MPH-2 Restu Yang Gagal

Sementara itu di pasar tradisional, Shena membantu menjadi kuli angkut belanjaan. Tidak ada rasa malu dalam hati Shena, yang penting ia bekerja dengan halal. Setelah matahari mulai terbit, Shena kembali pulang dengan membawa kantong plastik berisi beras dan sayuran. Saat berada di dapur dan hendak minum, tampak beberapa tumpukan piring kotor yang berisi tulang ayam dan sisa sayur sup di dalam tumpukan piring itu. Ibunya sengaja meninggalkan itu semua, supaya Shena sadar kalau kehadirannya tidak di butuhkan lagi.

''Sabar Shena! kamu harus kuat! setidaknya kuatlah untuk Ayah. Beliau orang yang baik sekalipun ibu dan adikmu tidak menginginkanmu. Balas budi lah untuk, Ayah.'' Gumam Shena.

Shena segera mandi dan bersiap untuk berangkat kerja. Saat akan mengunci pintu, ponsel Shena berdering tanda pesan masuk. Shena tersenyum dan segera berjalan menuju gang depan rumahnya. Di sana, Fandi sudah menunggunya. Senyum Shena merekah saat melihat pujaan hatinya.

''Fandi, kamu sudah lama menunggu?''

''Tidak juga. Ya udah, ayo kita berangkat.'' Fandi kemudian membukakan pintu mobilnya untuk Shena. Setidaknya Fandi, selama setahun terakhir ini yang mampu menghibur segala kegundahannya.

''Kapan kamu mengenalkan ku pada keluarga kamu?''

''Fan, kamu tahu sendiri mereka seperti apa? dan kamu tahu kalau aku bukan bagian dari mereka. Aku tidak mau mereka memanfaatkan kamu. Terutama pada Ibu.''

''Setidaknya kenalkan aku pada Ayah mu, Shen?''

''Iya, nanti kalau ada waktu, aku akan memperkenalkan kamu pada Ayah.''

''Dan aku ingin setelah pulang kantor, kita makan malam ya.''

''Makan malam untuk apa?''

''Kamu lupa ya kalau ini tepat satu tahun hari jadi kita. Sekaligus aku mau ngenalin kamu sama orang tua aku.''

''Kamu serius?''

''Iya lah, aku serius, Shen.''

''Aku seneng banget dengernya, Fan.''

''Aku juga senang sekali, Shena. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk kita kedepannya.''

''Amin.''

Shena sendiri bekerja satu kantor dengan Fandi. Lebih tepatnya bekerja di kantor Fandi sebagai staf biasa karena Shena sendiri hanya lulusan SMA saja. Fandi lah yang menerima Shena sebagai staf. Fandi merasa Shena memiliki bakat, di tambah Shena yang juju dan pekerja keras, menjadi poin plus untuk Fandi. Shena sendiri baru saja tiga bulan kerja disana. Itu pun Fandi yang memaksanya karena sebelumnya Shena bekerja di toko bunga. Fandi sendiri memutuskan untuk backstreet di hadapan seluruh karyawannya. Karena Fandi tidak ingin hubungannya menganggu profesionalitas keduanya. Pertemuan Fandi dan Shena sendiri, berawal dari toko bunga itu. Entah bagaimana Fandi begitu mudah jatuh cinta dengan Shena. Begitupula dengan Shena, yang akhirnya bisa luluh dengan Fandi padahal Shena sudah menolaknya karena sadar status sosialnya dengan Fandi itu berbeda.

-

Setelah jam pulang kantor, Fandi dan Shena segera menuju restoran. Shena tampak gugup karena ini pertama kalinya Fandi mempertemukan dirinya dengan orang tua Fandi.

''Kamu kenapa sih? gelisah banget,'' kata Fandi.

''Iya, aku gugup banget.''

''Tenang ya, Shen.'' Kata Fandi sambil menggenggam tangan Shena yang dingin itu. Beberapa menit kemudian, kedua orang tua Fandi datang.

''Nah, itu papa dan mama aku,'' kata Fandi. Shena lalu menoleh kebelakang. Jantung Shena berdegup semakin kencang, saat mihat orang tua Fandi yang memang berkelas.

''Pah-mah!" seru Fandi sambil melambaikan tangannya. Kedua orang tua Fandi tersenyum dan menuju ke arah meja Fandi.

''Halo, sayang. Bagaimana kabar kamu?'' kata Bu Citra, Mama Fandi.

''Baik, mah. Papa sama mama?'' tanya Fandi sembari membalas pelukan kedua orang tuanya secara bergantian.

''Kami juga baik, Fan,'' sambung Pak Ifan, Papa Fandi.

''Silahkan duduk, pah-mah. Fandi mau mengenalkan kalian dengan seseorang,'' kata Fandi seraya melirik ke arah Shena yang duduk di hadapannya. Pak Ifan dan Bu Citra juga mengalihkan pandangannya pada Shena. Namun tatapan keduanya tampak sinis pada Shena. Shena hanya menyunggingkan senyumnya penuh malu.

''Pah-mah, kenalin ini Shena. Dia adalah pacar Fandi dan calon istri Fandi.''

''Tante-Om. Nama saya Shena.'' Kata Shena seraya mengulurkan tangannya. Pak Ifan dan Bu Citra dengan berat hati membalas uluran tangan Shena. Pak Ifan dan Bu Citra menatap Shena dari ujung kaki sampai ke ujung kepala. Keduanya berpikir, bagaimana mungkin putra mereka satu-satunya bisa bersama gadis udik dan dekil seperti ini.

''Apa pendidikan terakhir kamu?'' tanya Bu Citra dengan tegas.

''Saya hanya tamatan SMA, tante.''

''Tamatan SMA? dimana kamu bekerja?'' tanya Bu Citra kembali.

''Kebetulan saya bekerja di kantornya Fandi sebagai staf.''

''Fandi, jadi dia bawahan kamu? kenapa tamatan SMA bisa kamu terima di perusahaan kita?'' kata Pak Ifan dengan suara meninggi.

''Shena ini berbakat, Pah. Dia jujur dan juga pekerja keras,'' bela Fandi.

''Lalu pekerjaan orang tua kamu?'' tanya Bu Citra.

''Kebetulan Ayah saya tukang ojek tapi kalau ojek sepi, Ayah bekerja sebagai buruh bangunan. Ibu saya ikut bekerja di home industri pengrajin tempe, di rumah Pak Lurah,'' jawab Shena dengan apa adanya. Pak Ifan dan Bu Citra kompak menghela nafas panjang mendengar penjelasan dari Shena.

''Astaga, Fandi. Kamu kalau sampai jadi sama dia, kamu benar-benar mempermalukan papa dan mama. Belum lagi rekan bisnis papa dan mama kalau tahu asal usul calon istri kamu seperti ini.'' Kata Bu Citra yang menatap jijik kearah Shena.

''Maaf tante, memangnya kenapa? apa ada yang salah dengan pekerjaan orang tua saya? mereka bekerja halal kok. Mereka tidak mencuri ataupun korupsi. Kalau tante malu tidak masalah, tapi saya bangga dengan pekerjaan mereka.'' Kata Shena dengan berani.

''Maaf, Fandi. Mama tidak bisa merestui hubungan kalian. Bagaimana mungkin, kamu putra tunggal kami memilih gadis seperti ini. Sudah terlihat kan bibit, bebet dan bobotnya tidak jelas.''

''Papa juga tidak setuju! Ya bukan apa-apa tapi benar dengan apa yang di katakan oleh mama kamu. Tidak mungkin, kami memiliki keturunan dari seseorang yang latar belakangnya tidak jelas seperti ini. Lagi pula papa dan mama sudah menyiapkan jodoh untuk kamu. Dia cantik, terpelajar, dari keluarga terhormat dan tentunya kalau kalian bersatu, peluang bisnis kita semakin berkembang.''

Mendengar ucapan orang tua Fandi, sungguh membuat Shena terluka. Mereka begitu mudahnya memandang rendah seseorang dari status sosialnya.

''Fandi, sepertinya semuanya sudah jelas. Aku memang tidak pantas untuk kamu. Kamu juga sudah di jodohkan bukan? jadi hubungan ini sudah jelas tidak akan pernah bersatu.'' Shena beranjak dari duduknya dan segera pergi meninggalkan restoran itu dengan langkah terburu.

''Shena! tunggu!" panggil Fandi. Fandi lalu beranjak dari duduknya namun Bu Citra menghentikannya.

''Kalau kamu kejar dia, berarti kamu siap kehilangan mama,'' tegas Bu Citra. Fandi memang sangat sayang dan menghormati mamanya. Tidak mungkin ia membantah perintah mamanya. Fandi hanya bisa mendengus kesal dan kembali duduk.

''Pah-mah, kenapa kalian tidak memberikan kesempatan pada Shena?''

''Kesempatan apalagi Fandi? sudah jelas dia gadis dari latar belakang yang buruk. Keluarganya pasti hanya akan memanfaatkan kita saja. Sudah pasti harta incaran mereka. Mereka itu parasit. Jadi jauhi dia dan berhenti berhubungan dengan Shena,'' ucap Bu Citra dengan nada penuh penekanan.

''Dan persiapkan diri kamu untuk pertemuan dengan calon istri kamu yang sebenarnya,'' sambung Pak Ifan.

''Kalau sampai kamu berhubungan lagi dengan dia, kamu pastikan akan kehilangan mama untuk selama-lamanya.'' Mendengar ucapan mamanya, Fandi benar-benar tidak bisa berkutik.

Sementara itu Shena, hanya bisa terdiam dengan tetesan air mata yang membasahi wajahnya. Ia terus berjalan tanpa tujuan, dengan tatapan kosong dan pikiran yang tak karuan.

Sampai akhirnya suara klakson mobil, menghentikan langkah Shena. Shena hampir saja tertabrak mobil. Shena pun tersadar dari lamunannya. Mobil itu berhenti tepat di depan Shena. Kemudian keluarlah seseorang yang turun dari mobil itu. Seorang pria tampan yang gagah turun dari mobil itu dengan tatapan kesal. Pria itu adalah Kendrick Arsenio Dirgantara, yang biasa di panggil Arsen.

''Hei, mau cari mati! bosan hidup?'' ketusnya.

''Maaf-maaf!" kata Shena tanpa melihat ke arah Arsen.

''Kalau jalan pakai mata! orang tidak berguna seperti kamu, akan sangat merugikan bagi siapa saja yang menabraknya.'' Mendengar ucapan Arsen, seketika membuat Shena menatap sinis ke arah Arsen.

''Aku memang tidak berguna! aku memang kampungan dan jelek! lalu kenapa? kamu sendiri naik mobil tidak bisa lihat apa? ada orang segede ini lewat, hah? apa matamu sudah tidak berfungsi lagi?'' kata Shena dengan suara meninggi.

''Wah, dasar cewek aneh! belum tahu siapa aku?''

''Tidak penting siapa kamu, dasar sombong!" Shena yang kesal mengusap ingusnya di hadapan Arsen, lalu melapkan tangannya pada jas Arsen. Arsen terperangah, dia terdiam mematung dan tubuhnya menjadi kaku. Sementara Shena, segera berlari untuk menghindari Arsen.

''Ingus? kuman? bakteri? tidakkkk!!!!" teriak Arsen di pinggir jalan. Ia segera melepas kemejanya dan membuangnya ke tong sampah yang ada di tepi jalanan itu. Arsen lalu masuk ke dalam mobilnya, ia mengatur nafasnya dan segera menyemprot tangannya dengan handsinitizer beserta tubuhnya, seperti memakai parfum.

''Dasar manusia jorok! oh, tenang Arsen. Kuman dan bakteri itu pasti sudah musnah. Pastikan handsinitizer ini selalu ada di saku-mu.'' Gumam Arsen di dalam mobil sendirian. Arsen segera kembali melajukan mobilnya untuk pulang karena perjalanan masih empat jam lagi. Kesalahannya adalah pergi tanpa supir untuk menghadiri undangan peresmian hotel kliennya.

''Sungguh sial! begitu sampai rumah, aku harus berendam dan mensterilkan tubuhku kembali.''

Visual Kendrick Arsenio Dirgantara

Terpopuler

Comments

Erliza Bkn

Erliza Bkn

wah meleleh lht bang arsen

2022-11-29

0

Lina Maulina Bintang Libra

Lina Maulina Bintang Libra

CK ngancam nya dah basi

2022-11-21

0

Wanda Revano

Wanda Revano

astaga arsen dari jaman sd sampek sekarang udh dewasa ttp aja anti kuman🤣🤣

2022-06-12

0

lihat semua
Episodes
1 MPH 1- Kenyataan Hidup
2 MPH-2 Restu Yang Gagal
3 BAB 3 Lara Hati Sheena
4 BAB 4 Meninggalkan rumah
5 BAB 5 Pertemuan Kedua
6 BAB 6 Muka Dua
7 BAB 7 Serbuk Berlian
8 BAB 8 Bertemu Sheena
9 BAB 9 Ayah...
10 BAB 10 OCD???
11 BAB 11 Hari pertama kerja
12 BAB 12 Fakta Terungkap
13 BAB 13 Patah Hati
14 BAB 14 W.O.W
15 BAB 15 Kerisauan Hati Arsen
16 BAB 16 Perpisahan
17 BAB 17 Hari Terberat Shenna
18 BAB 18 Move On!
19 BAB 19 Sheenaaaa!!!!!
20 BAB 20 Terjebak!!!
21 BAB 21 Kamu mau jadi istrinya, Arsen?
22 BAB 22 Dilema Kehidupan
23 BAB 23 Serbuk Berlian ke-2
24 BAB 24 Bertemu Kembali
25 BAB 25 Akhir Cerita Cinta
26 BAB 26 Melepas Cinta Pertama
27 BAB 27 Bukan Jodoh
28 BAB 28 Make Over Sheena
29 BAB 29 Tinggalah Bersama Arsen
30 BAB 30 Kehadiran Sheena
31 BAB 31 Merasa Tersisihkan
32 BAB 32 Dia Kekasihku!
33 BAB 33 Penggrebekan!
34 BAB 34 MENIKAH??!!!
35 BAB 35 SAH!!
36 BAB 36 MR. BAWEL
37 BAB 37 Bertemu Ayah
38 BAB 38 Sarapan Pagi
39 BAB 39 Senyum Kepalsuan
40 BAB 40 Melunak???
41 BAB 41 Diam-Diam Perhatian
42 BAB 42 Perhatian Kecil
43 BAB 43 Pertemuan
44 BAB 44 Curahan Hati Sheena
45 BAB 45 Persiapan Pesta
46 BAB 46 Menghadiri Pesta
47 BAB 47 Melepas Dengan Ikhlas
48 BAB 48 Siap Menikung
49 BAB 49 Sisi Lain Arsen
50 BAB 50 Mentreatment Sheena
51 BAB 51 Care?
52 BAB 52 RIVAL
53 BAB 53 Memulihkan Luka
54 BAB 54 Lain di mulut, lain di hati
55 BAB 55 Bayi Besar
56 BAB 56 Belajarlah Mencintai
57 BAB 57 Nafkah
58 BAB 58 Ice Skating
59 BAB 59 Dream Land
60 BAB 60 Kejahilan Sheena
61 BAB 61 Mencari Kebenaran
62 BAB 62 Mencari Petunjuk
63 BAB 63 Motel??
64 BAB 64 Khawatir
65 BAB 65 Mr. Perfect
66 BAB 66 Anak Kita?
67 BAB 67 Ada apa denganku?
68 BAB 68 Kepercayaan Mertua
69 BAB 69 Mertua Menginap
70 BAB 70 KOMPAK
71 BAB 71 Petunjuk Yang Jelas
72 BAB 72 Terjebak Rasa
73 BAB 73 Mengesahkan Pernikahan?
74 BAB 74 Dramatisir
75 BAB 75 Menantu Idaman
76 BAB 76 Mengungkap Fakta
77 BAB 77 First Kiss
78 BAB 78 Perkembangan Arsen
79 BAB 79 Menjelang Pertemuan
80 BAB 80 Shirin Kembali!
81 BAB 81 PATAH HATI
82 BAB 82 Merawat Dua Pria
83 BAB 83 Move On, Arthur!
84 BAB 84 Pulang Ke Rumah
85 BAB 85 Ada yang kurang
86 BAB 86 Kebahagiaan Sheena
87 BAB 87 Pulang ke rumah suami
88 BAB 88 Merawat Suami
89 BAB 89 Cerita di London
90 BAB 90 Deg-Degan
91 BAB 91 Nonton Bersama
92 BAB 92 Belalaimu???
93 BAB 93 Apa Rasa Itu Ada?
94 BAB 94 French Kiss
95 BAB 95 Tanda-tanda bucin
96 BAB 96 Mengunjungi Adik
97 BAB 97 Nyaman
98 BAB 98 Pelipur Lara
99 BAB 99 Tamu
100 BAB 100 Kagum
101 BAB 101 Bersama Adik Ipar
102 BAB 102 Vitamin K(Kiss)
103 BAB 103 Tunggu Aku
104 BAB 104 Makan Malam Keluarga
105 BAB 105 Bertemu Ayah
106 BAB 106 Memperjuangkan Sheena
107 BAB 107 Di rumah mertua
108 BAB 108 Mari kita memulainya!
109 BAB 109 Cerita masa lalu
110 BAB 110 Belajar Memulai
111 BAB 111 Nasihat Papa
112 BAB 112 Vitamin K lagi
113 BAB 113 Pendekatan
114 BAB 114 Persembahan Terakhir
115 BAB 115 Hangat
116 BAB 116 7 POIN
117 BAB 117 Hanya Kamu
118 BAB 118 Konsultasi
119 BAB 119 Menunda
120 BAB 120 Mysophobia
121 BAB 121 My Perfect Husband
122 BAB 122 Syukuran
123 BAB 123 Sisi Lain
124 BAB 124 OPERASI
125 BAB 125 Pulang!
126 BAB 126 Merawat Sheena
127 BAB 127 Naik Level
128 BAB 128 Semakin Cinta
129 BAB 129 Level 3
130 BAB 130 Asupan Level 3
131 BAB 131 Gamang
132 BAB 132 OTW Level 4
133 BAB 133 Aku menginginkanmu
134 BAB 134 Making Love ++
135 BAB 135 Sheena-Ku
136 BAB 136 Awal Yg Indah
137 BAB 137 BERKUMPUL
138 BAB 138 Big Family
139 BAB 139 Happy Family
140 BAB 140 Mencari Kenangan
141 BAB 141 Pengorbanan Cinta
142 BAB 142 Akhir Cerita Cinta
143 BAB 143 Luka???
144 BAB 144 Menjauh
145 BAB 145 Menyusul
146 BAB 146 Macau
147 BAB 147 Khawatir
148 BAB 148 Hukuman ++
149 BAB 149 Kekacauan
150 BAB 150 Rencana Baru
151 BAB 151 Shoping
152 BAB 152 Obat Nyamuk
153 BAB 153 Pelajaran Hidup
154 BAB 154 Mulai Lagi
155 BAB 155 Menguntit
156 BAB 156 Manipulatif
157 BAB 157 Hampir Saja
158 BAB 158 Bromance
159 BAB 159 Keras Kepala
160 BAB 160 Peduli
161 BAB 161 Fakta!
162 BAB 162 Broken Heart
163 BAB 163 Menghibur Belinda
164 BAB 164 Kita tidur bersama?
165 BAB 165 Satu Ranjang
166 BAB 166 Grebek Masal
167 BAB 167
168 BAB 168 Wedding Party
169 BAB 169 Awal Pertemuan
170 BAB 170 Sensitif
171 BAB 171 Berita Duka
172 BAB 172 Hari Baru
173 BAB 173 Nebeng
174 BAB 174 Suamiku, Aneh!
175 BAB 175 Dunia Terbalik
176 BAB 176 Aku Lemah???
177 BAB 177 Gadis Tangguh
178 BAB 178 Permintaan Aneh
179 BAB 179 Dua Garis
180 BAB 180 BABY TWINS
181 BAB 181 Keluarga Yg Hangat
182 BAB 182 Berkumpul
183 BAB 183 Sunday Morning
184 BAB 184 Sharing
185 BAB 185 Accident
186 BAB 186 Pelukan
187 BAB 187 RASA
188 BAB 188 Cemburu Ya??
189 BAB 189 Semakin Kesal
190 BAB 190 Mengintai
191 BAB 191 Saling Cemburu?
192 BAB 192 Adu mulut
193 BAB 193 Merawat Belinda
194 BAB 194 Khawatir
195 BAB 195 Harapan Baik
196 BAB 196 Demi Cinta
197 BAB 197 Memory
198 BAB 198 Ketulusan Cinta
199 BAB 199 Kehamilan Olivia
200 BAB 200 Kabar Suka dan Duka
201 BAB 201 Suka dibalik Duka
202 BAB 202
203 BAB 203 Saling Menguatkan
204 BAB 204 Damai
205 BAB 205 Tanda-tanda Posesif
206 BAB 206 Pertemuan keluarga lagi?
207 BAB 207 First Kiss
208 BAB 208 Rencana Pertunangan
209 BAB 209 Launching
210 BAB 210 Dia atau Dia?
211 BAB 211 Mendapat Restu
212 BAB 212 Menyatakan Rasa
213 BAB 213 Gadis Pilihan
214 BAB 214 Nasihat Papa
215 BAB 215 Keceplosan
216 BAB 216 Kisseu
217 BAB 217 PACAR?
218 BAB 218 Makan Siang
219 BAB 219 Pulang Ke rumah
220 BAB 220 MENIKAH?
221 BAB 221 Kak, jangan berhenti!
222 BAB 222 Kenyataan Pahit
223 BAB 223 Tidak Sabar
224 BAB 224 Kejutan Kecil
225 BAB 225 Gairah Calon Pengantin
226 BAB 226 Wedding Day A&B
227 BAB 227 Gairah Pengantin Baru
228 BAB 228 Istri yang menggoda
229 BAB 229 Takut Terbongkar
230 BAB 230 Belum Siap
231 BAB 231 Merawat Brian
232 BAB 232 Meyakinkan Gea
233 BAB 233 Terjebak
234 BAB 234 Menyelamatkan Gea
235 BAB 235 Menjaga Dirimu
236 BAB 236 HASRAT
237 BAB 237 Baby?
238 BAB 238 Rooftop
239 BAB 239 Makin Cinta
240 BAB 240 Bertemu Camer
241 BAB 241 Lampu Hijau
242 BAB 242 Membajak Sawah
243 BAB 243 Kembali Ke Kota
244 BAB 244 Godaan
245 BAB 245 Mendekati Kejujuran
246 BAB 246 Membawa Calon Istri
247 BAB 247 Memperjuangkan Cinta
248 BAB 248 Menjemput Cinta
249 BAB 249 Menantu Idaman
250 BAB 250 Melamar
251 BAB 251 Perjuangan Cinta
252 BAB 252 Bersama
253 BAB 253 The End
Episodes

Updated 253 Episodes

1
MPH 1- Kenyataan Hidup
2
MPH-2 Restu Yang Gagal
3
BAB 3 Lara Hati Sheena
4
BAB 4 Meninggalkan rumah
5
BAB 5 Pertemuan Kedua
6
BAB 6 Muka Dua
7
BAB 7 Serbuk Berlian
8
BAB 8 Bertemu Sheena
9
BAB 9 Ayah...
10
BAB 10 OCD???
11
BAB 11 Hari pertama kerja
12
BAB 12 Fakta Terungkap
13
BAB 13 Patah Hati
14
BAB 14 W.O.W
15
BAB 15 Kerisauan Hati Arsen
16
BAB 16 Perpisahan
17
BAB 17 Hari Terberat Shenna
18
BAB 18 Move On!
19
BAB 19 Sheenaaaa!!!!!
20
BAB 20 Terjebak!!!
21
BAB 21 Kamu mau jadi istrinya, Arsen?
22
BAB 22 Dilema Kehidupan
23
BAB 23 Serbuk Berlian ke-2
24
BAB 24 Bertemu Kembali
25
BAB 25 Akhir Cerita Cinta
26
BAB 26 Melepas Cinta Pertama
27
BAB 27 Bukan Jodoh
28
BAB 28 Make Over Sheena
29
BAB 29 Tinggalah Bersama Arsen
30
BAB 30 Kehadiran Sheena
31
BAB 31 Merasa Tersisihkan
32
BAB 32 Dia Kekasihku!
33
BAB 33 Penggrebekan!
34
BAB 34 MENIKAH??!!!
35
BAB 35 SAH!!
36
BAB 36 MR. BAWEL
37
BAB 37 Bertemu Ayah
38
BAB 38 Sarapan Pagi
39
BAB 39 Senyum Kepalsuan
40
BAB 40 Melunak???
41
BAB 41 Diam-Diam Perhatian
42
BAB 42 Perhatian Kecil
43
BAB 43 Pertemuan
44
BAB 44 Curahan Hati Sheena
45
BAB 45 Persiapan Pesta
46
BAB 46 Menghadiri Pesta
47
BAB 47 Melepas Dengan Ikhlas
48
BAB 48 Siap Menikung
49
BAB 49 Sisi Lain Arsen
50
BAB 50 Mentreatment Sheena
51
BAB 51 Care?
52
BAB 52 RIVAL
53
BAB 53 Memulihkan Luka
54
BAB 54 Lain di mulut, lain di hati
55
BAB 55 Bayi Besar
56
BAB 56 Belajarlah Mencintai
57
BAB 57 Nafkah
58
BAB 58 Ice Skating
59
BAB 59 Dream Land
60
BAB 60 Kejahilan Sheena
61
BAB 61 Mencari Kebenaran
62
BAB 62 Mencari Petunjuk
63
BAB 63 Motel??
64
BAB 64 Khawatir
65
BAB 65 Mr. Perfect
66
BAB 66 Anak Kita?
67
BAB 67 Ada apa denganku?
68
BAB 68 Kepercayaan Mertua
69
BAB 69 Mertua Menginap
70
BAB 70 KOMPAK
71
BAB 71 Petunjuk Yang Jelas
72
BAB 72 Terjebak Rasa
73
BAB 73 Mengesahkan Pernikahan?
74
BAB 74 Dramatisir
75
BAB 75 Menantu Idaman
76
BAB 76 Mengungkap Fakta
77
BAB 77 First Kiss
78
BAB 78 Perkembangan Arsen
79
BAB 79 Menjelang Pertemuan
80
BAB 80 Shirin Kembali!
81
BAB 81 PATAH HATI
82
BAB 82 Merawat Dua Pria
83
BAB 83 Move On, Arthur!
84
BAB 84 Pulang Ke Rumah
85
BAB 85 Ada yang kurang
86
BAB 86 Kebahagiaan Sheena
87
BAB 87 Pulang ke rumah suami
88
BAB 88 Merawat Suami
89
BAB 89 Cerita di London
90
BAB 90 Deg-Degan
91
BAB 91 Nonton Bersama
92
BAB 92 Belalaimu???
93
BAB 93 Apa Rasa Itu Ada?
94
BAB 94 French Kiss
95
BAB 95 Tanda-tanda bucin
96
BAB 96 Mengunjungi Adik
97
BAB 97 Nyaman
98
BAB 98 Pelipur Lara
99
BAB 99 Tamu
100
BAB 100 Kagum
101
BAB 101 Bersama Adik Ipar
102
BAB 102 Vitamin K(Kiss)
103
BAB 103 Tunggu Aku
104
BAB 104 Makan Malam Keluarga
105
BAB 105 Bertemu Ayah
106
BAB 106 Memperjuangkan Sheena
107
BAB 107 Di rumah mertua
108
BAB 108 Mari kita memulainya!
109
BAB 109 Cerita masa lalu
110
BAB 110 Belajar Memulai
111
BAB 111 Nasihat Papa
112
BAB 112 Vitamin K lagi
113
BAB 113 Pendekatan
114
BAB 114 Persembahan Terakhir
115
BAB 115 Hangat
116
BAB 116 7 POIN
117
BAB 117 Hanya Kamu
118
BAB 118 Konsultasi
119
BAB 119 Menunda
120
BAB 120 Mysophobia
121
BAB 121 My Perfect Husband
122
BAB 122 Syukuran
123
BAB 123 Sisi Lain
124
BAB 124 OPERASI
125
BAB 125 Pulang!
126
BAB 126 Merawat Sheena
127
BAB 127 Naik Level
128
BAB 128 Semakin Cinta
129
BAB 129 Level 3
130
BAB 130 Asupan Level 3
131
BAB 131 Gamang
132
BAB 132 OTW Level 4
133
BAB 133 Aku menginginkanmu
134
BAB 134 Making Love ++
135
BAB 135 Sheena-Ku
136
BAB 136 Awal Yg Indah
137
BAB 137 BERKUMPUL
138
BAB 138 Big Family
139
BAB 139 Happy Family
140
BAB 140 Mencari Kenangan
141
BAB 141 Pengorbanan Cinta
142
BAB 142 Akhir Cerita Cinta
143
BAB 143 Luka???
144
BAB 144 Menjauh
145
BAB 145 Menyusul
146
BAB 146 Macau
147
BAB 147 Khawatir
148
BAB 148 Hukuman ++
149
BAB 149 Kekacauan
150
BAB 150 Rencana Baru
151
BAB 151 Shoping
152
BAB 152 Obat Nyamuk
153
BAB 153 Pelajaran Hidup
154
BAB 154 Mulai Lagi
155
BAB 155 Menguntit
156
BAB 156 Manipulatif
157
BAB 157 Hampir Saja
158
BAB 158 Bromance
159
BAB 159 Keras Kepala
160
BAB 160 Peduli
161
BAB 161 Fakta!
162
BAB 162 Broken Heart
163
BAB 163 Menghibur Belinda
164
BAB 164 Kita tidur bersama?
165
BAB 165 Satu Ranjang
166
BAB 166 Grebek Masal
167
BAB 167
168
BAB 168 Wedding Party
169
BAB 169 Awal Pertemuan
170
BAB 170 Sensitif
171
BAB 171 Berita Duka
172
BAB 172 Hari Baru
173
BAB 173 Nebeng
174
BAB 174 Suamiku, Aneh!
175
BAB 175 Dunia Terbalik
176
BAB 176 Aku Lemah???
177
BAB 177 Gadis Tangguh
178
BAB 178 Permintaan Aneh
179
BAB 179 Dua Garis
180
BAB 180 BABY TWINS
181
BAB 181 Keluarga Yg Hangat
182
BAB 182 Berkumpul
183
BAB 183 Sunday Morning
184
BAB 184 Sharing
185
BAB 185 Accident
186
BAB 186 Pelukan
187
BAB 187 RASA
188
BAB 188 Cemburu Ya??
189
BAB 189 Semakin Kesal
190
BAB 190 Mengintai
191
BAB 191 Saling Cemburu?
192
BAB 192 Adu mulut
193
BAB 193 Merawat Belinda
194
BAB 194 Khawatir
195
BAB 195 Harapan Baik
196
BAB 196 Demi Cinta
197
BAB 197 Memory
198
BAB 198 Ketulusan Cinta
199
BAB 199 Kehamilan Olivia
200
BAB 200 Kabar Suka dan Duka
201
BAB 201 Suka dibalik Duka
202
BAB 202
203
BAB 203 Saling Menguatkan
204
BAB 204 Damai
205
BAB 205 Tanda-tanda Posesif
206
BAB 206 Pertemuan keluarga lagi?
207
BAB 207 First Kiss
208
BAB 208 Rencana Pertunangan
209
BAB 209 Launching
210
BAB 210 Dia atau Dia?
211
BAB 211 Mendapat Restu
212
BAB 212 Menyatakan Rasa
213
BAB 213 Gadis Pilihan
214
BAB 214 Nasihat Papa
215
BAB 215 Keceplosan
216
BAB 216 Kisseu
217
BAB 217 PACAR?
218
BAB 218 Makan Siang
219
BAB 219 Pulang Ke rumah
220
BAB 220 MENIKAH?
221
BAB 221 Kak, jangan berhenti!
222
BAB 222 Kenyataan Pahit
223
BAB 223 Tidak Sabar
224
BAB 224 Kejutan Kecil
225
BAB 225 Gairah Calon Pengantin
226
BAB 226 Wedding Day A&B
227
BAB 227 Gairah Pengantin Baru
228
BAB 228 Istri yang menggoda
229
BAB 229 Takut Terbongkar
230
BAB 230 Belum Siap
231
BAB 231 Merawat Brian
232
BAB 232 Meyakinkan Gea
233
BAB 233 Terjebak
234
BAB 234 Menyelamatkan Gea
235
BAB 235 Menjaga Dirimu
236
BAB 236 HASRAT
237
BAB 237 Baby?
238
BAB 238 Rooftop
239
BAB 239 Makin Cinta
240
BAB 240 Bertemu Camer
241
BAB 241 Lampu Hijau
242
BAB 242 Membajak Sawah
243
BAB 243 Kembali Ke Kota
244
BAB 244 Godaan
245
BAB 245 Mendekati Kejujuran
246
BAB 246 Membawa Calon Istri
247
BAB 247 Memperjuangkan Cinta
248
BAB 248 Menjemput Cinta
249
BAB 249 Menantu Idaman
250
BAB 250 Melamar
251
BAB 251 Perjuangan Cinta
252
BAB 252 Bersama
253
BAB 253 The End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!