019: Mengobati Sang Guru

“Amitabha! Liontin Naga? Tidak mungkin … Bagaimana Liontin itu bisa bersamamu?” Biksu Gao Han berkata terbata-bata sesaat kemudian.

Sikap biksu sepuh itu, membuat Hao Long teringat pada kejadian beberapa hari yang lalu saat dirinya bertemu dengan sosok kakek misterius berkemampuan sangat tinggi.

Ia pun segera memberi hormat kepada Biksu Sepuh itu seraya bertanya mengapa Sang Biksu begitu terkejut dengan Liontin yang tergantung di lehernya itu.

“Aku akan menjelaskannya setelah Kau selesai mengobati tubuh fana ini.” Biksu Gao Han kembali duduk dengan nafas yang mulai teratur kembali.

Hao Long tak memiliki pilihan lain, Ia pun segera mengeluarkan satu Buah Persik Dewa dari dalam Cincin Ruangnya. Setelah itu Ia membuat buah itu mengambang tepat di atas pusar tubuh fana Sang Guru.

Dari kedua telapak tangannya, keluar cahaya kuning keemasan yang segera menyelimuti Buah Persik Dewa yang kulitnya juga berwarna kuning keemasan.

Perlahan cahaya keluar dari buah persik masuk ke dalam pusar tubuh fana Ao Lang yang wujud Rohnya telah duduk bermeditasi.

Sementara Biksu Chang Lin mengawasi proses yang berlangsung hingga seharian itu. Saat hari telah berganti malam tiga jam lalu, akhirnya proses itu pun hampir selesai.

Terlihat kedua lengan Hao Long mengeluarkan keringat yang berwarna yang tidak bening, melainkan kecoklatan.

Saat buah persik itu tinggal sebesar ibu jari, Hao Long seorang menggerakkannya ke arah kepala Sang Guru tepatnya di atas keningnya.

Tubuh Fana Ao Lang tersentak beberapa kali saat Hao Long mengalirkan energi dari buah Persik Dewa itu agar memasuki dahi sang guru. Proses ini adalah proses yang menentukan kesembuhan Ao Lang.

Hao Long mengalihkan pandangan ke arah Biksu Chang Lin yang segera berdiri dari duduknya dan berpindah duduk di belakang Hao Long yang mulai kehabisan energi qi.

Dengan bantuan energi dari Biksu Chang Lin, akhirnya satu jam kemudian proses pengobatan Ao Lang selesai.

Biksu Chang Lin segera membaca mantera untuk mengembalikan Roh Ao Lang yang tiba-tiba tertarik dengan sangat cepat memasuki raganya.

Sesaat kemudian, Ao Lang tersadar dengan tubuh fananya. Ia segera bangkit untuk duduk. Keterkejutan terlihat dari wajahnya saat merasakan tubuhnya memiliki energi qi yang besar.

Tidak Ia duga sama sekali, setelah proses pengobatannya selesai, dirinya telah mencapai tingkat Pendekar Langit Tahap Menengah.

“Long’er … Terimakasih Kau telah menyembuhkan Guru.” Ao Lang yang begitu gembira segera memeluk Hao Long yang masih duduk lemas.

Hao Long tersenyum bahagia karena berhasil mengobati Sang Guru. Namun rasa letih membuatnya segera terkulai lemas dan segera tertidur di pelukan Ao Lang.

Dengan perlahan-lahan Ao Lang mengangkat tubuh Hao Long dengan energi qi nya. Setelah membaringkan tubuh murid satu-satunya itu, Ia segera menyelimutkan jubah yang dilepas Hao Long tadi pagi.

“Terimakasih telah membantuku selama ini Sahabatku.” Ao Lang segera memberi hormat dengan mengangkat kedua tangannya kepada Biksu Chang Lin.

Ia juga memberi hormat kepada Biksu Sepuh Gao Han. Sang Biksu yang telah berusia lebih dari seratus tahun itu, segera meminta Ao Lang dan Biksu Chang Lin untuk mendekat kepadanya.

“Penderma Ao Lang, Siapa sebenarnya muridmu itu? Dan dari manakah Ia berasal?”

Ao Lang segera menjelaskan bahwa Hao Long berasal dari masa depan, tepatnya empat ribu tahun dari masa sekarang. Dan Ia berada di masa kini, karena dibawa oleh Sosok yang mengaku sebagai Dewa Naga Api.

Dahi Biksu Gao Han berkerut mendengar hal itu, lalu Ia kembali bertanya.

“Apakah Ia mengetahui Liontin apa yang ada di lehernya itu?”

“Yang Ia ketahui adalah Liontin Naga itu benda kuno yang merupakan warisan turun temurun dari keluarganya. Selain itu, Ia tidak mengetahui bahwa Liontin Naga itu membuat Ia dan seorang gadis temannya bisa berada di masa sekarang.”

Biksu Gao Han mengangguk-anggukkan kepalanya. Ao Lang kemudian bercerita tentang kejadian beberapa hari lalu, saat seorang kakek yang memiliki kekuatan setara dengan Biksu Gao Han.

“Mungkin Dia adalah Qiu Heng, Si Dewa Tongkat Merah. Kenapa Ia muncul kembali ke dunia persilatan?”

Biksu Gao Han berkata demikian setelah Ao Lang menyebutkan ciri-ciri Kakek tersebut. Terlihat kekhawatiran di wajahnya setelah mengetahui jika Qiu Heng telah kembali.

“Sebenarnya Liontin apakah yang dimiliki oleh muridku itu Sesepuh?”

Ao Lang yang penasaran melihat ketakutan kakek Misterius terhadap Liontin yang dimiliki Hao Long, memberanikan diri bertanya kepada Biksu Gao Han.

Setelah terdiam beberapa saat dan menghela nafas panjang, Biksu Gao Han pun mulai menjelaskan kepada Ao Lang dan Biksu Chang Lin.

Sekitar lima puluh tahun lalu, terjadi sebuah pertarungan yang dilakukan oleh empat jagoan Daratan Kuno. Pertarungan itu dilakukan di atas sebuah tebing yang berada di tepi Pantai Hitam di sebelah wilayah Timur daratan Kuno.

Pertapa Sakti Pulau Persik, Dewa Tongkat Merah, Dewa Tombak Golok dan dirinya sendiri bertarung untuk memperebutkan Liontin Naga Api yang saat itu dimiliki olehnya.

Liontin itu Biksu Gao Han dapatkan dari Gurunya yang merahasiakan dari mana Liontin itu berasal. Liontin itu sebenarnya sebuah Segel untuk membuka sebuah goa yang berada di Pantai Hitam.

Konon di dalam goa itu, terdapat sebuah Zamrud yang bernama Khatulis. Zamrud sebesar kepala bayi baru lahir itu, memiliki kekuatan energi tak terbatas.

Manusia yang bisa menyerap energi murni dari kristal tersebut, dipastikan akan memiliki kekuatan seperti Dewa.

Karena hal itulah, Liontin Naga Api menjadi benda yang diperebutkan oleh keempat Jagoan tua itu. Sekaligus untuk menentukan siapa yang terkuat diantara mereka berempat.

Namun di luar dugaan mereka, saat pertarungan memuncak dan Liontin itu terlempar dari jubahnya, terjadi sesuatu yang membuat mereka nyaris tewas.

Liontin Naga yang mengambang di udara itu, berusaha ditarik oleh ke empatnya dengan menggunakan energi qi mereka masing-masing.

Namun tiba-tiba Liontin itu bersinar terang menyilaukan mata dan sesaat kemudian melesat keluar Sosok Naga Api sepanjang lima puluh meter yang dengan kekuatannya melemparkan mereka hingga terlempar puluhan meter.

Selain mengalami luka yang parah, kultivasi mereka pun turun hingga ke tahap Pendekar Langit Tahap Awal dari sebelumnya Pendekar Dewa Tahap Awal.

Saat Ular Naga Api itu akan kembali menyerang untuk membunuh mereka, tiba-tiba ular naga itu meraung dan kembali terhisap ke dalam Liontin.

Sesaat kemudian Liontin itu melesat ke udara dan menghilang di ketinggian. Meninggalkan keempat jagoan yang terduduk lemas dengan wajah pucat.

Masih tersisa kengerian di wajah mereka masing-masing dengan apa yang baru saja terjadi. Beruntungnya mereka masih tetap hidup.

Setelah kejadian itu, mereka pun menghilang dari dunia persilatan hingga saat ini.

“Kurasa, Dewa Tongkat Merah telah berhasil memulihkan kultivasinya ke tingkat Pendekar Dewa hingga Ia memutuskan untuk kembali ke muncul.”

Biksu Gao Han berkata dengan suara parau saat mengakhiri kisah yang terjadi lima puluh tahun lalu itu dan juga alasan Ia menghilang dari Dunia Persilatan.

“Lalu bagaimana Liontin itu bisa dimiliki oleh Klan Hao yang jahat itu?” Tanya Ao Lang kemudian.

-------------------------O-------------------------

Terpopuler

Comments

Muhammad Azrori

Muhammad Azrori

Pontianak. Zambrut akhtulistiwa

2024-01-11

1

Rin Alfarizy

Rin Alfarizy

💯💯💯💯💯

2022-03-26

2

Rin Alfarizy

Rin Alfarizy

💯💯💯💖💖💖

2022-03-26

1

lihat semua
Episodes
1 001: Prolog
2 002: Tugas Langit
3 003: Tersadar di Masa Lalu
4 004: Tekad Li Annchi
5 005: Akar Roh Langka
6 006: Jati diri Ao Lang
7 007: Keputusan Gu Bao
8 008: Meninggalkan Sekte Tangan Dewa
9 009: Singa Emas
10 010: Satu Tahun Kemudian
11 011: Turnamen Beladiri Sekte Tangan Dewa
12 012: Kemelut di Gerbang Utama
13 013 Hao Long VS Komandan Pasukan
14 014: Gelombang Pedang Naga Emas
15 015: Kemarahan Sosok Misterius
16 016: Tapak Salju Dewi Es
17 017: Kekhawatiran Matriark Lin Yu
18 018: Tiba Di Kuil Cahaya Abadi
19 019: Mengobati Sang Guru
20 020: Mimpi Hao Long
21 021: Dua Sumber Daya Langka
22 022: Pasukan Jaring Jiwa
23 023: Kenyataan Memedihkan
24 024: Tiba Di Pulau Es Utara
25 025: Awal Petaka Besar
26 026: Mencari Informasi
27 027: Seorang Pemuda Asing
28 028: Kekuatan Iblis Es
29 029: Perjalanan Ke Selatan
30 030. Kijogowono
31 031: Rumput Api Jiwa
32 032:Zou Ning
33 033: Kekuatan Naga Bumi
34 034: Cambuk Iblis
35 035: Tombak Golok Harimau Hitam
36 036: Musibah Atau Anugerah?
37 037: Sebuah Pertanda
38 038: Kipas Pelangi
39 039: Formasi Pisau Langit
40 040: Tiga Tetua Emas
41 041: Dihadang
42 042: Mendatangi Sekte Pisau Terbang
43 043: Mantera Raja Iblis
44 044: Leluhur
45 045: Tentang Silsilah
46 046: Dewa Tongkat Merah
47 047: Tragedi Klan Hao
48 048: Kemelut di Sekte Kipas Pelangi
49 049: Murka Li Annchi
50 050: Beast Penjaga Goa
51 051: Kedatangan Tiga Orang Asing
52 052: Lawan Yang Kuat
53 053: Kesedihan Li Annchi
54 054: Melepas Rindu
55 055: Kedatangan Kembali
56 056: Dou Ji Vs Li Annchi
57 057: Kemelut di Klan Hao
58 058: Phoenix Api
59 059: Kebimbangan Li Annchi
60 060: Sekte Kipas Pelangi Dalam Bahaya
61 061: Qiu Heng Dalam Bahaya
62 062: Hao Long Vs Tong Tse
63 063: Tragedi Klan Hao
64 064: Klan Sha
65 065: Misi Ke Dua
66 066: Pertarungan Memuncak
67 067: Sai Ni
68 068: Kenyataan Memedihkan
69 069: Prahara Di Bukit Halilintar
70 070: Prahara Di Bukit Halilintar 2
71 071: Prahara Di Bukit Halilintar 3
72 072: Prahara Di Bukit Halilintar 4
73 073: Akhir Prahara
74 074: Penjelasan Ou Feng
75 075: Fenomena Ganjil
76 076: Kekuatan Mustika Mata Iblis
77 077: Situasi Buruk.
78 078: Situasi Memburuk
79 079: Jarum Air
80 080: Kekuatan Raja Iblis
81 081: Alam Pertengahan
82 082: Berlatih Di Alam Pertengahan
83 083: Ujian Terakhir
84 084: Terdampar di Masa Depan
85 085: Cucu di Masa Depan
86 086: Kembali Ke Daratan Kuno
87 087: Situasi Daratan Kuno
88 088: Rencana Hao Long
89 089: Tiga Pria Tudung Hitam
90 090: 3 Pelindung Sekte
91 091: Kemarahan Shui Lin
92 092: Mustika Raja Iblis Air
93 093: Raja Iblis Air
94 094: Nenek Shi Mey
95 095: Manusia Elemen Logam
96 096: Menuju Selatan
97 097: Manusia Elemen Angin
98 098: Rahasia Besar Tetua Fu Xia
99 099: Qian Bhu
100 100: Terjebak
101 101: Pertarungan Di Kota Lipu
102 102: Mata Dewa Langit
103 103: Penjelasan Shi Tong.
104 104: Jarum Pengikat Jiwa
105 105: Firasat Buruk Hao Long
106 106: Kesedihan Di Kuil Cahaya Abadi
107 107: Situasi Memburuk
108 108: Kemelut Kota Kaiping 2
109 109: Kemelut memuncak
110 110: Kemunculan Sang Dewa
111 111: Memasuki Dunia Lain
112 112: Tugas Baru.
113 113: Tiga Murid Pemimpin Ke Dua
114 114: Goa Tersembunyi
115 115: Kitab Dewa Langit
116 116: Tangan Petir Dewa Langit
117 117: Yuenbi Vs Hao Long
118 118: Kakek Misterius
119 Kejadian Tak Terduga
120 Kekuatan Pengemis Abadi
121 Berlatih Di Dunia Asing
122 Memulai Kultivasi Roh
123 Salah Perhitungan
124 Keisengan Mengundang Bahaya
125 Mendatangi Kristal Merah
126 Aura Yang Kuat
127 Roh Kristal Merah
128 Perjalanan Ke Timur
129 Wushang
130 Memasuki Hutan Kematian
131 Pertarungan di Kota Fuyang
132 Mengepung Kota Yong'an
133 Hao Long Vs Ludi
134 Kemunculan Sang Dewi
135 Luo Di Vs Hao Long
136 Kekuatan Gelang Sihir
137 Iblis Mata Tiga
138 Sosok Penguasa
139 Kemurkaan Ge Riong
140 Jaring Sihir
141 Keputusan Besar Siru
142 Mendatangi Hutan Kuning
143 Annabi
144 Bunga Roh Suci
145 Hung Fei
146 Hewan Kuno
147 Thian Li dan Chao Cheng
148 Labasha
149 Delaba
150 Menembus Ranah Langit
151 Mendatangi Goa
152 Kekuatan Ranah Langit
153 Murka Pedang Petir
154 Bunga Pohon Abadi
155 Jati Diri Siluman Bahola
156 Perisai Pelindung
157 Kemarahan Hao Long
158 Kenyataan Tak Terduga
159 Pertarungan Ranah Langit
160 Pertarungan Ranah Langit II
161 Pengorbanan Ji Hua
162 Jenderal Kaki Besi
163 Kematian Jenderal Kaki Besi
164 Ha Long Vs Kaisar Mantium
165 Hao Long Vs Ge Riong
166 Paku Kristal Pemusnah Roh
167 Dunia Jiwa
168 Hukuman dan Latihan
169 Rencana Thian Bei
Episodes

Updated 169 Episodes

1
001: Prolog
2
002: Tugas Langit
3
003: Tersadar di Masa Lalu
4
004: Tekad Li Annchi
5
005: Akar Roh Langka
6
006: Jati diri Ao Lang
7
007: Keputusan Gu Bao
8
008: Meninggalkan Sekte Tangan Dewa
9
009: Singa Emas
10
010: Satu Tahun Kemudian
11
011: Turnamen Beladiri Sekte Tangan Dewa
12
012: Kemelut di Gerbang Utama
13
013 Hao Long VS Komandan Pasukan
14
014: Gelombang Pedang Naga Emas
15
015: Kemarahan Sosok Misterius
16
016: Tapak Salju Dewi Es
17
017: Kekhawatiran Matriark Lin Yu
18
018: Tiba Di Kuil Cahaya Abadi
19
019: Mengobati Sang Guru
20
020: Mimpi Hao Long
21
021: Dua Sumber Daya Langka
22
022: Pasukan Jaring Jiwa
23
023: Kenyataan Memedihkan
24
024: Tiba Di Pulau Es Utara
25
025: Awal Petaka Besar
26
026: Mencari Informasi
27
027: Seorang Pemuda Asing
28
028: Kekuatan Iblis Es
29
029: Perjalanan Ke Selatan
30
030. Kijogowono
31
031: Rumput Api Jiwa
32
032:Zou Ning
33
033: Kekuatan Naga Bumi
34
034: Cambuk Iblis
35
035: Tombak Golok Harimau Hitam
36
036: Musibah Atau Anugerah?
37
037: Sebuah Pertanda
38
038: Kipas Pelangi
39
039: Formasi Pisau Langit
40
040: Tiga Tetua Emas
41
041: Dihadang
42
042: Mendatangi Sekte Pisau Terbang
43
043: Mantera Raja Iblis
44
044: Leluhur
45
045: Tentang Silsilah
46
046: Dewa Tongkat Merah
47
047: Tragedi Klan Hao
48
048: Kemelut di Sekte Kipas Pelangi
49
049: Murka Li Annchi
50
050: Beast Penjaga Goa
51
051: Kedatangan Tiga Orang Asing
52
052: Lawan Yang Kuat
53
053: Kesedihan Li Annchi
54
054: Melepas Rindu
55
055: Kedatangan Kembali
56
056: Dou Ji Vs Li Annchi
57
057: Kemelut di Klan Hao
58
058: Phoenix Api
59
059: Kebimbangan Li Annchi
60
060: Sekte Kipas Pelangi Dalam Bahaya
61
061: Qiu Heng Dalam Bahaya
62
062: Hao Long Vs Tong Tse
63
063: Tragedi Klan Hao
64
064: Klan Sha
65
065: Misi Ke Dua
66
066: Pertarungan Memuncak
67
067: Sai Ni
68
068: Kenyataan Memedihkan
69
069: Prahara Di Bukit Halilintar
70
070: Prahara Di Bukit Halilintar 2
71
071: Prahara Di Bukit Halilintar 3
72
072: Prahara Di Bukit Halilintar 4
73
073: Akhir Prahara
74
074: Penjelasan Ou Feng
75
075: Fenomena Ganjil
76
076: Kekuatan Mustika Mata Iblis
77
077: Situasi Buruk.
78
078: Situasi Memburuk
79
079: Jarum Air
80
080: Kekuatan Raja Iblis
81
081: Alam Pertengahan
82
082: Berlatih Di Alam Pertengahan
83
083: Ujian Terakhir
84
084: Terdampar di Masa Depan
85
085: Cucu di Masa Depan
86
086: Kembali Ke Daratan Kuno
87
087: Situasi Daratan Kuno
88
088: Rencana Hao Long
89
089: Tiga Pria Tudung Hitam
90
090: 3 Pelindung Sekte
91
091: Kemarahan Shui Lin
92
092: Mustika Raja Iblis Air
93
093: Raja Iblis Air
94
094: Nenek Shi Mey
95
095: Manusia Elemen Logam
96
096: Menuju Selatan
97
097: Manusia Elemen Angin
98
098: Rahasia Besar Tetua Fu Xia
99
099: Qian Bhu
100
100: Terjebak
101
101: Pertarungan Di Kota Lipu
102
102: Mata Dewa Langit
103
103: Penjelasan Shi Tong.
104
104: Jarum Pengikat Jiwa
105
105: Firasat Buruk Hao Long
106
106: Kesedihan Di Kuil Cahaya Abadi
107
107: Situasi Memburuk
108
108: Kemelut Kota Kaiping 2
109
109: Kemelut memuncak
110
110: Kemunculan Sang Dewa
111
111: Memasuki Dunia Lain
112
112: Tugas Baru.
113
113: Tiga Murid Pemimpin Ke Dua
114
114: Goa Tersembunyi
115
115: Kitab Dewa Langit
116
116: Tangan Petir Dewa Langit
117
117: Yuenbi Vs Hao Long
118
118: Kakek Misterius
119
Kejadian Tak Terduga
120
Kekuatan Pengemis Abadi
121
Berlatih Di Dunia Asing
122
Memulai Kultivasi Roh
123
Salah Perhitungan
124
Keisengan Mengundang Bahaya
125
Mendatangi Kristal Merah
126
Aura Yang Kuat
127
Roh Kristal Merah
128
Perjalanan Ke Timur
129
Wushang
130
Memasuki Hutan Kematian
131
Pertarungan di Kota Fuyang
132
Mengepung Kota Yong'an
133
Hao Long Vs Ludi
134
Kemunculan Sang Dewi
135
Luo Di Vs Hao Long
136
Kekuatan Gelang Sihir
137
Iblis Mata Tiga
138
Sosok Penguasa
139
Kemurkaan Ge Riong
140
Jaring Sihir
141
Keputusan Besar Siru
142
Mendatangi Hutan Kuning
143
Annabi
144
Bunga Roh Suci
145
Hung Fei
146
Hewan Kuno
147
Thian Li dan Chao Cheng
148
Labasha
149
Delaba
150
Menembus Ranah Langit
151
Mendatangi Goa
152
Kekuatan Ranah Langit
153
Murka Pedang Petir
154
Bunga Pohon Abadi
155
Jati Diri Siluman Bahola
156
Perisai Pelindung
157
Kemarahan Hao Long
158
Kenyataan Tak Terduga
159
Pertarungan Ranah Langit
160
Pertarungan Ranah Langit II
161
Pengorbanan Ji Hua
162
Jenderal Kaki Besi
163
Kematian Jenderal Kaki Besi
164
Ha Long Vs Kaisar Mantium
165
Hao Long Vs Ge Riong
166
Paku Kristal Pemusnah Roh
167
Dunia Jiwa
168
Hukuman dan Latihan
169
Rencana Thian Bei

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!