Plak.
Tamparan cukup keras terdengar nyaring di mansion mewah keluarga Dharma. Aidan memegang pipi sebelah kirinya yang terasa perih akibat tamparan keras dari sang bunda.
"Bunda." lirih Aidan tidak menyangka jika Bundanya yang selama ini lemah lembut kepada suami dan anak-anaknya berhasil melayangkan tamparan kepadanya.
"Jangan sebut Bunda sebagai Bundamu lagi, Aidan!" pekik Vara histeris.
Video dan beberapa foto yang masuk ke dalam ponselnya beberapa jam yang lalu berhasil membuat Vara begitu kecewa dengan putranya.
"Kurang apa Bunda mendidik kamu selama ini Aidan?!" Vara masih berteriak histeris.
Rangga yang baru saja memasuki mansion dan mendengar teriakan Vara segera melangkahkan kakinya ke arah istrinya.
"Sayang, tenanglah." Rangga membawa tubuh istrinya yang masih terisak ke dalam pelukannya.
"Bunda.." lirih Aidan. Kini Aidan paham apa yang menyebabkan kemarahan Vara. Pemikirannya yang sudah penuh dengan perintah Rangga yang menyuruhnya menikahi gadis yang sama sekali tidak di kenalnya. Sekarang Aidan harus menerima kemarahan dari wanita yang sangat dicintainya.
"Bunda salah paham. Aidan bisa menje—" ucapan Aidan terputus ketika melihat tatapan tajam dari Rangga seolah berkata berhenti untuk berbicara. Sedangkan Vara masih menggeleng tak percaya akan apa yang sudah putranya lakukan.
Yura yang melihat Kakaknya disudutkan hanya bisa menangis duduk di soda. Rasanya sangat sakit melihat pria yang sudah berbagi tempat tinggal di rahim Vara bersamanya itu mendapatkan tamparan bahkan bentakan dari orangtuanya.
"Nikahi wanita itu! Atau jangan pernah kamu anggap Bunda sebagai Bunda kamu lagi!" ucap Vara yang masih terisak dipelukan Rangga.
Vara sungguh tidak menyangka. Jika putranya yang selama ini sangat menjaga jarak dengan wanita itu berani membawa wanita masuk ke dalam hotel. Bahkan dari kiriman video yang ia dapatkan dari orang suruhannya untuk menjaga Aidan itu terlihat pakaian Aidan yang berantakan dan rambutnya acak-acakkan.
Aidan menjambak rambutnya frustasi. Tidak ada pilihan lain selain mengiyakan permintaan kedua orangtuanya. Melihat tangisan Vara bagaikan duri tajam yang menusuk ke dalam jantungnya.
"Bunda jangan menangis lagi.. Maafkan Aidan, Bunda.." menghela nafasnya yang kian memberat. Walaupun berat, Aidan akan berusaha untuk melakukannya. "Aidan akan menikahi wanita itu." putusnya.
"Ya, memang seharusnya seperti itu!" tegas Rangga. "Ayo kita naik ke kamar, Sayang. Jangan menangis lagi. Aidan akan mempertanggungjawabkan perbuatannya." ucap Rangga. Menuntun tubuh Vara memasuki lift menuju lantai 3 dimana kamarnya berada.
Setelah kepergian Rangga dan Vara, Yura yang sedari tadi hanya diam saja melangkahkan kakinya ke arah Aidan yang kini masih berdiri tegak di posisinya tanpa mengalihkan pandangan dari pintu lift yang sudah tertutup rapat.
"Kakak.." lirih Yura yang langsung membenamkan tubuhnya ke dalam pelukan Aidan.
Aidan membalas pelukan adiknya. Baju yang dikenakannya terasa basah oleh air mata Yura. "Sudahlah Yura, jangan menangis."
"Tamparan Bunda pasti sangat sakit." ucap Yura disela tangisannya.
"Tidak seberapa dibandingkan rasa sakit Bunda saat ini. Sudahlah, Kakak pasti bisa menyelesaikan masalah ini." mengusap kepala Yura untuk menenangkannya.
"Aku tahu Kakak tidak mungkin melakukan perbuatan yang mencoreng nama baik keluarga." walaupun sering berdebat dengan Kakaknya. Tetapi jika dalam keadaan seperti ini, pasti Yuralah yang paling mengerti keadaan Aidan. Ikatan batin diantara mereka yang sangat kuat, meyakinkan Yura jika Kakaknya pasti tidak bersalah.
***
*
*
*
Lanjut? Happy reading!:)
Jangan lupa like, komen, vote dan rate bintang 5 supaya author makin semangat nulisnya. Dukungan teman-teman sangat berarti untuk kinerja jari author dalam menulis😉
Terimakasih sudah membaca karya recehku:
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Masriah Masriah
hanya kembaranlah yg mengerti perasaan saudara kembarnya
2024-10-25
1
Sulaiman Efendy
SOFA KALI THOR, KLO SODA ITU MINUMAN ATAU SALAH SATU BAHAN BUAT KUE..😁😁😁😁
2024-06-27
1
andi hastutty
penasaran alasannya apa yah Aidan ?
2023-07-27
2