Dokter Sandra menatap wajah pria itu bersamaan ke dua tangannya melepaskan pelukannya dan tubuhnya mulai limbung. Untunglah pria itu menahan tubuh dokter Sandra agar tidak terjatuh berapa lama matanya tertutup.
" Si*l, matilah kalian berdua." ucap pria yang tadi menusuk dokter Sandra.
Tangan pria itu merasa basah dan menarik tangan kirinya ada noda darah membuat pria itu terkejut kemudian menendang pria tersebut hingga pingsan. Pria itu menghubungi seseorang.
" Datang ke xxxx dan bawa mereka ke markas dan tunggu aku datang. Pakailah motor wanita yang berada dekat mereka kuncinya tersimpan di bawah batu" ucap pria itu.
tut tut tut tut tut
Pria itu menggendong dokter Sandra yang sudah pingsan untuk di bawa ke mansionnya. Pria itu mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Hanya membutuhkan waktu 20 menit pria itu sudah sampai di mansion, pria itu memarkirkan mobil secara asal dan seorang bodyguard membuka pintu agar bosnya keluar.
Pria itupun keluar dan memutar tubuhnya kemudian membuka pintu mobil belakang untuk menggendong dokter Sandra menuju ke kamarnya yang tidak pernah di tempati selain dirinya.
Semua penghuni mansion sangat terkejut melihat bosnya untuk pertama kalinya membawa seorang wanita yang tidak sadarkan diri.
" Ambilkan air hangat dan handuk." ucap pria itu sambil melangkahkan kakinya menaiki anak tangga.
" Baik tuan." ucap kepala pelayan.
Kini pria dan dokter Sandra sudah berada di kamar pribadi pria itu. Seorang pelayan datang sambil membawa handuk dan air hangat. pria itupun menerimanya dan meminta kepala pelayan meninggalkan mereka berdua.
glek
Pria itu melepaskan jaket dokter Sandra memperlihatkan bentuk lekuk tubuh seksinya. Berkali - kali pria itu menelan salivanya menahan hasrat yang sudah lama mati kini muncul kembali.
Dulu sewaktu pria berpacaran hanya sekedar berciuman dan melihat masing - masing tubuh polos tanpa sehelai benangpun tanpa melakukan hubungan suami istri hanya memuaskan satu sama lain.
Berkali - kali kekasihnya meminta hubungan suami istri tapi pria itu berkali - kali tidak mau atau menolak dengan tegas karena dirinya ingin menikmati ketika mereka sudah resmi menikah itulah mengapa kekasihnya selingkuh dan menguras hartanya untuk memenuhi gaya hidupnya yang glamour.
Sejak kekasihnya mengkhianatinya keinginan mencari penggantinya bahkan hasratnya sudah mati di ganti dengan kebencian teramat sangat terhadap wanita. Kekasihnya yang ingin kembali tidak diperdulikannya karena perasaan cintanya sudah lama mati ketika wanita itu mengkhianatinya.
Pria itu memiringkan dokter Sandra dan mengangkat kaos yang sangat ketat tampak luka akibat tusukan pisau.
Pria itu melap tubuh dokter Sandra kemudian mengobati dengan menggunakan ramuannya yang tidak ada efek samping. Setelah selesai Pria itu melepaskan kaos dokter Sandra hingga tampak bungkusan yang menutupi dua gunung kembarnya.
" Sial kenapa adikku jadi tegang terus padahal melihat gadis atau wanita tanpa sehelai benangpun adik kecilku tidak tegang tapi ini adik kecilku sudah terasa sesak." ucap Pria itu.
Karena tidak kuat menahannya Pria itu melepaskan sisa pakaian dokter Sandra yang masih melekat ditubuhnya begitu pula dengan dirinya melepas semua pakaiannya hingga tubuh mereka polos.
" Maaf, aku terpaksa melakukan ini tapi aku janji tidak akan aku masukkan adikku ke punyamu." ucap Pria itu sambil menahan tubuhnya di atas dokter Sandra.
Pria itu mencium bibir dokter Sandra kemudian meluma*nya terasa manis sambil salah satu tangannya memi**n salah satu gunung dokter Sandra.
ahhh
Dokter Sandra yang belum tersadar mendesah karena mendapatkan perlakuan Pria tersebut. Seperti janjinya tidak di masukkan ke privasi dokter Sandra hanya mengg***k - ge**kkan kerisnya ke privasi dokter Sandra, ketika kerisnya hendak memuntahkan laharnya Pria itu berjalan cepat menuju ke kamar mandi untuk melanjutkannya.
Kini Pria itu sudah membersihkan dirinya dan berpakaian. Pria itu mengambil kemeja kesayangannya kemudian di taruh di ranjang sebelahnya.
Berkali - kali Pria itu menahan dirinya untuk tidak menerkam dokter Sandra ketika dirinya hendak membersihkan tubuh dokter Sandra.
Pria itu memakaikan dalaman dan celana panjang milik dokter Sandra kemudian dilanjutkan memakai kemeja kesayangannya di tubuh dokter Sandra.
" Hahh... akhirnya selesai juga, sungguh sangat tersiksa." ucap Pria itu.
" Kamu cantik apakah kamu sama seperti wanita diluaran sana yang hanya menginginkan hartaku?" sambung Pria itu sambil menatap sendu dokter Sandra.
Pria itu membelai pipi dokter Sandra karena lelah pria itu tidur di ranjang miliknya bersebelahan dengan dokter Sandra sambil memeluk dokter Sandra dari arah belakang dan menghirup wangi tubuh dokter Sandra sambil memakai selimut untuk menutupi tubuh mereka berdua.
Tidak berapa lama pria itu tertidur pulas, tanpa sadar dokter Sandra membalikkan badannya menghadap pria dan kepalanya berbaring di dada kekar sambil tangan kanannya memeluk Pria itu. Mereka tidur sambil berpelukan mencari kenyaman.
Malam berganti dengan pagi hari suara burung saling bersahutan. Perlahan dokter Sandra membuka matanya.
Matanya membulat sempurna melihat kepalanya bersandar di dada seorang pria dan tangan kanannya memeluk pria itu. Kepalanya di angkat ke atas dan melihat seorang pria yang dikenalnya waktu di rumah sakit dan waktu dokter Sandra menyelamatkannya.
( " Kenapa aku bisa tidur bersama pria yang menyebalkan ini." ucap dokter Sandra dalam hati).
Dokter Sandra mengingat kejadian semalam waktu dirinya pingsan.
( " Apakah pria ini yang membawaku ketika aku pingsan." sambung dokter Sandra dalam hati).
Dokter Sandra melepaskan pelukannya dan juga pelukan tangan kekar yang memeluk pinggangnya secara perlahan. Setelah berhasil dokter Sandra membuka selimutnya dan matanya lagi - lagi membulat sempurna karena dirinya memakai kemeja pria.
( " Kenapa aku pakai kemeja pria ini apakah dia melakukan sesuatu padaku tapi punyaku tidak perih. Dia memang pria baik tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan. Aku akan memasaknya sebagai ungkapan terima kasih karena telah menolongku." ucap dokter Sandra dalam hati ).
Dokter Sandra pun dari tempat tidur dan berjalan ke arah kamar mandi untuk mencuci muka.
" Siapa tahu ada sikat gigi baru." ucap dokter Sandra sambil membuka isi lemari di dalam kamar mandi.
" Syukurlah ada yang baru aku akan ambil satu dan memakai odol pria itu." ucap dokter Sandra sambil membuka bungkusan sikat gigi yang masih baru.
Setelah selesai mencuci muka dan sikat gigi dokter Sandra keluar dari kamar pribadi Pria kemudian berjalan menuruni anak tangga sambil berfikir.
" Kemarin sahabatku terluka terkena cambuk tapi tadi pagi sudah hilang, aku semalam kena luka tusuk di pinggangku hari ini bersih tanpa ada bekas. Apakah pria itu yang menyembuhkan sahabatku dan aku? manjur banget obatnya aku akan membelinya buat mengobati pasien yang terluka parah." ucap dokter Sandra.
Tidak berapa lama dokter Sandra sudah sampai di dapur banyak pelayan yang sibuk melakukan rutinitas sehari - hari.
" Selamat pagi nona." sapa mereka semua dengan ramah
" Selamat pagi." jawab dokter Sandra sambil tersenyum.
" Ada yang bisa saya bantu nona?" tanya kepala pelayan.
" Aku ingin memasak buat tuan...." ucap dokter yang menggantungkan kalimatnya karena tidak tahu namanya.
" Maksud nona tuan Federick, maaf nona, tuan Federick jarang sarapan pagi biasanya kopi nanti kalau siang baru tuan Federick makan itupun hanya sedikit." ucap kepala pelayan menjelaskan.
" Hmm... saya akan coba memasaknya kalau tuan Federick tidak mau makan biar aku saja yang makan dan bibi bisa ikut makan." ucap dokter Sandra sambil berjalan menuju kulkas.
" Maaf nona nanti tuan akan marah." ucap kepala pelayan dengan nada ketakutan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Denzo_sian_alfoenzo
ya elah federik lu gtu amat liat betina gk sdrkn dri msh aja sempet2nya 😅
2022-06-25
0
Sumawita
Satukan mereka ya Thor
2021-08-28
1