Sebelum pulang dari pertemuan dengan Keke,Keysha sedikit banyak tau tentang kehidupan Keke dan ayah nya dari suster yang menjaga Keke.
Benar ternyata Keke dibesarkan oleh Jou sendiri,Istri Jou meninggal saat melahirkan Keke,sedang Keke memperoleh kasih ibu dari sang nenek yang tak lain ibu Jouhari itu sendiri,sedang dari pihak mertua selama suster itu merawat Keke,tak sekali pun pernah menjenguk sang cucu.
Key hanya mencocokan dari hasil yang dia dapat.sebenarnya bisa saja dia tanya langsung dengan Jouhari tapi Key takut bila Jou berpikir dia terlalu ikut campur dengan kehidupannya yang bukan siapa-siapa dia.
Namun ada sedikit cerita yang membuat hati Key tersentil.
''Kata ibu sih bundanya Keke sendiri loh non, yang telah memberi nama anaknya dengan nama Keysha,nama wanita yang ditunggu dan dicintai oleh pak Jou'',ucap sang suster.
Ceekiiiittt,Nyeri ginjal othor😅.
Ditambah lagi pernyataan Keke.
''Bunda,Keke seneng banget hari ini bisa main dengan ayah dan bunda seperti keluarga bahagia,andai nenek bisa ikut pasti keke tambah seneng,kata nenek,nenek rindu dengan bunda Dokter juga kapan bunda temui nenek'',celoteh Keke saat berjalan menuju mobil dimana Jouhari berada.
"Nanti kalau sudah waktu nya Dokter pasti temui nenek Keke",ucap Keysha membuat Keke mengangguk cepat.
Tin tin.
Keysha melambaikan tangan kepada Keke yang terus melambai hingga tak terlihat lagi,Keysha masuk kedalam mobil nya saat akan menyalakan mesin mobil.
Ting
satu pesan masuk.
Jouhari
Terimakasih untuk hari ini,kami bahagia 🤗.
Keysha tersenyum tanpa membalas isi pesan langsung memasukan ponsel kedalam saku dan melajukan mobil kearah pulang.
Sedangkan Sobri tengah membujuk bu Khodijah yang tengah mode diam,karena kemarin waktu bu Khodijah berencana menjalankan misinya digagalkan oleh Sobri sendiri yang berpikiran bahwa si bude nya tercinta akan bertemu dengan calon ayah mbak Keysha dan malah membawa ibu nya kebandara untuk pulang ke kota Fikri berada.
Didalam mobil menuju kediaman Fikri.
''Bu,ngomong sama Sobri dong bu'',ucap Sobri memelas sambil memegang tangan bu Khodijah.
''Hemm'',
''Bukan salah Sobri bu,ibu kan enggak bilang sama Sobri'',ucap Sobri.
''Kalau ibu bilang emang kamunya mau?'',tanya bu Khodijah ketus.
''Hehehe'',Sobri hanya nyengir kuda.
Bu Khodijah mendengus.
''Gagal usaha ibu,udah jauh-jauh ke kota X mau ngejar mantu eh malah gatot gara-gara kamu sendiri'',gerutu bu Khodijah.
''Bu kalau jodoh enggak kemana,bila gadis bar-bar itu jodoh Sobri walaupun Sobri ada di kutub selatan dia di kutub utara pasti dipertemukan oleh Allah bu'',ucap Sobri agar bu Khodijah tidak kesal.
''Tumben pinter,tapi percuma kamu ngomong begitu ibu masih kesel sama kamu'',ujar bu Khodijah.
''Dari dulu Sobri pinter bu,''ucap Sobri membuat bu Khodijah hanya senyum kecut.
''Apa kiranya yang bisa membuat ibu agar tidak kesal lagi dengan Sobri'',ucap Sobri mengalah.
''Hubungi Ruby sekarang,minta maaf sama dia,pasti kemarin dia menunggu kita lama'',ucap bu Khodijah.
Sobri segera menulis pesan oermintaan maaf kepada Ruby.
''Sudah bu,ini'',ucap Sobri memperlihatkan pesan yang ditulis dan masih ceklis belum dibaca.
''Ditelepon Sob,bukan hanya tulis pesan'',ucap Bu Khodijah.
Sobri menghela nafas dan mulai mendial no ponsel Ruby.
''Enggak diangkat bu'',ucap Sobri.
''Tuh kan pasti Ruby kesal juga sama kamu,dan ah sudah lah terserah kamu Sobri'',ucap Bu Khodijah merasa kesal kembali kemudian diam.
''Bu,maafin Sobri,ya'',ucap Sobri bingung.
''Ibu akan maafin kamu,kalau kamu sudah hafal Surah Maryam '',ucap bu Khodijah tegas dan langsung turun dari mobil menuju rumah Fikri.
''Bu,ibu,budeeee'',teriak Sobri yang tak digubris bu Khodijah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
laily ismawan
Thor,,, ayyoo semangat up nya 😍
2021-10-20
0
Nurcute
suka ceritamu Thor, buat inspirasi cara menghukum anak yg baik😍
2021-10-16
0
Mami
jangan lama lama up nya thorrrr
2021-10-15
0