" Saya setuju dengan gaun pengantinnya dan yang tadi dipakainya bungkus juga." ucap David
Karen dan manager butik bengong mendengar ucapan David pasalnya tadi dirinya bilang kalau pakaiannya jelek.
( " Apakah tuan David akan menikah lagi setelah diriku? " tanya Karen dalam hati ).
" Baik tuan." jawab manager butik dengan senyum bahagia.
" Pakaikan pakaian yang cocok dan jangan memakai pakaian yang tadi." perintah David dengan nada dingin
" Baik tuan." ucap manager butik dengan semangat.
Manager itu memperlihatkan beberapa dres kini giliran Karen memilih salah satu dres tersebut dan memakainya.
Setelah memakainya manager butik memerintahkan salah satu karyawannya untuk merias Karen dan juga menyanggul rambutnya.
" Nona memang sangat cantik sekali." puji sang manager butik.
" Terima kasih atas pujiannya." ucap Karen tulus
Manager butik tersebut tersenyum mendengar ucapan Karen.
" Semoga pernikahan nona dan tuan selalu bahagia." ucap manager butik tersebut.
"Amin, terima kasih atas doanya."ucap Karen dengan nada lembut sambil tersenyum.
Tirai mulai di buka dan Karen melihat calon suaminya sibuk mengerjakan sesuatu di laptopnya.
" Maaf tuan semuanya sudah selesai." ucap manager butik tersebut.
" Ronald." panggil David.
" Iya tuan." jawab Ronald
Ronald yang mengerti panggilan tuannya langsung membayar dengan menggunakan kartu tanpa batas. Selesai pembayaran mereka bertiga berjalan memasuki sebuah restoran karena hari sudah menjelang siang.
Karen membuka buku menu kemudian menatap calon suaminya.
" Tuan mau memesan apa?" tanya Karen lembut
" Daging Stick dan lemon tea." ucap David sambil membuka laptopnya dan mengerjakan sesuatu.
" Kalau Kak Ronald memesan apa?" tanya Karen lembut
" Aku pesan..." ucapan Ronald terpotong karena mendapatkan tatapan tajam David.
" Pesan apa kak Ronald?" tanya ulang Karen dengan nada lembut.
" Terserah nona saja." ucap Ronald pasrah
Karen melambaikan tangan ke arah pelayan kemudian Karen menyebutkan pesanannya membuat David menatap tajam ke arah Karen setelah pelayan pergi Karen menatap David.
" Ada apa tuan?" tanya Karen bingung karena di tatap tajam oleh David.
" Kenapa pesanannya sama semua!!!" bentak David
" Maafkan aku tuan, aku akan menggantinya." ucap Karen sendu sambil menundukkan kepalanya.
" Tidak usah, lain kali jangan lakukan itu." perintah David.
" Baik tuan." ucap Karen patuh
Tidak berapa lama pesananpun datang mereka bertiga makan dalam diam tidak ada satupun yang berbicara. Selesai makan mereka bertiga langsung berangkat ke gedung untuk melihat bagaimana persiapan acara resepsi pernikahan besok malam. Setelah selesai mereka pulang ke mansion.
xxxxx
Tidak terasa hari ini mereka akan menikah, Karen yang sangat cantik menikah dengan seorang ceo yang sangat kaya raya membuat siapa saja iri hati melihat keberuntungan Karen. Mereka tidak tahu kalau pernikahan Karen merupakan penderitaannya.
Banyak tamu berdatangan dan mengucapkan selamat atas pernikahan mereka. Hingga tidak terasa sudah jam 10 malam barulah para tamu undangan pulang ke rumah masing - masing.
Karen dan David masuk ke dalam kamar hotel yang super mewah. David langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang sudah sangat lengket. Sedangkan Karen melepas semua assesories yang menempel di rambut indahnya.
Ceklek
David membuka pintu dengan menggunakan handuk untuk menutupi bagian tubuh intinya membuat Karen menatap tanpa kedip melihat perut bidang suaminya yang kekar terlebih perutnya yang berkotak - kotak. David cuek melihat tatapan istrinya malah mengambil pakaian di dalam lemari dan memakainya di depan Karen.
Setelah beberapa lama Karen tersadar ketika suaminya memakai pakaian di depan dirinya membuat Karen memalingkan wajahnya dan mengambil pakaian dengan asal di dalam lemari kemudian masuk ke dalam kamar mandi. Karen berusaha membuka resleting yang berada di belakang tapi sangat sulit membuat Karen membuka pintu kamar mandi.
" Tuan boleh minta tolong?" pinta Karen dengan lembut
" Apa?" tanya David singkat sambil mengerjakan pekerjaan di laptopnya tanpa menatap istrinya.
" Tolong bukakan resleting gaun pengantinnya." pinta Karen
David berjalan mendekati Karen kemudian membuka resleting membuat gaun pengantin langsung terjatuh di lantai hingga menampakkan bagian ********** saja membuat adik kecil David semakin berdenyut dan meminta untuk dituntaskan. Tapi David lagi - lagi berusaha untuk menahannya.
Gaun pengantin yang terjatuh di lantai membuat Karen langsung berlari dan langsung masuk ke dalam kamar mandi. 15 menit Karen mandi dan menatap tidak percaya melihat pakaian lingernie yang berwarna hitam yang tadi di bawanya.
" Ini sih sama saja tidak memakai baju." protes Karen.
Karen terpaksa memakai pakaian lingernie kemudian memakai jubah handuk untuk menutupi tubuh seksinya.
ceklek
Karen keluar dari kamar mandi dan menatap wajah tampan suaminya yang masih sibuk. Karen berjalan memuju ke lemari untuk mencari pakaian lain. Mata Karen membulat sempurna semua pakaiannya tidak ada satupun hanya barisan lingernie dengan berbagai warna dan bentuk.
( " Perasaan aku tadi menaruh pakaianku tapi kenapa tidak ada semua? masa aku memakai dres" tanya Karen dalam hati ).
" Kamu mencari apa?" tanya David
" Kenapa pakaianku tidak ada semua?" tanya Karen bingung
" Pakai saja apa yang ada di dalam lemari." ucap David
" Tapi.." ucapan Karen terpotong oleh David
" Pakai atau tidak sama sekali." ucap David dengan nada satu oktaf
" Baik tuan." ucap Karen pasrah
Karen memilih dres kemudian mengambilnya kemudian Karen kembali lagi ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya sedangkan jubah handuk di gantung di dalam kamar mandi.
ceklek
Karen membuka pintu kamar mandi dan melihat suaminya masih sibuk mengerjakan pekerjaannya di laptop. Karen berjalan perlahan dan mendekati suaminya.
" Maaf Tuan aku tidur di mana?" tanya Karen
" Terserah mau tidur dimana." ucap David tanpa menatap Karen malah sibuk mengutak atik laptopnya.
" Baik tuan." jawab Karen
Karen membalikkan badannya dan berjalan ke arah ranjang. Tubuhnya yang sangat lelah membuat dirinya cepat tidur.
Tidak berapa lama David sudah menyelesaikan pekerjaan kantor. Karena sangat lelah David duduk di kepala ranjang sambil menatap istri barunya.
" Sangat cantik, aku tidak tega untuk menyakitinya. Tidak... tidak... aku tidak boleh mencintainya. Dia anak pembunuh ke dua orang tuaku, aku akan menyiksanya. Aku tidak memperdulikan kesakitanmu nanti, tunggulah besok siksaanmu. Saat ini kamu boleh tidur di ranjangku tapi mulai besok kamu akan tidur di lantai." ucap David dengan senyum menakutkan.
David tidur membelakangi istrinya dan tidak berapa lama diapun tertidur pulas. Tanpa sadar David membalikkan tubuhnya dan memeluk Karen begitu pula Karen memeluk suaminya sambil kepalanya bersandar di dada suaminya.
.
.
.
.
xxxxx
Hallo, mampir ke karyaku yang lain ya :
Gadis Culun dan Ceo Lumpuh.
Cinta Satu malam Bersama Mafia
Cinta Satu Malam Bersama Mafia sension 2
Cinta Pertama Psychopath
Cinta Pertama Mafia.
Perjalanan Cinta Sang Psychopath
Dan
Mohon dukungan dan Berikan : 😍😍😘😘🤩🤩😊😊😉😉
Komentar 😍
Like 😍
vote 😍
tip 😍
Agar Author tetap semangat dalam menulis novel ini. Terima kasih banyak buat pembaca yang masih setia membaca novelku.😁😚😚😍😍😘😘 juga yang telah memberikan komentar, like, vote dan tipnya.
Salam Author
Yayuk Triatmaja
xxxxxx
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Muss Muslim
semangatt thorr akuu sama ceritanya
2021-12-02
0
Yuly Pardosi
jngn di siksa Thor....kcian
2021-09-05
0
Sumawita
Semoga David selalu cari cara tuk selalu dekat dg keren
2021-08-28
0