Legenda Liontin Naga

Legenda Liontin Naga

001: Prolog

Akhir semester pertama tahun ajaran 2017 telah berakhir, murid-murid kelas tiga sebuah SMU Swasta favorit di kota Beijing, terlihat sedang melakukan rapat kelas.

Mereka membahas tentang apa yang akan dilakukan, dalam kegiatan Wisata Sejarah Kelas yang akan dilaksanakan diakhir pekan nanti.

Wisata Sejarah Kelas adalah salah satu kegiatan yang rutin dilakukan di sekolah itu, yang dilaksanakan di setiap akhir semester.

Wisata Kelas akan dilakukan selama dua hari satu malam. Satu malam itu, mereka akan menginap di sebuah hotel yang ada di dalam wilayah tempat wisata itu.

Tempat yang dimaksud adalah Pangeran Kung’s Mansion yang berada di dalam Tembok China. Bangunan yang pernah menjadi rumah Pangeran Gong di jaman dulu kala.

Suasana kelas terdengar riuh, mereka membicarakan kegiatan apa yang akan dilakukan, saat malam hari menginap di hotel yang telah disewa oleh pihak sekolah.

Semua sedang asik memberikan ide mereka tentang acara apa yang akan dilakukan, kecuali seorang siswa lelaki yang terlihat cuek saja dengan semua itu.

Ia adalah Hao Long, siswa terbadung di sekolah mereka. Sosok siswa yang terkenal akan kebrutalannya saat berkelahi. Berkelahi adalah hobi lain dari anak pemilik sekolah setaraf SMU itu.

Saat pertama kali memasuki SMU milik ayahnya itu, Hao Long mengirim seorang siswa kakak kelasnya ke rumah sakit dan dirawat selama dua hari di sana.

Hal itu disebabkan Kakak Kelasnya itu, tidak mengetahui jika Hao Long adalah anak pemilik sekolah. Ia mengerjai Hao Long dan membuatnya tersinggung dalam kegiatan Masa Orientasi Sekolah.

Kebencian kepada kakak kelasnya itu, membuat Hao Long selalu mencari masalah dengan seniornya. Setidaknya seminggu sekali akan terdengar berita jika Hao Long berkelahi dengan seniornya.

Sejak saat itu, Hao Long dikenal sebagai anak badung. Namun begitu, Ia termasuk anak yang pintar. Nilainya selalu tinggi dalam setiap ujian yang diadakan, kecuali pelajaran matematika.

Setelah rekan-rekannya selesai dengan rapatnya, Hao Long telah tertidur di atas mejanya. Jika sudah begitu, tidak ada yang berani mengusiknya. Kecuali satu orang.

Orang itu adalah siswi yang merupakan primadona sekolah karena kecantikan sekaligus juga kepintarannya.

Dia adalah Li Annchi, Juara Umum sekolah yang juga adalah pacar Hao Long sejak satu satu setengah tahun yang lalu.

Li Annchi mempunyai cara sendiri untuk membangunkan Hao Long hingga tidak membuatnya marah. Ia mendekati Hao Long dengan Cotton Bud di jarinya.

Siswa-siswi yang lain menutup telinga mereka dengan kedua tangan, setelah melihat Hao Long bangun dengan wajah yang kesal.

Mereka sudah hafal jika akan terjadi perdebatan diantara keduanya. Namun kali ini, perdebatan itu bukan perdebatan biasa.

“Kau! Selalu saja Kau mengganggu tidurku! Apa Kau tidak bisa sekali saja membiarkan Aku tidur nyenyak Hah!”

Hao Long membentak Li Annchi dengan suara dua kali lebih keras dari biasanya. Hal itu membuat Li Annchi terkejut. Hatinya pun merasakan sakit yang tak biasa.

“Kau … Baiklah jika itu mau mu. Aku juga sudah lelah kau bentak-bentak terus! Kita Putus hari ini!” Li Annchi segera melepas kalung Liontin berukir Ular Naga berwarna putih dari lehernya.

Ia pun pergi setelah meletakkan Kalung Liontin Naga itu di meja Hao Long yang tertegun mendengar perkataan Li Annchi dengan nada yang ketus.

Merasa bersalah pada kekasihnya, Hao Long segera meraih Kalung Liontin itu dan mengejar Li Annchi yang baru saja melewati pintu ruang kelas mereka.

Kalung Liontin itu adalah hadiah darinya saat genap setahun hubungan mereka. Kalung yang akan membawa mereka ke dalam dunia yang tidak pernah mereka duga sebelumnya.

“Annchi … Tunggu!” Hao Long berteriak ketika melihat Li Annchi mulai berlari kecil ke arah kantin, dengan air yang telah terurai deras dari matanya.

Hao Long pun mengejar Li Annchi dan berhasil memegang pergelangan tangan kanannya, saat gadis berusia delapan belas tahun itu, baru melewati pintu kantin.

“Annchi! Maafkan Aku … Mohon maafkan Aku… Aku berjanji tidak akan mengulangi lagi sikapku.” Hao Long berkata setelah Ia berhasil membuat tubuh gadis itu berada dalam pelukannya.

LI Annchi terus berontak, sementara siswa yang berada di kantin semuanya terdiam dan mengalihkan pandangan mereka, tak ingin kena damprat Hao Long karena melihat ke arah dirinya.

Setelah lelah berontak untuk melepaskan diri dekapan Hao Long yang sangat kuat, Li Annchi akhirnya terdiam. Suara tangisnya yang tersedu-sedan, mengisi keheningan Kantin Sekolah itu.

“Annchi … maafkan Aku … Aku Janji tak akan membentakmu dengan bentakan level dua ku seperti tadi.” Hao Long mencoba meluluhkan hati kekasihnya.

Antara ingin tertawa dan marah, membuat tubuh Li Annchi bergetar menahan kedua rasa itu. Istilah level selalu diucapkan Hao Long yang gemar membaca komik tentang pendekar di jaman dulu.

Perlahan hati Li Annchi pun luluh, tidak lagi terdengar isakan di bibirnya. Yang Ia lakukan adalah menyandarkan kepalanya di dada Hao Long yang kini tersenyum penuh kemenangan.

***

Satu minggu kemudian, tibalah kelas mereka untuk melaksanakan kegiatan Wisata Sejarah ke wilayah di dalam Tembok China.

Perjalan sejauh tujuh puluh kilometer ibu akan mereka tempuh dengan menggunakan Bus Sekolah yang mampu menampung tiga puluh siswa dan lima orang guru pendamping.

Walau Hao Long adalah siswa terakhir yang memasuki Bus, namun Ia mendapatkan tempat duduk yang berada di bagian depan dimana Li Annchi telah duduk terlebih dulu di kursi yang diperuntukkan bagi dua orang.

Suasana ceria memenuhi suasana di dalam bus, mereka bernyanyi-nyanyi dengan iringan gitar yang dibawa oleh salah satu siswa.

Setelah lebih dari dua puluh menit, bus itu telah meninggalkan wilayah perkotaan dan sepuluh menit kemudian, mulai memasuki daerah perbukitan dengan tebing di sisi kiri dan jurang di sisi kanan mereka.

Keceriaan di dalam Bus Sekolah itu, mulai menjadi hening, apalagi tiba-tiba cuaca berubah menjadi ekstrim.

Tanpa diketahui dari arah mana gumpalan awan hitam datang, langit di sekitar Bus Sekolah itu tiba-tiba menjadi gelap. Angin yang semula semilir, berubah menjadi kencang dan semakin kencang saja.

Sebuah petir menggelegar sangat kuat, Siswi-siswi perempuan mulai menjerit ketakutan. Para guru pendamping pun mulai kebingungan menenangkan mereka.

Dua buah petir kembali menggelegar, menghantam tebing di depan mereka. Batu besar pun runtuh dan akan menimpa Bus Sekolah itu.

Supir Bus yang wajahnya memucat itu, mengerem mendadak hingga membuat Bus Besar itu menjadi oleng. Di Saat bersamaan Angin Tornado datang.

Angin Tornado yang sangat besar dan berputar dengan sangat kencang itu, membawa Bus Sekolah ke dalam pusaran.

Hal itu membuat seluruh penumpang menjadi pusing dan kehilangan kesadaran mereka, kecuali Hao Long dan Li Annchi.

Tubuh keduanya seperti terlindungi oleh energi tak kasat mata, hingga membuat mereka bisa melihat, jika dua kepala Ular Naga berwarna merah dan putih, berada di depan kaca jendela mobil.

Wajah Hao Long dan Li Annchi memucat, saat dua kepala Ular Naga itu menembus Kaca depan Bus tanpa memecahkannya. Dan apa yang terjadi kemudian membuat keduanya pingsan.

Kedua Ular Naga itu, menelan tubuh Li Annchi dan Hao Long lalu membawanya ke atas dimana gumpalan awan hitam berada.

Tubuh kedua Ular Naga itu lenyap setelah memasuki gumpalan awan hitam. Perlahan Awan-awan hitam itu pun sirna dan cuaca kembali normal seperti sebelumnya.

Semua penumpang tersadar dari pingsan mereka dan mendapati jika Bus Sekolah itu masih tetap di jalannya dalam keadaan baik-baik saja.

Tebing yang terlihat hancur di depan mereka, terlihat utuh seolah hal yang mereka alami tadi, tidak pernah terjadi.

“Pak Guru Lei, Hao Long dan Li Annchi tidak ada di tempat duduknya!” Seorang Siswa yang tersadar dengan keberadaan mereka berdua, segera berteriak.

Saat melihat ke arah bagasi di atas tempat duduk, terlihat jika Tas Besar Hao long dan Lian Annchi sudah tidak ada di tempatnya tadi.

******

Terpopuler

Comments

Irianto Rakim

Irianto Rakim

lanjutkan ceritanya gan

2023-03-15

0

jamroni aji muhammad

jamroni aji muhammad

lanjut 2

2022-10-16

1

jamroni aji muhammad

jamroni aji muhammad

lanjut

2022-10-04

1

lihat semua
Episodes
1 001: Prolog
2 002: Tugas Langit
3 003: Tersadar di Masa Lalu
4 004: Tekad Li Annchi
5 005: Akar Roh Langka
6 006: Jati diri Ao Lang
7 007: Keputusan Gu Bao
8 008: Meninggalkan Sekte Tangan Dewa
9 009: Singa Emas
10 010: Satu Tahun Kemudian
11 011: Turnamen Beladiri Sekte Tangan Dewa
12 012: Kemelut di Gerbang Utama
13 013 Hao Long VS Komandan Pasukan
14 014: Gelombang Pedang Naga Emas
15 015: Kemarahan Sosok Misterius
16 016: Tapak Salju Dewi Es
17 017: Kekhawatiran Matriark Lin Yu
18 018: Tiba Di Kuil Cahaya Abadi
19 019: Mengobati Sang Guru
20 020: Mimpi Hao Long
21 021: Dua Sumber Daya Langka
22 022: Pasukan Jaring Jiwa
23 023: Kenyataan Memedihkan
24 024: Tiba Di Pulau Es Utara
25 025: Awal Petaka Besar
26 026: Mencari Informasi
27 027: Seorang Pemuda Asing
28 028: Kekuatan Iblis Es
29 029: Perjalanan Ke Selatan
30 030. Kijogowono
31 031: Rumput Api Jiwa
32 032:Zou Ning
33 033: Kekuatan Naga Bumi
34 034: Cambuk Iblis
35 035: Tombak Golok Harimau Hitam
36 036: Musibah Atau Anugerah?
37 037: Sebuah Pertanda
38 038: Kipas Pelangi
39 039: Formasi Pisau Langit
40 040: Tiga Tetua Emas
41 041: Dihadang
42 042: Mendatangi Sekte Pisau Terbang
43 043: Mantera Raja Iblis
44 044: Leluhur
45 045: Tentang Silsilah
46 046: Dewa Tongkat Merah
47 047: Tragedi Klan Hao
48 048: Kemelut di Sekte Kipas Pelangi
49 049: Murka Li Annchi
50 050: Beast Penjaga Goa
51 051: Kedatangan Tiga Orang Asing
52 052: Lawan Yang Kuat
53 053: Kesedihan Li Annchi
54 054: Melepas Rindu
55 055: Kedatangan Kembali
56 056: Dou Ji Vs Li Annchi
57 057: Kemelut di Klan Hao
58 058: Phoenix Api
59 059: Kebimbangan Li Annchi
60 060: Sekte Kipas Pelangi Dalam Bahaya
61 061: Qiu Heng Dalam Bahaya
62 062: Hao Long Vs Tong Tse
63 063: Tragedi Klan Hao
64 064: Klan Sha
65 065: Misi Ke Dua
66 066: Pertarungan Memuncak
67 067: Sai Ni
68 068: Kenyataan Memedihkan
69 069: Prahara Di Bukit Halilintar
70 070: Prahara Di Bukit Halilintar 2
71 071: Prahara Di Bukit Halilintar 3
72 072: Prahara Di Bukit Halilintar 4
73 073: Akhir Prahara
74 074: Penjelasan Ou Feng
75 075: Fenomena Ganjil
76 076: Kekuatan Mustika Mata Iblis
77 077: Situasi Buruk.
78 078: Situasi Memburuk
79 079: Jarum Air
80 080: Kekuatan Raja Iblis
81 081: Alam Pertengahan
82 082: Berlatih Di Alam Pertengahan
83 083: Ujian Terakhir
84 084: Terdampar di Masa Depan
85 085: Cucu di Masa Depan
86 086: Kembali Ke Daratan Kuno
87 087: Situasi Daratan Kuno
88 088: Rencana Hao Long
89 089: Tiga Pria Tudung Hitam
90 090: 3 Pelindung Sekte
91 091: Kemarahan Shui Lin
92 092: Mustika Raja Iblis Air
93 093: Raja Iblis Air
94 094: Nenek Shi Mey
95 095: Manusia Elemen Logam
96 096: Menuju Selatan
97 097: Manusia Elemen Angin
98 098: Rahasia Besar Tetua Fu Xia
99 099: Qian Bhu
100 100: Terjebak
101 101: Pertarungan Di Kota Lipu
102 102: Mata Dewa Langit
103 103: Penjelasan Shi Tong.
104 104: Jarum Pengikat Jiwa
105 105: Firasat Buruk Hao Long
106 106: Kesedihan Di Kuil Cahaya Abadi
107 107: Situasi Memburuk
108 108: Kemelut Kota Kaiping 2
109 109: Kemelut memuncak
110 110: Kemunculan Sang Dewa
111 111: Memasuki Dunia Lain
112 112: Tugas Baru.
113 113: Tiga Murid Pemimpin Ke Dua
114 114: Goa Tersembunyi
115 115: Kitab Dewa Langit
116 116: Tangan Petir Dewa Langit
117 117: Yuenbi Vs Hao Long
118 118: Kakek Misterius
119 Kejadian Tak Terduga
120 Kekuatan Pengemis Abadi
121 Berlatih Di Dunia Asing
122 Memulai Kultivasi Roh
123 Salah Perhitungan
124 Keisengan Mengundang Bahaya
125 Mendatangi Kristal Merah
126 Aura Yang Kuat
127 Roh Kristal Merah
128 Perjalanan Ke Timur
129 Wushang
130 Memasuki Hutan Kematian
131 Pertarungan di Kota Fuyang
132 Mengepung Kota Yong'an
133 Hao Long Vs Ludi
134 Kemunculan Sang Dewi
135 Luo Di Vs Hao Long
136 Kekuatan Gelang Sihir
137 Iblis Mata Tiga
138 Sosok Penguasa
139 Kemurkaan Ge Riong
140 Jaring Sihir
141 Keputusan Besar Siru
142 Mendatangi Hutan Kuning
143 Annabi
144 Bunga Roh Suci
145 Hung Fei
146 Hewan Kuno
147 Thian Li dan Chao Cheng
148 Labasha
149 Delaba
150 Menembus Ranah Langit
151 Mendatangi Goa
152 Kekuatan Ranah Langit
153 Murka Pedang Petir
154 Bunga Pohon Abadi
155 Jati Diri Siluman Bahola
156 Perisai Pelindung
157 Kemarahan Hao Long
158 Kenyataan Tak Terduga
159 Pertarungan Ranah Langit
160 Pertarungan Ranah Langit II
161 Pengorbanan Ji Hua
162 Jenderal Kaki Besi
163 Kematian Jenderal Kaki Besi
164 Ha Long Vs Kaisar Mantium
165 Hao Long Vs Ge Riong
166 Paku Kristal Pemusnah Roh
167 Dunia Jiwa
168 Hukuman dan Latihan
169 Rencana Thian Bei
Episodes

Updated 169 Episodes

1
001: Prolog
2
002: Tugas Langit
3
003: Tersadar di Masa Lalu
4
004: Tekad Li Annchi
5
005: Akar Roh Langka
6
006: Jati diri Ao Lang
7
007: Keputusan Gu Bao
8
008: Meninggalkan Sekte Tangan Dewa
9
009: Singa Emas
10
010: Satu Tahun Kemudian
11
011: Turnamen Beladiri Sekte Tangan Dewa
12
012: Kemelut di Gerbang Utama
13
013 Hao Long VS Komandan Pasukan
14
014: Gelombang Pedang Naga Emas
15
015: Kemarahan Sosok Misterius
16
016: Tapak Salju Dewi Es
17
017: Kekhawatiran Matriark Lin Yu
18
018: Tiba Di Kuil Cahaya Abadi
19
019: Mengobati Sang Guru
20
020: Mimpi Hao Long
21
021: Dua Sumber Daya Langka
22
022: Pasukan Jaring Jiwa
23
023: Kenyataan Memedihkan
24
024: Tiba Di Pulau Es Utara
25
025: Awal Petaka Besar
26
026: Mencari Informasi
27
027: Seorang Pemuda Asing
28
028: Kekuatan Iblis Es
29
029: Perjalanan Ke Selatan
30
030. Kijogowono
31
031: Rumput Api Jiwa
32
032:Zou Ning
33
033: Kekuatan Naga Bumi
34
034: Cambuk Iblis
35
035: Tombak Golok Harimau Hitam
36
036: Musibah Atau Anugerah?
37
037: Sebuah Pertanda
38
038: Kipas Pelangi
39
039: Formasi Pisau Langit
40
040: Tiga Tetua Emas
41
041: Dihadang
42
042: Mendatangi Sekte Pisau Terbang
43
043: Mantera Raja Iblis
44
044: Leluhur
45
045: Tentang Silsilah
46
046: Dewa Tongkat Merah
47
047: Tragedi Klan Hao
48
048: Kemelut di Sekte Kipas Pelangi
49
049: Murka Li Annchi
50
050: Beast Penjaga Goa
51
051: Kedatangan Tiga Orang Asing
52
052: Lawan Yang Kuat
53
053: Kesedihan Li Annchi
54
054: Melepas Rindu
55
055: Kedatangan Kembali
56
056: Dou Ji Vs Li Annchi
57
057: Kemelut di Klan Hao
58
058: Phoenix Api
59
059: Kebimbangan Li Annchi
60
060: Sekte Kipas Pelangi Dalam Bahaya
61
061: Qiu Heng Dalam Bahaya
62
062: Hao Long Vs Tong Tse
63
063: Tragedi Klan Hao
64
064: Klan Sha
65
065: Misi Ke Dua
66
066: Pertarungan Memuncak
67
067: Sai Ni
68
068: Kenyataan Memedihkan
69
069: Prahara Di Bukit Halilintar
70
070: Prahara Di Bukit Halilintar 2
71
071: Prahara Di Bukit Halilintar 3
72
072: Prahara Di Bukit Halilintar 4
73
073: Akhir Prahara
74
074: Penjelasan Ou Feng
75
075: Fenomena Ganjil
76
076: Kekuatan Mustika Mata Iblis
77
077: Situasi Buruk.
78
078: Situasi Memburuk
79
079: Jarum Air
80
080: Kekuatan Raja Iblis
81
081: Alam Pertengahan
82
082: Berlatih Di Alam Pertengahan
83
083: Ujian Terakhir
84
084: Terdampar di Masa Depan
85
085: Cucu di Masa Depan
86
086: Kembali Ke Daratan Kuno
87
087: Situasi Daratan Kuno
88
088: Rencana Hao Long
89
089: Tiga Pria Tudung Hitam
90
090: 3 Pelindung Sekte
91
091: Kemarahan Shui Lin
92
092: Mustika Raja Iblis Air
93
093: Raja Iblis Air
94
094: Nenek Shi Mey
95
095: Manusia Elemen Logam
96
096: Menuju Selatan
97
097: Manusia Elemen Angin
98
098: Rahasia Besar Tetua Fu Xia
99
099: Qian Bhu
100
100: Terjebak
101
101: Pertarungan Di Kota Lipu
102
102: Mata Dewa Langit
103
103: Penjelasan Shi Tong.
104
104: Jarum Pengikat Jiwa
105
105: Firasat Buruk Hao Long
106
106: Kesedihan Di Kuil Cahaya Abadi
107
107: Situasi Memburuk
108
108: Kemelut Kota Kaiping 2
109
109: Kemelut memuncak
110
110: Kemunculan Sang Dewa
111
111: Memasuki Dunia Lain
112
112: Tugas Baru.
113
113: Tiga Murid Pemimpin Ke Dua
114
114: Goa Tersembunyi
115
115: Kitab Dewa Langit
116
116: Tangan Petir Dewa Langit
117
117: Yuenbi Vs Hao Long
118
118: Kakek Misterius
119
Kejadian Tak Terduga
120
Kekuatan Pengemis Abadi
121
Berlatih Di Dunia Asing
122
Memulai Kultivasi Roh
123
Salah Perhitungan
124
Keisengan Mengundang Bahaya
125
Mendatangi Kristal Merah
126
Aura Yang Kuat
127
Roh Kristal Merah
128
Perjalanan Ke Timur
129
Wushang
130
Memasuki Hutan Kematian
131
Pertarungan di Kota Fuyang
132
Mengepung Kota Yong'an
133
Hao Long Vs Ludi
134
Kemunculan Sang Dewi
135
Luo Di Vs Hao Long
136
Kekuatan Gelang Sihir
137
Iblis Mata Tiga
138
Sosok Penguasa
139
Kemurkaan Ge Riong
140
Jaring Sihir
141
Keputusan Besar Siru
142
Mendatangi Hutan Kuning
143
Annabi
144
Bunga Roh Suci
145
Hung Fei
146
Hewan Kuno
147
Thian Li dan Chao Cheng
148
Labasha
149
Delaba
150
Menembus Ranah Langit
151
Mendatangi Goa
152
Kekuatan Ranah Langit
153
Murka Pedang Petir
154
Bunga Pohon Abadi
155
Jati Diri Siluman Bahola
156
Perisai Pelindung
157
Kemarahan Hao Long
158
Kenyataan Tak Terduga
159
Pertarungan Ranah Langit
160
Pertarungan Ranah Langit II
161
Pengorbanan Ji Hua
162
Jenderal Kaki Besi
163
Kematian Jenderal Kaki Besi
164
Ha Long Vs Kaisar Mantium
165
Hao Long Vs Ge Riong
166
Paku Kristal Pemusnah Roh
167
Dunia Jiwa
168
Hukuman dan Latihan
169
Rencana Thian Bei

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!