018: Tiba Di Kuil Cahaya Abadi

Hao Long segera melesat ke arah sosok bertopeng tengkorak yang baru saja melepaskan serangan energinya dan menghancurkan bangunan besar itu.

Sementara seorang Biksu tua yang menjadi lawannya, terlihat sedih mendapati dirinya terlambat menghadang serangan energi lawan itu.

Namun wajah sedihnya seketika berubah saat melihat Sosok Pemuda yang berdiri tegak diantara dirinya dan lawan.

Sesaat kemudian terlihat Roh Ao Lang yang wajahnya terlihat tampan dari terakhir kali Ia lihat, melayang dari belakang pemuda itu, Biksu itu pun seketika tersenyum menahan tawanya.

Tiba-tiba udara berubah menjadi sangat berat. Hao Long pun merasakan beban besar, menekan pundaknya dengan begitu kuat.

Pertempuran seketika terhenti saat aura yang begitu mengintimidasi itu muncul. Hanya Biksu Tua itu yang mengetahui siapa yang baru saja datang.

Seseorang yang mengenakan jubah yang sama seperti biksu lainnya namun terlihat usang dan lusuh, tiba-tiba muncul di atas mereka semua.

Hal yang berbeda adalah rambut putih sosok itu terurai panjang disertai dengan kumis dan jenggot yang begitu lebat, hampir menutupi seluruh wajahnya.

Sorot matanya, menatap tajam ke arah Hao Long untuk sejenak, sebelum akhirnya Ia mengalihkan pandangannya ke arah Sosok bertopeng tengkorak.

Tiba-tiba Biksu berambut panjang itu, menghilang dari pandangan mata dan telah berada di belakang Sosok bertopeng tengkorak yang terkejut saat merasakan lehernya telah berada dalam cengkeraman lawan.

“Pergilah dari sini dan jangan pernah mengusik Kuil ini lagi jika kalian masih ingin melihat matahari besok pagi!”

Selesai berkata demikian, tubuh bertopeng itu dilemparkan dengan kuat hingga hampir seratus meter jauhnya. Hao Long yang melihat hal itu tertegun dengan mulut terbuka lebar.

Ia bisa merasakan kultivasi sosok bertopeng itu, setidaknya berada di tingkat Pendekar Langit Tahap Menengah, namun dibuat tak berdaya oleh sosok Biksu yang baru saja datang itu.

Di sisi lain, terlihat sosok bertopeng segera melesat pergi dan segera diikuti oleh seluruh anak buahnya yang berjumlah dua puluh orang.

Mereka meninggalkan tempat tersebut setelah menyadari bahwa melawan sosok yang baru saja datang itu, sama halnya dengan bunuh diri.

“Sesepuh Terimakasih atas kesediaan Sesepuh keluar dari tempat meditasi setelah lebih dari limpa puluh tahun berada di sana.”

Sosok Biksu yang tak lain adalah Biksu Chang Lin, segera memberi salam dan hormatnya kepada sosok Biksu Sepuh yang tak lain adalah Biksu Gao Han. Satu dari empat tokoh legendaris yang memiliki kekuatan tidak manusiawi.

Biksu Gao Han hanya mengangguk, Ia pun menatap Hao Long dengan tajam. “Antarkan bocah ini ke tempatku berada setelah urusannya selesai.”

Tubuh Biksu Gao Han menghilang dari pandangan mata karena telah melesat dengan kecepatan yang sangat tinggi kembali ke tempatnya bermeditasi selama lima puluh tahun terakhir.

Hao Long tertegun mendengar ucapan Biksu Legendaris itu. Benaknya dipenuhi pertanyaan mengapa dirinya harus dibawa ke tempat di mana Ia bermeditasi.

“Sahabatku, Akhirnya Kau kembali juga. Melihat wajahmu yang berseri-seri, sepertinya kau telah menemukan sosok yang bisa mengobati luka di tubuh fanamu. Benarkah dugaanku ini?”

Ao Lang tersenyum mendengar ucapan sahabatnya. Ia lalu memperkenalkan Hao Long sebagai muridnya sekaligus sosok yang akan mengobati luka di syaraf kepalanya.

Biksu Chang Lin sempat tertegun sejenak, namun Ia segera membalas salam hormat dari Hao Long kepadanya. Keraguannya tentang kemampuan Hao Long dalam bidang Alkemis, segera Ia singkirkan.

“Pemuda murid Ao Lang ini, memiliki aura yang langit yang menyejukkan, siapa dia sebenarnya? Usianya masih belia tapi kultivasinya sudah setinggi ini. Sungguh luar biasa!”

Biksu Chang Lin mengagumi kemampuan yang Hao Long miliki yang berada satu tingkat di bawah kultivasinya, Pendekar Langit Tahap Menengah.

Setelah memberi arahan kepada Tetua Sekte untuk membereskan kekacauan akibat serangan tadi, Biksu Chang Lin pun mengajak Hao Long dan Ao Lang ke tempat dimana beradanya tubuh Fana Ao Lang.

Ketiganya melayang perlahan-lahan sambil berbincang-bincang tentang situasi daratan kuno yang saat ini semakin kacau akibat pergerakan Tiga belas Sekte Aliran Hitam.

Lima belas menit kemudian, ketiganya tiba di sebuah kawasan sunyi yang dilindungi oleh segel yang sangat kuat.

“Biksu Chang Lin memohon untuk bertemu dengan Biksu Sepuh.”

Setelah Biksu Chang Ling berkata demikian, formasi segel itu terbuka dan membuat keduanya bisa memasuki wilayah air terjun di mana tak jauh dari tempat tersebut, terdapat sebuah goa yang cukup besar.

Ketiganya segera memasuki goa setelah memberi salam terlebih dahulu. Setelah melangkah sedalam dua puluh meter dari pintu goa, Hao Long terpana ketika melihat tubuh gurunya.

Tubuh Fana Ao Lang sedang berada dalam posisi terbalik dengan kepala berada di bawah dan kaki di atas.

Sementara sebuah tali dari energi berwarna biru, melilit sekujur tubuhnya sekaligus menggantung tubuh fana Sang Guru.

Lima meter dari tubuh gurunya, di atas sebuah batu berwarna hitam pekat, Sosok Biksu Gao Han terlihat sedang duduk bermeditasi dengan mata terpejam.

“Long’er … Kau periksalah luka di bagian kepala guru.”

Hao Long segera mendekati tubuh yang dalam posisi terbalik itu, setelah mendengar perintah dari Ao Lang.

Hao Long meraih Tubuh Sang Guru, sesaat setelah Biksu Chang Lin menarik kembali energinya yang ia gunakan untuk mengikat tubuh fana sahabat karibnya itu.

Hao Long membaringkan tubuh Ao Lang di sebuah batu, Ia mengamati sejenak wajah asli sang Guru dengan wajah Rohnya yang sedikit berbeda.

“Kenapa Guru menampankan wajahnya yang dalam bentuk Roh? Apakah Ia bertemu dan jatuh cinta pada seorang Roh seorang Nenek? Hahahaha …”

Hao Long tertawa sendiri memikirkan hal tersebut. Hal itu membuat Ao Lang bertanya keheranan sekaligus curiga.

“Kenapa kau tertawa seperti itu?”

“Wajah Roh Guru tidak setampan wajah asli, apakah guru sedang merencanakan sesuatu yang indah?” Tanya Hao Long membalikkan fakta yang ada demi menjaga perasaan Sang Guru.

Biksu Chang Lin tertawa tertahan mendengar ucapan Hao Long. Sementara Ao Lang tertegun sebelum menggerutu kesal dengan wajah yang terlihat malu.

“Bocah ini!! Apakah Ia tahu Aku bertemu dengan Sosok Roh perempuan tua yang mengalami hal yang sama dengan ku?”

Ao Lang bertanya-tanya dalam benaknya. Namun perhatiannya segera teralihkan karena dahi Hao Long terlihat berkerut setelah Ia memeriksa bagian Kepala Tubuh Fananya itu.

Kekhawatiran segera melanda hatinya, keyakinan akan kemampuan Hao Long yang bisa mengobati tubuh fananya, mulai goyah saat melihat raut wajah yang ditunjukkan muridnya itu.

“Guru … Akan butuh waktu cukup lama, setidaknya selama satu hari untuk menyembuhkan luka ini.”

Hao Long lalu menjelaskan lebih lanjut bahwa hanya Intisari Buah Persik Dewa yang bisa menyembuhkan luka itu. sementara proses pemurnian intisari buah Dewa itu akan menguras energi begitu banyak.

Hao Long pun meminta bantuan Biksu Chang Lin untuk mengalirkan energi kepadanya, seandainya nanti Ia kehabisan Energi qi saat proses pemurnian intisari Buah Persik Dewa itu.

Biksu Chang Lin menyetujuinya, Hao Long pun segera membuka Jubahnya hingga bertelanjang dada.

Biksu Gao Han yang telah membuka matanya saat mendengar penjelasan Hao Long tadi, terkejut hingga terlompat mundur saat melihat Kalung Liontin Naga yang berada di dada Bidang Hao Long.

-----------------------O----------------------

Terpopuler

Comments

Rin Alfarizy

Rin Alfarizy

lanjut

2022-03-26

2

Wak Jon

Wak Jon

Berusaha menyembuhkan Gurunya..

2022-03-15

1

Ratmoko Ari

Ratmoko Ari

Josssssssssssssssssssssssss🐠

2022-02-12

1

lihat semua
Episodes
1 001: Prolog
2 002: Tugas Langit
3 003: Tersadar di Masa Lalu
4 004: Tekad Li Annchi
5 005: Akar Roh Langka
6 006: Jati diri Ao Lang
7 007: Keputusan Gu Bao
8 008: Meninggalkan Sekte Tangan Dewa
9 009: Singa Emas
10 010: Satu Tahun Kemudian
11 011: Turnamen Beladiri Sekte Tangan Dewa
12 012: Kemelut di Gerbang Utama
13 013 Hao Long VS Komandan Pasukan
14 014: Gelombang Pedang Naga Emas
15 015: Kemarahan Sosok Misterius
16 016: Tapak Salju Dewi Es
17 017: Kekhawatiran Matriark Lin Yu
18 018: Tiba Di Kuil Cahaya Abadi
19 019: Mengobati Sang Guru
20 020: Mimpi Hao Long
21 021: Dua Sumber Daya Langka
22 022: Pasukan Jaring Jiwa
23 023: Kenyataan Memedihkan
24 024: Tiba Di Pulau Es Utara
25 025: Awal Petaka Besar
26 026: Mencari Informasi
27 027: Seorang Pemuda Asing
28 028: Kekuatan Iblis Es
29 029: Perjalanan Ke Selatan
30 030. Kijogowono
31 031: Rumput Api Jiwa
32 032:Zou Ning
33 033: Kekuatan Naga Bumi
34 034: Cambuk Iblis
35 035: Tombak Golok Harimau Hitam
36 036: Musibah Atau Anugerah?
37 037: Sebuah Pertanda
38 038: Kipas Pelangi
39 039: Formasi Pisau Langit
40 040: Tiga Tetua Emas
41 041: Dihadang
42 042: Mendatangi Sekte Pisau Terbang
43 043: Mantera Raja Iblis
44 044: Leluhur
45 045: Tentang Silsilah
46 046: Dewa Tongkat Merah
47 047: Tragedi Klan Hao
48 048: Kemelut di Sekte Kipas Pelangi
49 049: Murka Li Annchi
50 050: Beast Penjaga Goa
51 051: Kedatangan Tiga Orang Asing
52 052: Lawan Yang Kuat
53 053: Kesedihan Li Annchi
54 054: Melepas Rindu
55 055: Kedatangan Kembali
56 056: Dou Ji Vs Li Annchi
57 057: Kemelut di Klan Hao
58 058: Phoenix Api
59 059: Kebimbangan Li Annchi
60 060: Sekte Kipas Pelangi Dalam Bahaya
61 061: Qiu Heng Dalam Bahaya
62 062: Hao Long Vs Tong Tse
63 063: Tragedi Klan Hao
64 064: Klan Sha
65 065: Misi Ke Dua
66 066: Pertarungan Memuncak
67 067: Sai Ni
68 068: Kenyataan Memedihkan
69 069: Prahara Di Bukit Halilintar
70 070: Prahara Di Bukit Halilintar 2
71 071: Prahara Di Bukit Halilintar 3
72 072: Prahara Di Bukit Halilintar 4
73 073: Akhir Prahara
74 074: Penjelasan Ou Feng
75 075: Fenomena Ganjil
76 076: Kekuatan Mustika Mata Iblis
77 077: Situasi Buruk.
78 078: Situasi Memburuk
79 079: Jarum Air
80 080: Kekuatan Raja Iblis
81 081: Alam Pertengahan
82 082: Berlatih Di Alam Pertengahan
83 083: Ujian Terakhir
84 084: Terdampar di Masa Depan
85 085: Cucu di Masa Depan
86 086: Kembali Ke Daratan Kuno
87 087: Situasi Daratan Kuno
88 088: Rencana Hao Long
89 089: Tiga Pria Tudung Hitam
90 090: 3 Pelindung Sekte
91 091: Kemarahan Shui Lin
92 092: Mustika Raja Iblis Air
93 093: Raja Iblis Air
94 094: Nenek Shi Mey
95 095: Manusia Elemen Logam
96 096: Menuju Selatan
97 097: Manusia Elemen Angin
98 098: Rahasia Besar Tetua Fu Xia
99 099: Qian Bhu
100 100: Terjebak
101 101: Pertarungan Di Kota Lipu
102 102: Mata Dewa Langit
103 103: Penjelasan Shi Tong.
104 104: Jarum Pengikat Jiwa
105 105: Firasat Buruk Hao Long
106 106: Kesedihan Di Kuil Cahaya Abadi
107 107: Situasi Memburuk
108 108: Kemelut Kota Kaiping 2
109 109: Kemelut memuncak
110 110: Kemunculan Sang Dewa
111 111: Memasuki Dunia Lain
112 112: Tugas Baru.
113 113: Tiga Murid Pemimpin Ke Dua
114 114: Goa Tersembunyi
115 115: Kitab Dewa Langit
116 116: Tangan Petir Dewa Langit
117 117: Yuenbi Vs Hao Long
118 118: Kakek Misterius
119 Kejadian Tak Terduga
120 Kekuatan Pengemis Abadi
121 Berlatih Di Dunia Asing
122 Memulai Kultivasi Roh
123 Salah Perhitungan
124 Keisengan Mengundang Bahaya
125 Mendatangi Kristal Merah
126 Aura Yang Kuat
127 Roh Kristal Merah
128 Perjalanan Ke Timur
129 Wushang
130 Memasuki Hutan Kematian
131 Pertarungan di Kota Fuyang
132 Mengepung Kota Yong'an
133 Hao Long Vs Ludi
134 Kemunculan Sang Dewi
135 Luo Di Vs Hao Long
136 Kekuatan Gelang Sihir
137 Iblis Mata Tiga
138 Sosok Penguasa
139 Kemurkaan Ge Riong
140 Jaring Sihir
141 Keputusan Besar Siru
142 Mendatangi Hutan Kuning
143 Annabi
144 Bunga Roh Suci
145 Hung Fei
146 Hewan Kuno
147 Thian Li dan Chao Cheng
148 Labasha
149 Delaba
150 Menembus Ranah Langit
151 Mendatangi Goa
152 Kekuatan Ranah Langit
153 Murka Pedang Petir
154 Bunga Pohon Abadi
155 Jati Diri Siluman Bahola
156 Perisai Pelindung
157 Kemarahan Hao Long
158 Kenyataan Tak Terduga
159 Pertarungan Ranah Langit
160 Pertarungan Ranah Langit II
161 Pengorbanan Ji Hua
162 Jenderal Kaki Besi
163 Kematian Jenderal Kaki Besi
164 Ha Long Vs Kaisar Mantium
165 Hao Long Vs Ge Riong
166 Paku Kristal Pemusnah Roh
167 Dunia Jiwa
168 Hukuman dan Latihan
169 Rencana Thian Bei
Episodes

Updated 169 Episodes

1
001: Prolog
2
002: Tugas Langit
3
003: Tersadar di Masa Lalu
4
004: Tekad Li Annchi
5
005: Akar Roh Langka
6
006: Jati diri Ao Lang
7
007: Keputusan Gu Bao
8
008: Meninggalkan Sekte Tangan Dewa
9
009: Singa Emas
10
010: Satu Tahun Kemudian
11
011: Turnamen Beladiri Sekte Tangan Dewa
12
012: Kemelut di Gerbang Utama
13
013 Hao Long VS Komandan Pasukan
14
014: Gelombang Pedang Naga Emas
15
015: Kemarahan Sosok Misterius
16
016: Tapak Salju Dewi Es
17
017: Kekhawatiran Matriark Lin Yu
18
018: Tiba Di Kuil Cahaya Abadi
19
019: Mengobati Sang Guru
20
020: Mimpi Hao Long
21
021: Dua Sumber Daya Langka
22
022: Pasukan Jaring Jiwa
23
023: Kenyataan Memedihkan
24
024: Tiba Di Pulau Es Utara
25
025: Awal Petaka Besar
26
026: Mencari Informasi
27
027: Seorang Pemuda Asing
28
028: Kekuatan Iblis Es
29
029: Perjalanan Ke Selatan
30
030. Kijogowono
31
031: Rumput Api Jiwa
32
032:Zou Ning
33
033: Kekuatan Naga Bumi
34
034: Cambuk Iblis
35
035: Tombak Golok Harimau Hitam
36
036: Musibah Atau Anugerah?
37
037: Sebuah Pertanda
38
038: Kipas Pelangi
39
039: Formasi Pisau Langit
40
040: Tiga Tetua Emas
41
041: Dihadang
42
042: Mendatangi Sekte Pisau Terbang
43
043: Mantera Raja Iblis
44
044: Leluhur
45
045: Tentang Silsilah
46
046: Dewa Tongkat Merah
47
047: Tragedi Klan Hao
48
048: Kemelut di Sekte Kipas Pelangi
49
049: Murka Li Annchi
50
050: Beast Penjaga Goa
51
051: Kedatangan Tiga Orang Asing
52
052: Lawan Yang Kuat
53
053: Kesedihan Li Annchi
54
054: Melepas Rindu
55
055: Kedatangan Kembali
56
056: Dou Ji Vs Li Annchi
57
057: Kemelut di Klan Hao
58
058: Phoenix Api
59
059: Kebimbangan Li Annchi
60
060: Sekte Kipas Pelangi Dalam Bahaya
61
061: Qiu Heng Dalam Bahaya
62
062: Hao Long Vs Tong Tse
63
063: Tragedi Klan Hao
64
064: Klan Sha
65
065: Misi Ke Dua
66
066: Pertarungan Memuncak
67
067: Sai Ni
68
068: Kenyataan Memedihkan
69
069: Prahara Di Bukit Halilintar
70
070: Prahara Di Bukit Halilintar 2
71
071: Prahara Di Bukit Halilintar 3
72
072: Prahara Di Bukit Halilintar 4
73
073: Akhir Prahara
74
074: Penjelasan Ou Feng
75
075: Fenomena Ganjil
76
076: Kekuatan Mustika Mata Iblis
77
077: Situasi Buruk.
78
078: Situasi Memburuk
79
079: Jarum Air
80
080: Kekuatan Raja Iblis
81
081: Alam Pertengahan
82
082: Berlatih Di Alam Pertengahan
83
083: Ujian Terakhir
84
084: Terdampar di Masa Depan
85
085: Cucu di Masa Depan
86
086: Kembali Ke Daratan Kuno
87
087: Situasi Daratan Kuno
88
088: Rencana Hao Long
89
089: Tiga Pria Tudung Hitam
90
090: 3 Pelindung Sekte
91
091: Kemarahan Shui Lin
92
092: Mustika Raja Iblis Air
93
093: Raja Iblis Air
94
094: Nenek Shi Mey
95
095: Manusia Elemen Logam
96
096: Menuju Selatan
97
097: Manusia Elemen Angin
98
098: Rahasia Besar Tetua Fu Xia
99
099: Qian Bhu
100
100: Terjebak
101
101: Pertarungan Di Kota Lipu
102
102: Mata Dewa Langit
103
103: Penjelasan Shi Tong.
104
104: Jarum Pengikat Jiwa
105
105: Firasat Buruk Hao Long
106
106: Kesedihan Di Kuil Cahaya Abadi
107
107: Situasi Memburuk
108
108: Kemelut Kota Kaiping 2
109
109: Kemelut memuncak
110
110: Kemunculan Sang Dewa
111
111: Memasuki Dunia Lain
112
112: Tugas Baru.
113
113: Tiga Murid Pemimpin Ke Dua
114
114: Goa Tersembunyi
115
115: Kitab Dewa Langit
116
116: Tangan Petir Dewa Langit
117
117: Yuenbi Vs Hao Long
118
118: Kakek Misterius
119
Kejadian Tak Terduga
120
Kekuatan Pengemis Abadi
121
Berlatih Di Dunia Asing
122
Memulai Kultivasi Roh
123
Salah Perhitungan
124
Keisengan Mengundang Bahaya
125
Mendatangi Kristal Merah
126
Aura Yang Kuat
127
Roh Kristal Merah
128
Perjalanan Ke Timur
129
Wushang
130
Memasuki Hutan Kematian
131
Pertarungan di Kota Fuyang
132
Mengepung Kota Yong'an
133
Hao Long Vs Ludi
134
Kemunculan Sang Dewi
135
Luo Di Vs Hao Long
136
Kekuatan Gelang Sihir
137
Iblis Mata Tiga
138
Sosok Penguasa
139
Kemurkaan Ge Riong
140
Jaring Sihir
141
Keputusan Besar Siru
142
Mendatangi Hutan Kuning
143
Annabi
144
Bunga Roh Suci
145
Hung Fei
146
Hewan Kuno
147
Thian Li dan Chao Cheng
148
Labasha
149
Delaba
150
Menembus Ranah Langit
151
Mendatangi Goa
152
Kekuatan Ranah Langit
153
Murka Pedang Petir
154
Bunga Pohon Abadi
155
Jati Diri Siluman Bahola
156
Perisai Pelindung
157
Kemarahan Hao Long
158
Kenyataan Tak Terduga
159
Pertarungan Ranah Langit
160
Pertarungan Ranah Langit II
161
Pengorbanan Ji Hua
162
Jenderal Kaki Besi
163
Kematian Jenderal Kaki Besi
164
Ha Long Vs Kaisar Mantium
165
Hao Long Vs Ge Riong
166
Paku Kristal Pemusnah Roh
167
Dunia Jiwa
168
Hukuman dan Latihan
169
Rencana Thian Bei

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!