Sesampainya di kontrakkan, Sheena membanting tubuhnya di atas tempat tidur.
“Huft kenapa aku bisa sampai tidur diatas ranjang yang sama dengan Arsen. Apalagi sekarang aku benar-benar bekerja di perusahannya. Tapi syukurlah, aku hari ini masuk sore. Kalau sore dia juga pasti sudah pulang.
Sementara itu, Arsen sedang berendam di dalam bathupnya. Pandangannya lalu tertuju pada gelang couple yang ia kenakan. Sinyal di gelang itupun sudah mati karena Flora sendiri telah membuang gelang itu. Arsen tersenyum miring, mengingat penghianatan Flora. Ia tidak menyangka bahwa Flora akan bersikap ini padanya. Arsen yang kesal saat melihat gelang itu, lalu melepasnya dan melemparkan dengan keras pada dinding.
“Tuan Arsen!” Panggil Soni sambil mengetuk pintu kamar mandi Tuannya.
“Ada apa, Son?”
“Sebaiknya kita harus segera ke kantor. Wartawan sedang mengepung kantor kita.”
“Wartawan? Memang apa yang sedang terjadi?” gumam Arsen.
“Baiklah. Siapkan semua keperluanku, lima menit lagi aku keluar.”
“Baik Tuan.”
Kini Arsen sedang dalam perjalanan menuju kantornya.
“Tuan, sebaiknya anda lihat berita hari ini.” Kata Soni sambil memberikan ipadnya pada Arsen yang duduk di bangku belakang.
“Hari ini berita tentang anda dan Nona Flora berada di berbagai media. Apalagi Nona Flora yang notabene seorang model dan selebriti. Apa hubungan anda benar-benar berakhir Tuan?”
“Dia yang mengakhirinya. Biarkan saja media bicara buruk tentang ku dan dia bisa mendapatkan uang dengan berita ini.”
“Tapi alasan putusnya seolah menyudutkan anda. Apalagi dia terakhir kali mengupload vidionya bersama Nyonya Dira di akun yutubnya. Bahkan kalian banjir doa dan viewernya luar biasa sekali.”
“Dia kan seorang aktris jadi sudah pasti dia menjual cerita untuk menambah pundi-pundi uangya.”
“Tapi coba anda lihat akun yutubnya, disana netizen menyudutkan Nyonya Dira.”
Mendengar ucapan Soni, Arsen lalu menengok akun yutub Flora. Komentar netizen sungguh kejam dan menyudutkan dirinya dan Mamanya.
- Oh, ternyata selama ini Tuan muda yang tampan itu terkena penyakit mental. Baguslah Flora, kamu mengakhiri hubunganmu. Aku sendiri tidk tahan jika bersama pria seperti itu.
- Padahal mereka dari keluarga terpandang dan Mamanya di kenal memiliki jiwa social yang sangat tinggi tapi bagaimana putranya mempunyai kelainan mental seperti itu. Sok bersih dan sombong beda jauh nggak sih? Atau Mamanya sendiri juga pencitraan.
- Aku tidak bisa membayangkan bagaimana tertekannya kamu selama ini Flora. Tampan dan kaya tapi punya kelainan aneh OCD, serem juga sih? Masa iya harus jaga jarak sama pasangan.
- Itu beneran OCD atau hanya tameng untuk menutupi kelainan yang lain? Hahaha, sungguh menipu.
- Kamu masih muda Flora, kamu berhak mendapatkan yang terbaik.
- Keputusan yang bagus Flora. Jangan-jangan satu keluarga OCD semua, hahaha.
Membaca komentar netizen yang tidak tahu apa-apa tentang apa yang sebenarnya terjadi, membuat Arsen sangat geram. Ia mengepalkan tangannya sambil mengeratkan rahangnya, ingin sekali ia melampiaskan amarahnya dengan meninju wajah Flora dan Hans.
“Nona Flora sudah menggiring opini publik tentang anda dan keluarga anda. Sebelumnya Tuan Keenan sudah menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Tapi berita ini muncul begitu saja. Apa Tuan tidak ingin melaporkannya atas pencemaran nama baik dan tindakan penipuan juga pemerasan? Sedangkan semua bukti sudah kita punya.”
‘’Biarkan saja dulu, Son. Kita lihat saja sampai mana dia akan bertindak. Aku tidak mau memusingkan ini semua.”
“Tap bagaimana dengan klien dan investor kita? Saya mendapat telepon dari Mega (sekretaris Arsen), kalau mereka membatalkan proyek gelang anda ini.”
“Aku juga tidak ingin melanjutkan proyek itu. Kembalikan saja semua uang investor yang sudah masuk,” Jawabnya singkat tanpa berpaling dari layar ipad.
“Baiklah kalau begitu Tuan.” Jawab Soni pasrah. Ia hanya bisa mengikuti kemauan Tuannya, meskipun ia berharap Arsen segera betindak untuk menepis semua pemberitaan buruk ini. Karena berita ini akan sangat berdampak pada perusahaan, terutama proyek barunya yang bisa merugi hingga milyaran rupiah.
“Gelang itu adalah proyek paling menyakitkan untukku. Lebih baik aku meenghentikan proyek ini.” Batin Arsen.
Sesampainya di kantor, para wartawan sudah berkumpul di halaman depan kantornya. Saat Arsen turun dari mobil, para wartawan langsung menyambutnya dan memberondongnya dengan pertanyannya. Soni dan Pak Roni yang sigap, segera membantu Arsen untuk mengamankan Tuannya dari kerumunan wartawan.
“Maaf semuanya ya. Tuan sedang tidak ingin berbicara.” Kata Soni pada para awak media sambil berjalan mengamankan Tuannya.
Sesampainya di ruangan, Arsen menyalakan televise dan melihat drama yang di lakukan oleh Flora. Arsen tersenyum getir, melihat fakta kalau berita itu semakin menaikkan pamor Flora.
“Permisi Tuan!” suara Mega menyela Arsen yang tampak serius menonton berita itu.
“Ada apa Mega?”
“Beberapa investor di proyek baru dan lama, meminta uang mereka di kembalikan. Karena berita pagi ini, mempengaruhi omset market mereka dalam waktu sehari.”
Mendengar apa yang di katakan oleh Mega, Arsen hanya bisa mendengus. Ia lalu mematikan siaran televisi itu. Kini psikis Arsen benar-benar terganggu. Bukan karena berita tapi karena opini tentang penyakit OCD yang di deritanya.
“Lakukan saja yang mereka minta.”
“Tapi ini bisa membuat keuangan perusahaan menjadi minus, Tuan. Dan bagaimana nasib para karyawan?”
“Kalau begitu urus saja sebisamu! Tinggalkan aku sendiri! Pergi kalian!” bentak Arsen dengan tatapan mata yang menyeramkan. Soni dan Mega pun sampai terkejut mendengar kemarahan Arsen. Mereka berdua lalu pergi meninggalkan ruangan Arsen begitu saja.
“SIAL! BRENGSEK!” Umpatnya dengan kesal sambil membanting remote televisi di hadapannya.
Sementara itu Soni dan Mega memilih menghubungi Tuan Keenan untuk mendiskusikan masalah serius ini. Arsen lalu mengambil ponsel di sakunya dan mencari referensi Dokter Psikiater terbaik.
-
Sheena yang baru saja selesai mandi, mendapat pesan dari Lila.
Lila : Sebaiknya hari ini hati-hati saat datang ke kantor. Jangan membuat masalah apapun. Bos sedang marah besar karena putus dari pacarnya yang model dan selebriti itu, Flora Gabriella.
Mendapati pesan dari Lila, Sheena langsung mencari berita tentang Arsen dan Flora.
“Oh, jadi ini pacarnya si mister sok bersih itu. Yang sampai bikin dia mabuk itu.” Gumam Sheena sambil terus menscroll berita tentang Arsen pagi itu. Sheena yang penasaran lalu mencari berita Flora dan Arsen di yutub. Dan berita itupun menjadi tranding topic di yutub. Sheena yang penasaran pun membuka channel yutub milik Flora. Ia melihat daily vlog Flora dan beberapa ada daily vlognya bersama Arsen. Tak lupa Sheena membaca komentar Netizen.
“Wah, mereka keterlaluan banget sih. Komentar mereka jahat banget, apalagi sampai menyinggung keluarga Tante Dira dan Om Keenan. Padahal mereka itu memang orang yang sangat baik. Meskipun sikap Arsen yang super bersih itu berlebihan.” Gumam Sheena.
“Tapi si Arsen bisa bucin dan broken heart juga ya? Tapi berita ini yang benar siapa? Aapa benar si cewek selingkuh, seperti yang di katakana Arsen saat mabuk? Atau emang ceweknya aja yang nggak sanggup pacaran sama Arsen. Tapi pacaran sama orang kayak gitu, menyiksa juga sih. Masa iya mau pegang, peluk atau cium pasangan sendiri harus di sterilin dulu badannya. Seolah kita menjijikkan banget.” Sambung Sheena yang sedang berbicara sendiri menyikapi pemberitaan Arsen dan Flora.
“Ah tahu deh. Untuk apa aku ikut campur. Biar aja tahu rasa tuh si mister sok bersih.” Sambungnya sambil melempar ponselnya di atas tempat tidur.
BERSAMBUNG….
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 253 Episodes
Comments
Kar Genjreng
makin seru author dan menggemas kan dengan sikap flora... mau tunggu balasnya Tuan Keenan... dn Arsen untuk flora dan fauna
2022-01-19
0
muthia
semakin menarik ceritax,semangat thor💪💪💪💪💪
2021-09-25
2
Irsa Arini
lanjut thor
2021-09-24
0