Dokumen Pemindahan Pemilikan

Karen hanya terdiam dan menatap wajah tampan suaminya dengan sendu sambil menahan air matanya kemudian memalingkan wajahnya menuju keluar pintu meating.

( " Aku merasa nona Karen bukanlah wanita mata duitan atau tamak. Nona Karen sangat baik mengembalikan perusahaan yang bukan miliknya." ucap Ronald dalam hati).

( " Cih, kamu berbuat seperti ini agar mendapat simpatiku itu tidak akan, kamu sama seperti orang tuamu sangat tamak." ucap David dalam hati***).

Merekapun melanjutkan rapatnya hingga dua jam lamanya barulah rapat itu selesai. Tuan Rey mendekati tuan David.

" Maaf tuan, ini dokumen pemindahan pemilikan saham, pemindahan pemilikan mansion Dacosta dan beberapa apartemen mewah juga tanah serta semua aset lainnya." ucap tuan Rey sambil memberikan dokumen tersebut.

" Maaf tuan silahkan ditanda tangani." sambung tuan Rey

David membaca isi dokumen tersebut dengan sangat teliti kemudian menandatangani dokumen tersebut.

" Saya minta yang aslinya untuk berjaga - jaga dari mereka yang sangat tamak." ucap David dengan nada dingin

" Silahkan tuan." ucap tuan Rey pasrah

David memberikan dokumen asli tersebut ke asistennya. Mereka berdua berjalan meninggalkan tuan Rey seorang diri.

( " Tuan David, anda salah besar nona Karen adalah gadis baik dan bukan gadis tamak. Nona Karen bisa memberikan nasehat ke dua orang tuanya untuk menyerahkan semua asset yang bukan miliknya. Saya yakin suatu saat tuan akan menyesali dengan perkataan tuan itu." ucap tuan Rey dalam hati ).

Tuan Rey menghembuskan nafasnya dengan kasar dan berjalan keluar dari ruangan meating tersebut.

xxxxx

Karen berjalan dan masuk ke dalam ruangan kerjanya. Karen mengambil foto - foto keluarga dan barang pribadinya kemudian dimasukkan ke dalam dus. Setelah membereskan semuanya Karen berjalan mengintari ruangan kerja untuk yang terakhir kalinya dan tidak terasa air matanya mengalir.

( " Semoga awal pertama ini bisa mengurangi dosa - dosa orang tuaku." ucap Karen dalam hati ).

Setelah puas Karen berjalan menuju keluar meninggalkan ruangannya dan berjalan menuju ke pintu lift.

ting

Pintu lift terbuka Karen berjalan sambil membawa 1 dus barang pribadinya dan berpamitan ke anak buahnya. Banyak yang terkejut dan menangis karena kepribadian Karen dalam memimpin perusahaan sangat baik karena itu mereka sangat kehilangan karena Karen tidak semena - mena terhadap para karyawannya.

" Semoga kalian semua selalu bahagia dan betah bekerja di sini. Tunjukkan kinerja kalian agar bos kalian yang baru sangat puas dengan pekerjaan kalian." ucap Karen dengan suara lembut

" Baik nona, semoga nona selalu bahagia." ucap mereka serempak

Mereka bersalaman membuat Karen membalas mengulurkan tangan untuk membalas salaman mereka. Selesai bersalaman Karen berjalan keluar lobby meninggalkan perusahaan yang dipimpin selama 3 tahun menggantikan daddynya.

( " Aku tidak jadi mengambil mobilku walau itu hasil jerih payahku, aku akan membeli motor sport dari uang perusahaan tempat kantorku yang baru." ucap Karen dalam hati ).

Karen keluar dari perusahaan itu dan menghentikan taksi yang kebetulan lewat. Karen masuk ke dalam taksi menuju mansion milik suaminya. Sampai di mansion Karen membayar 2 lembar warna merah kemudian membuka pintu untuk turun dari mobil.

" Nona ini uang kembaliannya." ucap sang sopir

" Ambil saja pak anggap saja itu rejeki buat bapak." ucap Karen sambil tersenyum dan turun dari mobil.

" Terima kasih nona, semoga nona selalu bahagia." ucap sang sopir.

" Amin, terima kasih pak." ucap Karen sambil tersenyum

Karen berjalan menuju pintu utama mansion salah seorang bodyguard membuka pintu utama mansion.

" Terima kasih pak." ucap Karen sambil tersenyum

" Sama - sama nona." jawab seorang bodyguard

Karen berjalan meninggalkan mereka baru beberapa langkah tanpa sengaja Karen mendengar mereka berbicara.

" Nona selain cantik juga sopan semoga bisa mengubah bos kita yang arogant." ucap salah seorang dari mereka.

" Tapi yang aku dengar bos kita juga menyiksa nona Karen." jawab temannya

" Sudahlah kita kerja kalau ketahuan bos kita bisa di hukum." ucap teman satunya lagi.

Merekapun langsung terdiam tanpa ada suara karena mereka tahu betapa arogantnya bosnya dan sangat suka menghukum tanpa memandang pria atau wanita, anak kecil ataupun anak remaja.

Karen berjalan menuju ke kamarnya sambil membawa satu dus. Karen mengeluarkan laptopnya kemudian menaruhnya di dalam lemari pakaiannya karena Karen tidak berani menaruhnya di meja.

" Laptop sudah terus foto - foto ini aku taruh di mana ya?" tanya Karen pada dirinya sendiri

" Aku simpan di gudang saja tapi aku selotip dulu biar tidak kotor. Untung tadi aku bawa selotip dari kantor." sambung Karen kembali.

Karen pun menutup kardus tersebut dengan selotip kemudian membawanya keluar dari kamar menuju gudang. Sampai di gudang Karen menaruhnya di ujung sudut kemudian menutup gudang itu.

Karen berjalan menuju ke kamarnya untuk mandi karena badannya sangat lengket. Selesai mandi Karen mengambil laptopnya untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya.

" Perusahaan Aliandro sepertinya bagus, aku akan coba melamar di perusahaan ini semoga di terima." ucap Karen pada dirinya sendiri.

Karen pun melamar di perusahaan Aliandro tanpa tahu kalau perusahaan itu merupakan salah satu milik suaminya.

" Sudah selesai mengirim cv dan semoga saja aku bisa di terima kerja. Aku tidak mungkin kalau tidak kerja karena suamiku tidak akan mungkin memberikan uangnya sepersenpun. Semua uang tabunganku sudah kubelikan apartemen mewah dan sekarang berubah pemilikan atas suamiku. Uangku sekarang tinggal 50 jutaan, aku harus irit sebelum mendapatkan pekerjaan. Uang 50 juta ini nanti aku ganti jika aku sudah kerja dan mengembalikan semua yang dulu digunakan olehku juga keluargaku." guman Karen

Karen menghembuskan nafasnya dengan perlahan mengeluarkan sesak di hatinya dan air matanya kembali keluar.

" Suami hehehe.. aku selalu memimpikan menikah mempunyai suami yang tulus mencintaiku dan sangat menyayangiku tapi ternyata itu hanya sebuah bunga tidur. Aku tidak tahu apa aku bisa bertahan di siksa. Badanku saja masih sakit, akhhh.. sudahlah jangan dipikirkan biarkan yang terjadi terjadilah. Jika aku nanti mati di tangannya mudah - mudahan bisa mengurangi dosa - dosa kedua orang tuaku." guman Karen kembali.

" Mommy dan daddy mertua maafkan keluarga kami semoga kalian bahagia di alam sana, dilapangkan kuburannya dan di ampuni segala dosa - dosanya." ucap Karen mendoakan ke dua mertuanya.

" Untuk suamiku semoga selalu bahagia, maafkan ke dua orang tuaku yang telah berbuat salah padamu. Aku tahu kesalahan orang tuaku sangat berat dan aku rela dan ikhlas jika nyawaku sebagai gantinya." ucap Karen lirih

.

.

.

.

xxxxx

Hallo, mampir ke karyaku yang lain ya :

Gadis Culun dan Ceo Lumpuh.

Cinta Satu malam Bersama Mafia

Cinta Satu Malam Bersama Mafia sension 2

Cinta Pertama Psychopath

Cinta Pertama Mafia.

Perjalanan Cinta Sang Psychopath

Dan

Mohon dukungan dan Berikan : 😍😍😘😘🤩🤩😊😊😉😉

Komentar 😍

Like 😍

vote 😍

tip 😍

Agar Author tetap semangat dalam menulis novel ini. Terima kasih banyak buat pembaca yang masih setia membaca novelku.😁😚😚😍😍😘😘 juga yang telah memberikan komentar, like, vote dan tipnya.

Salam Author

Yayuk Triatmaja

xxxxxx

Terpopuler

Comments

Amrih Ledjaringtyas

Amrih Ledjaringtyas

yaaaahhhh....semoga katen baek" sj ya

2022-01-23

0

Bu Dini Gini

Bu Dini Gini

mewk thor

2021-11-16

0

Sumawita

Sumawita

SEMOGA sabar mu membawa berkah ya karen

2021-08-28

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Karakter
2 Sahabat Baikku
3 Memilih Gaun Pengantin
4 Pernikahan David dan Karen
5 Awal Penderitaan Karen
6 Dokumen Pemindahan Pemilikan
7 Hukuman
8 Karen Masuk Ke Rumah Sakit
9 Balas Dendam
10 Dendam
11 David
12 Masakan
13 Tiga Sahabat
14 Cemburu
15 Cemburu 2
16 Bantuan
17 David dan Ronald Tertembak
18 Rumah Sakit.
19 Federick dan Dokter Sandra
20 Sarapan Pagi
21 Federick dan Dokter Sandra
22 Jujur
23 Cemburu
24 Karen
25 Karen dan David
26 Karen Keracunan
27 Racun
28 Pertemuan Ronald Dengan dokter Clarisa
29 Karen Sadar
30 Federick
31 Hukuman 4 Bodyguard
32 Federick dan David
33 David dan Karen
34 Karen Senang
35 Karen dan David
36 Tuan David Cemburu
37 Kerispatih
38 Karen Dan David
39 Karen dan David 2
40 Malam Pertama
41 Stefanie
42 Kematian Stefanie
43 Cinta dan Dendam
44 Karen Ketemu
45 Karen dan David
46 Ungkapan Hati David
47 Janji
48 Senyum Bahagia
49 Sandra dan Federick
50 Mie Goreng Super Pedas
51 Rumah Sakit
52 Karen Hamil
53 Pesona Ronald
54 Memulai Dari Awal
55 Ronald dan Clarisa
56 Ronald dan dokter Clarissa
57 Ronald dan Dokter Clarissa 2
58 Aku Tidak Setuju Digugurkan
59 Rencana
60 Federick dan Dokter Sandra
61 Dokter Sandra Hamil
62 Cari Waktu
63 Karen dan dokter Clarissa
64 Karen Pendarahan dan Pingsan.
65 Pilihan Sulit
66 Karen Sadar
67 David dan Karen
68 Ronald Tertembak
69 Suapan Pertama Ronald
70 Dokter Clarissa Terluka
71 Kepergian Dokter Clarissa
72 Pesan Terakhir
73 Angelina
74 Angelina Hamil Dan Terungkapnya Identitas Angelina
75 Pernikahan
76 Pernikahan 2
77 Pernikahan 3
78 Rencana
79 Kebahagian Dokter Clarissa
80 Dokter Clarissa Melahirkan
81 Karen
82 Cavin Bautista Aliando
83 Gavin
84 Karen dan David
85 Pengorbanan Karen
86 Dokter Sandra Tidak Sadarkan Diri.
87 David Sadar Revisi
88 END
89 Novel Terbaru Aku Bukan Penggoda
90 Novel : Mengubah Takdir Tokoh Antagonis
91 Novel Duda Casanova Terjerat Cinta Gadis Bar-Bar
92 Novel My Obsession Husband
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Perkenalan Karakter
2
Sahabat Baikku
3
Memilih Gaun Pengantin
4
Pernikahan David dan Karen
5
Awal Penderitaan Karen
6
Dokumen Pemindahan Pemilikan
7
Hukuman
8
Karen Masuk Ke Rumah Sakit
9
Balas Dendam
10
Dendam
11
David
12
Masakan
13
Tiga Sahabat
14
Cemburu
15
Cemburu 2
16
Bantuan
17
David dan Ronald Tertembak
18
Rumah Sakit.
19
Federick dan Dokter Sandra
20
Sarapan Pagi
21
Federick dan Dokter Sandra
22
Jujur
23
Cemburu
24
Karen
25
Karen dan David
26
Karen Keracunan
27
Racun
28
Pertemuan Ronald Dengan dokter Clarisa
29
Karen Sadar
30
Federick
31
Hukuman 4 Bodyguard
32
Federick dan David
33
David dan Karen
34
Karen Senang
35
Karen dan David
36
Tuan David Cemburu
37
Kerispatih
38
Karen Dan David
39
Karen dan David 2
40
Malam Pertama
41
Stefanie
42
Kematian Stefanie
43
Cinta dan Dendam
44
Karen Ketemu
45
Karen dan David
46
Ungkapan Hati David
47
Janji
48
Senyum Bahagia
49
Sandra dan Federick
50
Mie Goreng Super Pedas
51
Rumah Sakit
52
Karen Hamil
53
Pesona Ronald
54
Memulai Dari Awal
55
Ronald dan Clarisa
56
Ronald dan dokter Clarissa
57
Ronald dan Dokter Clarissa 2
58
Aku Tidak Setuju Digugurkan
59
Rencana
60
Federick dan Dokter Sandra
61
Dokter Sandra Hamil
62
Cari Waktu
63
Karen dan dokter Clarissa
64
Karen Pendarahan dan Pingsan.
65
Pilihan Sulit
66
Karen Sadar
67
David dan Karen
68
Ronald Tertembak
69
Suapan Pertama Ronald
70
Dokter Clarissa Terluka
71
Kepergian Dokter Clarissa
72
Pesan Terakhir
73
Angelina
74
Angelina Hamil Dan Terungkapnya Identitas Angelina
75
Pernikahan
76
Pernikahan 2
77
Pernikahan 3
78
Rencana
79
Kebahagian Dokter Clarissa
80
Dokter Clarissa Melahirkan
81
Karen
82
Cavin Bautista Aliando
83
Gavin
84
Karen dan David
85
Pengorbanan Karen
86
Dokter Sandra Tidak Sadarkan Diri.
87
David Sadar Revisi
88
END
89
Novel Terbaru Aku Bukan Penggoda
90
Novel : Mengubah Takdir Tokoh Antagonis
91
Novel Duda Casanova Terjerat Cinta Gadis Bar-Bar
92
Novel My Obsession Husband

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!