Part 13

"Sha, nanti sore kita harus balik ke Jakarta" ujar Elin yg membuat Nasha langsung terbelalak kaget.

"Kata nya seminggu, ini baru 6 hari..." protes Nasha tak terima jika ia harus pulang sehari lebih cepat.

"Baca ini..." Elin menunujukan chat dari teman kelas nya dan mengatakan besok akan ada Dokter bedah dari luar negeri untuk mengadakan seminar di kampus nya, untuk menambah materi dan wawasan untuk mahasiswa ke Dokteran di kampus itu "Sayang kan kalau kita ketinggalan kesempatan emas kayak gini" ujar Elin lagi.

Nasha yg memang tak pernah tertarik dengan bidang ke Dokteran pun hanya mengedikan bahu acuh.

"Aku tahu ini engga penting buat kamu, tapi ini penting buat aku" ucap Elin kemudian. Nasha pun teringat kedua orang tua nya yg juga sangat ingin Nasha menjadi Dokter. Ia juga tak boleh egois pada Elin.

"Okey deh, kita pulang" jawab Nasha.

Sejenak ia teringat pada Azhar, sekarang ia akan berpisah dengan Azhar dan entah apakah mereka akan bertemu lagi atau tidak.

"Kenapa?" tanya Elin yg melihat Nasha melamun.

"Kira kira aku sama Azhar bisa ketemu lagi engga ya?" gumam Nasha dengan pandangan menerawang ke depan sana.

"Nanti kalau liburan kita kesini lagi, lagian Azhar kan udah punya pasangan, Sha" seru Elin mencoba memperingatkan sahabat nya yg tampak nya rasa tertarik itu semakin besar dan bahkan mungkin menjelma menjadi sebuah rasa yg bisa saja menyakiti hati Nasha.

"Iya sih..." gumam Nasha lagi dengan raut sedih.

"Mau balikin sorban nya atau mau di titip aja sama Paman? Biar nanti dia yg balikin ke Azhar" saran Elin.

"Engga deh, biar aku simpan sebagai kenang kenangan"

"Nasha..." tegur Elin.

"Kalau kita ketemu lagi, aku akan balikin" jawab Nasha cepat cepat.

Mereka pun segera menyimpuni barang barang mereka. Dan saat membuka koper nya, Nasha tersenyum masam melihat buku buku ke Doktera yg tak tersentuh sedikitpun oleh Nasha. Hati kecil nya merasa bersalah pada Mama nya, tapi jiwa nya menuntut kebebasan.

.........

"Abi sakit?" pekik Azhar sangat terkejut, seketika perasaan dan fikiran nya menjadi kacau. Rasa takut dan khawatir menjadi satu.

"Serangan jantung ringan, tapi kata Dokter masih harus di cek lagi nanti" ujar sang ibu dengan nada yg sangat sedih.

"Ummi jangan khawatir, Inysa Allah Abi akan baik baik saja. Azhar akan pulang hari ini juga" ujar Azhar mencoba menenangkan ibunya. Ia menyesal tak segera pulang saat ibunya mengatakan ayah nya sakit karena tekanan darah nya yg tinggi.

Azhar merasa berdosa karena sudah egois, padahal orang tua nya itu hanya tinggal berdua. Seharusnya Azhar bisa menjaga mereka. Bukan malah menikmati hidupnya sendiri.

"Iya, hati hati di jalan, Nak"

"Iya, Ummi. Ya sudah, Azhar packing barang barang Azhar dulu dan kemudian pamit pada Rafa dan keluarga nya" ujar Azhar.

"Iya, salam juga untuk Rafa dan keluarga nya ya"

"Iya, Assalamualaikum, Ummi"

"Waalaikum salam, Nak"

Setelah memutuskan panggilan nya, Azhar dengan cepat membereskan barang barang nya dan memasukan nya kedalam tas nya. Dan seketika ia teringat pada sorban nya yg masih ada pada Nasha.

Sorban itu adalah sorban kesayangan Azhar pemberian dari Abi Khalil saat pertama kali ia datang ke pesantren Al Hikmah untuk menuntut ilmu. Bahkan teman teman Azhar merasa iri karena Azhar mendapatkan pemberian sebuah sorban dari kiai besar mereka. Apa lagi saat itu Azhar masih berusia belasan tahun dan santri baru. Sorban itu selalu Azhar bawa kemana pun ia pergi.

Azhar pun mencoba menelpon Nasha namun tak ada jawaban, sekali lagi Azhar mencoba nya namun masih tak ada jawaban.

"Ustadz Azhar..." Azhar terkejut mendengar panggilan itu, ia mendongak dan mendapati Ustadz Romli disana. Ustadz yg tinggal satu kamar bersama Azhar.

"Iya, Ustadz. Ada apa?" tanya Azhar.

"Kok beres beres?" tanya Ustadz Romli.

"Abi sakit, jadi harus pulang sekarang" ucap Azhar.

"Innalillah, semoga Allah memberikan kesembuhan untuk beliau" seru Ustadz Romli.

"Aamiin, Insyaallah. Terimakasih, oh ya. Saya pamit dulu, mau ke kediaman Abi Rahman. Mau pamit sama mereka" ucap Azhar.

Ustadz Romli pun mempersilahkan.

Di kediaman Abi Rahman, Azhar langsung mengutarakan niat nya yg akan pulang hari ini juga dan memberi tahu bahwa Abi nya sakit.

"Jadi Abi mu sakit?" tanya Abi Rahman terkejut.

"Iya, Kek. Tapi Alhamdulillah nya serangan jantung ringan" ucap Azhar.

"Semoga Allah mengangkat penyakit beliau"

"Aamin, insyaallah" jawab Azhar.

Azhar juga berpamitan pada keluarga yg lain, dan terutama Rafa dan istri nya.

"Sudah pesan tiket?" tanya Rafa.

"Sudah, jam 4.30" jawab Azhar. Rafa melirik arloji nya.

"Arti nya kita harus ke bandara sekarang?" tanya Rafa karena sekarang sudah jam 3. Sementara perjalanan ke bandara memakan waktu sejam lebih.

"Iya, aku sudah beres beres" jawab Azhar.

"Sudah sholat dzuhur, nak?" tanya Abi Rahman.

"Sudah, Kek. Tadi sholat berjemaah bersama santri yg lain" jawab Azhar.

Abi Rahman menepuk pelan pundak Azhar "Jangan khawatir, Insya Allah Abi mu akan baik baik saja. Dan soal gadis itu, jangan lupa undang kami" ucap Abi Rahman menggoda dan Azhar terlihat tersipu. Membuat Rafa langsung tertawa geli.

"Aku harus harus jadi saksi atau bahkan penghulu nya" sambung Rafa.

"Rasanya engga mungkin" gumam Azhar.

"Di dunia ini engga ada yg engga mungkin, Azhar" tegas Abi Rahman.

Setelah berpamitan dengan semua nya, termasuk Ustadz Ustadz yg lain. Rafa dan Azhar pun bersiap pergi.

Sebenarnya, Rafa masih ingin sorban nya. Tapi rasanya sudah tak ada waktu lagi kalau harus menunggu Nasha mengantarkan sorban itu atau Azhar mengambil nya di rumah Elin.

Azhar pun berfikir dia bisa meminta Nasha mengirim kan nya nanti.

"Toh rumah kami sama sama di Jakarta" gumam Azhar pada diri nya sendiri.

....... ...

Nasha dan Elin pun juga berpamitan pada seluruh anggota keluarga Elin. Terutama pada sang Nenek yg dalam waktu 6 hari ini begitu dekat dengan Nasha, bahkan tak jarang mereka mengobrolkan banyak hal. Membuat Elin merasa heran, karena ia sendiri sebagai cucu kandung nya malas berbicara banyak dengan nenek nya yg sudah sangat cerewet itu. Tapi Nasha dan nenek Elin itu malah tampak sangat akbar bahkan berbicara sambil tertawa lepas.

"Nasha pasti kangen sama Nenek..." ucap Nasha sambil memeluk erat nenek Elin yg sudah tinggal tulang itu dengan rambut yg sudah memutih semua.

"Nenek juga, jadi engga ada teman bicara" ucap sang Nenek yg membuat Elin terkekeh.

"Tapi benar lho, Sha. Kamu orang pertama yg betah bicara lama sama nenek" ujar Bibi Elin.

"Nenek itu orang nya asyik, kita klop. Ya kan, Nek?"

"Iya..." jawab sang Nenek sambil tersenyum lebar dan memperlihatkan gigi nya yg tinggal satu.

"Masih lama acara perpisahan nya? Sudah jam tiga lewat ini, pesawat kalian jam 4.30 kan? Perjalanan ke Bandara lama lho" ujar Paman Elin yg sejak tadi menunggu acara perpisahan mereka selesai.

"Iya, Paman. Gara gara Nasha nih, kalau aku engga pernah ada acara perpisahan begini" ujar Elin.

"Iya deh iya, sorry..." ujar Nasha.

Setelah memeluk sang nenek sekali lagi, Nasha dan Elin pun segera masuk ke dalam mobil. Nasha membuka kaca mobil dan melambaikan tangan pada semua nya, sambil terus berkata suatu hari nanti ia akan kembali ke desa itu.

Elin yg melihat itu merasa ikut bahagia.

Setelah cukup jauh dari rumah Elin, Nasha menyenderkan kepala nya di senderan kursi mobil. Ia mengenang kembali 6 hari yg ia lewati di desa indah dan segar ini.

Apa lagi pertemuan nya dengan Azhar, menambah kesan indah dan kebahagian di hati Nasha.

Nasha seperti seekor burung yg baru lepas setelah sekian lama berada di sangkar nya. Desa ini seperti awan dan langit, membuat Nasha terbang bebas, merasakan udara segar. Menjadi diri sendiri, merasakan kebahagiaan dan kenyamanan.

Dan sekarang, sudah waktu nya ia kembali ke sangkar nya.

▫️▫️▫️

Tbc...

Terpopuler

Comments

Nuris Wahyuni

Nuris Wahyuni

yg satu pesawat nasha Azhar cie cie jodoh Aamiin 🤲

2023-04-15

1

💫R𝓮𝓪lme🦋💞

💫R𝓮𝓪lme🦋💞

kayanya satu pesawat nih😁

2022-07-15

0

Nanda Lelo

Nanda Lelo

ketemu gak y pas d pesawat??

2022-06-15

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Cast Of My Ustadz My Husband Chapter 2 - True Love Never Ends
11 Part 10
12 Part 11
13 Part 12
14 Part 13
15 Part 14
16 Part 15
17 Part 16
18 Part 17
19 Part 18
20 Part 19
21 Part 20
22 Part 21
23 Part 22
24 Part 23
25 Part 24
26 Part 25
27 Part 26
28 Part 27
29 Part 28
30 Part 29
31 Part 30
32 Part 31
33 Part 32
34 Part 33
35 Part 34
36 Part 35
37 Part 36
38 Part 37
39 Part 38
40 Part 39
41 Part 40
42 Part 41
43 Part 42
44 Part 43
45 Part 44
46 Part 45
47 Part 46
48 Part 47
49 Part 48
50 Part 49
51 Part 50
52 Part 51
53 Part 52
54 Part 53
55 Part 54
56 Part 55
57 Part 56
58 Part 57
59 Part 58
60 Part 59
61 Part 60
62 Part 61
63 Part 62
64 Part 63
65 Part 64
66 Part 65
67 Part 66
68 Promo Cerita Lentera Don Gabriel Emerson
69 Part 67
70 Part 68
71 Part 69
72 Part 70
73 Part 71
74 Part 72
75 Part 73
76 Part 74
77 Part 75
78 Part 76
79 Part 77
80 Part 78
81 Part 79
82 Part 80
83 Part 81
84 Part 82
85 Part 83
86 Part 84
87 Part 85
88 Part 86
89 Part 87
90 Part 88
91 Part 89
92 Part 90
93 Part 91
94 Part 92
95 Part 93
96 Part 94
97 Part 95
98 Part 96
99 Part 97
100 Part 98
101 Part 99
102 Part 100
103 Part 101
104 Part 102
105 Part 103
106 Part 104
107 Part 105
108 Part 106
109 Part 107
110 Part 108
111 Part 109
112 Part 110
113 Part 111
114 Part 112
115 Part 113
116 Part 114
117 Part 115
118 Part 116
119 Part 117
120 Part 118
121 Part 119
122 Part 120
123 Part 121
124 Part 122
125 Eps 123
126 Part 124
127 Part 125
128 Part 126
129 Part 127
130 Part 128
131 Part 129
132 Part 130
133 Part 131
134 Part 132
135 Part 133
136 Part 134
137 Part 135
138 Part 136
139 Part 137
140 Part 138
141 Part 139
142 Part 140
143 Part 141
144 Part 142
145 Part 143
146 Part 144
147 Part 145
148 Part 146
149 Part 147
150 Part 148 - TAMAT
151 Promo Cerita Baru SkySal
152 Promo Novel Baru SkySal
153 Promo - AFTER DARKNESS
154 Promo Cerita Baru - A DREAMER
155 Promo Author Ramanda
156 Promo Lentera Don Gabriel Emerson
157 Promo Cerita Baru SkySal
158 Promo Baru Cerita SkySal
159 Promo Sequel True Love Never Ends - Habib Untuk Yang Tercinta
160 Bab 1 -Yang Berhak Dicintai
Episodes

Updated 160 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Cast Of My Ustadz My Husband Chapter 2 - True Love Never Ends
11
Part 10
12
Part 11
13
Part 12
14
Part 13
15
Part 14
16
Part 15
17
Part 16
18
Part 17
19
Part 18
20
Part 19
21
Part 20
22
Part 21
23
Part 22
24
Part 23
25
Part 24
26
Part 25
27
Part 26
28
Part 27
29
Part 28
30
Part 29
31
Part 30
32
Part 31
33
Part 32
34
Part 33
35
Part 34
36
Part 35
37
Part 36
38
Part 37
39
Part 38
40
Part 39
41
Part 40
42
Part 41
43
Part 42
44
Part 43
45
Part 44
46
Part 45
47
Part 46
48
Part 47
49
Part 48
50
Part 49
51
Part 50
52
Part 51
53
Part 52
54
Part 53
55
Part 54
56
Part 55
57
Part 56
58
Part 57
59
Part 58
60
Part 59
61
Part 60
62
Part 61
63
Part 62
64
Part 63
65
Part 64
66
Part 65
67
Part 66
68
Promo Cerita Lentera Don Gabriel Emerson
69
Part 67
70
Part 68
71
Part 69
72
Part 70
73
Part 71
74
Part 72
75
Part 73
76
Part 74
77
Part 75
78
Part 76
79
Part 77
80
Part 78
81
Part 79
82
Part 80
83
Part 81
84
Part 82
85
Part 83
86
Part 84
87
Part 85
88
Part 86
89
Part 87
90
Part 88
91
Part 89
92
Part 90
93
Part 91
94
Part 92
95
Part 93
96
Part 94
97
Part 95
98
Part 96
99
Part 97
100
Part 98
101
Part 99
102
Part 100
103
Part 101
104
Part 102
105
Part 103
106
Part 104
107
Part 105
108
Part 106
109
Part 107
110
Part 108
111
Part 109
112
Part 110
113
Part 111
114
Part 112
115
Part 113
116
Part 114
117
Part 115
118
Part 116
119
Part 117
120
Part 118
121
Part 119
122
Part 120
123
Part 121
124
Part 122
125
Eps 123
126
Part 124
127
Part 125
128
Part 126
129
Part 127
130
Part 128
131
Part 129
132
Part 130
133
Part 131
134
Part 132
135
Part 133
136
Part 134
137
Part 135
138
Part 136
139
Part 137
140
Part 138
141
Part 139
142
Part 140
143
Part 141
144
Part 142
145
Part 143
146
Part 144
147
Part 145
148
Part 146
149
Part 147
150
Part 148 - TAMAT
151
Promo Cerita Baru SkySal
152
Promo Novel Baru SkySal
153
Promo - AFTER DARKNESS
154
Promo Cerita Baru - A DREAMER
155
Promo Author Ramanda
156
Promo Lentera Don Gabriel Emerson
157
Promo Cerita Baru SkySal
158
Promo Baru Cerita SkySal
159
Promo Sequel True Love Never Ends - Habib Untuk Yang Tercinta
160
Bab 1 -Yang Berhak Dicintai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!