Akhirnya hari yang di tunggu Monalisa datang, setelah perdebatannya dengan kakak tertuanya mengenai hari pernikahannya akhirnya dirinya setuju jika pernikahannnya hanya akan di adakan tiga hari, hari pertama untuk pertunangan, hari kedua acara sakral dan hari ketiga pesta.
Dah perlu di ketahui oleh pembaca kalau hari ini adalah hari pertama yang mana adalah hari pertunangan putri kecil keluarga Lee. Terlihat wajah tuan Albert yang sangat bahagia, tetapi berbeda dengan wajah kedua putra tuan Albert.
James yang sudah memasang cemberut karena sedari tadi dirinya mondar-mandir mengurusi WO yang tak kelar-kelar permasalahannya, sedangkan Demian memasang wajah datar, yak karena wajahnya memang seperti itu keculi jika berada bersama Deby dan Felik.
Deby berjalan mendekati Demian yang sedang berdiri dari atas. Demian melihat kebawah, dirinya melihat keriwehan pertunangan adik tirinya itu.
“kau tak ingin turun?” tanya Deby yang sudah berada di samping Demian.
“Aku menunggumu dan Felik, Felik mana?” jawab demian yang di akhiri dengan pertanyaan mengenai sang anak.
“masih di make up oleh beberapa perias” jawab Deby sembari melihat keramaian di bawah.
Deby terus melihat dan sesekali tersenyum tipis, dirinya tak menyadari jika Demian memperhatikannya secara mendalam.
“kenapa tersenyum seperti itu? Kau ingin juga bertunangan?” tanya Demian dengan raut wajah datar yang dan masih memperhatikan Debby.
“Eh…eh… enggak. Siapa lagi yang senyum” erang Debby yang sudah dengan susah payah menyembunyikan raut wajah merah di pipinya.
“A..aku mau liat Felik” ujapnya lanjut kemudian pergi meninggalkan Demian.
Demian tersenyum tipis, dirinya melihat bagaimana Debby gugup setelah di pergoki Demian. Dalam hati Deian sebenarnya ingin sekali meresmikan Debby sebagai istrinya, tetapi melihat kembali keadaan Debby. Debby pasti akan dengan terang-terang menolak itu.
Tak perlu waktu lama Debby keluar dengan Felik yang berada dalam gendongannya. Felik meronta-ronta untuk turun yang kemudian membuat Debby menurunkan anak itu. Felik berlari menghampiri Demian yang sudah membuka tangannya dari tadi. Felik meminta gendong demian dan Jelas saja Demian bersedia dengan senang hati.
“Daddy you look so handsome” ucap anak itu setelah di gendong Demian.
Demian yang mendengar itu sempat terdiam sesaat. Dirinya meminta kepastian dari Debby melalui matanya yang menatap Debby. Tetapi apa yang di dapatnya Debby acuh dan hanya tersenyum teduh melihat kea rah sang buah hati yang berada dalam gendongan sang daddy.
“Dia benar-benar memanggilku daddy?” tanya Demian pada wanita di depannya itu.
“Kau tak mendengarnya?” ledek Debby dengan tersenyum.
“anak pintar” puji Demian dengan mengelus rambut Felik.
“Jangan di berantakin Daddy, tadi udah di tata sama miss itu” ucapnya sambil menunjuk kearah perias yang baru saja keluar kamar Felik.
“Enggak sayang, gak berantakan kok. Ini Daddy tata lagi” ucapnya yang tengah mencoba menyisir rambut kriwil sang putra.
Di saat kemesraan keluarga kecil itu, datanglah penganggu, James datang dengan nafas yang terenggah-enggah. Dirinya berlari menemui Demian karena sedari tadi dirinya mengurusi WO sendiri.
“Kau kenapa tak turun, ayah meminta dirimu untuk turun. Cepatlah turun” ucapnya dengan nada kesal.
“Aku akan segera turun, aku menunggu Debby dan Felik” ucap Demian yang kemudian tangan kirinya menggandengan tangan Debby.
“Dih… modus” ucap James melihat tingkah laku sang kakak.
Demian menuntun Debby untuk ikut bertemu dengan sang ayah. Niat Demian sekalian mengenalkan Debby dan Felik. Apa lagi Felik, yang akan dia kenalkan sebagai anaknya dan penerus perusahaannya.
“apa aku harus ikut?” bisik Debby yang masih berjalan berdampingan dengan Demian.
“Jelas… aku akan mengenalkanmu dengan keluargaku” ucapnya yang kemudian tersenyum.
“Apa yang harus aku lakukan?”
“tetap di sampingku, mengerti?” ucap Demian tegas dan semakin erat menggenggam tangan Debby.
“Daddy sama momy ngapain sih bisik-bisik gitu?” tanya anak kecil yang tengah berada dalam gendongan Demian.
“tidak sayang, nanti jangan nakal ya” ingat Debby pada sang buat hati.
Demian mengajak Debby di duduk di kursi, dari tempat Demian dan Debby dapat terlihat Monalisa yang duduk sebagai clon tunangan sang kekasih, di sampingnya sudah jelas Albert Lee, ayah dari Monalisa.
Monalisa tampak begitu cantik dengan balutan Dress selutut yang menampilkan kaki jenjangnya, tak hanya itu Dress itu juga memperlihatkan bentuk tubuh Mona yang sangat indah. Monalisa masih duduk di deretan kursi depan dengan di temani sang ayah.
Acara di mulai dari awal adalah seserahan berbagai oleh-oleh. Karena kekasih Monalisa merupakan keluarga berada dan memiliki beberapa saham, oleh-oleh yang di bawanya pun tak sekedar barang biasa melainkan berupa cinderamata berupa emas dan beberapa perhiasan dan sertifikat saham.
Acara yang ke selanjutnya adalam penyampaian maksud dari keluarga kekasih Monalisa. Tak selang lama pun bergantian, untuk menanggapi maksud dari keluarga pria, Demian mendapat tugas sebagai perwakilan yang menggantikan posisi sang ayah.
Demian berdiri, dirinya mendudukan Felik di atas kursi yang di gunakanny untuk duduk. Baru satu langkah Felik sudah kebali merengek dan tetap meminta gendong tak ingin di tinggal sendiri.
“Sayang jangan nakal” ucap Debby pada sang anak
“gak papa, aku ajak aja ke depan ya” izin Demian pada Debby yang kemudian mengajak Felik.
Demian menggendong Felik kemudian berjalan menuju mic di atas panggung, saat Demian nak ke atas penggung, hampir semua orang yang berada di sana bertanya-tanya siapa anak yang sedang di bawa Demian. Demian menanggapi apa yang di maksud oleh pihak mempelai pria dengan sangat tenang. Demian pun juga mengatakan bahwa dari keluarga sangat senang dengan pernikahan ini.
Acara itu di lanjut dengan pertukaran cici dari Monalisa dan kekasihnya. Acara yang cukup lama itu akhirnya berakhir dan mulailah acara makan-makan ke dua keluarganya.
Demian berdiri mengajak Deby untuk bertemu dengan sang ayah. Demian berkeinginan untuk memperkenalkan Felik dan Debby.
*
*
*
*
*
Jangan lupa VOTE, LIKE, dan KOMENT ya guys, biar authornya tambah semangat upnya😊😊😊
Jangan lupa follow, like, coment dan vote author ya. Biar authornya tambah semangat☺️🙏🏻💪🏻
Selamat membaca semoga menghibur
Terimakasih untuk para pembaca dan salam dari FAIRUZ😚
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments