Perubahan Penampilan

Allen yang sudah meningkatkan konsentrasinya bisa dengan mudah menyelesaikan tugas yang diberikan atasan.

Waktu masih menunjukkan pukul 12 siang, dia sengaja tidak mengirim 15 tugas untuk menghentikan pekerjaan gila ini.

"Ring... Ring." Suara ponsel di ranselnya berbunyi.

Terpampang jelas nama Clarissa di layar HP-nya. "Aku tidak menyangka di tahun 2009 sudah menggunakan HP mahal seperti ini."

Terdapat gambar apel tergigit di belakang, Allen langsung mengambil ponsel dan menekan tombol terima.

"Halo, Clarissa."

"Hi, Allen. Apa kamu senggang nanti malam?"

"Tentu, aku sudah menyelesaikan pekerjaanku dengan sangat cepat hari ini."

"Bagus, aku ingin mengajakmu ke pesta ulang tahun Dina. Kamu tahu, dia yang selalu membantuku," kata Clarissa dengan suara lembut.

"Ok, aku akan langsung ke tempatnya saja. Kirim alamatnya lewat SMS saja."

Telepon dimatikan, Clarissa tampak sangat senang dan wajahnya merona kegirangan. Walaupun dia berasal dari keluarga kaya raya, wataknya sama persis dengan ayahnya.

Sejak kecil ayahnya adalah pria kaya sedangkan ibunya berasal dari desa. Mereka menikah tanpa restu kedua orang tuanya, tetapi Ayah Clarissa membuktikan bahwa pilihannya benar.

Sampai akhirnya dia berhasil membeli sebagian besar saham milik keluarga besarnya.

Entah apa yang membimbingnya, Clarissa merasa Allen adalah pria yang paling menawan di dunia. Namun kakek dan neneknya tidak senang ketika dia menceritakan kisah hebat Allen.

Disisi lain Allen tidak ingin menjadi pria miskin lagi, dia harus mencari ide bisnis yang bisa dilakukan. Sampai akhirnya dia memutuskan untuk mencari di internet.

Jari jemarinya menekan tombol keyboard dengan sangat lihai. Sayangnya kecepatan internet tidak bisa mengimbangi keinginan Allen, sampai akhirnya dia membuka situs Fesbuk.

Tanpa menunggu lama dia langsung melakukan registrasi. Situs media sosial itu akan merajai dunia pada tahun 2014.

Oleh karena itu, Allen harus mengambil kesempatan dari sana. Pada tahun 2009 belum ada yang namanya sistem dropship atau sistem tanpa menyimpan barang.

Dengan kecerdasan yang dimiliki Allen, dia mulai mengembangkan bisnis tersebut dan segera membuat halaman baru di Fesbuk.

"Permasalahannya sekarang, bagaimana caraku mencari penjual?" Allen masih sedikit kebingungan dengan rencana penghasil uangnya.

Sampai akhirnya dia teringat dengan pasar yang ada di belakang kantornya. Walaupun pasar itu sedikit lusuh tapi harganya sangat wajar.

Pintu ruangan kerjanya dibuka, Allen langsung menuju pasar yang dimaksud. Dia berkeliling pasar, tetapi tidak mempunyai ide barang apa yang bisa dia jual ulang.

"Pak, apa anda punya nomor HP. Aku berencana menjual mainan ini lagi," tanya Allen dengan sopan.

"Nak, nak cepat pergi sana. Jangankan HP jualan laku saja sudah membuatku senang!" jawab penjual dengan nada tinggi.

"Iya, Pak. Saya mengerti, makanya ingin menjual mainan bapak ke pasar yang lebih luas." Allen masih bersikeras ingin memberikan edukasi terkait dropship.

"Terserah apa yang ingin kamu lakukan. Selama ada uang, barang bisa aku berikan!"

Allen mengambil ponsel dan mengambil gambar, tidak lupa dia menanyakan harga mainan tersebut.

Setelah bertanya lebih dari 30 menit, Allen tidak membeli mainannya. Wajah penjual sedikit marah tapi dia menahannya karena pasar sedang ramai.

Sesampainya di kantor, Allen memasukkan puluhan foto serta harganya ke dalam komputer, tidak lupa dia membuat sebuah tabel harga supaya dapat dibaca dengan mudah.

"Menurut pengetahuanku, mengunggah berita dalam satu waktu akan dicurigai sebagai spam oleh sistem fesbuk. Jadi aku akan melakukan berkala 5 kali setiap harinya."

Setelah menyusun semua harga dan nama barang, Allen memberikan sebuah kode pada setiap barang supaya terlihat seperti toko besar.

"Masalah terjadi lagi, bagaimana dengan harga jualnya?"

Untuk mempermudah pekerjaannya, Allen menambah satu kolom lagi di sebelah kanan.

"Tidak-tidak, aku harus menambah dua kolom."

Dua kolom berhasil ditambahkan. "Sepertinya 4 kolom lebih masuk akal, karena aku harus menambahkan biasa admin, kemasan, dan keuntungan."

Akhirnya biaya admin di atur 2500 rupiah, sedangkan kemasan diatur 1500 rupiah. Untuk kolom keuntungan akan diatur sesuai dengan nilai barangnya.

Allen yang sudah hidup di tahun 2021 sudah sangat mengerti bagaimana para penjual menggunakan nilai yang sangat aneh untuk harga barangnya.

Contoh sederhananya adalah harga baju yang di tulis 59.998 rupiah, padahal pembeli tetap saja harus membeli 60 ribu rupiah.

Untuk meningkatkan peminat di halaman Fesbuk, Allen melakukan sedikit manipulasi pada gambar supaya terlihat menarik.

Kemudian dia langsung mulai mengunggah dagangannya. Langkah pertama dia selesaikan dalam waktu 4 jam.

Padahal Allen sangat cerdas dan mempunyai pengalaman di masa depan, tetapi dia masih harus menghabiskan waktu 4 jam untuk memulai.

Bagaimana dengan orang biasa-biasa saja yang perlu kerja keras lebih. Tentu saja akan memakan waktu yang jauh lebih lama.

Allen langsung pergi ke kontrakannya, dia tidak ingin menghadapi para gadis muda. Namun tatapan semua orang menjadi aneh padanya.

Karena sudah tidak merasa terganggu, Allen melewati mereka dengan santainya.

"Apa kamu tahu, para gadis yang menghubungi Allen kemarin di culik. Besar kemungkinan dia adalah pelakunya, jangan mendekat."

"Serius, kamu dapat berita dari mana?"

"Kamu lupa, pamanku adalah seorang polisi. Dia bertanya tentang Allen dan dua gadis yang menghampiri kontrakannya."

"Bukannya kontrakan Allen itu sangat mewah, bagaimana mungkin ada dua gadis yang bisa menerobos penjagaannya?"

"Hus, jangan keras-keras. Satpam di sana tidak suka dengan Allen, makanya membiarkan dua gadis itu masuk."

Seorang wanita muda menghampiri mereka. "Bagaimana keadaan dua gadis itu?"

"Kabarnya mereka belum ditemukan. Sungguh malang nasibnya."

Allen terus berjalan tanpa mendengar apa yang dibicarakan orang. Dia menuju tempat pangkas rambut yang cukup terkenal di kota.

"Tuan, anda mau memangkas rambut seperti apa?" tanya karyawan pria sambil membawa guntingnya.

"Terserah saja, yang aku butuhkan penampilan menawan untuk menghadiri pesta."

"Apa anda mau kami makeover? saya jamin hasilnya akan sangat mewah!" karyawan pria dengan nada sedikit lembut.

"Baiklah, aku hanya bisa mengeluarkan uang 1 juta saja. Tolong berikan yang terbaik."

"Tentu, Tuan."

Rambut Allen yang berantakan di sisir dan di pangkas sedemikian rupa sehingga membentuk belah samping.

Pada tahun 2009 belah samping dengan ujung sedikit panjang sedang tren, jadi pemangkas rambut menggunakan model kekinian.

"Tuan, bolehkah anda melepas kacamata?"

"Tentu saja. Aku melihat perubahan yang sangat mencolok." Allen melepas kacamata bulat miliknya, walaupun matanya minus 2, seharusnya masih cukup jelas untuk melihat.