Awal Yang Baik

"Gue udah putusin Manda...." sahutnya masih merangkul pinggang ramping tunangannya.

"Putusin apaan?"

"Gue bakal lanjutin hubungan kita sampe nikah!"

"Apa?" kaget Amanda.

"Kita bisa nikah pura-pura nanti...," sambungnya tanpa beban.

"Lo gila yah Chad! Lo pikir nikah itu cuma buat main-main doang?! Sakit jiwa Lo yah!"

"Manda ... dengerin gue, kita nggak mungkin batalin pertunangan kita sekarang. Apalagi sampe bilang kita mau nunda pernikahan kita sama mommy, gue nggak mau mommy pingsan dan sakit karena masalah ini. Tolong Lo ngerti gue dong, Manda...."

"Ngerti apaan sih maksud Lo?! Mau ngertiin eLo yang mau bohong lagi sama keluarga lo? Emang bener-bener yah Lo, Chad. Gue nggak abis pikir sama pikiran Lo itu! Gue nggak mau ini makin berlanjut lagi, udah cukup Lo bawa-bawa gue kedalam masalah Lo!" sahutnya mulai terpancing emosi.

Pria ini dengan seenaknya ingin mengajak dia nikah bohongan? Amanda tidak habis pikir dengan apa yang ada di otak Richard saat ini.

Bukannya membawa jalan keluar dia malah mengajak Amanda masuk semakin dalam dalam drama tidak masuk akal ini.

"Manda, hei ... look at me (liat aku)." pintanya menarik wajah Amanda. "Please bantu gue kali ini, cuma ini yang bisa gue lakuin. Nanti setelah kita nikah, lo bisa kapan aja minta cere sama gue." sambungnya memelas.

"Dasar sinting!" tepis Amanda kesal.

Ternyata tidak semudah itu membujuk Amanda, dia harus memikirkan langkah selanjutnya untuk bisa membuat wanita ini menjadi istrinya.

Sekilas kejadian tadi di kantor membuat Richard memutuskan harus menikahi Amanda secepatnya.

"Jadi aku harus nikah dulu sebelum benar-benar bisa dapetin saham itu Dad?"

Tommy mengangguk. "Iya, sejak awal Daddy sudah menetapkan itu sebagai salah satu persyaratan untuk kamu bisa benar-benar menjadi direktur utama disini."

"Kenapa harus nikah juga sih...," lirih Richard masih terdengar ayahnya.

"Kenapa memangnya? Kamu jugakan memang mau nikah sama Amanda sebentar lagi, Daddy rasa nggak ada masalah untuk itu."

"Eh, i-iya Dad...." sahutnya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Astaga ... gue beneran harus nikah sama Manda yah biar bisa dapetin saham milik Daddy disini, gumamnya memutar otak harus bagaimana.

"Makanya cepetan nikah, jangan lama-lama lagi. Keburu Amanda-nya di samber orang baru tau rasa kamu!"

Bagaimanapun caranya, dia harus memaksa Amanda menikah dengannya. Salah satunya dengan ini....

Richard menarik pinggang Amanda dan menciumnya dengan rakus, tangannya berpindah menahan tengkuk wanita itu untuk memperdalam ciumannya.

Amanda berteriak tertahan dan memukul-mukul dada bidang Richard karena terkejut dengan perbuatan pria ini padanya.

Kesal, Amanda menggigit bibir yang membelitnya hingga Richard melepaskan tautan bibir mereka.

"Kok digigit sih Manda?" ringisnya mengecapi rasa asin disana.

"Itu baru gue gigit, harusnya gue potong bibir Lo kecil-kecil! Minggir!"

"Tunggu...," tahan Richard. "Gue belum selesai."

Richard kembali menautkan bibirnya yang masih berdarah, ke bibir tipis merah muda Amanda yang memang selalu dia sukai.

Hari ini dia harus berhasil meyakinkan Amanda untuk mau menikah dengannya. Lagipula, tidak ada ruginya buat Richard menikah dengan wanita sehebat dan se cantik Amanda Ninda pikirnya.

Amanda sosok wanita idaman yang cocok dijadikan istri oleh setiap pria, termasuk dirinya. Mungkin Richard harus mengikuti saran kakaknya Rena untuk membuat Amanda pelan-pelan jatuh cinta padanya.

Ciuman rakus Richard membuat Amanda kesusahan bernafas. Pria ini memang selalu tidak bisa ditebak, dan senang berbuat seenaknya.

Dengan susah payah, Amanda berusaha melepaskan diri dari cengkraman bibir penuh ***** Richard.

Nafasnya tersengal dengan dada yang naik turun, mencoba meraup sebanyak-banyaknya oksigen di sekitar mereka.

"Lo nggak usah jawab sekarang Manda, Lo bisa mikir-mikir dulu." Richard mengusap bibir Amanda yang sedikit bengkak karena ulahnya.

"Tapi, satu hal yang perlu Lo tahu ... gue tetep akan lanjutin hubungan kita. Kalo Lo mau jujur sama keluarga gue gimana kita tunangan bohongan dulu, nggak apa-apa. Silahkan, Lo bisa ngomong itu semua ke mereka. Tapi gue tetep akan maksa untuk nikah sama Lo demi rasa tanggung jawab gue, karena udah gesek-gesek Lo selama ini." sambungnya menatap manik mata cokelat tua Amanda.

Bagaimana ini? Kenapa jadi begini? Sial! Harusnya dari awal gue nggak ikut-ikutan permainan pria gila ini, gumamnya.

"Sekarang, ayo kita kerumah. Keluarga gue pasti udah nungguin kita." ajaknya mengatur rambut Amanda yang berantakan karenanya.

Selama perjalanan menuju kediaman keluarga Klose, keduanya sama-sama diam larut dalam pikiran masing-masing.

Richard sengaja memberikan kesempatan pada Amanda untuk memikirkan ucapannya tadi. Berharap agar wanita ini mau mengiyakan ajakan nikahnya.

"Selamat datang sayang...." sapa Tari memeluk hangat calon menantunya. "Kenapa lama sekali?"

"Macet tadi Mom...," sahut Richard lebih dulu.

"Oh yaudah, masuk dulu gih. Semua udah nungguin kalian daritadi!"

"Semua?"

"Iya Manda, kebetulan hari ini mommy ngundang keluarga besar kita makan malam bersama." sahutnya menarik tangan Amanda masuk ke dalam rumah mewah mereka.

Rumah bergaya Eropa itu terlihat sangat luas dan megah, Tari memang punya cita rasa yang tinggi untuk hal seperti ini.

Apalagi mempunyai suami yang kaya, bisa memudahkan Tari untuk memilih furniture sesuai apa yang dia mau.

"Ini calon pengantin kita sudah tiba," ujarnya memperkenalkan menantu kebanggaannya di depan semua orang.

Sontak semua yang ada disana menatap ke arah Amanda dan Richard yang berdiri berdampingan.

"Wah ... selamat yah," riuh keluarga Richard.

"Pilihan yang bagus, Chad!" goda beberapa sepupu laki-lakinya.

Amanda yang kikuk tidak menyangka akan disambut seperti ini oleh keluarga besar Richard, hanya bisa tersenyum berusaha bersikap se natural mungkin di depan semua yang hadir malam ini.

"Nggak usah gugup, santai aja Manda...." bisik Richard menarik tangannya untuk dia genggam.

Amanda terpaku, tidak bisa menolak saat Richard dengan santai menunjukkan kemesraan mereka di depan semua orang. Dia bahkan sampai mengelus lembut punggung tangannya.

Ardi saja yang lama berhubungan dengannya, tidak pernah bersikap semanis ini pikirnya.

Hati Amanda tiba-tiba menghangat mendapatkan perlakuan yang terlihat biasa namun bisa membuat hatinya membuncah. Se senang inikah rasanya?

Tanpa sadar Amanda tersenyum dan semakin merekatkan jari jemarinya yang bertaut dengan jari-jari panjang Richard.

Tengah berbicara dengan keluarganya yang lain, Richard ikut tersenyum dalam hati mendapatkan perlakuan tidak terduga dari calon istrinya ini. Awal yang baik gumamnya.

Terpopuler

Comments

EkaYulianti

EkaYulianti

belum ada rasa, pepet teroos jangan kasih kendor, ntar bucin.

2023-06-19

0

putia salim

putia salim

pentok trs cad,ntar lama jg luluh hati batu amanda

2022-07-16

0

Snow Kim Barbie

Snow Kim Barbie

AMANDA DATANG KE RUMAH KELUARGA RICHARD & DI PERKENALKAN KE KELUARGA BESAR RICHARD 😂😂😂

2022-03-12

0

lihat semua
Episodes
1 Sentuhan Pertama
2 Di Pergoki
3 She's My Girlfriend
4 Gara-gara Monik
5 Tunangan
6 Syarat
7 Nikmatin
8 Sentuhan Kedua
9 Dijepit Lo Lebih Enak!
10 Pelanggan VVIP
11 Tiga Bulan lagi
12 Ibu dan Anak
13 Sepenggal Kisah Richard
14 Pria Tidak Punya Hati
15 Memori
16 Direktur Utama Baru
17 Mulai Bisa Menerima
18 Awal Yang Baik
19 Misi Di Mulai
20 Sekretaris Baru
21 Cemburu?
22 Kesempatan
23 Gangguan
24 I Love You
25 Pria Tidak Punya Hati Dua
26 Meminta Tolong
27 Rela
28 Tugas
29 Pasangan
30 Ancaman Pak Yahya
31 Calon Mertua Rempong
32 Berita
33 Kelakuan Dua Biji
34 Perlakuan Tidak Enak
35 Bodyguard
36 Bodyguard Dua
37 Nasib
38 Take Off
39 Lukisan
40 Tiga Biji
41 Jangan Nakal Lagi...
42 Sabar yah Burung...
43 Nikah
44 Nikah Dua
45 Sahabat SMA
46 Mandi Bukan Main!
47 Hari pertama Suami Istri
48 Makan Siang
49 Toilet Pesawat
50 Fantasi
51 Sehari Tanpa Main
52 Nggak Bisa Setia
53 Pria Gampangan
54 Mengikuti Kemauan Suami
55 Dibawah Sinar Bulan dan Bintang
56 Kehebohan Ibu Mertua
57 Menepati Janji
58 Rena dan Deryl
59 Kenyang Atas Bawah
60 Aku Manis, Pak...
61 Polos Atau Bego?
62 Kesal
63 Cuma Milik Gue!
64 Celin Pacar Gue Sekarang
65 Banyak Pikiran
66 Jadi Aneh
67 Teledor
68 Pergi
69 Empuk, Enak...
70 Rumah Baru
71 Berangkat
72 Zombie?
73 Tanggung Jawab
74 Tidur Seranjang
75 Melepas Rasa Penasaran
76 Curiga
77 Keluarga Mike
78 Curhat Dua Biji
79 7 Minggu
80 Kebahagiaan Keluarga
81 Ini Masalah Hati...
82 Pake Sabun Dulu
83 Teman
84 Firasat
85 Firasat Dua
86 Kesedihan Richard
87 Mimpi
88 Nggak Akan Nyerah
89 Nikah Aja...
90 Sepupu
91 Oma
92 Perdebatan
93 Paris
94 Kangen Anu Nggak?
95 Harta Karun
96 Pembawa Sial!
97 Sindrom Berdebar
98 Diantara Dua Biji
99 Ayah dan Anak
100 Kampung Manis
101 Nanaeng Hela
102 Gara-gara Pupup
103 Lamaran Double M
104 Sensasi Berbeda
105 Omongan Pria
106 Tanda-tanda
107 Pemaksa
108 Usaha Manis
109 Resahnya Donal
110 Masa Lalu
111 Bukti
112 Sudah Kembali
113 Kelakuan Mike
114 Kedatangan Sahabat
115 Drama Ditengah Berita
116 Kuat Karena Ada Kamu
117 Support
118 Teman Dua
119 Perjodohan
120 Perjodohan Dua
121 Perjodohan Tiga
122 Akhir Perjodohan
123 Pingit
124 Welcome Home
125 Undangan
126 Melepas Rindu
127 Mijit Enak
128 Digembok
129 Wanita Beracun
130 Ikat Biji
131 Air Kehidupan
132 Embat Mengembat
133 Butik Amanda
134 Belajar Merelakan
135 Udah Jadi Bapak-bapak
136 Tahan, yah...
137 Beda Rasa
138 Main
139 Pikiran Aneh
140 Benci Jadi Cinta
141 Nyenengin Istri?
142 Mengerti, Mengalah dan Menerima...
143 Bau...!
144 Gigitan (Final Part)
145 Hari Bahagia (Extra Part)
146 PENGUMUMAN
147 PENGUMUMAN KARYA BARU
148 Hello
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Sentuhan Pertama
2
Di Pergoki
3
She's My Girlfriend
4
Gara-gara Monik
5
Tunangan
6
Syarat
7
Nikmatin
8
Sentuhan Kedua
9
Dijepit Lo Lebih Enak!
10
Pelanggan VVIP
11
Tiga Bulan lagi
12
Ibu dan Anak
13
Sepenggal Kisah Richard
14
Pria Tidak Punya Hati
15
Memori
16
Direktur Utama Baru
17
Mulai Bisa Menerima
18
Awal Yang Baik
19
Misi Di Mulai
20
Sekretaris Baru
21
Cemburu?
22
Kesempatan
23
Gangguan
24
I Love You
25
Pria Tidak Punya Hati Dua
26
Meminta Tolong
27
Rela
28
Tugas
29
Pasangan
30
Ancaman Pak Yahya
31
Calon Mertua Rempong
32
Berita
33
Kelakuan Dua Biji
34
Perlakuan Tidak Enak
35
Bodyguard
36
Bodyguard Dua
37
Nasib
38
Take Off
39
Lukisan
40
Tiga Biji
41
Jangan Nakal Lagi...
42
Sabar yah Burung...
43
Nikah
44
Nikah Dua
45
Sahabat SMA
46
Mandi Bukan Main!
47
Hari pertama Suami Istri
48
Makan Siang
49
Toilet Pesawat
50
Fantasi
51
Sehari Tanpa Main
52
Nggak Bisa Setia
53
Pria Gampangan
54
Mengikuti Kemauan Suami
55
Dibawah Sinar Bulan dan Bintang
56
Kehebohan Ibu Mertua
57
Menepati Janji
58
Rena dan Deryl
59
Kenyang Atas Bawah
60
Aku Manis, Pak...
61
Polos Atau Bego?
62
Kesal
63
Cuma Milik Gue!
64
Celin Pacar Gue Sekarang
65
Banyak Pikiran
66
Jadi Aneh
67
Teledor
68
Pergi
69
Empuk, Enak...
70
Rumah Baru
71
Berangkat
72
Zombie?
73
Tanggung Jawab
74
Tidur Seranjang
75
Melepas Rasa Penasaran
76
Curiga
77
Keluarga Mike
78
Curhat Dua Biji
79
7 Minggu
80
Kebahagiaan Keluarga
81
Ini Masalah Hati...
82
Pake Sabun Dulu
83
Teman
84
Firasat
85
Firasat Dua
86
Kesedihan Richard
87
Mimpi
88
Nggak Akan Nyerah
89
Nikah Aja...
90
Sepupu
91
Oma
92
Perdebatan
93
Paris
94
Kangen Anu Nggak?
95
Harta Karun
96
Pembawa Sial!
97
Sindrom Berdebar
98
Diantara Dua Biji
99
Ayah dan Anak
100
Kampung Manis
101
Nanaeng Hela
102
Gara-gara Pupup
103
Lamaran Double M
104
Sensasi Berbeda
105
Omongan Pria
106
Tanda-tanda
107
Pemaksa
108
Usaha Manis
109
Resahnya Donal
110
Masa Lalu
111
Bukti
112
Sudah Kembali
113
Kelakuan Mike
114
Kedatangan Sahabat
115
Drama Ditengah Berita
116
Kuat Karena Ada Kamu
117
Support
118
Teman Dua
119
Perjodohan
120
Perjodohan Dua
121
Perjodohan Tiga
122
Akhir Perjodohan
123
Pingit
124
Welcome Home
125
Undangan
126
Melepas Rindu
127
Mijit Enak
128
Digembok
129
Wanita Beracun
130
Ikat Biji
131
Air Kehidupan
132
Embat Mengembat
133
Butik Amanda
134
Belajar Merelakan
135
Udah Jadi Bapak-bapak
136
Tahan, yah...
137
Beda Rasa
138
Main
139
Pikiran Aneh
140
Benci Jadi Cinta
141
Nyenengin Istri?
142
Mengerti, Mengalah dan Menerima...
143
Bau...!
144
Gigitan (Final Part)
145
Hari Bahagia (Extra Part)
146
PENGUMUMAN
147
PENGUMUMAN KARYA BARU
148
Hello

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!