“Elo!!” pekik Alea melihat pria yang tadi pagi membuat masalah dengannya. Sontak Alea berdiri dari duduknya seraya menunjuk pria di depannya.
Sedangkan Aidan hanya diam menatap wanita yang kini menatap tak ramah kepadanya.
"Duduk Aidan." Perintah Rangga yang diangguki oleh Aidan.
"Kembali ke posisi kamu Alea!" ucap Bara yang melihat putrinya masih saja menatap galak Aidan. Namun Alea menghiraukannya.
"Lea..." lirih Zaskia menarik putrinya untuk duduk kembali.
"Mah... Kenapa pria itu ada di sini?" cicit Alea menatap tak suka kehadiran Aidan.
"Karena dia adalah calon suami kamu, Lea!" jawab Bara yang mendengar pertanyaan putrinya.
"Apa?!" pekik Alea yang membuat semua orang menatap ke arahnya.
"Tidak, tidak.. Yang benar saja, Mah, Pah... Lea gak mau menikah dengan dia..." tolaknya.
"Mau tidak mau kalian tetap harus menikah! Apa kalian tidak sadar dengan kelakuan kalian yang bisa membuat kalian dan keluarga kita malu jika video itu tersebar luas nantinya." Bara yang geram akan putrinya akhirnya angkat bicara dan mengungkit kembali aib putrinya.
"Tenanglah, Bara." timpal Rangga. Berdehem sejenak sehingga dirinya dijadikan fokus semua orang saat ini. Rangga menatap bergantian anak dan calon menantunya. Pandangannya kini menetap pada Alea. "Kamu dan Aidan memang kuliah di kampus yang sama. Dan mungkin sebelumnya kamu sudah pernah melihat anak Om di kampus begitu pula dengan Aidan. Om dan Papa kamu sudah membicarakan hal ini sebelumnya. Jalan keluar yang terbaik untuk kesalahan kalian berdua."
"Maksud Om?" lirih Alea. Walau sudah tahu jawabannya, tapi Alea tetap berharap ada hal baik untuknya dari ucapan Rangga.
"Kamu dan Aidan akan menikah dua hari lagi. Tidak ada bantahan. Semua keputusan sudah mutlak untuk kebaikan kalian. Bagaimana, Alea?" dibandingkan bertanya kepada Aidan, Rangga lebih memilih untuk bertanya kepada Alea.
Alea diam. Dalam diamnya Alea berpikir untuk masa depannya. Walau pun Bara sudah menjanjikan untuk ia bisa tetap kuliah, tetap saja Alea merasa harus memastikannya kembali.
"Baiklah, Lea setuju. Tetapi apakah benar Lea masih bisa melanjutkan kuliah. Alea masih ingin melanjutkan pendidikan, Om..."
"Tentu saja. Untuk pendidikan, kamu masih bisa melanjutkannya. Dan untuk urusan yang lainnya Om serahkan kepada calon suami kamu. Walau pun masih muda, tetapi Aidan sudah cukup dewasa dalam mengambil keputusan."
Alea kembali diam. Menimbang-nimbang apa yang ada dipikirannya.
"Apa ada lagi yang ingin kamu katakan, Lea?" tanya Rangga yang melihat Alea seperti ingin mengutarakan sesuatu.
"Apakah bisa pernikahan ini ditutupi sampai Alea lulus kuliah, Om? Alea hanya ingin kuliah dengan wajar seperti teman-teman yang lain. Apalagi jika fans-fans Aidan tau jika dia sudah menikah, Alea tidak mau menjadi sasaran cewek-cewek kecentilan itu." walau pun baru sehari melihat Aidan, tetapi Alea sudah cukup tahu dari cerita Cika jika pria itu merupakan idaman wanita di kampus mereka. Bahkan Cika sahabatnya pun mengidolakan calon suaminya itu.
"Kakak Aidan memang tampan, wajar saja jika banyak yang menyukainya. Iya, kan, Bunda?" timpal Alula bertanya pada Vara. Vara hanya mengangguk seraya tersenyum membalas pertanyaan putrinya itu. "Harusnya Kakak bangga bisa menikah dengan Kakaknya Lula!" celutuknya mencebik.
"Tampan dari mana? Yang ada wajahnya itu sungguh menyebalkan!" gumam Alea lirih namun masih bisa didengar oleh mereka.
****
Sambil menunggu cerita Aidan dan Alea update. Silahkan mampir ke cerita aku yang baru yang berjudul "Hanya Sekedar Menikahi."
Dan jangan lupa beri dukungan pada author dengan cara tinggalkan jejak like, komentar dan votenya. Terimakasih:)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
KLO DITUTUPI STTUS PRNIKAHAN KALIAN,, TAKUTNYA LO GK BSA BRTANGGUNG JAWAB JDI ISTRI, DN KYKNYA ADA PRIA YG MNYUKAI LO DIKAMPUS, SPRTI PRIA YG LIAT LO DRI DLM MOBIL..
2024-06-27
0
andi hastutty
yg pasti hatinya tampan alea
2023-07-27
2
Nailott
ha ha. iyalah memang tampan. tapi dingi n
2023-02-23
0