Bab 11. Aku Cinta Kamu

Demi kebaikan bersama maka Rara menjaga jarak aman dengan Kamal.

Disekolah pun sebisa mungkin Rara tidak dekat-dekat dengan bapak tiga anak itu. Bahkan saat Rara harus ngawas berdua mama Ali lebih memilih meminta temannya mengantikan dirinya dengan berbagai alasan agar dia tidak masuk kelas berdua dengan Kamal. Begitu pun saat makan siang atau sarapan bersama teman-teman sekantornya, Rara tidak lagi menawari makan teman lelakinya itu.

Meski semua orang tidak tahu, tapi Kamal merasa jika Rara menjaga jarak darinya dan hal itu mau tidak mau mengusik hati kecil pria berusia empat puluh tahun itu.

Ingin rasanya Kamal bertanya pada Rara apa salahnya sehingga ibu satu anak itu bersikap cuek pada dirinya, namun untuk berada dalam situasi berduaan sangat sulit karena Rara selalu memiliki beribu-ribu alasan untuk menghindar.

Saking penasarannya dengan apa yang terjadi pada Rara, maka Kamal nekat menghubungi guru itu begitu pulang sekolah.

"Assalamu'alaikum Ra, bisa tidak kita ketemu di kafe Jupiter nanti malam habis magrib? Ada yang mau saya bicarakan sama kamu!" Pinta Kamal saat menghubungi Rara lewat telpon.

"Maaf pak, saya tidak bisa keluar malam ini," tolak Rara.

"Kalau sore gimana?"

"Sama saja pak, karena anak saya kurang sehat. Jadi saya tidak bisa pergi kemana-mana."

"Oh... baiklah, kalau begitu biar saya saja yang datang ke rumah kamu."

"Memang masalahnya sangat penting pak? Sampai bapak harus datang ke rumah saya? Tidak bisa kita bicarakan besok saja di sekolah?"

"Iya Ra, hal ini sangat penting. Jadi gak bisa di bicarakan di sekolah."

"Oh gitu."

"Iya Ra. Sudah ya Ra sampai ketemu nanti di rumah. Assalamu'alaikum," ucap Kamal mengakhiri panggilan nya.

-

-

Sehabis magrib Kamal datang ke rumah Rara. Tidak seperti biasanya pria itu duduk dengan gelisah di sofa ruang tamu, padahal biasanya jika ketemu rekan kerjanya itu cerewet sekali, bertanya ini itu hal yang tidak terlalu penting. Tap kali ini Kamal hanya diam membisu tidak ada suara. Meski begitu Rara juga enggan untuk ngomong duluan, dia lebih senang menjadi pengamat Kamal yang tidak tenang ketimbang mengajak pria itu berbicara.

Setelah menunggu lebih dari dua puluh menit belum juga Kamal berbicara, barulah Rara yang mulai buka suara terlebih dahulu.

"Hal penting apa yang hendak bapak sampaikan pada saya?" Tanya Rara.

Kamal menatap Rara sebentar kemudian menunduk lagi, mengamati jari-jari jemarinya yang saling bertautan satu sama lain. Sebelum akhirnya dia menghela nafas dan menghembuskan perlahan.

Kamal menatap Rara dengan sedemikian rupa.

"Ra, sebelumnya maafkan aku atas perbuatanku pada mu kali ini. Aku gak tahu ini benar atau salah karena memang kenyataannya begini. Jujur, aku juga gak tahu kenapa bisa begini tapi ini memang yang aku rasakan pada mu, karena..."

"Pak, to point saja langsung. Tiada usah berbelit-belit. Bukankah kita juga biasa ngomong langsung tanpa bisa-bisa dulu," potong Rara saat melihat omongan Kamal muter-muter kayak odong-odong.

"Aku suka pada mu Ra. Aku cinta kamu!"

Ucap Kamal tegas tanpa keraguan dimatanya membuat Rara seketika membeku di tempatnya. Kaget dan syock dengan apa yang Kamal katakan.

Apa-apa lelaki ini? Bisa-bisanya dia ngomong suka pada istri orang? Waraskah Kamal itu? Guman Rara dalam hati.

"Gimana Ra? Apakah kamu mau jadi kekasih ku?

"Pak, bapak sadar tidak dengan Ucap bapak ini?" Tanya Rara.

"Aku sadar Ra. Aku dalam kondisi sadar dan waras. Aku benar-benar cinta pada mu Ra. Entah kapan perasaan itu datang. Tapi semakin kesini aku semakin yakin jika aku memang mencintai mu. Aku ingin menjalin hubungan dengan mu," curhat Kamal.

"Pak..."

Kamal memotong ucapan Rara yang belum selesai guna melanjutkan kalimatnya.

*****

"Tak masalah jika aku harus jadi yang kedua. Atau hanya selingkuh mu saja. Aku rela asalkan aku bisa bersamamu. Apapun seratus yang engkau berikan aku terima asalkan kita bisa menjalin hubungan. Karena aku benar-benar mencintai mu Ra."

Rara pias mendengar ucapan Kamal. Sungguh, mimpi apa dia semalam sampai bisa mendengar ini semua.

"Istighfar pak. Bapak punya anak dan istrinya. Jadi saya mohon bapak jangan bersikap seperti ini."

"Ra," Kamal memegang jemari Rara yang langsung seketika di tepis oleh wanita itu.

"Aku bisa meninggalkan mereka jika kamu mau Ra."

Seketika Rara mendekap mulutnya yang terbuka, saking tidak percaya dengan pendengarannya barusan. Gila, sungguh gila, pak Kamal sudah gila, guman hati Rara.

"Please pak jangan seperti ini. Untuk apa bapak meninggalkan mereka?"

"Untuk suapaya aku bisa bersamamu."

Astaga naga, batin Rara.

"Saya tidak ingin ini semua. Maaf pak saya adalah wanita bersuami dan saya tidak bisa menghianati pernikahan juga suami saja. Jadi maaf saya tidak bisa menerima perasaan bapak," Rara bangkit dari duduknya.

"Ra!" Cegah Kamal saat mama Ali hendak pergi, "saya bersedia menunggu dan memberi kamu waktu sampai kapan pun itu."

"Tolong pak! Jangan katakan apa pun dan jangan temui saya lagi jika bapak masih punya pikiran gila begitu. Jika tidak ada yang hal penting yang harus kita bicarakan bapak bisa pamit pulang karena ini sudah malam, saya juga mau istirahat," usir Rara terus terang.

"Baik lah Ra, jika memang mau mu begitu. Tapi tolong pertimbangan perasaan saya!" Pinta Kamal.

Rara diam tidak menjawab.

"Saya pergi dulu. Assalamu'alaikum."

"Walaikumsalam," jawab Rara, kemudian bergegas menutup pintu begitu Kamal keluar dari rumah.

****

Rara terduduk di belakang pintu kamarnya. Ungkapan perasaan Kamal padanya bukan membuat ibu satu anak itu bangga lantaran ada suami tetangga yang tertarik padanya, namun malam membuat prempuan berhijab ungu itu begitu sedih.

Mungkin, jika suaminya ada di rumah kejadian ini tidak akan pernah terjadi. Mungkin jika Adam sering pulang tidak ada yang menganggapnya jablay. Namun apa lah daya, Adam lebih perduli dengan pekerjaan nya ketimbang anak istri sendiri ataupun rumah tangga mereka. Karena nyatanya menjaga keharmonisan rumah tangga seorang diri itu sangatlah berat.

"Ya Allah, kuatkan lah iman hamba mu ini, sehingga aku tidak terjerumus dalam lubang kenistaan. Berikanlah aku kesabaran dalam menghadapi semua ini," doa Rara diantara tangisnya.

-

-

-

-

Jangan lupa

Like dan komen

Terpopuler

Comments

Bariefta Mamae Dhaffa Dhaffy

Bariefta Mamae Dhaffa Dhaffy

kayaknya Adam PNY istri lain di kota lain 🤣🤣🤣🤣

2023-04-19

0

Dianherlina Siswoyo

Dianherlina Siswoyo

udah hal biasa jaman skrg dimana² org pada gila selingkuh di halal kan mengikutin nafsu dasar Kamal wong edan enak bgt bilang mau ningglin keluarga cuma hanya ikuti godaan nafsu

2022-10-05

0

Umi Hayati Yatik

Umi Hayati Yatik

aq pernah diposisi seperti rara.rasanya takut banget.takut tidak bisa setia.ahirnya aq pilih keluar.dari pada rumah tanggaku hancur.

2022-06-12

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Teman Satu Tim
2 Bab 2. Tidak dianggap Istri
3 Bab 3. Teman Lama
4 Bab 4. Tim Asesor
5 Bab 5. Kekesalan Rara
6 Bab 6. Panitia Ujian
7 Bab 7. Ada apa ini?
8 Bab 8. Ungkapan Hati
9 Bab 9. Penolakan Rangga
10 Bab 10. Gosip
11 Bab 11. Aku Cinta Kamu
12 Bab 12. Hadiah untuk Pelakor
13 Bab 13. Aku Tahu Siapa Kamu
14 Bab 14. Apakah itu Salah
15 Bab 15. Kepulangan Adam
16 Bab 16. Kehilangan Momen Berharga
17 Bab 17. Begitu Egois
18 Bab 18. Seandainya
19 Bab 19. Pemberi Saran
20 Bab 20. Lagi-lagi Di kecewakan
21 Bab 21. Apakah ini Jawabannya
22 Bab 22. Alasan
23 Bab 23. Liburan
24 Bab 24. Bad Mood
25 Bab 25. Bebas
26 Bab 26. Hari kedua
27 Bab 27. Siapa Dia?
28 Bab 28. Kakak Adik
29 Bab 29. Dia itu Seperti Apa?
30 Bab 30. Kencan
31 Bab 31. Kencan 2
32 Bab 32. Informasi Dari Monic
33 Bab 33. Menghindari Masalah
34 Bab 34. Pinjam Bentar
35 Profil Tokoh
36 Bab 35. Hak Dan Kewajiban
37 Bab 36. Pulang
38 Bab 37. Pusing
39 Bab 38. Panggil Aku Ayah
40 Bab 39. Ketua Baru
41 Bab 40. Marcell
42 Bab 41. Mulai Dekat
43 Bab 42. Bermain Api
44 Bab 43. Ketahuan
45 Bab 44. Kemarahan Eka
46 Bab 45. Nasehat Syaputra
47 Bab 46. Nasehat Syaputra 2
48 Bab 47. Kisah Monica
49 Bab 48. Perasaan Monica
50 Bab 49. Demam
51 Bab 50. Tak Tega
52 Bab 51. Pak Tua 1
53 Bab 52. Pak Tua 2
54 Bab 53. Maafkan Aku
55 Bab 54. Pengganggu
56 Bab 55. Curiga
57 Bab 56. Belum Terungkap
58 Bab 57. Mencoba Jujur
59 Bab 58. Melepas Rindu
60 Bab 59. Bermain Cantik
61 Bab 61. Semua Demi Kamu
62 Informasi
63 Bab 62. Makan Malam
64 Bab 63. De Javu
65 Bab 64. Jebakkan
66 Bab 65. Ketahuan
67 Bab 66. Terungkap
68 Bab 67. Ada Apa Dengannya?
69 Bab 68. Ada Apa Ini?
70 Bab 69. Bumerang 1
71 Bab 70. Bumerang 2
72 Bab 71. Perang Badai 1
73 Bab 72. Perang Badai 2
74 Bab 73. Tidak Sesuai Ekspektasi
75 Bab 74. Kesempatan Ke dua
76 Bab 75. Berubah
77 Bab 76. Tetap Sabar
78 Bab 77. Keresahan Hati
79 Bab 78. Tumben
80 Bab 79. Berkunjung
81 Bab 80. Tidak Percaya
82 Bab 81. Keluarga Rara 1
83 Bab 82. Keluarga Rara 2
84 Bab 83. Nasehat Ibu
85 Bab 84. Kebersamaan
86 Bab 85. Rahasia Rara
87 Bab 86. Rahasia Rara 2
88 Bab 87. Semua Karena Dia
89 Bab 88. Mencari Informasi
90 Bab 89. Mencari Informasi 2
91 Bab 90. Menjadi Lebih Baik
92 Bab 91. Memberi Hukuman
93 Bab 92. Hukuman Masih Berlanjut
94 Bab 93. Papa Siaga
95 Bab 94. We Time
96 Bab 95. Saling Mengerti
97 Bab 96. Tak Untuk Di Tahan
98 Bab 97. Mencoba Hal Baru
99 Bab 98. Permintaan Rara
100 Bab 99. Akhir Dari Segalanya
101 Bab 100. Informasi Terbaru
102 Bab 101. Bad Mood
103 Bab 102. H -
104 Bab 103. Persiapan
105 Bab 104. Malam Yang Panjang
106 Bab 105. Pertemuan Tak Terduga
107 Bab 106. Dia yang Kamu Cinta
108 Bab 107. Obrolan
109 Bab 108. Bertemu Lagi
110 Bab 109. Janji Yang Terucap
111 Bab 110. Tidak Jodoh
112 Bab 111. Kecewa
113 Bab 112. Rain
114 PENGUMUMAN
115 Bab 113. Apa yang Kau Lakukan?
116 Bab 114. Kecewa
117 Bab 115. Kecewa 2
118 Bab 116. Pencerahan
119 Bab 117. Karma Untuk Monica
120 Bab 118. Akhir dari Monica
121 Bab 119. Masih Marah
122 Bab 120. Titik Buntu
123 Bab 121 Kencan Mainstream
124 Bab 122. Kencan Mainstream 2
125 Bab 123. Tempat Favorit
126 Bab 124. Tempat Favorit 2
127 Bab 125. Akhirnya
128 Bab 126. Menghilang
129 Bab 127. Mencari Mu
130 128. Menemukan Mu
131 Bab 129. Perjalanan
132 Bab 130. Bertemu Sahabat
133 Bab 131. Rencana Menghilangkan
134 Bab 132. Sampai Bali
135 Bab 133. Musuh Baru
136 Bab 134. Ada Yang Kurang
137 Bab 135. Tamu Tak Di Undang
138 Bab 136. Tamu Tak Di undang 2
139 Bab 137. Pria Sejati
140 Bab 138. Paket Bulan Madu
141 Bab 139. Waktu untuk Berdua
142 Bab 140. Promil ke 2
143 Bab 141. Mulai Memahami Sang Kekasih
144 Bab 142. Kangen
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Bab 1. Teman Satu Tim
2
Bab 2. Tidak dianggap Istri
3
Bab 3. Teman Lama
4
Bab 4. Tim Asesor
5
Bab 5. Kekesalan Rara
6
Bab 6. Panitia Ujian
7
Bab 7. Ada apa ini?
8
Bab 8. Ungkapan Hati
9
Bab 9. Penolakan Rangga
10
Bab 10. Gosip
11
Bab 11. Aku Cinta Kamu
12
Bab 12. Hadiah untuk Pelakor
13
Bab 13. Aku Tahu Siapa Kamu
14
Bab 14. Apakah itu Salah
15
Bab 15. Kepulangan Adam
16
Bab 16. Kehilangan Momen Berharga
17
Bab 17. Begitu Egois
18
Bab 18. Seandainya
19
Bab 19. Pemberi Saran
20
Bab 20. Lagi-lagi Di kecewakan
21
Bab 21. Apakah ini Jawabannya
22
Bab 22. Alasan
23
Bab 23. Liburan
24
Bab 24. Bad Mood
25
Bab 25. Bebas
26
Bab 26. Hari kedua
27
Bab 27. Siapa Dia?
28
Bab 28. Kakak Adik
29
Bab 29. Dia itu Seperti Apa?
30
Bab 30. Kencan
31
Bab 31. Kencan 2
32
Bab 32. Informasi Dari Monic
33
Bab 33. Menghindari Masalah
34
Bab 34. Pinjam Bentar
35
Profil Tokoh
36
Bab 35. Hak Dan Kewajiban
37
Bab 36. Pulang
38
Bab 37. Pusing
39
Bab 38. Panggil Aku Ayah
40
Bab 39. Ketua Baru
41
Bab 40. Marcell
42
Bab 41. Mulai Dekat
43
Bab 42. Bermain Api
44
Bab 43. Ketahuan
45
Bab 44. Kemarahan Eka
46
Bab 45. Nasehat Syaputra
47
Bab 46. Nasehat Syaputra 2
48
Bab 47. Kisah Monica
49
Bab 48. Perasaan Monica
50
Bab 49. Demam
51
Bab 50. Tak Tega
52
Bab 51. Pak Tua 1
53
Bab 52. Pak Tua 2
54
Bab 53. Maafkan Aku
55
Bab 54. Pengganggu
56
Bab 55. Curiga
57
Bab 56. Belum Terungkap
58
Bab 57. Mencoba Jujur
59
Bab 58. Melepas Rindu
60
Bab 59. Bermain Cantik
61
Bab 61. Semua Demi Kamu
62
Informasi
63
Bab 62. Makan Malam
64
Bab 63. De Javu
65
Bab 64. Jebakkan
66
Bab 65. Ketahuan
67
Bab 66. Terungkap
68
Bab 67. Ada Apa Dengannya?
69
Bab 68. Ada Apa Ini?
70
Bab 69. Bumerang 1
71
Bab 70. Bumerang 2
72
Bab 71. Perang Badai 1
73
Bab 72. Perang Badai 2
74
Bab 73. Tidak Sesuai Ekspektasi
75
Bab 74. Kesempatan Ke dua
76
Bab 75. Berubah
77
Bab 76. Tetap Sabar
78
Bab 77. Keresahan Hati
79
Bab 78. Tumben
80
Bab 79. Berkunjung
81
Bab 80. Tidak Percaya
82
Bab 81. Keluarga Rara 1
83
Bab 82. Keluarga Rara 2
84
Bab 83. Nasehat Ibu
85
Bab 84. Kebersamaan
86
Bab 85. Rahasia Rara
87
Bab 86. Rahasia Rara 2
88
Bab 87. Semua Karena Dia
89
Bab 88. Mencari Informasi
90
Bab 89. Mencari Informasi 2
91
Bab 90. Menjadi Lebih Baik
92
Bab 91. Memberi Hukuman
93
Bab 92. Hukuman Masih Berlanjut
94
Bab 93. Papa Siaga
95
Bab 94. We Time
96
Bab 95. Saling Mengerti
97
Bab 96. Tak Untuk Di Tahan
98
Bab 97. Mencoba Hal Baru
99
Bab 98. Permintaan Rara
100
Bab 99. Akhir Dari Segalanya
101
Bab 100. Informasi Terbaru
102
Bab 101. Bad Mood
103
Bab 102. H -
104
Bab 103. Persiapan
105
Bab 104. Malam Yang Panjang
106
Bab 105. Pertemuan Tak Terduga
107
Bab 106. Dia yang Kamu Cinta
108
Bab 107. Obrolan
109
Bab 108. Bertemu Lagi
110
Bab 109. Janji Yang Terucap
111
Bab 110. Tidak Jodoh
112
Bab 111. Kecewa
113
Bab 112. Rain
114
PENGUMUMAN
115
Bab 113. Apa yang Kau Lakukan?
116
Bab 114. Kecewa
117
Bab 115. Kecewa 2
118
Bab 116. Pencerahan
119
Bab 117. Karma Untuk Monica
120
Bab 118. Akhir dari Monica
121
Bab 119. Masih Marah
122
Bab 120. Titik Buntu
123
Bab 121 Kencan Mainstream
124
Bab 122. Kencan Mainstream 2
125
Bab 123. Tempat Favorit
126
Bab 124. Tempat Favorit 2
127
Bab 125. Akhirnya
128
Bab 126. Menghilang
129
Bab 127. Mencari Mu
130
128. Menemukan Mu
131
Bab 129. Perjalanan
132
Bab 130. Bertemu Sahabat
133
Bab 131. Rencana Menghilangkan
134
Bab 132. Sampai Bali
135
Bab 133. Musuh Baru
136
Bab 134. Ada Yang Kurang
137
Bab 135. Tamu Tak Di Undang
138
Bab 136. Tamu Tak Di undang 2
139
Bab 137. Pria Sejati
140
Bab 138. Paket Bulan Madu
141
Bab 139. Waktu untuk Berdua
142
Bab 140. Promil ke 2
143
Bab 141. Mulai Memahami Sang Kekasih
144
Bab 142. Kangen

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!