Federick dan Dokter Sandra

Dokter Sandra menatap wajah pria itu bersamaan ke dua tangannya melepaskan pelukannya dan tubuhnya mulai limbung. Untunglah pria itu menahan tubuh dokter Sandra agar tidak terjatuh berapa lama matanya tertutup.

" Si*l, matilah kalian berdua." ucap pria yang tadi menusuk dokter Sandra.

Tangan pria itu merasa basah dan menarik tangan kirinya ada noda darah membuat pria itu terkejut kemudian menendang pria tersebut hingga pingsan. Pria itu menghubungi seseorang.

" Datang ke xxxx dan bawa mereka ke markas dan tunggu aku datang. Pakailah motor wanita yang berada dekat mereka kuncinya tersimpan di bawah batu" ucap pria itu.

tut tut tut tut tut

Pria itu menggendong dokter Sandra yang sudah pingsan untuk di bawa ke mansionnya. Pria itu mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Hanya membutuhkan waktu 20 menit pria itu sudah sampai di mansion, pria itu memarkirkan mobil secara asal dan seorang bodyguard membuka pintu agar bosnya keluar.

Pria itupun keluar dan memutar tubuhnya kemudian membuka pintu mobil belakang untuk menggendong dokter Sandra menuju ke kamarnya yang tidak pernah di tempati selain dirinya.

Semua penghuni mansion sangat terkejut melihat bosnya untuk pertama kalinya membawa seorang wanita yang tidak sadarkan diri.

" Ambilkan air hangat dan handuk." ucap pria itu sambil melangkahkan kakinya menaiki anak tangga.

" Baik tuan." ucap kepala pelayan.

Kini pria dan dokter Sandra sudah berada di kamar pribadi pria itu. Seorang pelayan datang sambil membawa handuk dan air hangat. pria itupun menerimanya dan meminta kepala pelayan meninggalkan mereka berdua.

glek

Pria itu melepaskan jaket dokter Sandra memperlihatkan bentuk lekuk tubuh seksinya. Berkali - kali pria itu menelan salivanya menahan hasrat yang sudah lama mati kini muncul kembali.

Dulu sewaktu pria berpacaran hanya sekedar berciuman dan melihat masing - masing tubuh polos tanpa sehelai benangpun tanpa melakukan hubungan suami istri hanya memuaskan satu sama lain.

Berkali - kali kekasihnya meminta hubungan suami istri tapi pria itu berkali - kali tidak mau atau menolak dengan tegas karena dirinya ingin menikmati ketika mereka sudah resmi menikah itulah mengapa kekasihnya selingkuh dan menguras hartanya untuk memenuhi gaya hidupnya yang glamour.

Sejak kekasihnya mengkhianatinya keinginan mencari penggantinya bahkan hasratnya sudah mati di ganti dengan kebencian teramat sangat terhadap wanita. Kekasihnya yang ingin kembali tidak diperdulikannya karena perasaan cintanya sudah lama mati ketika wanita itu mengkhianatinya.

Pria itu memiringkan dokter Sandra dan mengangkat kaos yang sangat ketat tampak luka akibat tusukan pisau.

Pria itu melap tubuh dokter Sandra kemudian mengobati dengan menggunakan ramuannya yang tidak ada efek samping. Setelah selesai Pria itu melepaskan kaos dokter Sandra hingga tampak bungkusan yang menutupi dua gunung kembarnya.

" Sial kenapa adikku jadi tegang terus padahal melihat gadis atau wanita tanpa sehelai benangpun adik kecilku tidak tegang tapi ini adik kecilku sudah terasa sesak." ucap Pria itu.

Karena tidak kuat menahannya Pria itu melepaskan sisa pakaian dokter Sandra yang masih melekat ditubuhnya begitu pula dengan dirinya melepas semua pakaiannya hingga tubuh mereka polos.

" Maaf, aku terpaksa melakukan ini tapi aku janji tidak akan aku masukkan adikku ke punyamu." ucap Pria itu sambil menahan tubuhnya di atas dokter Sandra.

Pria itu mencium bibir dokter Sandra kemudian meluma*nya terasa manis sambil salah satu tangannya memi**n salah satu gunung dokter Sandra.

ahhh

Dokter Sandra yang belum tersadar mendesah karena mendapatkan perlakuan Pria tersebut. Seperti janjinya tidak di masukkan ke privasi dokter Sandra hanya mengg***k - ge**kkan kerisnya ke privasi dokter Sandra, ketika kerisnya hendak memuntahkan laharnya Pria itu berjalan cepat menuju ke kamar mandi untuk melanjutkannya.

Kini Pria itu sudah membersihkan dirinya dan berpakaian. Pria itu mengambil kemeja kesayangannya kemudian di taruh di ranjang sebelahnya.

Berkali - kali Pria itu menahan dirinya untuk tidak menerkam dokter Sandra ketika dirinya hendak membersihkan tubuh dokter Sandra.

Pria itu memakaikan dalaman dan celana panjang milik dokter Sandra kemudian dilanjutkan memakai kemeja kesayangannya di tubuh dokter Sandra.

" Hahh... akhirnya selesai juga, sungguh sangat tersiksa." ucap Pria itu.

" Kamu cantik apakah kamu sama seperti wanita diluaran sana yang hanya menginginkan hartaku?" sambung Pria itu sambil menatap sendu dokter Sandra.

Pria itu membelai pipi dokter Sandra karena lelah pria itu tidur di ranjang miliknya bersebelahan dengan dokter Sandra sambil memeluk dokter Sandra dari arah belakang dan menghirup wangi tubuh dokter Sandra sambil memakai selimut untuk menutupi tubuh mereka berdua.

Tidak berapa lama pria itu tertidur pulas, tanpa sadar dokter Sandra membalikkan badannya menghadap pria dan kepalanya berbaring di dada kekar sambil tangan kanannya memeluk Pria itu. Mereka tidur sambil berpelukan mencari kenyaman.

Malam berganti dengan pagi hari suara burung saling bersahutan. Perlahan dokter Sandra membuka matanya.

Matanya membulat sempurna melihat kepalanya bersandar di dada seorang pria dan tangan kanannya memeluk pria itu. Kepalanya di angkat ke atas dan melihat seorang pria yang dikenalnya waktu di rumah sakit dan waktu dokter Sandra menyelamatkannya.

( " Kenapa aku bisa tidur bersama pria yang menyebalkan ini." ucap dokter Sandra dalam hati).

Dokter Sandra mengingat kejadian semalam waktu dirinya pingsan.

( " Apakah pria ini yang membawaku ketika aku pingsan." sambung dokter Sandra dalam hati).

Dokter Sandra melepaskan pelukannya dan juga pelukan tangan kekar yang memeluk pinggangnya secara perlahan. Setelah berhasil dokter Sandra membuka selimutnya dan matanya lagi - lagi membulat sempurna karena dirinya memakai kemeja pria.

( " Kenapa aku pakai kemeja pria ini apakah dia melakukan sesuatu padaku tapi punyaku tidak perih. Dia memang pria baik tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan. Aku akan memasaknya sebagai ungkapan terima kasih karena telah menolongku." ucap dokter Sandra dalam hati ).

Dokter Sandra pun dari tempat tidur dan berjalan ke arah kamar mandi untuk mencuci muka.

" Siapa tahu ada sikat gigi baru." ucap dokter Sandra sambil membuka isi lemari di dalam kamar mandi.

" Syukurlah ada yang baru aku akan ambil satu dan memakai odol pria itu." ucap dokter Sandra sambil membuka bungkusan sikat gigi yang masih baru.

Setelah selesai mencuci muka dan sikat gigi dokter Sandra keluar dari kamar pribadi Pria kemudian berjalan menuruni anak tangga sambil berfikir.

" Kemarin sahabatku terluka terkena cambuk tapi tadi pagi sudah hilang, aku semalam kena luka tusuk di pinggangku hari ini bersih tanpa ada bekas. Apakah pria itu yang menyembuhkan sahabatku dan aku? manjur banget obatnya aku akan membelinya buat mengobati pasien yang terluka parah." ucap dokter Sandra.

Tidak berapa lama dokter Sandra sudah sampai di dapur banyak pelayan yang sibuk melakukan rutinitas sehari - hari.

" Selamat pagi nona." sapa mereka semua dengan ramah

" Selamat pagi." jawab dokter Sandra sambil tersenyum.

" Ada yang bisa saya bantu nona?" tanya kepala pelayan.

" Aku ingin memasak buat tuan...." ucap dokter yang menggantungkan kalimatnya karena tidak tahu namanya.

" Maksud nona tuan Federick, maaf nona, tuan Federick jarang sarapan pagi biasanya kopi nanti kalau siang baru tuan Federick makan itupun hanya sedikit." ucap kepala pelayan menjelaskan.

" Hmm... saya akan coba memasaknya kalau tuan Federick tidak mau makan biar aku saja yang makan dan bibi bisa ikut makan." ucap dokter Sandra sambil berjalan menuju kulkas.

" Maaf nona nanti tuan akan marah." ucap kepala pelayan dengan nada ketakutan.

Terpopuler

Comments

Denzo_sian_alfoenzo

Denzo_sian_alfoenzo

ya elah federik lu gtu amat liat betina gk sdrkn dri msh aja sempet2nya 😅

2022-06-25

0

Sumawita

Sumawita

Satukan mereka ya Thor

2021-08-28

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Karakter
2 Sahabat Baikku
3 Memilih Gaun Pengantin
4 Pernikahan David dan Karen
5 Awal Penderitaan Karen
6 Dokumen Pemindahan Pemilikan
7 Hukuman
8 Karen Masuk Ke Rumah Sakit
9 Balas Dendam
10 Dendam
11 David
12 Masakan
13 Tiga Sahabat
14 Cemburu
15 Cemburu 2
16 Bantuan
17 David dan Ronald Tertembak
18 Rumah Sakit.
19 Federick dan Dokter Sandra
20 Sarapan Pagi
21 Federick dan Dokter Sandra
22 Jujur
23 Cemburu
24 Karen
25 Karen dan David
26 Karen Keracunan
27 Racun
28 Pertemuan Ronald Dengan dokter Clarisa
29 Karen Sadar
30 Federick
31 Hukuman 4 Bodyguard
32 Federick dan David
33 David dan Karen
34 Karen Senang
35 Karen dan David
36 Tuan David Cemburu
37 Kerispatih
38 Karen Dan David
39 Karen dan David 2
40 Malam Pertama
41 Stefanie
42 Kematian Stefanie
43 Cinta dan Dendam
44 Karen Ketemu
45 Karen dan David
46 Ungkapan Hati David
47 Janji
48 Senyum Bahagia
49 Sandra dan Federick
50 Mie Goreng Super Pedas
51 Rumah Sakit
52 Karen Hamil
53 Pesona Ronald
54 Memulai Dari Awal
55 Ronald dan Clarisa
56 Ronald dan dokter Clarissa
57 Ronald dan Dokter Clarissa 2
58 Aku Tidak Setuju Digugurkan
59 Rencana
60 Federick dan Dokter Sandra
61 Dokter Sandra Hamil
62 Cari Waktu
63 Karen dan dokter Clarissa
64 Karen Pendarahan dan Pingsan.
65 Pilihan Sulit
66 Karen Sadar
67 David dan Karen
68 Ronald Tertembak
69 Suapan Pertama Ronald
70 Dokter Clarissa Terluka
71 Kepergian Dokter Clarissa
72 Pesan Terakhir
73 Angelina
74 Angelina Hamil Dan Terungkapnya Identitas Angelina
75 Pernikahan
76 Pernikahan 2
77 Pernikahan 3
78 Rencana
79 Kebahagian Dokter Clarissa
80 Dokter Clarissa Melahirkan
81 Karen
82 Cavin Bautista Aliando
83 Gavin
84 Karen dan David
85 Pengorbanan Karen
86 Dokter Sandra Tidak Sadarkan Diri.
87 David Sadar Revisi
88 END
89 Novel Terbaru Aku Bukan Penggoda
90 Novel : Mengubah Takdir Tokoh Antagonis
91 Novel Duda Casanova Terjerat Cinta Gadis Bar-Bar
92 Novel My Obsession Husband
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Perkenalan Karakter
2
Sahabat Baikku
3
Memilih Gaun Pengantin
4
Pernikahan David dan Karen
5
Awal Penderitaan Karen
6
Dokumen Pemindahan Pemilikan
7
Hukuman
8
Karen Masuk Ke Rumah Sakit
9
Balas Dendam
10
Dendam
11
David
12
Masakan
13
Tiga Sahabat
14
Cemburu
15
Cemburu 2
16
Bantuan
17
David dan Ronald Tertembak
18
Rumah Sakit.
19
Federick dan Dokter Sandra
20
Sarapan Pagi
21
Federick dan Dokter Sandra
22
Jujur
23
Cemburu
24
Karen
25
Karen dan David
26
Karen Keracunan
27
Racun
28
Pertemuan Ronald Dengan dokter Clarisa
29
Karen Sadar
30
Federick
31
Hukuman 4 Bodyguard
32
Federick dan David
33
David dan Karen
34
Karen Senang
35
Karen dan David
36
Tuan David Cemburu
37
Kerispatih
38
Karen Dan David
39
Karen dan David 2
40
Malam Pertama
41
Stefanie
42
Kematian Stefanie
43
Cinta dan Dendam
44
Karen Ketemu
45
Karen dan David
46
Ungkapan Hati David
47
Janji
48
Senyum Bahagia
49
Sandra dan Federick
50
Mie Goreng Super Pedas
51
Rumah Sakit
52
Karen Hamil
53
Pesona Ronald
54
Memulai Dari Awal
55
Ronald dan Clarisa
56
Ronald dan dokter Clarissa
57
Ronald dan Dokter Clarissa 2
58
Aku Tidak Setuju Digugurkan
59
Rencana
60
Federick dan Dokter Sandra
61
Dokter Sandra Hamil
62
Cari Waktu
63
Karen dan dokter Clarissa
64
Karen Pendarahan dan Pingsan.
65
Pilihan Sulit
66
Karen Sadar
67
David dan Karen
68
Ronald Tertembak
69
Suapan Pertama Ronald
70
Dokter Clarissa Terluka
71
Kepergian Dokter Clarissa
72
Pesan Terakhir
73
Angelina
74
Angelina Hamil Dan Terungkapnya Identitas Angelina
75
Pernikahan
76
Pernikahan 2
77
Pernikahan 3
78
Rencana
79
Kebahagian Dokter Clarissa
80
Dokter Clarissa Melahirkan
81
Karen
82
Cavin Bautista Aliando
83
Gavin
84
Karen dan David
85
Pengorbanan Karen
86
Dokter Sandra Tidak Sadarkan Diri.
87
David Sadar Revisi
88
END
89
Novel Terbaru Aku Bukan Penggoda
90
Novel : Mengubah Takdir Tokoh Antagonis
91
Novel Duda Casanova Terjerat Cinta Gadis Bar-Bar
92
Novel My Obsession Husband

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!