Reuni Rasa

Baby Cio sedang menyusu dengan lahap seperti biasa. Ia bergerak mencari sumber kehidupannya. Matanya mengerjap sedikit kesal karena pu ting Naja belum terbentuk sempurna. Hal biasa saat ibu muda yang minim pengalaman tentang menyusui, karena teori memang selalu tertampar oleh kenyataan.

"Enak, ya, Nak?" bisik Excel di atas kepala Cio yang sejak tadi ia elus-elus. Rambut bocah itu lebat tetapi tidak terlalu hitam. Ia heran dengan anaknya yang senang sekali mendengkuskan napasnya seperti dia saat sedang marah. Kenapa sampai sedetail itu miripnya, pikir Excel.

"Emang dia udah ngerasain, gitu? Dia tuh cuma butuh, Dad ... ngga ngerti rasanya." Naja meringis menahan ngilu, tetapi ia tak tahan untuk tidak menjawab suaminya.

"Benarkah? Tapi dia rakus ngalahin aku, Mom ...," Excel terkekeh geli saat membayangkan dirinya yang nyaris tak bisa tidur sebelum puas memainkan dada istrinya.

Naja menaikkan sebelah bibir atasnya, jijik sekali dengan ucapan Excel yang membuatnya merinding. "Kamu bukan lagi rakus, tapi doyan." Excel terkekeh lagi sambil terus mendesakkan hidungnya yang runcing di atas rambut Cio, membuat bayi itu terusik kenyamanannya.

"Kerja sana ... udah ada anak, kerja yang rajin. Jajan anakmu ngga ditanggung pemerintah!" usir Naja sambil menjauhkan kepala Excel dengan telunjuknya. Suaminya itu mengganggu sekali, apa dia tidak tahu saat ini sedang menahan sakit karena ujung dadanya lecet. Jika Cio tidak tidur, dia juga tidak bisa istirahat 'kan?

Excel terkekeh lagi, melihat Cio, dia menjadi sangat gemas dan enggan berjauhan dengan bayi yang belum genap dua puluh empat jam bersamanya. Ujung kepala bayi itu kembali mendapat kecupan yang sangat banyak, lalu beralih ke wanita yang telah membuatnya sempurna. Bersama kecupan itu, ia berharap seluruh perasaan mampu terungkap, rasanya ucapan saja tak akan cukup.

"Mommy jangan galak-galak ih, hari ini Rega sedia gantiin Daddy yang lagi berbahagia. Uang jajan Cio dan adik-adiknya akan datang sendiri karena Daddynya udah buat investasi yang menghasilkan keuntungan tiap bulannya. Jadi, Mommy seharian ini akan mendapat perhatian penuh dariku." Excel mengangsurkan pantatnya di sisi Naja, ia merangkul istrinya dengan sayang.

"Adik-adik? Maksud kamu, Cio mau diberi adik? Setelah yang kamu lihat kemarin, masih mau nyuruh aku ngeden lagi? Tega, ya?!" Suara Naja yang meninggi membuat Cio terusik dan mencebik. Pria kecil itu siap mengeluarkan tangisnya yang begitu melengking.

"Pelankan suaramu, Na ... kamu membuat Cio takut!" Sigap, Excel mengalihkan bayi yang sudah kenyang itu ke dalam dekapannya. Menimang hingga Cio kembali tenang dan pulas.

Pintu terbuka saat Naja mengerucutkan bibirnya. Cio menjadi jinak di dalam buaian Daddynya. Sungguh Naja bersyukur melihat ini semua.

"Haruskah aku memanggilmu Pak mulai hari ini?" Zabdan Darrenio menenteng sebuah kotak, tersenyum hingga menampakkan lekuk pipinya. Bibir seksi pria itu menggumamkan kata "hai" ke arah Naja, yang dibalas dengan lambaian oleh Naja.

"Selamat kakak ipar!" sambung Darren saat meletakkan kotak berisi sebuah robot mainan di boks bayi milik Cio.

"Ranu masih sekolah dan Jen tidak menyukaimu, jadi kurasa kakak ipar terlalu ... berlebihan," kekeh Excel menyambut Darren dalam rangkulannya. Bagaimanapun, Darren, Jeje, dan Excel kerap menghabiskan waktu di atas stik PS dulu. Bahkan kini, Darren dipercaya mengelola galeri sport dan pusat kebugaran milik Jeje. Mereka sahabat yang kental hingga Darren mendapatkan pekerjaan di luar pulau dan mereka berpisah selama empat tahun lamanya. Namun, hal itu tidak membuat mereka putus hubungan begitu saja. Darren secara rutin dua atau tiga bulan sekali pulang dan mengunjungi mereka. Dan Jen.

"Jangan membuatku putus harapan. Selama mereka berdua belum di miliki pria lain secara sah, aku mendaftar secara resmi menjadi calon adik iparmu." Tangan Darren terangkat di udara sekitar Excel, menunjukkan bahwa tangannya telah bersih dari kuman sebelum menyentuh pipi Cio yang terlihat merah.

"Dia benar-benar mirip denganmu, Kak."

Excel berjengit, "Kak? Jijik dengernya, Ren ...!"

Darren terkekeh geli melihat ekspresi Excel. Darren selalu mengagumi Excel, pria yang tangguh dan sosok yang begitu melindungi.

"Hai ...!" Pekikan nyaring bersamaan dengan pintu terbuka dengan kasar, memenuhi ruangan kelas wahid ini. Wanita muda dengan satu keranjang di tangan kanannya dan satu kotak terbungkus rapi dengan pita gold penuh gliter bertengger di pinggangnya yang ramping.

Semua orang menoleh ke arah Jen, yang memakai atasan hijau sebatas siku dan celana jeans longgar yang mencapai pusarnya. Darren langsung berdiri dengan senyum merekah menyambut pujaan hatinya. Tetapi senyum itu surut saat mata cokelat Jen menyapanya dengan tidak peduli. Seperti biasa.

Jen seketika memudarkan senyum dan keceriaannya saat matanya terisi oleh bayangan Darren. Satu-satunya lelaki yang tidak akan pernah disukainya sampai kapanpun. Mencibir, Jen bergegas menuju ranjang menghindari Darren yang membuat Jen langsung alergi.

"Kenapa gak di sapa Darrennya?" bisik Naja. Jen dengan gaya cerianya yang telah kembali menautkan pipi dengan Naja.

"Nanti abis nyapa dia, lidah dan bibirku bakal gatel-gatel. Alergi dan iritasi." Ekspresi malas, enggan, dan jijik tampak nyata menghiasi wajah Jen. Tetapi wanita itu tampak terkesima melihat Naja yang menurutnya mengagumkan. Tubuh kecil itu menyangga perut yang besar lalu mengejan untuk melahirkan Cio. Bagi Jen, itu sesuatu yang menakjubkan dan tidak pernah terlintas di pikirannya. Agak menggelikan juga mengerikan. Ia mungkin tak akan sanggup jika harus seperti itu.

"Hati-hati ... yang awalnya anti nanti bisa-bisa jatuh hati, loh!" seloroh Naja mengambil tangan adiknya dan memeluknya. Rindu sekali rasanya.

"Itu tidak akan terjadi padaku!" Jen berkata yakin. Setelah berpuluh tahun, selain rasa permusuhan tidak ada yang tersisa dalam diri Jen akan teman sekelasnya itu. Simpati pun dia tidak ingin memberi pada pria itu.

Darren memandang hampa udara yang ditinggalkan Jen. Selalu seperti ini dan selama ini. Harusnya dia sudah terbiasa tetapi tetap saja, Jen dekat tapi tak bisa di sentuh. Tetapi pria itu tersenyum miris dan mencoba sabar. Rasa bersalahnya semakin ke sini semakin berkembang menjadi sayang dan ingin melindungi. Meski Darren harus menahan sesak. Dirinya meninggalkan pekerjaannya karena Jen. Ingin menjaga Jen. Menebus kesalahan yang pernah ia buat di masa kecil.

.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Larius Situmorang

Larius Situmorang

jangan membuatku putus harapa.

2023-04-06

0

Maryani Sundawa

Maryani Sundawa

iya si Darren tuh kenapa sih kak...sampai Jen kyknya benci banget🧐

2022-10-13

0

Najwa Aini

Najwa Aini

semakin menarik dan bikin penasaran akut..

2022-06-12

0

lihat semua
Episodes
1 Tragis Yang Berawal Manis
2 Orang Pertama Yang Salah!
3 Reuni Rasa
4 Disetel Pas Denganku
5 One Touch Clears All The Pain
6 Jen Yang Tinggi
7 Omong Kosong Pria Frustrasi
8 Her Man
9 A Man Behind Them
10 Lil Sister
11 Manja Dan Egois
12 Love ... Do Your Magic!
13 Menyelesaikan Dengan Caraku
14 Perasaan Tanna
15 Cerita Nella
16 Berusaha Kabur
17 Jika Kesempatan Itu Datang
18 Habislah Kau Jen!
19 Rasakan Jen!
20 Teh Celup Dan Cangkirnya
21 Jalan Terang
22 Sengaja Menyalahpahami
23 Rentjana Naja
24 Gadis Lovable
25 Jangan Meremehkanku, Jen!
26 Hukuman Tanna
27 Menikahi Musuhku
28 My Nite
29 Ajari, Jangan Dimarahi!
30 Perusak Suasana
31 Orang Yang Sama
32 Point Nemo
33 Rumah Mertua
34 Kita Tidak Butuh Itu
35 Cukuplah Denganku
36 Ingin Piknik Lagi
37 Myung Yang Meresahkan
38 Partner In ...?
39 Baumu ... Enak !
40 Ngga Ada Wanita Matre!
41 Balas Dendam Dibayar Nyicil
42 Season Of Love
43 My Sunshine
44 My Angel
45 Singkirkan Tanganmu!
46 Jangan Menggoda Milikku!
47 Aku Menyukaimu
48 Run All Night
49 Buang Sial
50 Wise Man Say
51 Memulai Dari Awal
52 The Feeling I Feel
53 Polusi Cinta
54 Keuwuan Pagi
55 Gak Suka? Minggir!
56 Apa Ini Tanda Cinta?
57 Panggilan Sayang
58 Belenggu Label Halal
59 Perkara Beby
60 Anggur Dipisangin
61 Ever Lasting Love
62 IRT Tulen
63 Musuh, Pacar, dan Suami
64 Perihal Masa Lalu
65 CU 1—Coklat dan Kopi Sasetan
66 Cu 2 —Menghargai Wanita
67 CU 3 — Surprise Tetangga
68 Jatuhnya Drama
69 Katanya Training, Kok ...?
70 Bukan Mobil Tetangga
71 Bawang Dimana-Mana
72 Me Time Sama Mama
73 Durasi, Plis!
74 Ko Tak Tau Malu, Jen!
75 Vitamins Pagi
76 Naluri Tanpa Disadari
77 See Ya! Kamu ...!
78 Sebegitu Pentingnya Dia
79 Hanya Ujian
80 Bertemu Papa
81 Oh, Istriku!
82 Sedang Sensi
83 Sulit Diluluhkan
84 Setumpul Itu Perasaannya
85 Tidak Pernah Benar
86 Calon Orang Sukses
87 Cerewet Yang Dirindukan
88 Amunisi Jen
89 Beautiful Dawn
90 Tamy Again?
91 Merah Muda Yang Cantik
92 Sudut Yang Pas
93 Mengalihkan Dunianya
94 Dilema Dinka
95 Jeje Is Back
96 Kebiasaan Si Kembar
97 Sia
98 Myung Selalu Meresahkan.
99 Cemburu Lagi?
100 Ancaman Jen
101 Myung The Hero
102 Omelan Bestie
103 Salahnya
104 Merasa Bodoh
105 Kehilangan
106 Amukan Dinka
107 Terlampau Kecewa
108 Siput Sawah
109 Tumpah Sembarangan
110 Twin, I Think
111 Sumber Kebahagiaan
112 Berapa Lama Lagi?
113 Kamu Ngeyel
114 Drama
115 Hanya Tentang Mereka
116 Buruan Kawin!
117 Induk Kambing
118 Cinta Mengubah Segalanya
119 Meleleh Parah
120 Maaf! Aku Keras Kepala
121 Kami Kecewa
122 Jaga Dia Untukku
123 Arraseo, Yeobo!
124 Kesempatan
125 Ban Bocor
126 Just Say Sorry
127 Terus Berusaha
128 Maaf Lagi OTW
129 Lama-Lama Bisa Gila
130 Untung Tampan!
131 Terpeleset Keadaan
132 Bertahanlah Untukku
133 Hero
134 Terima kasih
135 Only Ace
136 Salah Menduga
137 Anaknya Pak Rendi
138 Menyadari Satu Hal
139 Liburan! Bukan ...?
140 Grenada
141 Oh, Ace Sakit!
142 Actually End
143 JANDA DIATAS KERTAS BY MISSHEL (PROMO NOVEL BARU)
144 PROMO NOVEL BARU(DINKA STORY)
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Tragis Yang Berawal Manis
2
Orang Pertama Yang Salah!
3
Reuni Rasa
4
Disetel Pas Denganku
5
One Touch Clears All The Pain
6
Jen Yang Tinggi
7
Omong Kosong Pria Frustrasi
8
Her Man
9
A Man Behind Them
10
Lil Sister
11
Manja Dan Egois
12
Love ... Do Your Magic!
13
Menyelesaikan Dengan Caraku
14
Perasaan Tanna
15
Cerita Nella
16
Berusaha Kabur
17
Jika Kesempatan Itu Datang
18
Habislah Kau Jen!
19
Rasakan Jen!
20
Teh Celup Dan Cangkirnya
21
Jalan Terang
22
Sengaja Menyalahpahami
23
Rentjana Naja
24
Gadis Lovable
25
Jangan Meremehkanku, Jen!
26
Hukuman Tanna
27
Menikahi Musuhku
28
My Nite
29
Ajari, Jangan Dimarahi!
30
Perusak Suasana
31
Orang Yang Sama
32
Point Nemo
33
Rumah Mertua
34
Kita Tidak Butuh Itu
35
Cukuplah Denganku
36
Ingin Piknik Lagi
37
Myung Yang Meresahkan
38
Partner In ...?
39
Baumu ... Enak !
40
Ngga Ada Wanita Matre!
41
Balas Dendam Dibayar Nyicil
42
Season Of Love
43
My Sunshine
44
My Angel
45
Singkirkan Tanganmu!
46
Jangan Menggoda Milikku!
47
Aku Menyukaimu
48
Run All Night
49
Buang Sial
50
Wise Man Say
51
Memulai Dari Awal
52
The Feeling I Feel
53
Polusi Cinta
54
Keuwuan Pagi
55
Gak Suka? Minggir!
56
Apa Ini Tanda Cinta?
57
Panggilan Sayang
58
Belenggu Label Halal
59
Perkara Beby
60
Anggur Dipisangin
61
Ever Lasting Love
62
IRT Tulen
63
Musuh, Pacar, dan Suami
64
Perihal Masa Lalu
65
CU 1—Coklat dan Kopi Sasetan
66
Cu 2 —Menghargai Wanita
67
CU 3 — Surprise Tetangga
68
Jatuhnya Drama
69
Katanya Training, Kok ...?
70
Bukan Mobil Tetangga
71
Bawang Dimana-Mana
72
Me Time Sama Mama
73
Durasi, Plis!
74
Ko Tak Tau Malu, Jen!
75
Vitamins Pagi
76
Naluri Tanpa Disadari
77
See Ya! Kamu ...!
78
Sebegitu Pentingnya Dia
79
Hanya Ujian
80
Bertemu Papa
81
Oh, Istriku!
82
Sedang Sensi
83
Sulit Diluluhkan
84
Setumpul Itu Perasaannya
85
Tidak Pernah Benar
86
Calon Orang Sukses
87
Cerewet Yang Dirindukan
88
Amunisi Jen
89
Beautiful Dawn
90
Tamy Again?
91
Merah Muda Yang Cantik
92
Sudut Yang Pas
93
Mengalihkan Dunianya
94
Dilema Dinka
95
Jeje Is Back
96
Kebiasaan Si Kembar
97
Sia
98
Myung Selalu Meresahkan.
99
Cemburu Lagi?
100
Ancaman Jen
101
Myung The Hero
102
Omelan Bestie
103
Salahnya
104
Merasa Bodoh
105
Kehilangan
106
Amukan Dinka
107
Terlampau Kecewa
108
Siput Sawah
109
Tumpah Sembarangan
110
Twin, I Think
111
Sumber Kebahagiaan
112
Berapa Lama Lagi?
113
Kamu Ngeyel
114
Drama
115
Hanya Tentang Mereka
116
Buruan Kawin!
117
Induk Kambing
118
Cinta Mengubah Segalanya
119
Meleleh Parah
120
Maaf! Aku Keras Kepala
121
Kami Kecewa
122
Jaga Dia Untukku
123
Arraseo, Yeobo!
124
Kesempatan
125
Ban Bocor
126
Just Say Sorry
127
Terus Berusaha
128
Maaf Lagi OTW
129
Lama-Lama Bisa Gila
130
Untung Tampan!
131
Terpeleset Keadaan
132
Bertahanlah Untukku
133
Hero
134
Terima kasih
135
Only Ace
136
Salah Menduga
137
Anaknya Pak Rendi
138
Menyadari Satu Hal
139
Liburan! Bukan ...?
140
Grenada
141
Oh, Ace Sakit!
142
Actually End
143
JANDA DIATAS KERTAS BY MISSHEL (PROMO NOVEL BARU)
144
PROMO NOVEL BARU(DINKA STORY)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!