Bab 4. Tim Asesor

Pagi-pagi sekali sekolah sudah rame dengan guru dan para staf kantor. Mereka berdandan rapi dan wangi seperti hari-hari biasanya, meski kali ini ada yang berbeda pada kaum ibu-ibu guru cantik itu. Mereka kompak mengenakan kerudung dengan warna yang sama, yaitu merah menyala.

Memang sengaja, kerudung mereka berseragam khusus hari ini, alasnya biar lebih elok jika di padang mata.

Mereka milih warna cerah karena hari ini adalah hari terberat setelah lima tahun mereka bekerja, yaitu dengan adanya tim asesor akreditasi yang datang guna melakukan penilaian juga evaluasi pada sekolah mereka.

Sehingga, saat nanti mereka tegang dan lelah, tidak terlalu tampak karena terkena efek pantulan dari hijab yang mereka kenakan.

Yang menurut Rara rada aneh juga, tapi dia yes sajalah, yang penting kan sekolah dapat nilai bagus untuk kedepannya.

...*****...

Semua guru sibuk berbaris di halaman sekolah ketika kepsek memberi tahu jika tim asesor sebentar lagi datang.

Sedang para guru-guru muda yang berstatus single sibuk merapihkan make up dan letak hijab yang memang sudah rapih, ketika sang kepsek memberi bocoran jika asesor kali ini ada yang berstatus masih single.

Wah....siapa ya kira-kira wanita yang berhasil menarik hati pria single dengan karir yang begitu cemerlang itu.

Siapa pun dia, Rara pasti bakal ikut senang. Apalagi kalau dia adalah salah satu dari rekan kerjanya sekarang.

Ya, karena di sekolah Rara memang ada enam orang guru yang masih berstatus single.

Back to topic

Mereka berbaris rapi saat melihat mobil Fajero warna hitam masuk halaman sekolah. Satu persatu guru dan para staf menyalami tamu yang keluar dari mobil dengan penuh sopan. Begitu pun Rara, dia melakukan hal yang sama seperti yang teman-teman lakukan.

Sampai akhirnya tatapan Rara jatuh pada tim asesor berkemeja putih bergaris-garis hitam yang keluar paling belakang.

Tidak percaya, Rara mengerjapkan matanya beberapa kali berharap matanya salah lihat. Namun saat dia sudah merem melek guna memastikan nyatanya sosok di depannya tidak juga berubah, tetap sama.

"Bang Rangga!" ucap Rara tidak percaya jika pria yang dia lihat adalah Rangga Aldi Syaputra.

Mendengar seseorang memanggil namanya, Rangga yang baru turun dari mobil mencari sosok yang suaranya begitu familiar.

Senyum pria itu langsung merekah begitu melihat prempuan cantik berjilbab merah di depannya.

Masih dengan mode bengong Rara tidak menyadari jika Rangga sudah berjalan mendekatinya.

"Jangan bengong nanti kesambet," canda pemuda tampan itu saat menyalami tangan Rara yang mematung begitu saja.

Membuat Rara tersadar hingga tersenyum malu.

Kejadian antara Rangga dan Rara sukses membuat semua pasang mata menatap mereka dengan ekspresi beda. Ada yang heran, kagum, pengen dan kepo. Namun tatapan kepo lebih mendominasi, apalagi teman-teman satu kantor Rara.

...*****...

Keempat tamu penting sudah masuk ke dalam ruang auditorium sekolah, dimana tempat penilaian nanti berlangsung. Tapi tidak dengan Rara, dia masih saja bengong di halaman sekolah, belum beranjak dari tempatnya. Rara merasa begitu jengkel ketika mengetahui ternyata tamu penting mereka ada adalah Rangga, sampai seseorang memanggil namanya.

"Ra, buruan masuk udah mau di mulai nih!" ujar Kamal.

"Jangan bengong terus Ra, beneran kesambet nanti kamu," Pak Bayu yang berstatus kepala sekolah SMA tetangga ikut berkomentar.

Rara smirk, lekas dia masuk ke dalam ruangan dan duduk di tempatnya, tepat sebelah kursi Kamal.

Semua orang dalam ruangan besar itu mendadak diam tanpa kata tatkala acara mulai di buka dengan mukadimah yang dilanjutkan doa bersama dari kepala sekolah Rara, agar kegiatan hari ini berjalan dengan lancar.

Dan tebaran pesona kembali terjadi tatkala Rangga yang ada di depan mereka berdiri dan mulai membuka suara. Dia perwakilan dari tim asesor yang bertugas memperkenalkan teman-teman juga menjelaskan tentang bagaimana proses penilaian akan di lakukan.

Teman Rangga yang pertama adalah pak Surya, dia bertugas sebagi supir dan fotografer. Sedang yang ke-dua pak Muhammad, sebagai penunjuk jalan juga kepada sekolah SMA tetangga, yang ketiga Pak Azmi dosen dari UNRI yang merupakan tim asesor satu, dan Rangga sendiri sebagai perwakilan dari dinas pendidikan provinsi juga sebagai tim asesor dua.

Setelah memperkenalkan semua rekan kerja di lanjut Rangga menjelaskan proses cara penilaian yang akan mereka lakukan sampai pada tahap Rangga menjawab pertanyaan beberapa teman-teman yang sempat kepo antara hubungan dia dan Rara.

"Sebelum saya mulai bekerja dan memberikan penilaian pada sekolah ini, saya secara pribadi ingin memberitahukan bahwasanya saya mengenal salah satu guru di SMA ini, yaitu Bu Rara, beliau adalah kakak ipar saya.

Meski begitu saya tidak ingin teman dan guru-guru yang lain beranggapan jika apa yang akan saya lakukan itu karena ada hubungan persaudaraan saya dengan beliau. Karena kita disini sama-sama bekerja makan mari bersikap profesional."

Rangga memberitahukan seratus hubungan dia dan Rara sebagai Jawaban dari sebagai besar orang yang hadir di pagi ini.

Ya, Rangga memang tidak bisa pura-pura tidak mengenal Rara karena kenyataan jika Rara adalah istri Adam abang kandungan dia sendiri.

Setelah memberikan wejangan dan perkenalkan singkat. Mereka semua mulai bekerja.

Dimulai kepala sekolah beserta beberapa staf yang membawa rombongan tim asesor berkeliling kawasan sekolah guna menunjukkan satu persatu fasilitas yang SMA itu milik.

Dilanjut melakukan pengukuran ruangan yang ingin di ketahui, apakah sesuai dengan denah yang ada.

Sedang Rara sendiri, dia kembali masuk ke kelas untuk mengajar karena pagi ini memang dia ada jadwal masuk. Dan tadi juga sudah di sampaikan jika akreditasi kali ini tidak menganggu aktivitas belajar mengajar, Jadi yang punya jadwal bisa di selesaikan karena itu memang tangung jawab mereka.

...*****...

Terpopuler

Comments

Nurhayati

Nurhayati

hai Bu Rara salam kenal ya😀

2021-12-18

1

Syafriana Resti

Syafriana Resti

ngk sbar dengan certa selanjutnya

2021-12-17

0

QQ

QQ

Semangat kak 👍👍👍

2021-12-14

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Teman Satu Tim
2 Bab 2. Tidak dianggap Istri
3 Bab 3. Teman Lama
4 Bab 4. Tim Asesor
5 Bab 5. Kekesalan Rara
6 Bab 6. Panitia Ujian
7 Bab 7. Ada apa ini?
8 Bab 8. Ungkapan Hati
9 Bab 9. Penolakan Rangga
10 Bab 10. Gosip
11 Bab 11. Aku Cinta Kamu
12 Bab 12. Hadiah untuk Pelakor
13 Bab 13. Aku Tahu Siapa Kamu
14 Bab 14. Apakah itu Salah
15 Bab 15. Kepulangan Adam
16 Bab 16. Kehilangan Momen Berharga
17 Bab 17. Begitu Egois
18 Bab 18. Seandainya
19 Bab 19. Pemberi Saran
20 Bab 20. Lagi-lagi Di kecewakan
21 Bab 21. Apakah ini Jawabannya
22 Bab 22. Alasan
23 Bab 23. Liburan
24 Bab 24. Bad Mood
25 Bab 25. Bebas
26 Bab 26. Hari kedua
27 Bab 27. Siapa Dia?
28 Bab 28. Kakak Adik
29 Bab 29. Dia itu Seperti Apa?
30 Bab 30. Kencan
31 Bab 31. Kencan 2
32 Bab 32. Informasi Dari Monic
33 Bab 33. Menghindari Masalah
34 Bab 34. Pinjam Bentar
35 Profil Tokoh
36 Bab 35. Hak Dan Kewajiban
37 Bab 36. Pulang
38 Bab 37. Pusing
39 Bab 38. Panggil Aku Ayah
40 Bab 39. Ketua Baru
41 Bab 40. Marcell
42 Bab 41. Mulai Dekat
43 Bab 42. Bermain Api
44 Bab 43. Ketahuan
45 Bab 44. Kemarahan Eka
46 Bab 45. Nasehat Syaputra
47 Bab 46. Nasehat Syaputra 2
48 Bab 47. Kisah Monica
49 Bab 48. Perasaan Monica
50 Bab 49. Demam
51 Bab 50. Tak Tega
52 Bab 51. Pak Tua 1
53 Bab 52. Pak Tua 2
54 Bab 53. Maafkan Aku
55 Bab 54. Pengganggu
56 Bab 55. Curiga
57 Bab 56. Belum Terungkap
58 Bab 57. Mencoba Jujur
59 Bab 58. Melepas Rindu
60 Bab 59. Bermain Cantik
61 Bab 61. Semua Demi Kamu
62 Informasi
63 Bab 62. Makan Malam
64 Bab 63. De Javu
65 Bab 64. Jebakkan
66 Bab 65. Ketahuan
67 Bab 66. Terungkap
68 Bab 67. Ada Apa Dengannya?
69 Bab 68. Ada Apa Ini?
70 Bab 69. Bumerang 1
71 Bab 70. Bumerang 2
72 Bab 71. Perang Badai 1
73 Bab 72. Perang Badai 2
74 Bab 73. Tidak Sesuai Ekspektasi
75 Bab 74. Kesempatan Ke dua
76 Bab 75. Berubah
77 Bab 76. Tetap Sabar
78 Bab 77. Keresahan Hati
79 Bab 78. Tumben
80 Bab 79. Berkunjung
81 Bab 80. Tidak Percaya
82 Bab 81. Keluarga Rara 1
83 Bab 82. Keluarga Rara 2
84 Bab 83. Nasehat Ibu
85 Bab 84. Kebersamaan
86 Bab 85. Rahasia Rara
87 Bab 86. Rahasia Rara 2
88 Bab 87. Semua Karena Dia
89 Bab 88. Mencari Informasi
90 Bab 89. Mencari Informasi 2
91 Bab 90. Menjadi Lebih Baik
92 Bab 91. Memberi Hukuman
93 Bab 92. Hukuman Masih Berlanjut
94 Bab 93. Papa Siaga
95 Bab 94. We Time
96 Bab 95. Saling Mengerti
97 Bab 96. Tak Untuk Di Tahan
98 Bab 97. Mencoba Hal Baru
99 Bab 98. Permintaan Rara
100 Bab 99. Akhir Dari Segalanya
101 Bab 100. Informasi Terbaru
102 Bab 101. Bad Mood
103 Bab 102. H -
104 Bab 103. Persiapan
105 Bab 104. Malam Yang Panjang
106 Bab 105. Pertemuan Tak Terduga
107 Bab 106. Dia yang Kamu Cinta
108 Bab 107. Obrolan
109 Bab 108. Bertemu Lagi
110 Bab 109. Janji Yang Terucap
111 Bab 110. Tidak Jodoh
112 Bab 111. Kecewa
113 Bab 112. Rain
114 PENGUMUMAN
115 Bab 113. Apa yang Kau Lakukan?
116 Bab 114. Kecewa
117 Bab 115. Kecewa 2
118 Bab 116. Pencerahan
119 Bab 117. Karma Untuk Monica
120 Bab 118. Akhir dari Monica
121 Bab 119. Masih Marah
122 Bab 120. Titik Buntu
123 Bab 121 Kencan Mainstream
124 Bab 122. Kencan Mainstream 2
125 Bab 123. Tempat Favorit
126 Bab 124. Tempat Favorit 2
127 Bab 125. Akhirnya
128 Bab 126. Menghilang
129 Bab 127. Mencari Mu
130 128. Menemukan Mu
131 Bab 129. Perjalanan
132 Bab 130. Bertemu Sahabat
133 Bab 131. Rencana Menghilangkan
134 Bab 132. Sampai Bali
135 Bab 133. Musuh Baru
136 Bab 134. Ada Yang Kurang
137 Bab 135. Tamu Tak Di Undang
138 Bab 136. Tamu Tak Di undang 2
139 Bab 137. Pria Sejati
140 Bab 138. Paket Bulan Madu
141 Bab 139. Waktu untuk Berdua
142 Bab 140. Promil ke 2
143 Bab 141. Mulai Memahami Sang Kekasih
144 Bab 142. Kangen
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Bab 1. Teman Satu Tim
2
Bab 2. Tidak dianggap Istri
3
Bab 3. Teman Lama
4
Bab 4. Tim Asesor
5
Bab 5. Kekesalan Rara
6
Bab 6. Panitia Ujian
7
Bab 7. Ada apa ini?
8
Bab 8. Ungkapan Hati
9
Bab 9. Penolakan Rangga
10
Bab 10. Gosip
11
Bab 11. Aku Cinta Kamu
12
Bab 12. Hadiah untuk Pelakor
13
Bab 13. Aku Tahu Siapa Kamu
14
Bab 14. Apakah itu Salah
15
Bab 15. Kepulangan Adam
16
Bab 16. Kehilangan Momen Berharga
17
Bab 17. Begitu Egois
18
Bab 18. Seandainya
19
Bab 19. Pemberi Saran
20
Bab 20. Lagi-lagi Di kecewakan
21
Bab 21. Apakah ini Jawabannya
22
Bab 22. Alasan
23
Bab 23. Liburan
24
Bab 24. Bad Mood
25
Bab 25. Bebas
26
Bab 26. Hari kedua
27
Bab 27. Siapa Dia?
28
Bab 28. Kakak Adik
29
Bab 29. Dia itu Seperti Apa?
30
Bab 30. Kencan
31
Bab 31. Kencan 2
32
Bab 32. Informasi Dari Monic
33
Bab 33. Menghindari Masalah
34
Bab 34. Pinjam Bentar
35
Profil Tokoh
36
Bab 35. Hak Dan Kewajiban
37
Bab 36. Pulang
38
Bab 37. Pusing
39
Bab 38. Panggil Aku Ayah
40
Bab 39. Ketua Baru
41
Bab 40. Marcell
42
Bab 41. Mulai Dekat
43
Bab 42. Bermain Api
44
Bab 43. Ketahuan
45
Bab 44. Kemarahan Eka
46
Bab 45. Nasehat Syaputra
47
Bab 46. Nasehat Syaputra 2
48
Bab 47. Kisah Monica
49
Bab 48. Perasaan Monica
50
Bab 49. Demam
51
Bab 50. Tak Tega
52
Bab 51. Pak Tua 1
53
Bab 52. Pak Tua 2
54
Bab 53. Maafkan Aku
55
Bab 54. Pengganggu
56
Bab 55. Curiga
57
Bab 56. Belum Terungkap
58
Bab 57. Mencoba Jujur
59
Bab 58. Melepas Rindu
60
Bab 59. Bermain Cantik
61
Bab 61. Semua Demi Kamu
62
Informasi
63
Bab 62. Makan Malam
64
Bab 63. De Javu
65
Bab 64. Jebakkan
66
Bab 65. Ketahuan
67
Bab 66. Terungkap
68
Bab 67. Ada Apa Dengannya?
69
Bab 68. Ada Apa Ini?
70
Bab 69. Bumerang 1
71
Bab 70. Bumerang 2
72
Bab 71. Perang Badai 1
73
Bab 72. Perang Badai 2
74
Bab 73. Tidak Sesuai Ekspektasi
75
Bab 74. Kesempatan Ke dua
76
Bab 75. Berubah
77
Bab 76. Tetap Sabar
78
Bab 77. Keresahan Hati
79
Bab 78. Tumben
80
Bab 79. Berkunjung
81
Bab 80. Tidak Percaya
82
Bab 81. Keluarga Rara 1
83
Bab 82. Keluarga Rara 2
84
Bab 83. Nasehat Ibu
85
Bab 84. Kebersamaan
86
Bab 85. Rahasia Rara
87
Bab 86. Rahasia Rara 2
88
Bab 87. Semua Karena Dia
89
Bab 88. Mencari Informasi
90
Bab 89. Mencari Informasi 2
91
Bab 90. Menjadi Lebih Baik
92
Bab 91. Memberi Hukuman
93
Bab 92. Hukuman Masih Berlanjut
94
Bab 93. Papa Siaga
95
Bab 94. We Time
96
Bab 95. Saling Mengerti
97
Bab 96. Tak Untuk Di Tahan
98
Bab 97. Mencoba Hal Baru
99
Bab 98. Permintaan Rara
100
Bab 99. Akhir Dari Segalanya
101
Bab 100. Informasi Terbaru
102
Bab 101. Bad Mood
103
Bab 102. H -
104
Bab 103. Persiapan
105
Bab 104. Malam Yang Panjang
106
Bab 105. Pertemuan Tak Terduga
107
Bab 106. Dia yang Kamu Cinta
108
Bab 107. Obrolan
109
Bab 108. Bertemu Lagi
110
Bab 109. Janji Yang Terucap
111
Bab 110. Tidak Jodoh
112
Bab 111. Kecewa
113
Bab 112. Rain
114
PENGUMUMAN
115
Bab 113. Apa yang Kau Lakukan?
116
Bab 114. Kecewa
117
Bab 115. Kecewa 2
118
Bab 116. Pencerahan
119
Bab 117. Karma Untuk Monica
120
Bab 118. Akhir dari Monica
121
Bab 119. Masih Marah
122
Bab 120. Titik Buntu
123
Bab 121 Kencan Mainstream
124
Bab 122. Kencan Mainstream 2
125
Bab 123. Tempat Favorit
126
Bab 124. Tempat Favorit 2
127
Bab 125. Akhirnya
128
Bab 126. Menghilang
129
Bab 127. Mencari Mu
130
128. Menemukan Mu
131
Bab 129. Perjalanan
132
Bab 130. Bertemu Sahabat
133
Bab 131. Rencana Menghilangkan
134
Bab 132. Sampai Bali
135
Bab 133. Musuh Baru
136
Bab 134. Ada Yang Kurang
137
Bab 135. Tamu Tak Di Undang
138
Bab 136. Tamu Tak Di undang 2
139
Bab 137. Pria Sejati
140
Bab 138. Paket Bulan Madu
141
Bab 139. Waktu untuk Berdua
142
Bab 140. Promil ke 2
143
Bab 141. Mulai Memahami Sang Kekasih
144
Bab 142. Kangen

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!