Part 18

"Hai, Azhar..."

"Astagfirullah..."

"Heheh..." Nasha hanya cengengesan melihat ia yg berhasil mengejutkan Azhar yg tadi sedang sibuk mencatat sesuatu, bahkan saking terkejutnya pria itu sampai mengelus dada nya yg terasa berdebar sangat kencang.

"Nasha? Kamu ngapain kesini? Mau belanja?" tanya Azhar. Nasha menggigit jari nya sembari memikirkan jawaban dari pertanyaan Azhar, tak mungkin kan dia mengakui bahwa kedatangan nya hanya untuk menemui Azhar? "Jangan menggigit jari, Nasha!" tegas Azhar sambil mengalihkan pandangan nya dari Nasha yg tampak sangat imut ini saat menggigit jari nya.

"Eh, sorry..." ucap Nasha dan menghentikan aksi nya itu.

"Oh ya, sorban ku mana?" tanya Azhar dan seketika mata Nasha berbinar, tanpa sadar Azhar sudah memberikan ide jawaban nya.

"Ya, aku kesini mau balikin sorban kamu" jawab Nasha.

"Oh ya? Mana?" tanya Azhar lagi.

"Kayak nya ketinggalan deh" jawab Nasha berbohong sambil pura pura mencari di ranselnya.

"Oh ya sudah engga apa apa, lain kali aja" jawab Azhar santai.

Kemudian Nasha memberikan plastik yg berisi roti pada Azhar "Neh, roti buat kamu" ucap Nasha.

"Engga usah, Nasha. Aku sudah kenyang" jawab Azhar.

"Ya engga apa apa, makan nanti aja" ujar Nasha memaksa.

"Kamu kok tahu aku di sini?" tanya Azhar sembari menerima roti itu "Ini kan roti nya Ummi? " gumam Azhar.

"Dari Ummi Rifa" jawab Nasha kemudian ia menarik sebuah kursi karet dan langsung duduk manis di sana "Eh, kok Ummi Rifa tahu roti kesukaan mu ya?" gumam Nasha kemudian yg baru menyadari hal itu.

"Ya kan aku anak nya, Nasha" jawab Azhar jujur dan Nasha malah menertawakan jawaban nya itu.

"Ummi Rifa juga tahu roti kesukaan ku, apa artinya aku juga anak nya? Hehe" ujar nya yg membuat Azhar tak tahu lagi harus berkata apa "Oh ya, aku boleh nanya engga? Tapi jangan tersinggung ya"

"Nanya apa?" tanya Azhar sambil merapikan beberapa barang yg berserakan di toko nya.

"Pendidikan terkahir mu apa sih?"

"Huh?" Azhar langsung menoleh pada Nasha dan terlihat gadis itu yg sedang memakan cokelat dan menjilati jari nya yg terkena cokelat "Astagfirullah, bisa hilang semua ilmu yg ku pelajari selama bertahan tahun" gumam Azhar sambil mengelus dada nya dan ia segera fokus pada pekerjaan nya sambil terus menggumamkan istighfar tanpa henti.

"Emang nya kenapa?" tanya Azhar kemudian.

"Ya aku bisa mencarikan pekerjaan yg lebih baik, dari pada kamu kerja serabutan begini" ujar Nasha terus terang dan itu lagi dan lagi membuat Azhar tersenyum geli.

"Emang nya kamu mau nawarin aku kerja apa?" tanya Azhar lagi.

"Ya tergantung dari pendidikan terkahir mu" jawab Nasha santai.

"S2..." jawab Azhar singkat.

"Sd Smp..." seru Nasha yg mengira Azhar hanya bercanda "Aku serius, Azhar" ucap Nasha memasang wajah yg sangat serius. Bukan nya tersinggung karena Nasha tak mempercayai nya bahwa ia sudah menyelesaikan S2 nya, Azhar malah tertawa geli.

"Menurut mu?" tanya Azhar seolah meminta Nasha menebak nya.

"Entahlah, SMA mungkin..." jawab Nasha ragu.

"Kenapa kamu berfikir seperti itu? Tampang aku seperti orang engga berpendidikan ya?" tanya Azhar bercanda namun Nasha menanggapi nya dengan serius.

"Bukan gitu, Azhar. Kan aku udah bilang jangan tersinggung" ucap nya cemberut. Ah, siapa yg menyinggung siapa yg cemberut?

"Aku engga tersinggung, aku cuma nanya kenapa kamu berfikir aku cuma lulusan SMA?" tanya Azhar lembut "Malah dia yg tersinggung"

"Ya karena kamu melamar pekerjaan sebagai penjaga toko aja" jawab Nasha dengan suara rendah. Ia melirik Azhar, takut Azhar marah. Namun ternyata pria itu tampak tersenyum geli membuat Nasha menjadi salah tingkah.

"Ya udah deh, lupain topik ini..." ucap Nasha kemudian cepat cepat "Oh ya, kenapa kamu engga hubungi aku?" tanya Nasha sambil mesem mesem.

"Buat apa?" tanya Azhar balik yg membuat senyuman Nasha langsung lenyap seketika.

"Engga apa apa" jawab Nasha memberengut kemudian ia melemparkan bungkus cokelat nya ke tempat sampah yg ada di sana "Aku pulang dulu, oh ya, salam buat pacar mu" ucap Nasha ngambek sambil beranjak dari kursi nya.

"Pacar?" gumam Azhar bingung "Apa maksud... Nasha..."

"Nasha..."

Nasha tak menghiraukan Azhar yg terus memanggil nya. Ia berjalan menuju mobil nya dengan menghentakan kaki nya.

Nasha merasa sangat kesal karena Azhar mengatakan untuk apa dia menghubungi nya. Ah, itu mengingatkan Nasha bagaimana Azhar memutuskan panggilan nya saat itu hanya karena Azhar sedang berbicara dengan pacar nya.

"Ih, nyebelin..." gerutu Nasha kemudian menjalankan mobil nya.

Nasha pergi ke rumah Elin, hari ini mereka sedang tak ada kelas. Sekalian Nasha ingin mengajak Elin pergi ke rumah Ummi Rifa nanti malam.

Sesampainya dirumah Elin, Nasha langsung masuk tanpa permisi apa lagi pintu masuk memang terbuka lebar.

Nasha tak menemukan siapa pun di rumah itu, ia pun langsung naik menuju kamar Elin yg ada di lamar Elin. Tanpa mengetuk pintu, Nasha langsung membuka nya dan ia melotot terkejut melihat Elin bersama seorang pria di sana.

"Ma... Maaf" ucap Nasha menutup pintu kembali.

Sementara di dalam, Elin hanya terkekeh melihat reaksi Nasha. Di kamar nya memang ada Dilan, pacar nya. Namun mereka tak melakukan apapun selain berciuman.

"Masuk, Sha. Aman kok" seru Elin sambil tertawa geli.

"Engga deh, aku pulang aja" teriak Nasha.

Ini bukan pertama kalinya Nasha melihat Elin berduaan ataupun berciuman bersama Dilan. Namun ini bukan pertama kalinya Nasha merasa malu sendiri saat melihat mereka melakukan hal seperti itu. Meskipun dalam dunia pacaran itu adalah hal biasa.

"Okey deh, nanti aku kerumah kamu ya" teriak Elin lagi dari dalam.

"Nanti sore, nanti malem kita pergi ke rumah Ummi Rifa. Anak nya ulang tahun, katanya mengadakan syukuran" Nasha balas berteriak dari luar, kemudian tanpa menunggu jawaban Elin ia langsung pergi dari rumah itu.

Nasha menyetir dengan kecepatan rendah sambil memikirkan diri nya sendiri yg tampak mengalami banyak perubahan. Nasha bisa merasakan nya, sekarang ia tak nyaman dengan pakaian terbuka. Padahal belum juga seminggu ia menutup aurat. Ia juga merasa malu pada diri nya sendiri melihat Elin yg berduaan di kamar nya dengan pria yg bukan suaminya bahkan mereka berciuman di atas ranjang.

Nasha sendiri tak mengerti kenapa ia merasa malu? Padahal itu bukanlah urusan Nasha, terserah orang lain mau berbuat apa. Toh itu hidup mereka.

"Right, itu hidup mereka. Tapi kenapa perasaan ku bisa aneh gini ya?" gumam Nasha.

▫️▫️▫️

Tbc...

Terpopuler

Comments

Elfia Yusma

Elfia Yusma

yang pernah ikut pengajian, tapi pergaulan si elin tergolong pergaulan bebas ya?

2022-09-04

1

💫R𝓮𝓪lme🦋💞

💫R𝓮𝓪lme🦋💞

Azhar,,kamu tega banget sih bilang telfon Nasha buat apa🤩🤩

2022-07-20

0

Nanda Lelo

Nanda Lelo

proses hijrah yg akan membawa nasha k arah yang lebih baik lagi

2022-06-15

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Cast Of My Ustadz My Husband Chapter 2 - True Love Never Ends
11 Part 10
12 Part 11
13 Part 12
14 Part 13
15 Part 14
16 Part 15
17 Part 16
18 Part 17
19 Part 18
20 Part 19
21 Part 20
22 Part 21
23 Part 22
24 Part 23
25 Part 24
26 Part 25
27 Part 26
28 Part 27
29 Part 28
30 Part 29
31 Part 30
32 Part 31
33 Part 32
34 Part 33
35 Part 34
36 Part 35
37 Part 36
38 Part 37
39 Part 38
40 Part 39
41 Part 40
42 Part 41
43 Part 42
44 Part 43
45 Part 44
46 Part 45
47 Part 46
48 Part 47
49 Part 48
50 Part 49
51 Part 50
52 Part 51
53 Part 52
54 Part 53
55 Part 54
56 Part 55
57 Part 56
58 Part 57
59 Part 58
60 Part 59
61 Part 60
62 Part 61
63 Part 62
64 Part 63
65 Part 64
66 Part 65
67 Part 66
68 Promo Cerita Lentera Don Gabriel Emerson
69 Part 67
70 Part 68
71 Part 69
72 Part 70
73 Part 71
74 Part 72
75 Part 73
76 Part 74
77 Part 75
78 Part 76
79 Part 77
80 Part 78
81 Part 79
82 Part 80
83 Part 81
84 Part 82
85 Part 83
86 Part 84
87 Part 85
88 Part 86
89 Part 87
90 Part 88
91 Part 89
92 Part 90
93 Part 91
94 Part 92
95 Part 93
96 Part 94
97 Part 95
98 Part 96
99 Part 97
100 Part 98
101 Part 99
102 Part 100
103 Part 101
104 Part 102
105 Part 103
106 Part 104
107 Part 105
108 Part 106
109 Part 107
110 Part 108
111 Part 109
112 Part 110
113 Part 111
114 Part 112
115 Part 113
116 Part 114
117 Part 115
118 Part 116
119 Part 117
120 Part 118
121 Part 119
122 Part 120
123 Part 121
124 Part 122
125 Eps 123
126 Part 124
127 Part 125
128 Part 126
129 Part 127
130 Part 128
131 Part 129
132 Part 130
133 Part 131
134 Part 132
135 Part 133
136 Part 134
137 Part 135
138 Part 136
139 Part 137
140 Part 138
141 Part 139
142 Part 140
143 Part 141
144 Part 142
145 Part 143
146 Part 144
147 Part 145
148 Part 146
149 Part 147
150 Part 148 - TAMAT
151 Promo Cerita Baru SkySal
152 Promo Novel Baru SkySal
153 Promo - AFTER DARKNESS
154 Promo Cerita Baru - A DREAMER
155 Promo Author Ramanda
156 Promo Lentera Don Gabriel Emerson
157 Promo Cerita Baru SkySal
158 Promo Baru Cerita SkySal
159 Promo Sequel True Love Never Ends - Habib Untuk Yang Tercinta
160 Bab 1 -Yang Berhak Dicintai
Episodes

Updated 160 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Cast Of My Ustadz My Husband Chapter 2 - True Love Never Ends
11
Part 10
12
Part 11
13
Part 12
14
Part 13
15
Part 14
16
Part 15
17
Part 16
18
Part 17
19
Part 18
20
Part 19
21
Part 20
22
Part 21
23
Part 22
24
Part 23
25
Part 24
26
Part 25
27
Part 26
28
Part 27
29
Part 28
30
Part 29
31
Part 30
32
Part 31
33
Part 32
34
Part 33
35
Part 34
36
Part 35
37
Part 36
38
Part 37
39
Part 38
40
Part 39
41
Part 40
42
Part 41
43
Part 42
44
Part 43
45
Part 44
46
Part 45
47
Part 46
48
Part 47
49
Part 48
50
Part 49
51
Part 50
52
Part 51
53
Part 52
54
Part 53
55
Part 54
56
Part 55
57
Part 56
58
Part 57
59
Part 58
60
Part 59
61
Part 60
62
Part 61
63
Part 62
64
Part 63
65
Part 64
66
Part 65
67
Part 66
68
Promo Cerita Lentera Don Gabriel Emerson
69
Part 67
70
Part 68
71
Part 69
72
Part 70
73
Part 71
74
Part 72
75
Part 73
76
Part 74
77
Part 75
78
Part 76
79
Part 77
80
Part 78
81
Part 79
82
Part 80
83
Part 81
84
Part 82
85
Part 83
86
Part 84
87
Part 85
88
Part 86
89
Part 87
90
Part 88
91
Part 89
92
Part 90
93
Part 91
94
Part 92
95
Part 93
96
Part 94
97
Part 95
98
Part 96
99
Part 97
100
Part 98
101
Part 99
102
Part 100
103
Part 101
104
Part 102
105
Part 103
106
Part 104
107
Part 105
108
Part 106
109
Part 107
110
Part 108
111
Part 109
112
Part 110
113
Part 111
114
Part 112
115
Part 113
116
Part 114
117
Part 115
118
Part 116
119
Part 117
120
Part 118
121
Part 119
122
Part 120
123
Part 121
124
Part 122
125
Eps 123
126
Part 124
127
Part 125
128
Part 126
129
Part 127
130
Part 128
131
Part 129
132
Part 130
133
Part 131
134
Part 132
135
Part 133
136
Part 134
137
Part 135
138
Part 136
139
Part 137
140
Part 138
141
Part 139
142
Part 140
143
Part 141
144
Part 142
145
Part 143
146
Part 144
147
Part 145
148
Part 146
149
Part 147
150
Part 148 - TAMAT
151
Promo Cerita Baru SkySal
152
Promo Novel Baru SkySal
153
Promo - AFTER DARKNESS
154
Promo Cerita Baru - A DREAMER
155
Promo Author Ramanda
156
Promo Lentera Don Gabriel Emerson
157
Promo Cerita Baru SkySal
158
Promo Baru Cerita SkySal
159
Promo Sequel True Love Never Ends - Habib Untuk Yang Tercinta
160
Bab 1 -Yang Berhak Dicintai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!