru saja menampar pria di depannya yang tak lain adalah Arjun.

"Kamu benar-benar tega ya..." ucapnya dengan binar mata penuh kekecewaan.

Arjun menyentuh pipinya yang sedikit panas akibat tamparan wanita itu.

"Apa yang tidak aku berikan untukmu Jun? kenapa kamu melakukan ini padaku?" tanya sang wanita.

"Aku bisa jelasin..." ucap Arjun berusaha untuk mendekati kekasihnya. Tapi saat Arjun melangkah maju, wanita di depannya juga mundur beberapa langkah untuk membuat jarak di antara mereka.

"Jelasin apa lagi? semuanya sudah jelas... aku kecewa denganmu..." teriak sang wanita.

Bukan hanya Arjun dan Galih yang mendengar itu, Tiara dan Akira yang berada tak jauh dari mereka juga ikut mendengar.

"Agghh... pasti kekasihnya selingkuh..." bisik Akira kepada Tiara menerka-nerka atas kejadian yang mereka lihat saat ini.

"Betul tu..." jawab Tiara.

Kembali ke Arjun, pria itu terlihat mendekati wanitanya.

"Aku punya hadiah untukmu..." rayunya sama seperti sebelum-sebelumnya.

Arjun menyerahkan Paper bag yang ia bawa tadi.

Sang wanita tak langsung menerima pemberian Arjun, ia terlihat menimang-nimang apa yang akan ia lakukan saat ini.

Ayolah... Terima saja... kamu pasti suka kan? Ayo Terima... ucap Arjun dalam hati.

Menurutnya, semua wanita akan berhenti marah saat diberi sesuatu yang ia sukai.

"Sayang... kamu tidak mau menerima pemberianku?" tanya Arjun dengan ekspresi yang dibuat-buat sedih.

"Jawab aku dulu... apa kamu selingkuh di belakangku?" tanya sang wanita kepada Arjun.

"Ma-mana ada... kamu satu-satunya wanita dalam hidupku... hanya kamu yang telah mengisi hatiku selama ini..." jawab Arjun.

"Hueekk..." ucap Akira pelan hingga membuat Tiara tertawa.

Pemandangan di depan sana seperti adegan dalam sebuah Sinetron di Televisi tidak sih? begitu pikir mereka bersamaan.

"Lalu siapa mereka?" tanya sang wanita.

Wajah Arjun berubah pias ketika dari kejauhan ada 2 orang wanita berjalan ke arah mereka berdiri. Dari wajahnya, mereka terlihat sedang menahan kemarahan.

Matilah Lo... inilah karma yang telah menunggumu... hahaha... batin Galih kegirangan dengan sesuatu yang tak terduga seperti ini.

"Jadi siapa kami?" tanya salah satu wanita yang baru saja datang.

Pertanyaan itu tentu saja ditujukan untuk Arjun seorang.

Karena hanya dia yang tau siapa semua wanita di depannya saat ini.

Marilah Gue! kenapa mereka ada di sini? apa mereka saling mengenal satu sama lain? Tamatlah riwayat ku... Batin Arjun semakin risau.

Ya, ketiga wanita yang berada di depannya memanglah koleksinya. Bisa dikatakan sebagai wanita yang selalu siap untuk melayani Arjun kapanpun ia mau.

Tapi sialnya, ketiga wanita itu berada di tempat yang sama seperti sekarang, dan hal itu akan menjadi Bom yang akan menghancurkan Arjun seketika.

"Kenapa diam ARJUN PRADIPTA?"

Namanya di sebut seperti itu tentu saja membuat bulu Arjun meremang. Ia seperti telah melihat akhir hidupnya di sini.

"Jadi siapa diantara kami yang kekasihmu? Aku? Dia? atau Dia?" tunjuk wanita itu bergantian pada wanita yang lain.

"Gila... ketiga wanita itu kekasihnya? wah... br*ngsek sekali..." umpat Akira tanpa sadar.

Ia tidak akan menyangka kalau di dunia ini ada seorang pria yang begitu br*ngsek seperti pria di depan sana.

Memacari bukan hanya 2 wanita, tapi 3... TIGA!

Astaga... dia benar-benar bernyali besar... batin Akira sambil menggelengkan kepalanya keheranan.

Satu diantara ketiga wanita itu maju mendekati Arjun dan,

Plaakkk...

Wanita itu telah melayangkan tamparannya.

"Kita Putus!" ucapnya lalu berjalan pergi meninggalkan Arjun yang masih termenung.

Hahaha... rasain Lo! sudah di tampar, di putusin pula... batin Akira mengutuki nasib pria itu.

Wanita kedua juga maju mendekati Arjun, "Sa-" belum sempat Arjun meneruskan kalimatnya, wanita itu juga menampar pipi kiri Arjun. Bahkan terdengar lebih keras dari wanita yang tadi. "Kita Putus!"

Galih pun ikut memejamkan mata dan meringis melihat kejadian yang menimpa Bosnya itu. Tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa untuk saat ini.

Wanita kedua itu juga pergi meninggalkan Arjun dengan perasaan kesal. Kesal karena merasa tertipu dengan tampang Arjun yang begitu tampan.

Tinggal satu wanita lagi. Wanita itu juga maju mendekati Arjun, mengangkat tangannya hingga membuat Arjun meringis dan memejamkan mata. Arjun mengira kalau ia akan mendapat tamparan lagi tapi ternyata tidak...

"Apa sakit?" tanya wanita itu sambil menyentuh kedua pipi Arjun yang memerah dan tersenyum manis.

"Sakit..." jawab Arjun dibuat se menderita mungkin.

Yah... kenapa dia? ayo putuskan pria br*ngsek itu juga! tampar dia lebih keras... ucap Akira dalam hati.

Baru saja Arjun merasa tenang karena wanita terakhir tidak menamparnya, tapi ternyata ia salah.

Plaakk... Plaakk..

"Br*ngsek! mulai saat ini kita putus!" wanita terakhir itu malah menampar Arjun hingga 2 kali bahkan membuat sudut bibirnya sedikit robek. Dan setelah itu juga ikut pergi meninggalkan Arjun.

"Aaauuu..." keluh Arjun.

"Lo tidak apa-apa?" tanya Galih mendekati Bos sekaligus sahabatnya.

Memberikan sapu tangan dari sakunya dan memberikannya kepada Arjun untuk menghapus noda darah di bibirnya.

Selagi Arjun sibuk menyeka darah dari sudut bibirnya, ada tawa seseorang yang terdengar dari sana.

"Hahaha... lo lihat tadi kan? hahaha..." tawa Akira terdengar kencang. Sungguh ia sangat bahagia dengan tontonan gratis di sana.

Bagaimana seorang pria di tampar beberapa wanita sekaligus, Akira menyukai hal itu.

"Hahaha... lo lihat kan? hahaha..." Akira masih sibuk tertawa bahkan memukul bahu sahabatnya berulang kali karena kegirangan.

"A-ki-ra..." panggil Tiara ketakutan karena Pria di depan sana mengalihkan pandangan mereka ke arah dia dan Akira saat ini.

"Hahaha..." Akira masih tertawa tanpa henti dan tidak memperdulikan tatapan Arjun dan juga Galih.

"Matilah kita..." ucap Tiara menyadari bahwa nasibnya sedang tidak baik-baik saja saat ini.

"HEI BOCAH!" suara itu seketika membuat Akira berhenti tertawa. Wajahnya berubah tegang seiring dengan tangannya yang dingin karena gertakan pria itu.

Akira seperti seorang pencuri yang baru saja ketahuan.

***

Terpopuler

Comments

Ufuk Timur

Ufuk Timur

jadi siapa pacarmu? aku dia atau dia, ,busyet banyak bner

2022-01-26

0

Maheera Indra

Maheera Indra

nyicil Lik n pav nya ...
salamdar Resa dan Deon

2022-01-04

0

Nindira

Nindira

Like, like, like
😘😍

2021-12-30

0

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog.
2 2. Arjun.
3 3. Taman Bunga.
4 4. Hei Bocah!!
5 5. Melarikan Diri.
6 6. Menghadiri Makan Malam.
7 7. Bertemu Lagi!
8 8. Perjodohan.
9 9. Lamaran Mendadak.
10 10. Berdua Di Kamar.
11 11. Parfum Persik.
12 12. Penyakit Narsis Arjun.
13 13. Teman Lucknut.
14 14. Acara Kelulusan (1).
15 15. Acara Kelulusan (2).
16 16. Pernikahan.
17 17. Pesan Ayah untuk Arjun.
18 18. Perdebatan Arjun dan Akira.
19 19. Sayang?
20 20. Udara Segar.
21 21. Berbagi Rahasia.
22 22. Tertidur Di Kamar Mandi.
23 23. Tom And Jerry.
24 24. Memberitahu Semua Orang.
25 25. Insiden Tak Terduga.
26 26. Hari Pertama Kuliah.
27 27. Semakin Dekat.
28 28. Mengungkapkan Perasaan.
29 29. Menginap.
30 30. Dion, Si Provokator.
31 31. Arjun Sakit.
32 32. Kejahilan Arjun.
33 33. Bersandiwara.
34 34. Menelepon Seseorang.
35 35. Menempel Seperti Siput.
36 36. Berangkat Bersama.
37 37. Perubahan Arjun.
38 38. Taman Bunga vs Kenangan.
39 39. Pulang.
40 40. Bertemu Lea.
41 41. Teman Tidur.
42 42. Pagi Hari.
43 43. Mangga.
44 44. Menggoda Akira.
45 45. Duka Keluarga Pradipta (1).
46 46. Duka Keluarga Pradipta (2).
47 47. Ciuman Pertama?
48 48. Ciuman Atau Kecupan?
49 49. Curiga.
50 50. Menjelaskan Semuanya.
51 51. Pertengkaran Pertama.
52 52. Rencana Arjun.
53 53. Bermain Drama.
54 54. Kebingungan Galih.
55 55. Dean Dalam Bahaya.
56 56. Membuat Perhitungan.
57 57. Arjun VS Dean (1).
58 58. Arjun VS Dean (2).
59 59. Keputusan Dean.
60 60.Pengakuan Arjun.
61 61. Membiasakan Diri.
62 62. Akira Cemburu?
63 63. Berdua.
64 64. Mencari Kado.
65 65. Semua Tidak Gratis!
66 66. Membayar Dengan Harga Mahal.
67 67. Yang Pertama.
68 68. Menghadiri Pesta (1).
69 69. Menghadiri Pesta (2).
70 70. Salah Apa Aku?
71 71. Jangan Menangis, Akira.
72 72. Kekonyolan Arjun.
73 73. Panggilan Sayang.
74 74. Papi Johan Marah.
75 75. Mencoba Mencintai.
76 76. Sebelum Perpisahan.
77 77. Galau.
78 78. Aku Menyayangimu.
79 79. Kejutan.
80 80. Lanjutkan Di Rumah.
81 81. Gagal.
82 82. Maafkan Aku.
83 83. Pelajaran Dari Arjun.
84 84. Sella dimana?
85 85. Korban Pertama.
86 86. Gunakan tanganku.
87 87. Tempat Yang Salah.
88 88. Membahas Anak.
89 89. Tamu Tak Di Undang.
90 90. Histeris.
91 91. Perasaan Kita.
92 92. Dalam Diam.
93 93. Praktek Terakhir.
94 94. Firasat Tiara.
95 95. Si Bidadari Malam.
96 96. Serangga Pengganggu.
97 97. Ayo Berteman Lagi.
98 98. Mimpi Buruk.
99 99. Malaikat Tanpa Sayap.
100 100. Mengejutkan!
101 101. Dia Kembali.
102 102. Masa Lalu Kelam.
103 103. Rencana Dion.
104 104. Dasi Biru Tua.
105 105. Tangis Akira.
106 106. Jangan Menangis, Putriku.
107 107. Tato Mawar Merah.
108 108. Membuka Kedok Alea.
109 109. Arti Kebahagiaan.
110 110. Amarah.
111 111. Cari Perhatian.
112 112. Bau gosong.
113 113. Hanya Penasaran.
114 114. Olahraga Pagi.
115 115. Peringatan Terakhir.
116 116. Kado dan Batas Waktu.
117 117. Menghadap Papi Johan.
118 118. Rahasia Kita
119 119. Ulang Tahun Arjun.
120 120. Hadiah Dari Dion.
121 121. Ingkar Janji.
122 122. Tempat Makan Romantis.
123 123. Hujan Air Mata.
124 124. Putus.
125 125. Adik Perempuan Galih.
126 126. Bukan Tipe Ku!
127 127. Berangkat.
128 128. Bulan Madu (1).
129 129. Bulan madu (2).
130 130. Ayo Berubah!
131 131. Bulan Madu (3).
132 132. Pengganggu.
133 133. Bulan Madu (4).
134 134. Bianglala.
135 135. Mual Yang Berlanjut.
136 136. Hubungan Ayah dan Anak.
137 137. Putraku.
138 138. Pria Kulkas.
139 139. Pelajaran Dari Galih.
140 140. Hamil?
141 141. Anugrah Dari Tuhan.
142 142. Maafkan Aku.
143 143. Jodoh Dion?
144 144. Pergi Dari Rumah.
145 145. Batas Kota.
146 146. Siap Bos!
147 147. Kepanikan Galih.
148 148. BELLA...!!!
149 149. Merebut Kasih Sayang.
150 150. Telepon Dari Sahabat.
151 151. Gadis.
152 152. Anak Kepala Desa.
153 153. Ngidam.
154 154. Nasi Goreng Dan Kecelakaan.
155 155. Kehilangan.
156 156. Surat Dari Galih.
157 157. Ayo Menikah Saja!
158 158. Lamaran Mendadak.
159 159. Pembantu.
160 160. Mama.
161 161. Menemui Galih.
162 162. Bertemu Rega
163 163. Membantu Gadis.
164 164. Mencari Restu.
165 165. Lukisan Kupu-Kupu.
166 166. Resmi Pacaran?
167 167. Kecurigaan Arjun.
168 168. Naik Motor.
169 169. Mengunjungi Orang Tua.
170 170. Hujan Bintang.
171 171. Khawatir.
172 172. Berbohong.
173 173. Klub Malam.
174 174. Wanitaku!
175 175. Sedikit Luka.
176 176. Menjaga Jarak.
177 177. Senyum Terindah.
178 178. Pesan Alya.
179 179. Ketahuan.
180 180. Berkata Jujur.
181 181. Peduli?
182 182. Farfalla.
183 183. Menemani Alya.
184 184. Menunggu.
185 185. Boy Or Girl?
186 186. Mirip Siapa?
187 187. Pulang.
188 188. Berbagi Ranjang.
189 189. Telepon Tengah Malam.
190 190. Sarapan Bersama.
191 191. Double Date.
192 192. Pacarku.
193 193. Pesta Dimulai.
194 194. Rega Dan Anak Buahnya.
195 195. Kesepakatan.
196 196. Berontak.
197 197. Semua Karena Cinta.
198 198. Restu Mama.
199 199. Pasangan Keren.
200 200. Cemburu.
201 201. Murka.
202 202. Si Cerdas.
203 203. Lamaran.
204 204. Perjalanan.
205 205. Tiba Di Vila.
206 206. Menyelinap.
207 207. Hari Bahagia.
208 208. Anak Adalah Duniaku.
209 209. Petuah.
210 210. Terbongkar.
211 211. Siapa Aku baginya?
212 212. Pengakuan.
213 213. Gila!
214 214. Malam Pertama Yang Aneh.
215 215. Buket Bunga.
216 216. Gara-gara Es Boba.
217 217. Alya VS Tiara.
218 218. Mengalah lah!
219 219. Bertengkar.
220 220. Pergi.
221 221. Surat.
222 222. Bodoh!
223 223. Celotehan Arjun.
224 224. Kantin.
225 225. Serahkan Pada Takdir.
226 226. Sifat Random Dion.
227 227. Tamu Rusuh.
228 228. Teman Ghibah.
229 229. Rasa Penasaran Galih.
230 230. Crazy.
231 231. Makan Siang.
232 232. Cinta.
233 233. Pacar.
234 234. Kisah Cinta.
235 235. Ayo Menikah Saja!
236 236. Janji Galih dan Tiara.
237 237. Menyelesaikan Masalah.
238 238. Hal Tak Terduga.
239 239. Akhir Bidadari Malam (1).
240 240. Akhir Bidadari Malam (2).
241 241. Permintaan Kecil Tiara.
242 242. Gangguan Masa Lalu.
243 243. H-2.
244 244. Merepotkan!
245 245. Ancaman Andre.
246 246. Nostalgia.
247 247. Menyerah.
248 248. Siapa Andre?
249 249. Kekecewaan Galih.
250 250. Menerima Apa Adanya.
251 251. Janji Pernikahan.
252 252. Kakek.
253 253. Setelah Sekian Lama.
254 254. Keluarga Yang Utuh (Final).
255 255. Epilog (Cinta Tau Dimana Tempat Kembali Pulang).
256 Terima Kasih.
257 Promosi.
258 Extra Part 1.
259 Extra Part 2.
260 Extra Part 3.
261 Extra Part 4.
262 Extra Part 5.
263 Extra Part 6.
264 Extra Part 7.
265 Extra Part 8.
266 Extra Part 9.
267 Extra Part 10
268 Extra Part 11.
269 Extra Part 12.
270 Extra Part 13.
271 Extra Part 14.
272 Extra Part 15.
Episodes

Updated 272 Episodes

1
1. Prolog.
2
2. Arjun.
3
3. Taman Bunga.
4
4. Hei Bocah!!
5
5. Melarikan Diri.
6
6. Menghadiri Makan Malam.
7
7. Bertemu Lagi!
8
8. Perjodohan.
9
9. Lamaran Mendadak.
10
10. Berdua Di Kamar.
11
11. Parfum Persik.
12
12. Penyakit Narsis Arjun.
13
13. Teman Lucknut.
14
14. Acara Kelulusan (1).
15
15. Acara Kelulusan (2).
16
16. Pernikahan.
17
17. Pesan Ayah untuk Arjun.
18
18. Perdebatan Arjun dan Akira.
19
19. Sayang?
20
20. Udara Segar.
21
21. Berbagi Rahasia.
22
22. Tertidur Di Kamar Mandi.
23
23. Tom And Jerry.
24
24. Memberitahu Semua Orang.
25
25. Insiden Tak Terduga.
26
26. Hari Pertama Kuliah.
27
27. Semakin Dekat.
28
28. Mengungkapkan Perasaan.
29
29. Menginap.
30
30. Dion, Si Provokator.
31
31. Arjun Sakit.
32
32. Kejahilan Arjun.
33
33. Bersandiwara.
34
34. Menelepon Seseorang.
35
35. Menempel Seperti Siput.
36
36. Berangkat Bersama.
37
37. Perubahan Arjun.
38
38. Taman Bunga vs Kenangan.
39
39. Pulang.
40
40. Bertemu Lea.
41
41. Teman Tidur.
42
42. Pagi Hari.
43
43. Mangga.
44
44. Menggoda Akira.
45
45. Duka Keluarga Pradipta (1).
46
46. Duka Keluarga Pradipta (2).
47
47. Ciuman Pertama?
48
48. Ciuman Atau Kecupan?
49
49. Curiga.
50
50. Menjelaskan Semuanya.
51
51. Pertengkaran Pertama.
52
52. Rencana Arjun.
53
53. Bermain Drama.
54
54. Kebingungan Galih.
55
55. Dean Dalam Bahaya.
56
56. Membuat Perhitungan.
57
57. Arjun VS Dean (1).
58
58. Arjun VS Dean (2).
59
59. Keputusan Dean.
60
60.Pengakuan Arjun.
61
61. Membiasakan Diri.
62
62. Akira Cemburu?
63
63. Berdua.
64
64. Mencari Kado.
65
65. Semua Tidak Gratis!
66
66. Membayar Dengan Harga Mahal.
67
67. Yang Pertama.
68
68. Menghadiri Pesta (1).
69
69. Menghadiri Pesta (2).
70
70. Salah Apa Aku?
71
71. Jangan Menangis, Akira.
72
72. Kekonyolan Arjun.
73
73. Panggilan Sayang.
74
74. Papi Johan Marah.
75
75. Mencoba Mencintai.
76
76. Sebelum Perpisahan.
77
77. Galau.
78
78. Aku Menyayangimu.
79
79. Kejutan.
80
80. Lanjutkan Di Rumah.
81
81. Gagal.
82
82. Maafkan Aku.
83
83. Pelajaran Dari Arjun.
84
84. Sella dimana?
85
85. Korban Pertama.
86
86. Gunakan tanganku.
87
87. Tempat Yang Salah.
88
88. Membahas Anak.
89
89. Tamu Tak Di Undang.
90
90. Histeris.
91
91. Perasaan Kita.
92
92. Dalam Diam.
93
93. Praktek Terakhir.
94
94. Firasat Tiara.
95
95. Si Bidadari Malam.
96
96. Serangga Pengganggu.
97
97. Ayo Berteman Lagi.
98
98. Mimpi Buruk.
99
99. Malaikat Tanpa Sayap.
100
100. Mengejutkan!
101
101. Dia Kembali.
102
102. Masa Lalu Kelam.
103
103. Rencana Dion.
104
104. Dasi Biru Tua.
105
105. Tangis Akira.
106
106. Jangan Menangis, Putriku.
107
107. Tato Mawar Merah.
108
108. Membuka Kedok Alea.
109
109. Arti Kebahagiaan.
110
110. Amarah.
111
111. Cari Perhatian.
112
112. Bau gosong.
113
113. Hanya Penasaran.
114
114. Olahraga Pagi.
115
115. Peringatan Terakhir.
116
116. Kado dan Batas Waktu.
117
117. Menghadap Papi Johan.
118
118. Rahasia Kita
119
119. Ulang Tahun Arjun.
120
120. Hadiah Dari Dion.
121
121. Ingkar Janji.
122
122. Tempat Makan Romantis.
123
123. Hujan Air Mata.
124
124. Putus.
125
125. Adik Perempuan Galih.
126
126. Bukan Tipe Ku!
127
127. Berangkat.
128
128. Bulan Madu (1).
129
129. Bulan madu (2).
130
130. Ayo Berubah!
131
131. Bulan Madu (3).
132
132. Pengganggu.
133
133. Bulan Madu (4).
134
134. Bianglala.
135
135. Mual Yang Berlanjut.
136
136. Hubungan Ayah dan Anak.
137
137. Putraku.
138
138. Pria Kulkas.
139
139. Pelajaran Dari Galih.
140
140. Hamil?
141
141. Anugrah Dari Tuhan.
142
142. Maafkan Aku.
143
143. Jodoh Dion?
144
144. Pergi Dari Rumah.
145
145. Batas Kota.
146
146. Siap Bos!
147
147. Kepanikan Galih.
148
148. BELLA...!!!
149
149. Merebut Kasih Sayang.
150
150. Telepon Dari Sahabat.
151
151. Gadis.
152
152. Anak Kepala Desa.
153
153. Ngidam.
154
154. Nasi Goreng Dan Kecelakaan.
155
155. Kehilangan.
156
156. Surat Dari Galih.
157
157. Ayo Menikah Saja!
158
158. Lamaran Mendadak.
159
159. Pembantu.
160
160. Mama.
161
161. Menemui Galih.
162
162. Bertemu Rega
163
163. Membantu Gadis.
164
164. Mencari Restu.
165
165. Lukisan Kupu-Kupu.
166
166. Resmi Pacaran?
167
167. Kecurigaan Arjun.
168
168. Naik Motor.
169
169. Mengunjungi Orang Tua.
170
170. Hujan Bintang.
171
171. Khawatir.
172
172. Berbohong.
173
173. Klub Malam.
174
174. Wanitaku!
175
175. Sedikit Luka.
176
176. Menjaga Jarak.
177
177. Senyum Terindah.
178
178. Pesan Alya.
179
179. Ketahuan.
180
180. Berkata Jujur.
181
181. Peduli?
182
182. Farfalla.
183
183. Menemani Alya.
184
184. Menunggu.
185
185. Boy Or Girl?
186
186. Mirip Siapa?
187
187. Pulang.
188
188. Berbagi Ranjang.
189
189. Telepon Tengah Malam.
190
190. Sarapan Bersama.
191
191. Double Date.
192
192. Pacarku.
193
193. Pesta Dimulai.
194
194. Rega Dan Anak Buahnya.
195
195. Kesepakatan.
196
196. Berontak.
197
197. Semua Karena Cinta.
198
198. Restu Mama.
199
199. Pasangan Keren.
200
200. Cemburu.
201
201. Murka.
202
202. Si Cerdas.
203
203. Lamaran.
204
204. Perjalanan.
205
205. Tiba Di Vila.
206
206. Menyelinap.
207
207. Hari Bahagia.
208
208. Anak Adalah Duniaku.
209
209. Petuah.
210
210. Terbongkar.
211
211. Siapa Aku baginya?
212
212. Pengakuan.
213
213. Gila!
214
214. Malam Pertama Yang Aneh.
215
215. Buket Bunga.
216
216. Gara-gara Es Boba.
217
217. Alya VS Tiara.
218
218. Mengalah lah!
219
219. Bertengkar.
220
220. Pergi.
221
221. Surat.
222
222. Bodoh!
223
223. Celotehan Arjun.
224
224. Kantin.
225
225. Serahkan Pada Takdir.
226
226. Sifat Random Dion.
227
227. Tamu Rusuh.
228
228. Teman Ghibah.
229
229. Rasa Penasaran Galih.
230
230. Crazy.
231
231. Makan Siang.
232
232. Cinta.
233
233. Pacar.
234
234. Kisah Cinta.
235
235. Ayo Menikah Saja!
236
236. Janji Galih dan Tiara.
237
237. Menyelesaikan Masalah.
238
238. Hal Tak Terduga.
239
239. Akhir Bidadari Malam (1).
240
240. Akhir Bidadari Malam (2).
241
241. Permintaan Kecil Tiara.
242
242. Gangguan Masa Lalu.
243
243. H-2.
244
244. Merepotkan!
245
245. Ancaman Andre.
246
246. Nostalgia.
247
247. Menyerah.
248
248. Siapa Andre?
249
249. Kekecewaan Galih.
250
250. Menerima Apa Adanya.
251
251. Janji Pernikahan.
252
252. Kakek.
253
253. Setelah Sekian Lama.
254
254. Keluarga Yang Utuh (Final).
255
255. Epilog (Cinta Tau Dimana Tempat Kembali Pulang).
256
Terima Kasih.
257
Promosi.
258
Extra Part 1.
259
Extra Part 2.
260
Extra Part 3.
261
Extra Part 4.
262
Extra Part 5.
263
Extra Part 6.
264
Extra Part 7.
265
Extra Part 8.
266
Extra Part 9.
267
Extra Part 10
268
Extra Part 11.
269
Extra Part 12.
270
Extra Part 13.
271
Extra Part 14.
272
Extra Part 15.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!