Pakaian Allen yang tampak sama persis dengan pelayanan langsung membuat semua mata tertuju padanya.
"Allen, aku senang kamu datang. Kenalin ini William, David, dan Reza."
Allen mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan, tapi Reza dan William hanya diam. Hanya David yang mengulurkan tangannya sambil tersenyum manis.
David adalah pria humoris yang akhirnya akan mendapatkan Clarissa jika Allen tidak segera bertindak. Tidak ada permusuhan antara David dan Allen, karena David selalu membantu Allen di kala susah.
Tidak hanya kaya raya, dia juga lulusan luar negeri yang sangat cerdas. 4 adalah IPK yang dia dapatkan, di umurnya yang ke 24 dia sudah mendapatkan gelar doktor.
William, Reza, dan David awalnya adalah teman karib sejak kecil. Tetapi semua hancur ketika Clarissa hadir di antara mereka.
Reza dan William sangat terobsesi mendapatkan Clarissa, disisi lain David yang selalu ada dan tidak terlalu berharap malah di pilih Clarissa. Tapi entah bagaimana Clarissa akhirnya menjadi istri William, padahal jelas Clarissa menikah pertama kali dengan David.
"Hai, anak muda kamu terlihat sangat bersemangat. Berapa umurmu?" tanya David dengan nada santai.
"Aku 23 tahun. Aku rasa kita seumuran."
"Jangan seperti itu, panggil saja aku hyung. Perlu kau tahu aku 24 tahun dan baru saja lulus kuliah, haha."
Tidak bisa dipungkiri David sangat lucu dan penuh dengan kasih sayang. Dia selalu bisa membuat orang di sekitarnya tersenyum dan tertawa, tidak terkecuali Clarissa yang sudah menutup mulutnya karena tersenyum manis.
"Aku 23 tahun. Kita kan tidak terpaut jauh?"
"Hai, hai... Di korea hyung di katakan untuk menghormati yang lebih tua. Aku lebih tua darimu, jadi sudah sewajarnya memanggilku hyung," kata David sambil merangkul Allen yang tingginya hampir setara dengannya.
"Allen, mengapa kamu pakai seragam pelayan?" tanya Reza dengan senyum jahat.
Pada kehidupan sebelumnya, dia adalah biang dari kehancuran hubungan Allen dengan Clarissa. Walaupun tampak sangat baik dan dermawan, otaknya benar-benar licik.
Semua kejahatan dan mafia di seluruh negara ini ada di bawah kekuasaan Reza. Dibalik senyumnya ada darah yang mengalir pada kedua tangannya.
"Aku kebetulan datang terlalu cepat. Kemudian pakaianku kotor karena membantu pekerjaan dapur, kepala pelayan memberikan jas ini."
Reza mengambil ponsel dan mengetik sesuatu, tidak lebih dari 10 detik seorang pelayan datang memberikannya sebuah setelan jas yang sangat mahal.
Tertulis sebuah nama di belakang kerah jasnya. Siapa pun pecinta setelan jas akan tahu siapa dia.
"Alexander Bespoke."
Seorang pria yang berhasil menjual jasnya seharga 100 ribu dolar atau hampir setara dengan 1 miliar di tahun 2009.
"Terima kasih, Reza. Aku akan mengembalikannya setelah pesta selesai." Allen mengambil setelan jas dengan kedua tangannya.
William mencibir, "Karyawan sepertimu mana mungkin mengetahui harga jas mahal."
"Walaupun aku seorang karyawan, setidaknya aku tahu harga jas ini sekitar 100 ribu dolar." Allen dengan sangat santai menjawab pertanyaan bosnya.
"Woh... Ternyata kamu tahu harga jas mahal." William merencanakan sebuah kejadian yang mengharuskan Allen mengganti rugi.
Melihat senyum William, Allen sudah tahu bahwa akan ada kejadian yang sangat mengerikan. Oleh karena itu, dia harus melakukan beberapa pencegahan.
Ketika di kamar mandi, Allen memeriksa detail setelan jas. Dia melihat ada 9 bagian yang sengaja di longgarkan supaya mudah robek.
"Reza, walaupun kamu baik. Sifat licik itu tidak akan pernah hilang di ingatanku!" gumam Allen yang tidak jadi menggunakan setelan jas.
Dia keluar dan kembali ke pesta ulang tahun. "Reza, sepertinya setelan jas ini akan segera rusak. Takutnya jika aku pakai di badanku itu akan sobek."
"Tidak mungkin, aku membelinya sangat mahal. Bagaimana mungkin itu mudah robek," sanggah Reza dengan ekspresi terkejut.
"Sial, bagaimana dia tahu!"
"Sebelumnya aku ucapkan terima kasih tapi biarkan aku memakai setelan jas biasa ini." Allen memberikan jasnya.
Rencana Reza dan William gagal secara bersamaan. Allen berhasil lepas dari mala petaka karena ketelitian dan pengetahuan masa depannya.
"Para hadirin yang terhormat, perkenalkan aku Thomas akan membawakan acara ulang tahun malam ini..."
Acara berlangsung meriah, alunan musik dan beberapa penampilan teman-teman Dina membuat acara ulang tahun tambah meriah.
Sampai akhirnya Clarissa di tunjuk Dina untuk naik ke atas panggung. "Ayo cantik. Jangan membuat semua orang menunggu."
Dengan wajah yang memerah, Clarissa naik ke atas panggung. "Dina, aku tidak mempersiapkan lagu untukmu. Jangan paksa aku menyanyi."
"Siapa yang menyuruhmu menyanyi. Aku hanya ingin kamu menunjuk satu pria untuk membawakan lagu romantis untukmu," kata Dina dengan penuh percaya diri.
Tepuk tangan semua orang langsung pecah. "Tunjuk... Tunjuk... Tunjuk!"
Semua orang bersorak kecuali empat orang yang ada di sekelilingnya tadi.
"Allen majulah ke depan." Perkataan Clarissa membuat semua orang membelalakkan mata terkejut, mereka semua mengira tiga tuan muda yang akan menjadi pilihannya.
Namun ada satu orang misterius yang di pilih Clarissa sang putri dingin.
Allen dengan percaya diri dan senyum manis di bibirnya berjalan menuju panggung. Pakaiannya yang sama persis dengan pelayan membuat semua orang membicarakannya.
"Aku tidak terlalu bisa bernyanyi, tapi akan aku usahakan untukmu malam ini." Allen mengambil mikrofon tanpa kabel.
Dengan sedikit koordinasi dengan pengiring musik, Allen memilih lagu yang romantis untuk di nyanyikan.
"Terima kasih untuk kesempatan yang diberikan. Aku Allen akan membawakan lagu Sempurna dari Andra and The BackBone."
Suara intro gitar yang begitu membekas pada tahun 2007. Ditambah dengan alunan piano yang membuat suara gitar terdengar sangat manis.
Tangan Allen di ulurkan ke depan Clarissa dengan telapak tangan terbuka. Senyumnya yang manis membuat Clarissa tidak bisa menolak permintaannya.
Dengan lembut Clarissa menaruh tangan kanan di atas tangan Allen.
"Kau begitu sempurna, dimata ku kau begitu indah."
Suara Allen benar-benar menyihir semua orang yang mendengar. Siapa yang menyangka ternyata budak perusahaan itu mempunyai suara yang begitu lembut dan enak di dengar.
Tidak seperti penyanyi aslinya yang mempunyai suara serak-serak basah. Suara Allen benar-benar halus dan sangat cocok untuk lagu sedih maupun romantis.
"Kau adalah darahku. Kau adalah jantungku."
Tepat ketika reff dinyanyikan, semua orang mengangkat kedua tangannya dan menggoyangkannya ke kanan dan ke kiri mengikuti alunan lagu.
Clarissa melakukan gerakan memutar untuk membuat semua penonton semakin terbawa suasana.
Dia dengan sengaja melempar tubuhnya ke Allen yang lebih tinggi darinya. Sehingga penonton langsung berteriak.
"Woh...!"
"Oh sayangku kau begitu. Sempurna, sempurna."
Kedua mata saling memandang dengan penuh rasa kasih sayang. Allen tidak melepaskan tangan kanan yang merangkul pinggang Clarissa.
Tidak dapat dipungkiri ketika di lihat dari samping, Allen sangat menawan. Hingga membuat semua wanita di pesta ulang tahun bersorak histeris.
"Terima kasih lagu yang sangat menyentuh!" kata Dina langsung memisahkan Clarissa dan Allen.
Akhirnya Allen dengan cepat melepaskan pelukannya, begitu pula dengan Clarissa yang sedikit mendorong dada Allen.
"Penampilan yang sempurna, Allen." Clarissa melemparkan pujian.
"Terima kasih Nona Clarissa. Anda memang pantas di sebut putri dingin yang mengagumkan." Allen membungkukkan sedikit tubuhnya.
Semua orang yang ada di pesta ulang tahun langsung menganggap Allen sebagai seorang pangeran dari luar negeri. Mereka tidak pernah melihat salam yang begitu alami seperti itu.
Akhirnya sesi pemberian hadiah akan dilaksanakan. Semua orang berbaris dan memberikan hadiah ulang tahun pada Dina.
"Cantik, aku hanya bisa memberikan mobil Ferrari untukmu. Jangan lupakan aku ya..." Seorang wanita memberikan sebuah kunci mobil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 212 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
Mantul...
2021-11-25
1
🇮🇩⃝͠😜ⒷⒶᷜⓀᷤⓊⓁ🤪
thnks Thor dh upload ttp semangat
2021-11-15
2
Trisand1998
sangat mahal hadiah nya woah
2021-11-14
0