008: Meninggalkan Sekte Tangan Dewa

Hao Long bergegas keluar dari Ruang Aula Sekte Tangan Dewa dengan senyum tipis dan mata yang digenangi air karena melihat kesedihan Lai Ong dan Sheng Gu yang tidak berdaya akan situasi mereka.

“Dasar sampah Hao! Pergilah dari sekte kami jauh-jauh!”

Hao Long terkejut mendengar teriakan beberapa murid Sekte Tangan Dewa yang berteriak bergantian menghina dirinya dengan sebutan sampah.

“Beginikah rasanya disebut sampah! Benar-benar menyakitkan!” Hao Long menggeram marah. Namun Ia tidak kuasa membalas hinaan itu saat ini.

Sepanjang satu kilometer saat akan keluar dari wilayah Sekte Tangan Dewa, Hao Long selalu mendapat hinaan dari para murid lainnya.

Hingga akhirnya Ia tiba di gerbang Sekte yang begitu besar dengan tembok yang cukup tinggi.

Sesampainya di luar gerbang, Hao Long termenung. Ia baru menyadari jika tidak mengetahui kemana arah tujuannya saat ini.

Saat itulah Ia teringat akan Li Annchi yang berada di Sekte Pulau Es. Akhirnya Hao Long memutuskan untuk mencari keberadaan Li Annchi apapun resiko yang akan Ia hadapi.

“Long’er! Tunggu sebentar.” Suara Patriark Gu Bao yang tiba-tiba muncul dari udara, mengejutkan Hao Long.

Gu Bao lalu memberi sebuah surat dan satu cincin ruang yang berisi sepuluh ribu batu roh untuk bekal Hao Long. Hao Long diberi surat itu untuk Ia bawa ke Sekte Tombak Emas.

Ketua Sekte Tombak Emas adalah Sahabat baik Gu Bao. Ia berharap sahabatnya itu, mau menjadikan Hao Long sebagai muridnya.

Hao Long sangat tersentuh dengan perhatian yang Gu Bao berikan. Ia berjanji suatu saat akan mengunjungi sekte Tangan Dewa setelah dirinya menjadi kuat.

Hao Long berjalan ke arah yang ditunjuk oleh Gu Bao yaitu ke arah selatan dari wilayah Sekte Tangan Dewa. Menurut Gu Bao, dalam sebulan Hao Long bisa tiba di tempat yang Ia tuju.

Saat sudah tidak terlihat lagi oleh Gu Bao, Hao Long memasukkan Tasnya ke dalam Cincin Ruangnya.

Setelah tiga jam berjalan, Hao Long yang merasa keletihan, beristirahat di bawah sebuah pohon besar. Telah dua perkampungan yang Ia lewati dan Ia mulai merasakan lapar.

“Ah kenapa aku lupa dengan Sesepuh Ao Lang?”

Hao Long yang tidak pernah bertemu lagi dengan Roh Ao Lang sejak pertama kali melihatnya dua minggu lalu, segera mengusap-usap cincin ruang di jari tengahnya.

Beberapa saat kemudian, keluarlah asap putih yang hanya Hao Long sendiri yang bisa melihatnya. Asap yang berubah menjadi wujud Ao Lang beberapa saat kemudian.

“Kenapa Kau baru memanggilku saat ini? Sudah banyak waktu yang terlewatkan untuk kau berkultivasi!”

Ao Lang yang baru muncul, terlihat marah kepada Hao Long yang kini menggaruk kepalanya mendengar perkataan makhluk berwujud roh itu.

“Maafkan Aku kakek, Aku terlalu asik dengan teman-teman baruku. “ Hao Long lalu menjelaskan situasinya yang kini sedang Ia hadapi.

“Baguslah jika begitu Hahahaha …” Ao Lang tertawa senang mendengar Hao Long di usir dari Sekte Tangan Dewa.

Hao Lang yang keheranan melihat sikap Ao Lang, akhirnya memahami setelah Ao Lang menjelaskan bahwa dengan situasi Hao Long saat ini, Ia bisa leluasa melatih dirinya untuk berkultivasi.

Ao Lang lalu meminta Hao Long mengikutinya. Ia mengetahui sebuah tempat yang tepat untuk melatih kultivasi Hao Long.

Sebuah goa berjarak dua puluh kilometer dari tempat mereka saat ini. Goa itu berada di tengah-tengah hutan yang tidak seorangpun berani memasukinya karena dihuni oleh ribuan binatang buas yang sangat kuat.

Para Kultivator tingkat Kaisar sekalipun, tidak berani memasuki hutan tersebut. Hanya Kultivator Tingkat Bumi saja yang berani memasukinya.

Setelah hampir satu hari berjalan kaki, Hao Long akhirnya tiba di tepi hutan yang terasa sangat menyeramkan itu.

“Ambillah Pedang Naga Emas yang berada di dalam cincin ruangmu itu. Dan peganglah agar kau tidak dimakan oleh binatang buas yang menghuni hutan ini.”

Hao Long tidak terkejut saat mendengar hutan di depannya dihuni binatang buas yang biasa disebut Beast dalam dunia asalnya.

Beast bisa saja memiliki kekuatan yang mengerikan. Karena hal itulah, Hao Long dengan cepat mengeluarkan sebuah pedang yang berbilah emas dari dalam cincin ruangnya.

Aura kuning keemasan segar memancar saat pedang tersebut telah berada di tangan Hao Long. Ia pun segera berlari mengejar Ao Lang yang telah memasuki hutan yang bernama Hutan Kematian itu.

Hao Long bergidik ngeri setelah seratus meter berada di dalam hutan tersebut. Saat itu, Ia melihat puluhan ekor Beast dari berbagai jenis sedang menatapnya dengan lidah yang terjulur seolah melihat hidangan yang lezat.

Namun begitu, tidak ada satupun dari mereka yang berani mendekat, bahkan bergerak mundur saat Hao Long semakin mendekati mereka.

“Kakek … Kenapa Beast ini seperti ketakutan? Apakah pedang ini yang membuat mereka ketakutan?”

“Benar Long’er, Pedang di tangan mu itu adalah Pusaka Tingkat Langit yang mereka takuti.”

Hao Long yang tak memahami tentang tingkat pusaka, lalu bertanya tentang tingkatan pusaka kepada Ao Lang.

Sambil terus melangkah, Hao Long mendengarkan tingkatan pusaka yang dijelaskan oleh Ao Lang.

Ada lima tingkatan pusaka di dunia kuno ini. Yaitu Pusaka Perunggu, Pusaka Perak, Pusaka Emas, Pusaka Bumi dan Pusaka Langit.

Pusaka Langit adalah pusaka yang diciptakan oleh pusaka yang diciptakan manusia namun memiliki kekuatan seperti pusaka yang diciptakan oleh para dewa.

Pedang Naga Emas adalah salah satu dari Pusaka Langit yang diciptakan oleh seorang Penempa Senjata terkenal di masa ribuan tahun lalu.

Pedang Naga Emas, Ribuan tahun lalu dimiliki oleh Cucu Sang Penempa senjata itu sendiri. Pedang pusaka itu, membuatnya menjadi Kultivator pedang yang tidak terkalahkan hingga akhir hayatnya.

Ia menyepikan dirinya dan sejak saat itu pedang Naga Emas menghilang dari dunia kuno dan tidak diketahui lagi dimana keberadaannya.

Tiba-tiba saja, gerakan Ao Lang terhenti. Ia merasakan Aura besar dari Beast yang bergerak cepat ke arah mereka.

“Hati-hatilah! Ada Beast Tingkat Bumi yang sangat kuat sedang mengarah ke tempat kita!” Terdengar kecemasan dalam suara Ao Lang.

Hao Long seketika menjadi gugup, jantungnya berdebar keras mendengar peringatan Ao Lang dengan suara bergetar tersebut.

Sesaat kemudian terdengar suara bergemuruh dari sisi sebelah kiri mereka. Ratusan Beast lain segera lari berhamburan menjauhi tempat tersebut saat mendengar suara raungan yang tiba-tiba muncul di belakang mereka.

Sesaat kemudian, di hadapan Hao Long dan Ao Lang, muncul seekor beast berwujud Singa yang memiliki tubuh kuning keemasan.

Singa setinggi lima meter itu, menatap tajam ke arah Hao Long dengan mata yang lebar dan mulut yang menyeringai. Memperlihatkan taringnya yang sangat besar dan juga tajam.

“Beast ini memiliki kekuatan setara Kultivator Tingkat Bumi Tahap Akhir. Kekuatannya setara dengan kekuatan ku saat masih dalam tubuh fanaku.”

Ao Lang menelan ludahnya saat menyadari kekuatan yang ditunjukkan ole Beast berwujud seekor singa itu.

--------------------O---------------------

Terpopuler

Comments

Pendi Sukm

Pendi Sukm

ceritanya sangat bagus kalimat dan alur cerita tertata rapi....cuma sayangnya tidak tamat,,,,mungkin authornya kehabisan ide tentang novel ini,atau authornya sendiri sudah berpindah kedunia kultivator seperti tokoh yang dia ceritakan😁😁😁

2024-03-02

1

Agus Susanto

Agus Susanto

emangnya 4000 tahun yg lalu udah ada tower pemancar

2023-01-24

1

Simon Istia

Simon Istia

mantaaaaap thor

2022-07-16

0

lihat semua
Episodes
1 001: Prolog
2 002: Tugas Langit
3 003: Tersadar di Masa Lalu
4 004: Tekad Li Annchi
5 005: Akar Roh Langka
6 006: Jati diri Ao Lang
7 007: Keputusan Gu Bao
8 008: Meninggalkan Sekte Tangan Dewa
9 009: Singa Emas
10 010: Satu Tahun Kemudian
11 011: Turnamen Beladiri Sekte Tangan Dewa
12 012: Kemelut di Gerbang Utama
13 013 Hao Long VS Komandan Pasukan
14 014: Gelombang Pedang Naga Emas
15 015: Kemarahan Sosok Misterius
16 016: Tapak Salju Dewi Es
17 017: Kekhawatiran Matriark Lin Yu
18 018: Tiba Di Kuil Cahaya Abadi
19 019: Mengobati Sang Guru
20 020: Mimpi Hao Long
21 021: Dua Sumber Daya Langka
22 022: Pasukan Jaring Jiwa
23 023: Kenyataan Memedihkan
24 024: Tiba Di Pulau Es Utara
25 025: Awal Petaka Besar
26 026: Mencari Informasi
27 027: Seorang Pemuda Asing
28 028: Kekuatan Iblis Es
29 029: Perjalanan Ke Selatan
30 030. Kijogowono
31 031: Rumput Api Jiwa
32 032:Zou Ning
33 033: Kekuatan Naga Bumi
34 034: Cambuk Iblis
35 035: Tombak Golok Harimau Hitam
36 036: Musibah Atau Anugerah?
37 037: Sebuah Pertanda
38 038: Kipas Pelangi
39 039: Formasi Pisau Langit
40 040: Tiga Tetua Emas
41 041: Dihadang
42 042: Mendatangi Sekte Pisau Terbang
43 043: Mantera Raja Iblis
44 044: Leluhur
45 045: Tentang Silsilah
46 046: Dewa Tongkat Merah
47 047: Tragedi Klan Hao
48 048: Kemelut di Sekte Kipas Pelangi
49 049: Murka Li Annchi
50 050: Beast Penjaga Goa
51 051: Kedatangan Tiga Orang Asing
52 052: Lawan Yang Kuat
53 053: Kesedihan Li Annchi
54 054: Melepas Rindu
55 055: Kedatangan Kembali
56 056: Dou Ji Vs Li Annchi
57 057: Kemelut di Klan Hao
58 058: Phoenix Api
59 059: Kebimbangan Li Annchi
60 060: Sekte Kipas Pelangi Dalam Bahaya
61 061: Qiu Heng Dalam Bahaya
62 062: Hao Long Vs Tong Tse
63 063: Tragedi Klan Hao
64 064: Klan Sha
65 065: Misi Ke Dua
66 066: Pertarungan Memuncak
67 067: Sai Ni
68 068: Kenyataan Memedihkan
69 069: Prahara Di Bukit Halilintar
70 070: Prahara Di Bukit Halilintar 2
71 071: Prahara Di Bukit Halilintar 3
72 072: Prahara Di Bukit Halilintar 4
73 073: Akhir Prahara
74 074: Penjelasan Ou Feng
75 075: Fenomena Ganjil
76 076: Kekuatan Mustika Mata Iblis
77 077: Situasi Buruk.
78 078: Situasi Memburuk
79 079: Jarum Air
80 080: Kekuatan Raja Iblis
81 081: Alam Pertengahan
82 082: Berlatih Di Alam Pertengahan
83 083: Ujian Terakhir
84 084: Terdampar di Masa Depan
85 085: Cucu di Masa Depan
86 086: Kembali Ke Daratan Kuno
87 087: Situasi Daratan Kuno
88 088: Rencana Hao Long
89 089: Tiga Pria Tudung Hitam
90 090: 3 Pelindung Sekte
91 091: Kemarahan Shui Lin
92 092: Mustika Raja Iblis Air
93 093: Raja Iblis Air
94 094: Nenek Shi Mey
95 095: Manusia Elemen Logam
96 096: Menuju Selatan
97 097: Manusia Elemen Angin
98 098: Rahasia Besar Tetua Fu Xia
99 099: Qian Bhu
100 100: Terjebak
101 101: Pertarungan Di Kota Lipu
102 102: Mata Dewa Langit
103 103: Penjelasan Shi Tong.
104 104: Jarum Pengikat Jiwa
105 105: Firasat Buruk Hao Long
106 106: Kesedihan Di Kuil Cahaya Abadi
107 107: Situasi Memburuk
108 108: Kemelut Kota Kaiping 2
109 109: Kemelut memuncak
110 110: Kemunculan Sang Dewa
111 111: Memasuki Dunia Lain
112 112: Tugas Baru.
113 113: Tiga Murid Pemimpin Ke Dua
114 114: Goa Tersembunyi
115 115: Kitab Dewa Langit
116 116: Tangan Petir Dewa Langit
117 117: Yuenbi Vs Hao Long
118 118: Kakek Misterius
119 Kejadian Tak Terduga
120 Kekuatan Pengemis Abadi
121 Berlatih Di Dunia Asing
122 Memulai Kultivasi Roh
123 Salah Perhitungan
124 Keisengan Mengundang Bahaya
125 Mendatangi Kristal Merah
126 Aura Yang Kuat
127 Roh Kristal Merah
128 Perjalanan Ke Timur
129 Wushang
130 Memasuki Hutan Kematian
131 Pertarungan di Kota Fuyang
132 Mengepung Kota Yong'an
133 Hao Long Vs Ludi
134 Kemunculan Sang Dewi
135 Luo Di Vs Hao Long
136 Kekuatan Gelang Sihir
137 Iblis Mata Tiga
138 Sosok Penguasa
139 Kemurkaan Ge Riong
140 Jaring Sihir
141 Keputusan Besar Siru
142 Mendatangi Hutan Kuning
143 Annabi
144 Bunga Roh Suci
145 Hung Fei
146 Hewan Kuno
147 Thian Li dan Chao Cheng
148 Labasha
149 Delaba
150 Menembus Ranah Langit
151 Mendatangi Goa
152 Kekuatan Ranah Langit
153 Murka Pedang Petir
154 Bunga Pohon Abadi
155 Jati Diri Siluman Bahola
156 Perisai Pelindung
157 Kemarahan Hao Long
158 Kenyataan Tak Terduga
159 Pertarungan Ranah Langit
160 Pertarungan Ranah Langit II
161 Pengorbanan Ji Hua
162 Jenderal Kaki Besi
163 Kematian Jenderal Kaki Besi
164 Ha Long Vs Kaisar Mantium
165 Hao Long Vs Ge Riong
166 Paku Kristal Pemusnah Roh
167 Dunia Jiwa
168 Hukuman dan Latihan
169 Rencana Thian Bei
Episodes

Updated 169 Episodes

1
001: Prolog
2
002: Tugas Langit
3
003: Tersadar di Masa Lalu
4
004: Tekad Li Annchi
5
005: Akar Roh Langka
6
006: Jati diri Ao Lang
7
007: Keputusan Gu Bao
8
008: Meninggalkan Sekte Tangan Dewa
9
009: Singa Emas
10
010: Satu Tahun Kemudian
11
011: Turnamen Beladiri Sekte Tangan Dewa
12
012: Kemelut di Gerbang Utama
13
013 Hao Long VS Komandan Pasukan
14
014: Gelombang Pedang Naga Emas
15
015: Kemarahan Sosok Misterius
16
016: Tapak Salju Dewi Es
17
017: Kekhawatiran Matriark Lin Yu
18
018: Tiba Di Kuil Cahaya Abadi
19
019: Mengobati Sang Guru
20
020: Mimpi Hao Long
21
021: Dua Sumber Daya Langka
22
022: Pasukan Jaring Jiwa
23
023: Kenyataan Memedihkan
24
024: Tiba Di Pulau Es Utara
25
025: Awal Petaka Besar
26
026: Mencari Informasi
27
027: Seorang Pemuda Asing
28
028: Kekuatan Iblis Es
29
029: Perjalanan Ke Selatan
30
030. Kijogowono
31
031: Rumput Api Jiwa
32
032:Zou Ning
33
033: Kekuatan Naga Bumi
34
034: Cambuk Iblis
35
035: Tombak Golok Harimau Hitam
36
036: Musibah Atau Anugerah?
37
037: Sebuah Pertanda
38
038: Kipas Pelangi
39
039: Formasi Pisau Langit
40
040: Tiga Tetua Emas
41
041: Dihadang
42
042: Mendatangi Sekte Pisau Terbang
43
043: Mantera Raja Iblis
44
044: Leluhur
45
045: Tentang Silsilah
46
046: Dewa Tongkat Merah
47
047: Tragedi Klan Hao
48
048: Kemelut di Sekte Kipas Pelangi
49
049: Murka Li Annchi
50
050: Beast Penjaga Goa
51
051: Kedatangan Tiga Orang Asing
52
052: Lawan Yang Kuat
53
053: Kesedihan Li Annchi
54
054: Melepas Rindu
55
055: Kedatangan Kembali
56
056: Dou Ji Vs Li Annchi
57
057: Kemelut di Klan Hao
58
058: Phoenix Api
59
059: Kebimbangan Li Annchi
60
060: Sekte Kipas Pelangi Dalam Bahaya
61
061: Qiu Heng Dalam Bahaya
62
062: Hao Long Vs Tong Tse
63
063: Tragedi Klan Hao
64
064: Klan Sha
65
065: Misi Ke Dua
66
066: Pertarungan Memuncak
67
067: Sai Ni
68
068: Kenyataan Memedihkan
69
069: Prahara Di Bukit Halilintar
70
070: Prahara Di Bukit Halilintar 2
71
071: Prahara Di Bukit Halilintar 3
72
072: Prahara Di Bukit Halilintar 4
73
073: Akhir Prahara
74
074: Penjelasan Ou Feng
75
075: Fenomena Ganjil
76
076: Kekuatan Mustika Mata Iblis
77
077: Situasi Buruk.
78
078: Situasi Memburuk
79
079: Jarum Air
80
080: Kekuatan Raja Iblis
81
081: Alam Pertengahan
82
082: Berlatih Di Alam Pertengahan
83
083: Ujian Terakhir
84
084: Terdampar di Masa Depan
85
085: Cucu di Masa Depan
86
086: Kembali Ke Daratan Kuno
87
087: Situasi Daratan Kuno
88
088: Rencana Hao Long
89
089: Tiga Pria Tudung Hitam
90
090: 3 Pelindung Sekte
91
091: Kemarahan Shui Lin
92
092: Mustika Raja Iblis Air
93
093: Raja Iblis Air
94
094: Nenek Shi Mey
95
095: Manusia Elemen Logam
96
096: Menuju Selatan
97
097: Manusia Elemen Angin
98
098: Rahasia Besar Tetua Fu Xia
99
099: Qian Bhu
100
100: Terjebak
101
101: Pertarungan Di Kota Lipu
102
102: Mata Dewa Langit
103
103: Penjelasan Shi Tong.
104
104: Jarum Pengikat Jiwa
105
105: Firasat Buruk Hao Long
106
106: Kesedihan Di Kuil Cahaya Abadi
107
107: Situasi Memburuk
108
108: Kemelut Kota Kaiping 2
109
109: Kemelut memuncak
110
110: Kemunculan Sang Dewa
111
111: Memasuki Dunia Lain
112
112: Tugas Baru.
113
113: Tiga Murid Pemimpin Ke Dua
114
114: Goa Tersembunyi
115
115: Kitab Dewa Langit
116
116: Tangan Petir Dewa Langit
117
117: Yuenbi Vs Hao Long
118
118: Kakek Misterius
119
Kejadian Tak Terduga
120
Kekuatan Pengemis Abadi
121
Berlatih Di Dunia Asing
122
Memulai Kultivasi Roh
123
Salah Perhitungan
124
Keisengan Mengundang Bahaya
125
Mendatangi Kristal Merah
126
Aura Yang Kuat
127
Roh Kristal Merah
128
Perjalanan Ke Timur
129
Wushang
130
Memasuki Hutan Kematian
131
Pertarungan di Kota Fuyang
132
Mengepung Kota Yong'an
133
Hao Long Vs Ludi
134
Kemunculan Sang Dewi
135
Luo Di Vs Hao Long
136
Kekuatan Gelang Sihir
137
Iblis Mata Tiga
138
Sosok Penguasa
139
Kemurkaan Ge Riong
140
Jaring Sihir
141
Keputusan Besar Siru
142
Mendatangi Hutan Kuning
143
Annabi
144
Bunga Roh Suci
145
Hung Fei
146
Hewan Kuno
147
Thian Li dan Chao Cheng
148
Labasha
149
Delaba
150
Menembus Ranah Langit
151
Mendatangi Goa
152
Kekuatan Ranah Langit
153
Murka Pedang Petir
154
Bunga Pohon Abadi
155
Jati Diri Siluman Bahola
156
Perisai Pelindung
157
Kemarahan Hao Long
158
Kenyataan Tak Terduga
159
Pertarungan Ranah Langit
160
Pertarungan Ranah Langit II
161
Pengorbanan Ji Hua
162
Jenderal Kaki Besi
163
Kematian Jenderal Kaki Besi
164
Ha Long Vs Kaisar Mantium
165
Hao Long Vs Ge Riong
166
Paku Kristal Pemusnah Roh
167
Dunia Jiwa
168
Hukuman dan Latihan
169
Rencana Thian Bei

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!