012: Kemelut di Gerbang Utama

“Kakak Gu dan Kakak Ong, Aku akan membantu Patriark. Carilah tempat yang aman. Musuh yang menyerang memiliki kemampuan yang tinggi.”

Tanpa menunggu jawaban kedua saudara angkatnya, Hao Long melesat ke udara dan melayang dengan kecepatan yang membuat seluruh mata murid dan Tetua Sekte Tangan Dewa yang melihatnya, melotot lebar.

Mereka mengusap mata masing-masing, seolah tak percaya dengan apa yang baru saja mereka lihat.

Sementara Lai Ong dan Sheng Gu tersenyum bahagia mengetahui Hao Long telah memiliki kultivasi yang bahkan jauh lebih tinggi dari mereka.

“Pantas saja Adik Long bisa mengetahui kelemahan Wu Xiang, Ia telah menjadi seorang Kultivator hebat dengan akar Rohnya yang istimewa itu.”

Sheng Gu berkata menatap ke arah dimana tubuh Hao Long menghilang dari pandangan dan telah berada di depan Gerbang Utama Sekte Tangan Dewa.

Kedatangan Hao Long dengan kecepatan yang sangat tinggi itu, tidak disadari oleh mereka yang sedang bertarung. Hao Long terlihat sedang memandang situasi yang kacau balau di hadapannya.

Setidaknya ada tiga puluh orang kultivator yang menyerang Sekte Tangan Dewa. Mereka mengenakan pakaian yang sama serta bentuk topeng yang sama yang berwarna hitam kemerahan.

Terlihat olehnya, Patriark Gu Bao sedang terdesak hebat melawan seseorang yang mengenakan topeng berwarna merah darah.

Dahi Hao Long mengerut, menyadari Aura kekuatan di tingkat Pendekar Langit tadi, berasal dari sosok pria bertopeng merah darah itu.

Walau sosok itu masih menyembunyikan tingkat kultivasinya di tingkat Pendekar Bumi Tahap Menengah, namun indera spiritual Hao Long tidak bisa dibohongi.

Wajah Hao Long terlihat cemas mendapati Patriark Gu Bao semakin terdesak hebat. Pertarungan mereka berdua yang mulai menggunakan energi qi sebagai serangannya, membuat keduanya segera dijauhi oleh yang lainnya.

ARRGGGHH

Tiba-tiba terdengar teriakan kesakitan dari Tetua Luo Jian yang baru saja terkena tendangan lawan tepat di dadanya. Tubuh Tetua Tertinggi Sekte Tangan Dewa itu meluncur deras akan menghantam sebuah dinding bangunan.

Hao Long segera melesat dengan kecepatan yang tinggi, Ia berhasil menahan tubuh Tetua Luo Jian saat satu meter lagi akan membentur dinding tembok itu.

“Tetua Luo … “ Hao Long memanggil ketua Luo yang mulutnya memuntahkan darah segar cukup banyak.

Hao Long segera mengalirkan energi qi yang Ia bentuk dari saripati buah Persik Dewa yang memiliki khasiat menyembuhkan segala macam luka.

“Tetua Luo, Biar Aku yang menghadapinya.” Hao Long berkata setelah melihat kondisi Tetua Luo Jian pulih seperti sediakala. Hanya saja Ia sedang tertegun mendengar suara yang terdengar tidak asing di telinganya.

Lawan Tetua Luo Jian memiliki tingkat kultivasi yang sama dengan Patriark Gu Bao, yaitu di tingkat Bumi Level dua atau tahap menengah.

Namun itu bukan lawan yang berat bagi Hao Long. Ia segera melesat menghadang gerakan sosok pria bertopeng merah yang sebagian lainnya berwarna hitam pekat.

“Bocah! Kau Cari mati rupanya! Berani sekali kau menantangku, Wakil Komandan ke satu Pasukan Topeng Darah Hitam.” Sosok itu membentak Hao Long yang telah berada lima meter darinya.

“Mengapa Aku harus takut, menghadapi kultivator di tingkat Bumi Tahap Menengah sepertimu?” Suara Hao Long terdengar bergetar saat Ia berkata demikian.

Walau ucapannya terdengar meremehkan lawan, namun sebenarnya hati Hao Long sedang diselimuti kecemasan. Karena inilah kali pertama baginya bertarung dengan lawan yang sesungguhnya.

Walau selama setahun ini Ia telah berlatih tanding dengan keras melawan Gurunya Ao Lang, namun tentulah hal itu berbeda dengan pertarungan yang sebenarnya. Dimana nyawa yang menjadi taruhannya.

Sementara di sisi lain, sosok pria wakil komandan pasukan Topeng Darah Hitam itu, sedang tertegun setelah mendengar ucapan seorang pemuda yang bisa dengan tepat mengetahui tingkat kultivasinya.

“Aku Harus berhati-hati dengan pemuda ini, sepertinya Ia bukan pemuda biasa. Aku tidak bisa mengukur tingkat kultivasinya sama sekali.”

Dengan hampir bersamaan, keduanya bergerak untuk saling menyerang. Hao Long dengan mudah menghindari tebasan pedang panjang yang diayunkan oleh Wakil Komandan itu yang terlihat lambat baginya.

Lalu Ia menggunakan jurus Tinju Naga Emas untuk menghadapi lawannya. Kulit Tubuh Hao Long , seketika berubah menjadi kuning keemasan setelah dialiri energi qi cukup besar.

Dengan tubuh yang seperti itu, Hao Long menangkis tebasan pedang lawan dengan lengan kirinya. Secepat kilat, Ia melesatkan sebuah tinju ke arah dada lawan yang sedang terkejut dengan apa yang Ia lihat.

Tinju keras dari Hao Long, membuat tubuh Wakil Komandan Pasukan Topeng Darah Hitam, terpental dan memuntahkan darah segar dari mulutnya.

Ia tidak menduga sama sekali jika hari ini nyawanya akan melayang dengan mudah di tangan seorang pemuda berumur belasan tahun dengan dada yang remuk dan jantung yang menghitam hangus.

Tubuhnya melayang dan berhenti setelah menghantam reruntuhan atap sebuah bangunan yang telah hancur akibat pertarungan Patriark Gu Bao dan Komandan Pasukan Topeng Darah Hitam.

Hao Long yang menyadari jika dirinya baru saja membunuh seseorang, merasakan rasa yang aneh yang membuatnya tertegun diam, sambil memandang Jasad wakil Komandan yang baru saja Ia habisi dalam satu kali serangan saja.

Ada perasaan bersalah di hati Hao Long dengan apa yang baru saja Ia lakukan. Hingga Ia terlambat menyadari serangan salah satu dari pasukan Topeng Darah Hitam telah berada di belakangnya.

Hao Long tidak menghindari tebasan pedang lawan yang tepat mengenai lehernya. Saat lawan terkejut dengan apa yang terjadi, Hao Long segera melepaskan tendangan memutar yang dengan telak menghantam dada lawan dan membuatnya tewas seketika.

Hao Long kembali menghela nafas panjang setelah membunuh untuk kedua kalinya.

“Aku tidak boleh berbelas hati pada manusia jahat seperti mereka yang begitu mudahnya mengambil nyawa orang lain. Jika Aku biarkan, tentu saja orang yang tak berdosa dan lebih lemah akan menjadi korbannya.”

Hao Long menghela nafas panjang untuk menghilangkan beban akan rasa bersalah karena telah membunuh orang. Dengan berpikir seperti itu, beban di hati Hao Long semakin jauh berkurang.

Ia pun melihat ke arah seorang tetua Sekte tangan Dewa yang barus saja terkena tebasan pada punggungnya.

Saat lawan akan kembali menebasnya, tubuh Hao Long telah bergerak dengan kecepatan yang luar biasa untuk menahan tebasan itu dengan menjadikan tubuhnya sebagai Tameng.

TRANG

Pedang yang berbenturan dengan tubuh Punggung Hao Long, menimbulkan bunyi seolah membentur besi yang sangat keras.

Hao Long melesatkan tendangan ke arah perut lawan hingga membuatnya terpental belasan meter dengan nyawa melayang karena isi perutnya hancur oleh kekuatan tendangan itu.

Hao Long segera meraih tubuh tetua sekte Tangan Dewa yang hampir perlahan mulai kehilangan keseimbangannya dan akan jatuh melayang ke tanah.

Dengan cepat, Hao Long mengalirkan Energi qi penyembuh yang berasal dari sari pati Buah Persik Dewa di dalam tubuhnya. Luka di punggung Tetua itu pun, segera berhenti mengalirkan darah dan menutup perlahan-lahan hingga akhirnya mengering dengan cepat.

AARRGGGHHH

Hao Long terkesiap saat mendengar suara yang sangat akrab terdengar di telinganya. Wajahnya mengelam dengan rasa cemas, saat melihat tubuh Patriark Gu Bao meluncur deras ke arah sebuah tembok bangunan.

“Kakek …..!!!”

Hao Long melesat dengan kecepatan tinggi mengejar tubuh GU Bao yang beberapa meter lagi akan membentur tembok itu.

----------------------O----------------------

Terpopuler

Comments

Raimon

Raimon

Dan seharusnya Hao Long membiarkan untuk sementara para tetua kena hantaman musuh....baru detik detik paling Gawat... Hao Long muncul.. baru ceritanya Keren

2023-01-31

1

Raimon

Raimon

Ceritamu akan lebih bagus bila Hao Long menyembunyikan Jati Dirinya dengan Memakai Topeng....maaf kamu kurang Inspirasi.....

2023-01-31

0

Simon Istia

Simon Istia

mana singa emasnya kok tidak pernah diceritakan????

2022-07-16

0

lihat semua
Episodes
1 001: Prolog
2 002: Tugas Langit
3 003: Tersadar di Masa Lalu
4 004: Tekad Li Annchi
5 005: Akar Roh Langka
6 006: Jati diri Ao Lang
7 007: Keputusan Gu Bao
8 008: Meninggalkan Sekte Tangan Dewa
9 009: Singa Emas
10 010: Satu Tahun Kemudian
11 011: Turnamen Beladiri Sekte Tangan Dewa
12 012: Kemelut di Gerbang Utama
13 013 Hao Long VS Komandan Pasukan
14 014: Gelombang Pedang Naga Emas
15 015: Kemarahan Sosok Misterius
16 016: Tapak Salju Dewi Es
17 017: Kekhawatiran Matriark Lin Yu
18 018: Tiba Di Kuil Cahaya Abadi
19 019: Mengobati Sang Guru
20 020: Mimpi Hao Long
21 021: Dua Sumber Daya Langka
22 022: Pasukan Jaring Jiwa
23 023: Kenyataan Memedihkan
24 024: Tiba Di Pulau Es Utara
25 025: Awal Petaka Besar
26 026: Mencari Informasi
27 027: Seorang Pemuda Asing
28 028: Kekuatan Iblis Es
29 029: Perjalanan Ke Selatan
30 030. Kijogowono
31 031: Rumput Api Jiwa
32 032:Zou Ning
33 033: Kekuatan Naga Bumi
34 034: Cambuk Iblis
35 035: Tombak Golok Harimau Hitam
36 036: Musibah Atau Anugerah?
37 037: Sebuah Pertanda
38 038: Kipas Pelangi
39 039: Formasi Pisau Langit
40 040: Tiga Tetua Emas
41 041: Dihadang
42 042: Mendatangi Sekte Pisau Terbang
43 043: Mantera Raja Iblis
44 044: Leluhur
45 045: Tentang Silsilah
46 046: Dewa Tongkat Merah
47 047: Tragedi Klan Hao
48 048: Kemelut di Sekte Kipas Pelangi
49 049: Murka Li Annchi
50 050: Beast Penjaga Goa
51 051: Kedatangan Tiga Orang Asing
52 052: Lawan Yang Kuat
53 053: Kesedihan Li Annchi
54 054: Melepas Rindu
55 055: Kedatangan Kembali
56 056: Dou Ji Vs Li Annchi
57 057: Kemelut di Klan Hao
58 058: Phoenix Api
59 059: Kebimbangan Li Annchi
60 060: Sekte Kipas Pelangi Dalam Bahaya
61 061: Qiu Heng Dalam Bahaya
62 062: Hao Long Vs Tong Tse
63 063: Tragedi Klan Hao
64 064: Klan Sha
65 065: Misi Ke Dua
66 066: Pertarungan Memuncak
67 067: Sai Ni
68 068: Kenyataan Memedihkan
69 069: Prahara Di Bukit Halilintar
70 070: Prahara Di Bukit Halilintar 2
71 071: Prahara Di Bukit Halilintar 3
72 072: Prahara Di Bukit Halilintar 4
73 073: Akhir Prahara
74 074: Penjelasan Ou Feng
75 075: Fenomena Ganjil
76 076: Kekuatan Mustika Mata Iblis
77 077: Situasi Buruk.
78 078: Situasi Memburuk
79 079: Jarum Air
80 080: Kekuatan Raja Iblis
81 081: Alam Pertengahan
82 082: Berlatih Di Alam Pertengahan
83 083: Ujian Terakhir
84 084: Terdampar di Masa Depan
85 085: Cucu di Masa Depan
86 086: Kembali Ke Daratan Kuno
87 087: Situasi Daratan Kuno
88 088: Rencana Hao Long
89 089: Tiga Pria Tudung Hitam
90 090: 3 Pelindung Sekte
91 091: Kemarahan Shui Lin
92 092: Mustika Raja Iblis Air
93 093: Raja Iblis Air
94 094: Nenek Shi Mey
95 095: Manusia Elemen Logam
96 096: Menuju Selatan
97 097: Manusia Elemen Angin
98 098: Rahasia Besar Tetua Fu Xia
99 099: Qian Bhu
100 100: Terjebak
101 101: Pertarungan Di Kota Lipu
102 102: Mata Dewa Langit
103 103: Penjelasan Shi Tong.
104 104: Jarum Pengikat Jiwa
105 105: Firasat Buruk Hao Long
106 106: Kesedihan Di Kuil Cahaya Abadi
107 107: Situasi Memburuk
108 108: Kemelut Kota Kaiping 2
109 109: Kemelut memuncak
110 110: Kemunculan Sang Dewa
111 111: Memasuki Dunia Lain
112 112: Tugas Baru.
113 113: Tiga Murid Pemimpin Ke Dua
114 114: Goa Tersembunyi
115 115: Kitab Dewa Langit
116 116: Tangan Petir Dewa Langit
117 117: Yuenbi Vs Hao Long
118 118: Kakek Misterius
119 Kejadian Tak Terduga
120 Kekuatan Pengemis Abadi
121 Berlatih Di Dunia Asing
122 Memulai Kultivasi Roh
123 Salah Perhitungan
124 Keisengan Mengundang Bahaya
125 Mendatangi Kristal Merah
126 Aura Yang Kuat
127 Roh Kristal Merah
128 Perjalanan Ke Timur
129 Wushang
130 Memasuki Hutan Kematian
131 Pertarungan di Kota Fuyang
132 Mengepung Kota Yong'an
133 Hao Long Vs Ludi
134 Kemunculan Sang Dewi
135 Luo Di Vs Hao Long
136 Kekuatan Gelang Sihir
137 Iblis Mata Tiga
138 Sosok Penguasa
139 Kemurkaan Ge Riong
140 Jaring Sihir
141 Keputusan Besar Siru
142 Mendatangi Hutan Kuning
143 Annabi
144 Bunga Roh Suci
145 Hung Fei
146 Hewan Kuno
147 Thian Li dan Chao Cheng
148 Labasha
149 Delaba
150 Menembus Ranah Langit
151 Mendatangi Goa
152 Kekuatan Ranah Langit
153 Murka Pedang Petir
154 Bunga Pohon Abadi
155 Jati Diri Siluman Bahola
156 Perisai Pelindung
157 Kemarahan Hao Long
158 Kenyataan Tak Terduga
159 Pertarungan Ranah Langit
160 Pertarungan Ranah Langit II
161 Pengorbanan Ji Hua
162 Jenderal Kaki Besi
163 Kematian Jenderal Kaki Besi
164 Ha Long Vs Kaisar Mantium
165 Hao Long Vs Ge Riong
166 Paku Kristal Pemusnah Roh
167 Dunia Jiwa
168 Hukuman dan Latihan
169 Rencana Thian Bei
Episodes

Updated 169 Episodes

1
001: Prolog
2
002: Tugas Langit
3
003: Tersadar di Masa Lalu
4
004: Tekad Li Annchi
5
005: Akar Roh Langka
6
006: Jati diri Ao Lang
7
007: Keputusan Gu Bao
8
008: Meninggalkan Sekte Tangan Dewa
9
009: Singa Emas
10
010: Satu Tahun Kemudian
11
011: Turnamen Beladiri Sekte Tangan Dewa
12
012: Kemelut di Gerbang Utama
13
013 Hao Long VS Komandan Pasukan
14
014: Gelombang Pedang Naga Emas
15
015: Kemarahan Sosok Misterius
16
016: Tapak Salju Dewi Es
17
017: Kekhawatiran Matriark Lin Yu
18
018: Tiba Di Kuil Cahaya Abadi
19
019: Mengobati Sang Guru
20
020: Mimpi Hao Long
21
021: Dua Sumber Daya Langka
22
022: Pasukan Jaring Jiwa
23
023: Kenyataan Memedihkan
24
024: Tiba Di Pulau Es Utara
25
025: Awal Petaka Besar
26
026: Mencari Informasi
27
027: Seorang Pemuda Asing
28
028: Kekuatan Iblis Es
29
029: Perjalanan Ke Selatan
30
030. Kijogowono
31
031: Rumput Api Jiwa
32
032:Zou Ning
33
033: Kekuatan Naga Bumi
34
034: Cambuk Iblis
35
035: Tombak Golok Harimau Hitam
36
036: Musibah Atau Anugerah?
37
037: Sebuah Pertanda
38
038: Kipas Pelangi
39
039: Formasi Pisau Langit
40
040: Tiga Tetua Emas
41
041: Dihadang
42
042: Mendatangi Sekte Pisau Terbang
43
043: Mantera Raja Iblis
44
044: Leluhur
45
045: Tentang Silsilah
46
046: Dewa Tongkat Merah
47
047: Tragedi Klan Hao
48
048: Kemelut di Sekte Kipas Pelangi
49
049: Murka Li Annchi
50
050: Beast Penjaga Goa
51
051: Kedatangan Tiga Orang Asing
52
052: Lawan Yang Kuat
53
053: Kesedihan Li Annchi
54
054: Melepas Rindu
55
055: Kedatangan Kembali
56
056: Dou Ji Vs Li Annchi
57
057: Kemelut di Klan Hao
58
058: Phoenix Api
59
059: Kebimbangan Li Annchi
60
060: Sekte Kipas Pelangi Dalam Bahaya
61
061: Qiu Heng Dalam Bahaya
62
062: Hao Long Vs Tong Tse
63
063: Tragedi Klan Hao
64
064: Klan Sha
65
065: Misi Ke Dua
66
066: Pertarungan Memuncak
67
067: Sai Ni
68
068: Kenyataan Memedihkan
69
069: Prahara Di Bukit Halilintar
70
070: Prahara Di Bukit Halilintar 2
71
071: Prahara Di Bukit Halilintar 3
72
072: Prahara Di Bukit Halilintar 4
73
073: Akhir Prahara
74
074: Penjelasan Ou Feng
75
075: Fenomena Ganjil
76
076: Kekuatan Mustika Mata Iblis
77
077: Situasi Buruk.
78
078: Situasi Memburuk
79
079: Jarum Air
80
080: Kekuatan Raja Iblis
81
081: Alam Pertengahan
82
082: Berlatih Di Alam Pertengahan
83
083: Ujian Terakhir
84
084: Terdampar di Masa Depan
85
085: Cucu di Masa Depan
86
086: Kembali Ke Daratan Kuno
87
087: Situasi Daratan Kuno
88
088: Rencana Hao Long
89
089: Tiga Pria Tudung Hitam
90
090: 3 Pelindung Sekte
91
091: Kemarahan Shui Lin
92
092: Mustika Raja Iblis Air
93
093: Raja Iblis Air
94
094: Nenek Shi Mey
95
095: Manusia Elemen Logam
96
096: Menuju Selatan
97
097: Manusia Elemen Angin
98
098: Rahasia Besar Tetua Fu Xia
99
099: Qian Bhu
100
100: Terjebak
101
101: Pertarungan Di Kota Lipu
102
102: Mata Dewa Langit
103
103: Penjelasan Shi Tong.
104
104: Jarum Pengikat Jiwa
105
105: Firasat Buruk Hao Long
106
106: Kesedihan Di Kuil Cahaya Abadi
107
107: Situasi Memburuk
108
108: Kemelut Kota Kaiping 2
109
109: Kemelut memuncak
110
110: Kemunculan Sang Dewa
111
111: Memasuki Dunia Lain
112
112: Tugas Baru.
113
113: Tiga Murid Pemimpin Ke Dua
114
114: Goa Tersembunyi
115
115: Kitab Dewa Langit
116
116: Tangan Petir Dewa Langit
117
117: Yuenbi Vs Hao Long
118
118: Kakek Misterius
119
Kejadian Tak Terduga
120
Kekuatan Pengemis Abadi
121
Berlatih Di Dunia Asing
122
Memulai Kultivasi Roh
123
Salah Perhitungan
124
Keisengan Mengundang Bahaya
125
Mendatangi Kristal Merah
126
Aura Yang Kuat
127
Roh Kristal Merah
128
Perjalanan Ke Timur
129
Wushang
130
Memasuki Hutan Kematian
131
Pertarungan di Kota Fuyang
132
Mengepung Kota Yong'an
133
Hao Long Vs Ludi
134
Kemunculan Sang Dewi
135
Luo Di Vs Hao Long
136
Kekuatan Gelang Sihir
137
Iblis Mata Tiga
138
Sosok Penguasa
139
Kemurkaan Ge Riong
140
Jaring Sihir
141
Keputusan Besar Siru
142
Mendatangi Hutan Kuning
143
Annabi
144
Bunga Roh Suci
145
Hung Fei
146
Hewan Kuno
147
Thian Li dan Chao Cheng
148
Labasha
149
Delaba
150
Menembus Ranah Langit
151
Mendatangi Goa
152
Kekuatan Ranah Langit
153
Murka Pedang Petir
154
Bunga Pohon Abadi
155
Jati Diri Siluman Bahola
156
Perisai Pelindung
157
Kemarahan Hao Long
158
Kenyataan Tak Terduga
159
Pertarungan Ranah Langit
160
Pertarungan Ranah Langit II
161
Pengorbanan Ji Hua
162
Jenderal Kaki Besi
163
Kematian Jenderal Kaki Besi
164
Ha Long Vs Kaisar Mantium
165
Hao Long Vs Ge Riong
166
Paku Kristal Pemusnah Roh
167
Dunia Jiwa
168
Hukuman dan Latihan
169
Rencana Thian Bei

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!