Bantuan

" Makan." perintah David tegas

Karen pun memasukkan sendoknya ke arah mulutnya dan mengunyahnya.

" Aku ingin tahu apakah makananmu ini ada racunnya atau tidak." ucap David sambil menyendokkan makanannya ke nasi berserta teman - temannya juga.

uhuk uhuk uhuk uhuk

Karen tersedak mendengar ucapan David, David tanpa sadar meletakkan sendoknya dan memberikan gelas berisi air agar Karen tidak tersedak dan menepuk - nepuk punggungnya.

Karen menerimanya kemudian meminumnya pelan - pelan karena dirinya masih terbatuk - batuk. Lagi - lagi tanpa sadar David mengusap punggung Karen agar berhenti tersedak.

" Terima kasih." ucap Karen sambil tersenyum bahagia karena suaminya memperhatikan dirinya walau kecil tapi sangat berarti baginya.

David terkejut dan melepaskan tangannya yang tadi mengusap punggung Karen.

" Lain kali kalau makan itu pelan - pelan." ucap David ketus.

" Baik tuan." jawab Karen

( " Padahal aku tersedak gara - gara ucapannya, rasanya ingin sekali piring ini kumasukkan ke dalam mulutnya yang pedas itu." umpat Karen dalam hati).

" Kamu mengumpatku?" tanya David sambil menatap tajam ke mata Karen

" Tidak." jawab Karen sambil memalingkan wajahnya karena dirinya berbohong.

David menarik dengan perlahan wajah Karen agar menatap wajahnya. Pandangan David tertuju pada bibir istrinya.

( " Bibirnya membuat aku ingin mengecupnya. Kenapa aku dekat dengan istriku jadi mesum begini sih!" omel David dalam hati ).

" Jangan berbohong padaku, jika tidak akan mendapat hukuman." ucap David sambil menatap dengan tatapan mesum

Walau wajah mereka berhadapan tapi Karen tidak menyadari tatapan mesum suaminya karena dirinya sedang bingung antara jawab jujur atau bohong.

" Aku tidak mengumpat tuan, mungkin hanya perasaan tuan." ucap Karen sambil memejamkan mata karena takut ketahuan.

David tersenyum kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah Karen yang matanya masih terpejam.

cup

Ciuman singkat membuat David menginginkan kembali. Tangan kiri David menahan tengkuk leher Karen agar bisa puas mengecupnya semakin lama menjadi *******. David menggigit bibir bawah Karen agar mulutnya terbuka dan lidahnya dimasukkan ke dalam mulut Karen.

Karen tanpa sadar mengalungkan ke dua tangan nya ke leher David. Tangan kanannya tidak bisa diam sibuk memegang salah satu gunung kembar milik istrinya yang pas di tangannya membuat tubuh Karen seperti tersengat listrik membuat Karen mendesah.

Karena kehabisan pasokan oksigen mereka menghentikan ciumannya.

" Masih tidak mau mengaku? hukumannya akan di tambah." ucap David sambil menjilat bibirnya bekas ciuman mereka.

" Iya aku mengumpat karena aku tersedak akibat tuan menuduhku kalau semua makanan ini aku kasih racun." ucap Karen dengan nada cemberut

" Karena mengumpatku maka aku akan menghukummu." ucap David.

" Terserah tuan mau menghukumku aku tidak takut, aku lapar." ucap Karen sambil mengambil sendoknya.

Baru saja dimasukkan ke mulutnya sendoknya di tahan oleh David dan diarahkan ke mulutnya membuat Karen membulatkan matanya tidak percaya.

" Itu bekas mulutku apa tuan tidak merasakan jijik?" tanya Karen terkejut

" Tidak." jawab David singkat setelah menghabiskan makanannya.

" Kenapa?" tanya Karen terkejut.

David terdiam sambil berfikir untuk mencari jawabannya.

" Karena piringmu tidak ada racunnya maka piringnya aku tukar." ucap David santai.

" Tapi..." ucapan Karen terpotong oleh David.

" Apakah piringku ada racunnya makanya kamu tidak mau?" tanya David dengan nada curiga.

Karen hanya menghembuskan nafasnya secara kasar karena melihat suaminya yang belum percaya sepenuhnya. Karen menaruh sendok ke piringnya kemudian menukar dengan piring David.

" Ya aku tukar, sudah puaskan?" tanya Karen sambil menatap tajam ke suaminya.

Tatapan tajam istrinya membuatnya tersenyum. Senyuman yang sudah bertahun - tahun lamanya hilang ketika orang tuanya terbunuh.

Karen mulai makan tanpa memperdulikan tatapan David karena dirinya memang sangat lapar. Merekapun makan dalam diam tanpa ada pembicaraan sama sekali. David memakan dengan sangat lahap karena kemarin seharian hanya makan sedikit hingga semua makanan yang di meja habis.

Karen berdiri hendak membereskan piring - piring kotor dan juga gelas tapi di larang oleh David.

" Tinggalkan saja ada pelayan yang akan membereskannya." ucap David.

" Tapi.." ucapan Karen terpotong karena mendapat tatapan horor suaminya.

Karen pun berjalan berdampingan dengan suaminya. Tidak ada pembicaraan sama sekali membuat Karen merasa bosan sehingga ada niat menjahili suaminya.

" Aku langsung ke kamar ya?" ucap Karen sambil melangkahkan kakinya dengan cepat ke arah anak tangga.

" Kenapa?" tanya David bingung.

" Makanan yang ku masak tadi ada racunnya jadi aku harus buru - buru minum obat." ucap Karen sambil tersenyum jahil.

" Apa!!!Karen!!!!" teriak David terkejut sambil berlari mengejar istrinya.

Karen berlari dengan cepat menuju kamarnya, sampai di kamar Karen mengambil obat yang sebenarnya vitamin.

brak

Wajah David memerah menahan kesal dan membuka pintu kamarnya dengan kasar kemudian merebut obat itu yang di kira penawar racun kemudian memasukkan ke mulutnya sambil meminum air mineral yang berada di meja.

"Hahaha... kena juga aku kerjain." ucap Karen sambil tertawa lepas

" Apa maksudmu?" tanya David bingung

" Tuan percaya kalau masakanku ada racunnya? dan tuan juga percaya kalau obat itu adalah penawarnya?" tanya Karen sambil tersenyum sambil menggoda suaminya.

" Si*l berarti aku di ..." ucap David tidak melanjutkan kata - katanya.

" Hahaha... obat itu hanya vitamin jadi tuan hanya minum vitamin bukan obat penawar racun." ucap Karen sambil tertawa dan berjalan mundur karena suaminya berjalan mendekatinya.

" Karen!!" teriak David

Karen berlari sambil memeletkan lidahnya membuat David mengejar Karen. Karen berlari memutar ranjang yang berada di tengah - tengah.

bruk

Karen akhirnya tertangkap oleh David dengan memeluknya dari arah belakang karena tubuh Karen lelah habis berlari. David mendorong tubuh Karen kemudian David menin***nya.

" Karena sudah membohongiku terimalah hukumanmu." ucap David yang sudah tidak bisa menahan hasratnya.

David yang tadi selalu menahan hasratnya kini dirinya sudah tidak tahan lagi ingin menuntaskan hasratnya ke Karen apalagi Karen istri sahnya jadi wajar saja melakukan hubungan suami istri.

David mengecup bibir Karen yang sudah mulai menjadi candunya. Sambil berci***n tangan David menarik kaos Karen hingga terlepas dan entah bagaimana tubuh mereka kini polos tanpa sehelai benangpun.

Dari bibir pindah ke leher dan memberikan banyak stempel di tubuh Karen. David yang ingin merasakan surgawi bersiap menempelkan kerisnya ke milik privasi Karen tapi bertepatan dengan ponsel David berdering membuat David kesal dan menghentikan kegiatannya.

David berdiri sambil berjalan ke meja dengan tubuh polos membuat Karen tersenyum malu dan menutupi tubuhnya dengan selimut.

" Ada apa?" tanya David tanpa basa basi."

" Tuan penjualan senjata kita saat ini gagal karena ada pengkhianat banyak anak buah kita terluka sebentar lagi saya dan anak buah ke sana memberikan bantuan." ucap Ronald

tut tut tut

" Si*l." ucap David sambil memakai pakaian kembali dan keluar meninggalkan Karen sendirian.

" Pasti ada masalah aku akan membantunya." ucap Karen sambil berdiri dan mengambil laptopnya dan mengutak atik laptopnya setelah selesai Karen mengambil dan memakai pakaian yang agak tertutup dan jaket hitam juga tas ransel hitam di tempat tersembunyi

Karen langsung menghubungi ke dua sahabatnya untuk meminta bantuan sambil keluar dari kamarnya .

" Hallo Sandra, aku butuh bantuanmu." pinta Karen

" Bantuan apa?" tanya dokter Sandra

" Aku ingin membantu suamiku nanti kamu jemput aku di xxxx." ucap Karen

" Oke." jawab dokter Sandra.

tut tut tut tut tut

Karen menghubungi sahabat satunya dokter Clarisa.

" Sibuk tidak? aku butuh bantuanmu." ucap Karen tanpa basa basi.

" Tidak, bantuan apa?" tanya dokter Clarisa

" Datang ke jl. xxxx ikuti mobil warna hitam dengan nomer polisi xx xxxxx xx." ucap Karen

tut tut tut

Karen mematikan ponselnya sepihak tanpa menunggu jawaban sahabatnya. Karen keluar dengan jalan mengendap - ngendap dan berhasil keluar dari mansion milik David

.

.

.

.

xxxxx

Hallo, mampir ke karyaku yang lain ya :

Gadis Culun dan Ceo Lumpuh.

Cinta Satu malam Bersama Mafia

Cinta Satu Malam Bersama Mafia sension 2

Cinta Pertama Psychopath

Cinta Pertama Mafia.

Perjalanan Cinta Sang Psychopath

Dan

Mohon dukungan dan Berikan : 😍😍😘😘🤩🤩😊😊😉😉

Komentar 😍

Like 😍

vote 😍

tip 😍

Agar Author tetap semangat dalam menulis novel ini. Terima kasih banyak buat pembaca yang masih setia membaca novelku.😁😚😚😍😍😘😘 juga yang telah memberikan komentar, like, vote dan tipnya.

Salam Author

Yayuk Triatmaja

xxxxxx

Terpopuler

Comments

Muss Muslim

Muss Muslim

wahhh makin penasarannn nihh

2021-12-02

0

Imam Aja

Imam Aja

Seru ni mulai jtuh cinta q🤩 lnjuttt

2021-11-22

0

Buedafi

Buedafi

kelihatannya seru

2021-09-06

2

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Karakter
2 Sahabat Baikku
3 Memilih Gaun Pengantin
4 Pernikahan David dan Karen
5 Awal Penderitaan Karen
6 Dokumen Pemindahan Pemilikan
7 Hukuman
8 Karen Masuk Ke Rumah Sakit
9 Balas Dendam
10 Dendam
11 David
12 Masakan
13 Tiga Sahabat
14 Cemburu
15 Cemburu 2
16 Bantuan
17 David dan Ronald Tertembak
18 Rumah Sakit.
19 Federick dan Dokter Sandra
20 Sarapan Pagi
21 Federick dan Dokter Sandra
22 Jujur
23 Cemburu
24 Karen
25 Karen dan David
26 Karen Keracunan
27 Racun
28 Pertemuan Ronald Dengan dokter Clarisa
29 Karen Sadar
30 Federick
31 Hukuman 4 Bodyguard
32 Federick dan David
33 David dan Karen
34 Karen Senang
35 Karen dan David
36 Tuan David Cemburu
37 Kerispatih
38 Karen Dan David
39 Karen dan David 2
40 Malam Pertama
41 Stefanie
42 Kematian Stefanie
43 Cinta dan Dendam
44 Karen Ketemu
45 Karen dan David
46 Ungkapan Hati David
47 Janji
48 Senyum Bahagia
49 Sandra dan Federick
50 Mie Goreng Super Pedas
51 Rumah Sakit
52 Karen Hamil
53 Pesona Ronald
54 Memulai Dari Awal
55 Ronald dan Clarisa
56 Ronald dan dokter Clarissa
57 Ronald dan Dokter Clarissa 2
58 Aku Tidak Setuju Digugurkan
59 Rencana
60 Federick dan Dokter Sandra
61 Dokter Sandra Hamil
62 Cari Waktu
63 Karen dan dokter Clarissa
64 Karen Pendarahan dan Pingsan.
65 Pilihan Sulit
66 Karen Sadar
67 David dan Karen
68 Ronald Tertembak
69 Suapan Pertama Ronald
70 Dokter Clarissa Terluka
71 Kepergian Dokter Clarissa
72 Pesan Terakhir
73 Angelina
74 Angelina Hamil Dan Terungkapnya Identitas Angelina
75 Pernikahan
76 Pernikahan 2
77 Pernikahan 3
78 Rencana
79 Kebahagian Dokter Clarissa
80 Dokter Clarissa Melahirkan
81 Karen
82 Cavin Bautista Aliando
83 Gavin
84 Karen dan David
85 Pengorbanan Karen
86 Dokter Sandra Tidak Sadarkan Diri.
87 David Sadar Revisi
88 END
89 Novel Terbaru Aku Bukan Penggoda
90 Novel : Mengubah Takdir Tokoh Antagonis
91 Novel Duda Casanova Terjerat Cinta Gadis Bar-Bar
92 Novel My Obsession Husband
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Perkenalan Karakter
2
Sahabat Baikku
3
Memilih Gaun Pengantin
4
Pernikahan David dan Karen
5
Awal Penderitaan Karen
6
Dokumen Pemindahan Pemilikan
7
Hukuman
8
Karen Masuk Ke Rumah Sakit
9
Balas Dendam
10
Dendam
11
David
12
Masakan
13
Tiga Sahabat
14
Cemburu
15
Cemburu 2
16
Bantuan
17
David dan Ronald Tertembak
18
Rumah Sakit.
19
Federick dan Dokter Sandra
20
Sarapan Pagi
21
Federick dan Dokter Sandra
22
Jujur
23
Cemburu
24
Karen
25
Karen dan David
26
Karen Keracunan
27
Racun
28
Pertemuan Ronald Dengan dokter Clarisa
29
Karen Sadar
30
Federick
31
Hukuman 4 Bodyguard
32
Federick dan David
33
David dan Karen
34
Karen Senang
35
Karen dan David
36
Tuan David Cemburu
37
Kerispatih
38
Karen Dan David
39
Karen dan David 2
40
Malam Pertama
41
Stefanie
42
Kematian Stefanie
43
Cinta dan Dendam
44
Karen Ketemu
45
Karen dan David
46
Ungkapan Hati David
47
Janji
48
Senyum Bahagia
49
Sandra dan Federick
50
Mie Goreng Super Pedas
51
Rumah Sakit
52
Karen Hamil
53
Pesona Ronald
54
Memulai Dari Awal
55
Ronald dan Clarisa
56
Ronald dan dokter Clarissa
57
Ronald dan Dokter Clarissa 2
58
Aku Tidak Setuju Digugurkan
59
Rencana
60
Federick dan Dokter Sandra
61
Dokter Sandra Hamil
62
Cari Waktu
63
Karen dan dokter Clarissa
64
Karen Pendarahan dan Pingsan.
65
Pilihan Sulit
66
Karen Sadar
67
David dan Karen
68
Ronald Tertembak
69
Suapan Pertama Ronald
70
Dokter Clarissa Terluka
71
Kepergian Dokter Clarissa
72
Pesan Terakhir
73
Angelina
74
Angelina Hamil Dan Terungkapnya Identitas Angelina
75
Pernikahan
76
Pernikahan 2
77
Pernikahan 3
78
Rencana
79
Kebahagian Dokter Clarissa
80
Dokter Clarissa Melahirkan
81
Karen
82
Cavin Bautista Aliando
83
Gavin
84
Karen dan David
85
Pengorbanan Karen
86
Dokter Sandra Tidak Sadarkan Diri.
87
David Sadar Revisi
88
END
89
Novel Terbaru Aku Bukan Penggoda
90
Novel : Mengubah Takdir Tokoh Antagonis
91
Novel Duda Casanova Terjerat Cinta Gadis Bar-Bar
92
Novel My Obsession Husband

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!