Part 8

"Jadi, masih mau nih sama Ustadz tapi dari kampung?" tanya Elin setelah Nasha menceritakan betapa kampungan nya Azhar. Menggunakan kamera saja tak bisa, ponsel nya ponsel jadul. Begitulah kata Nasha. Saat ini keduanya sebenarnya sudah bersiap akan tidur, apa lagi hari sudah malam dan semua orang sudah tidur karena rumah sudah sangat sepi.

"Ya masih mau lah" jawab Nasha yakin. Elin tertawa dengan kekonyolan Nasha yg terus mengkhayal akan menikahi Azhar. Ia benar benar tak menyangka ternyata Nasha gadis yg absurd dan gila, apa lagi ini tentang pria. Karena sebelumnya Nasha tak pernah meladeni pria manapun yg mencoba mendekati nya.

"Dasar kamu ini... Tadi aku fikir kamu nyasar lho"

"Engga lah, aku udah hafal jalan sekitar sini. Tapi aku pengen besok kita jalan jalan lebih jauh lagi. Ya, Lin. Please..."

"Memangnya mau jalan jalan kemana sih? Di sini tuh cuma ada sawah, sungai..."

"Ya itu yg aku mau. Pengen refreshing, ngerasain udara bersih dan segar"

"Okey deh.... Besok pagi berarti, biar puas jalan jalan nya" ujar Elin.

"Okey, berarti sekarang kita harus tidur. Biar besok engga ngantuk" ucap Nasha dan ia pun menarik selimut. Begitu juga dengan Elin yg bersiap masuk ke alam mimpi.

Sementara di sisi lain, Azhar masih terbayang dengan kekonyolan Nasha. Gadis itu seperti sesuatu yg unik, istimewa namun di saat bersamaan ia seperti sesuatu yg lain juga seperti tak tertebak. Sekilas, ia terlihat seperti gadis yg energik, konyol, namun ia juga seperti gadis yg berada di bawah tekanan dan tak bahagia. Azhar bisa merasakan nya saat gadis itu tampak melamun tadi dan pandangan nya seperti kosong seolah ia tenggelam dalam sesuatu yg menyesatkan.

"Astagfirullah, apa yg aku fikirkan" gumam Azhar pada dirinya sendiri. Ia segera menggeleng kan kepala nya dan mengusir bayangan gadis kota itu.

Gadis kota? memikirkan hal itu membuat Azhar tertawa karena ia sendiri dari kota.

Azhar pun bersiap tidur supaya ia bisa bangun nanti untuk melaksanakan sholat malam.

.........

Karena tak ada aktifitas di pagi hari nya, Azhar pergi jalan jalan di sekitar desa itu. Hitung hitung untuk menghirup udara segar dan sehat, yg tak mungkin ia temukan di kota.

Azhar juga membawa kamera untuk mengabadikan perjalanan nya.

Kini Azhar berada di sungai yg cukup besar da panjang, Rafa pena mengatakan sungai itu terhubung ke desa yg lain. Ia sudah sering ke sungai ini, namun entah kenapa Azhar selalu menyukai nya apa lagi suara aliran sungai yg seperti ombak namun tenang. Angin yg begitu sejuk juga membuat Azhar semakin betah di sana.

Ada bebeatuan besar juga di pinggiran sungai, Azhar pernah melihat beberapa orang yg mandi atau mencuci disana namun biasa nya di siang hari. Karena itu lah Azhar datang di pagi hari, karena biasanya tak ada orang di pagi hari begini. Azhar berjalan di atas bebeatuan itu dengan hati hati, dan tiba tiba ia mendengar suara wanita dan juga suara air yg seperti di tepuk dengan keras, kemudian terdengar suara seperti ada yg menceburkann diri. Sepertinya ada orang berenang disana. Azhar pun berjalan mendekati asal suara itu.

"Astagfirullah..." Azhar segera memalingkan wajah nya saat melihat Nasha dan Elin yg asyik mandi dan bermain air. Mereka tampak sangat senang, bercanda dan tertawa. Mereka menyelam, berenang, dan memukul air dengan kaki nya sambil tertawa.

Azhar merasa seperti Jaka Tarub yg mengintip Nawang Wulan dan saudari nya yg mandi di sungai. Namun beda nya Azhar tak mengintip tapi langsung memalingkan wajah nya. Dan Nawang Wulan di sini juga tak punya selendang yg bisa di curi dan di sembunyikan.

Saat Azhar hendak kabur dari sana, naas ia malah terpeleset. Azhar menjerit terkejut bersamaan dengan ia jatuh kedalam sungai. Membuat Elin dan Nasha terkejut dengan suara ceburan dan teriakan.

"Siapa itu?" tanya Nasha.

"Entahlah, seperti nya orang jatuh. Ayo kita liat, takut nya kenapa napa" ujar Elin. Untunglah keduanya masih berpakaian lengkap karena Elin tahu bisa saja ada orang di sungai itu.

Elin dan Nasha pun naik ke pinggir sungai dan menghampiri asal suara itu dan betapa terkejut nya mereka melihat Azhar yg tiba tiba muncul ke permukaan dan kini mengambang disana.

"Azhar..." teriak Nasha dan tanpa fikir panjang, ia langsung melompat kedalam bersamaan dengan Azhar yg menoleh. Nasha fikir Azhar sudah pingsan padahal pria itu hanya menikmati air sungai yg sejuk dan juga mencari kameranya yg tenggelam. Syukurlah ia mendapatkan nya dan Syukurlah kamera itu anti air.

"Kamu engga apa apa?" tanya Nasha panik, ia sudah hendak menarik tangan Azhar namun Azhar menghindari nya.

"Aku bisa sendiri" ucap Azhar dan ia berjalan ke pinggir karena sungai itu memang tidak terlalu dalam. Nasha pun mengikuti nya dari belakang.

"Tadi kamu jatuh?" tanya Nasha dan Azhar hanya mengangguk sambil menundukkan kepala nya. Jangan tanya kenapa, meskipun masih berpakaian lengkap namun tubuh Nasha tercetak jelas di kaos nya yg tipis dan basah itu. Tentu Azhar harus menghindari pemandangan terlaknat itu. Sementara Elin hanya menjadi penonton.

"Aku pulang dulu..." ujar Azhar dan ia setengah berlari meninggalkan Elin dan Nasha.

"Dia kayak orang ketakutan gitu..." ujar Nasha sambil memperhatikan Azhar yg semakin menjauh "Apa dia masih shock karena terjatuh tadi?"

"Mungkin, tapi seharus nya orang kampung sudah terbiasa dengan sungai seperti ini" ucap Elin.

"Tapi kalau habis jatuh pasti shock lah, takut tenggelam" ucap Nasha "Tapi dia tampan ya tadi pas basah basahan gitu. Jadi nyesel engga mengabadikan moment itu" ucap nya kemudian sambil cengengesan yg membuat Elin menghela nafas berat.

"Berhenti halu, Neng. Bentar lagi kita pulang ke Jakarta"

Mendengar ucapan Elin itu, Nasha merasa sedih. Ia tak mau kehilangan kenyamanan dan kebahagiaan yg ia rasakan di desa ini. Jangan lupakan juga kebebasan Nasha, tak harus pergi ke kampus yg membuat nya tertekan, tak harus mendengar kata anak adopsi dari orang tua angkat nya.

"Kan ada hp, bisa sms an dong" ujar Nasha kemudian sambil tertawa kecil. Sementara Elin tertawa terbahak bahak.

"SMS an ya... Ya ampun, zaman old" ejek nya.

"Biarin, old is gold" ucap Nasha. Kemudian Kedua nya pun mengambil pakaian kering yg memang mereka siapkan. Mereka berlindung di balik bebatuan yg besar untuk berganti baju. Sebenarnya tadi Elin tak ingin mandi di sungai itu, namun Nasha ingin merasakan mandi dan berendam di sungai. Elin pun sempat mengejek Nasha dengan mengatakan bahwaNasha adalah gadis kota yg kampungan di kampung. Namun Nasha tak memperdulikan nya dan ia hanya ingin menikmati waktu nya di tempat indah ini.

▫️▫️▫️

Tbc...

Terpopuler

Comments

💫R𝓮𝓪lme🦋💞

💫R𝓮𝓪lme🦋💞

Azhar shock lihat kamu Nasha😅😅

2022-07-08

0

Mbak Rin

Mbak Rin

oh zar... kok bisa ikutan jatuh ke sungai😃😃😃

2022-03-15

1

liana ana❤💚

liana ana❤💚

curi aja hati nya... hehe... ups... hatinya kn udah di curi...😂😂

2022-03-05

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Cast Of My Ustadz My Husband Chapter 2 - True Love Never Ends
11 Part 10
12 Part 11
13 Part 12
14 Part 13
15 Part 14
16 Part 15
17 Part 16
18 Part 17
19 Part 18
20 Part 19
21 Part 20
22 Part 21
23 Part 22
24 Part 23
25 Part 24
26 Part 25
27 Part 26
28 Part 27
29 Part 28
30 Part 29
31 Part 30
32 Part 31
33 Part 32
34 Part 33
35 Part 34
36 Part 35
37 Part 36
38 Part 37
39 Part 38
40 Part 39
41 Part 40
42 Part 41
43 Part 42
44 Part 43
45 Part 44
46 Part 45
47 Part 46
48 Part 47
49 Part 48
50 Part 49
51 Part 50
52 Part 51
53 Part 52
54 Part 53
55 Part 54
56 Part 55
57 Part 56
58 Part 57
59 Part 58
60 Part 59
61 Part 60
62 Part 61
63 Part 62
64 Part 63
65 Part 64
66 Part 65
67 Part 66
68 Promo Cerita Lentera Don Gabriel Emerson
69 Part 67
70 Part 68
71 Part 69
72 Part 70
73 Part 71
74 Part 72
75 Part 73
76 Part 74
77 Part 75
78 Part 76
79 Part 77
80 Part 78
81 Part 79
82 Part 80
83 Part 81
84 Part 82
85 Part 83
86 Part 84
87 Part 85
88 Part 86
89 Part 87
90 Part 88
91 Part 89
92 Part 90
93 Part 91
94 Part 92
95 Part 93
96 Part 94
97 Part 95
98 Part 96
99 Part 97
100 Part 98
101 Part 99
102 Part 100
103 Part 101
104 Part 102
105 Part 103
106 Part 104
107 Part 105
108 Part 106
109 Part 107
110 Part 108
111 Part 109
112 Part 110
113 Part 111
114 Part 112
115 Part 113
116 Part 114
117 Part 115
118 Part 116
119 Part 117
120 Part 118
121 Part 119
122 Part 120
123 Part 121
124 Part 122
125 Eps 123
126 Part 124
127 Part 125
128 Part 126
129 Part 127
130 Part 128
131 Part 129
132 Part 130
133 Part 131
134 Part 132
135 Part 133
136 Part 134
137 Part 135
138 Part 136
139 Part 137
140 Part 138
141 Part 139
142 Part 140
143 Part 141
144 Part 142
145 Part 143
146 Part 144
147 Part 145
148 Part 146
149 Part 147
150 Part 148 - TAMAT
151 Promo Cerita Baru SkySal
152 Promo Novel Baru SkySal
153 Promo - AFTER DARKNESS
154 Promo Cerita Baru - A DREAMER
155 Promo Author Ramanda
156 Promo Lentera Don Gabriel Emerson
157 Promo Cerita Baru SkySal
158 Promo Baru Cerita SkySal
159 Promo Sequel True Love Never Ends - Habib Untuk Yang Tercinta
160 Bab 1 -Yang Berhak Dicintai
Episodes

Updated 160 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Cast Of My Ustadz My Husband Chapter 2 - True Love Never Ends
11
Part 10
12
Part 11
13
Part 12
14
Part 13
15
Part 14
16
Part 15
17
Part 16
18
Part 17
19
Part 18
20
Part 19
21
Part 20
22
Part 21
23
Part 22
24
Part 23
25
Part 24
26
Part 25
27
Part 26
28
Part 27
29
Part 28
30
Part 29
31
Part 30
32
Part 31
33
Part 32
34
Part 33
35
Part 34
36
Part 35
37
Part 36
38
Part 37
39
Part 38
40
Part 39
41
Part 40
42
Part 41
43
Part 42
44
Part 43
45
Part 44
46
Part 45
47
Part 46
48
Part 47
49
Part 48
50
Part 49
51
Part 50
52
Part 51
53
Part 52
54
Part 53
55
Part 54
56
Part 55
57
Part 56
58
Part 57
59
Part 58
60
Part 59
61
Part 60
62
Part 61
63
Part 62
64
Part 63
65
Part 64
66
Part 65
67
Part 66
68
Promo Cerita Lentera Don Gabriel Emerson
69
Part 67
70
Part 68
71
Part 69
72
Part 70
73
Part 71
74
Part 72
75
Part 73
76
Part 74
77
Part 75
78
Part 76
79
Part 77
80
Part 78
81
Part 79
82
Part 80
83
Part 81
84
Part 82
85
Part 83
86
Part 84
87
Part 85
88
Part 86
89
Part 87
90
Part 88
91
Part 89
92
Part 90
93
Part 91
94
Part 92
95
Part 93
96
Part 94
97
Part 95
98
Part 96
99
Part 97
100
Part 98
101
Part 99
102
Part 100
103
Part 101
104
Part 102
105
Part 103
106
Part 104
107
Part 105
108
Part 106
109
Part 107
110
Part 108
111
Part 109
112
Part 110
113
Part 111
114
Part 112
115
Part 113
116
Part 114
117
Part 115
118
Part 116
119
Part 117
120
Part 118
121
Part 119
122
Part 120
123
Part 121
124
Part 122
125
Eps 123
126
Part 124
127
Part 125
128
Part 126
129
Part 127
130
Part 128
131
Part 129
132
Part 130
133
Part 131
134
Part 132
135
Part 133
136
Part 134
137
Part 135
138
Part 136
139
Part 137
140
Part 138
141
Part 139
142
Part 140
143
Part 141
144
Part 142
145
Part 143
146
Part 144
147
Part 145
148
Part 146
149
Part 147
150
Part 148 - TAMAT
151
Promo Cerita Baru SkySal
152
Promo Novel Baru SkySal
153
Promo - AFTER DARKNESS
154
Promo Cerita Baru - A DREAMER
155
Promo Author Ramanda
156
Promo Lentera Don Gabriel Emerson
157
Promo Cerita Baru SkySal
158
Promo Baru Cerita SkySal
159
Promo Sequel True Love Never Ends - Habib Untuk Yang Tercinta
160
Bab 1 -Yang Berhak Dicintai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!