Azhar melihat Nasha yg sedang duduk di atas rumput, Nasha mengenakan pakaian serba putih dengan pashimina merah yg sudah ia lepas. Sayang sekali, fikir Azhar. Padahal Nasha sangat cantik saat memakai hijab nya.
Entah apa yg merasuki Azhar, ia malah menghampiri Nasha dan menyadari kehadiran Azhar, Nasha langsung mendongak dan menyunggingkan senyum tipis nya.
"Kamu lagi ngapain?" tanya Azhar basa basi sambil duduk dengan jarak beberapa langkah dari Nasha.
"Hanya menikmati angin" jawab Nasha, ia memandang lurus ke depan dengan senyum tipis yg masih tercetak di bibirnya.
"Boleh aku mengatakan sesuatu?" tanya Azhar lagi yg langsung menarik perhatian Nasha, Nasha langsung menoleh menatap Azhar yg saat ini juga memandang ke depan sana.
"Silahkan" jawab Nasha.
"Kamu sangat cantik saat menutup aurat" puji Azhar yg langsung membuat mata Nasha terbuka lebar dengan senyum lebar pula di bibir nya. Nasha pun segera memakai pashmina nya lagi walaupun hanya menutupi setengah kepala nya.
"Apa seperti ini aku terlihat cantik?" tanya Nasha malu malu, Azhar menoleh dan tersenyum.
"Aku bilang saat kamu menutup aurat" jawab Azhar dan ia kembali menatap lurus ke depan sana.
"Aku sudah menggunakan jilbab nya" jawab Nasha yg tak mau kalah. Azhar terkekeh.
"Tapi aurat mu masih terlihat" ujar Azhar lagi.
"Cuma sedikit" jawab Nasha lagi sambil merapikan jilbab nya namun tentu sebagian rambut nya masih terlihat. Azhar kembali terkekeh.
"Yg namanya aurat, mau terlihat banyak atau sedikit tetap dosa, karena hukum Allah engga bisa di tawar" jawaban telak Azhar membuat Nasha terdiam "Kalau kamu mau menutup nya, jangan setengah setengah, biar pahala nya dapat" lanjutnya.
"Ehem ehem..." Nasha berdeham "Jadi apa aku harus selalu menutup diri? Aku lihat, orang orang desa berpakaian yg tertutup dan longgar. Aku fikir itu kurang modern. Aku juga berpakaian tertutup meskipun engga pakai hijab. Maksud ku, aku engga memakai pakaian seksi tapi setidak nya aku harus tetap fashionable kan. Aku rasa juga itu cukup sopan " jawab Nasha sekena nya dan sekali lagi Azhar terkekeh. Membuat Nasha menatap bingung pada nya.
"Ini bukan tentang modern atau kolot, Nasha. Tapi tentang hidup dalam hukum Tuhan, kalau kamu fikir asal berpakaian yg engga seksi itu engga dosa, kenapa engga telanjang aja sekalian. Seperti yg aku bilang, aurat terlihat sedikit atau banyak sama sama dosa"
Nasha merasa di tampar dengan jawaban Azhar itu, ia bahkan menahan nafas dan merasa kesulitan menelan ludah nya sendiri. Nasha hanya bisa menatap Azhar dari samping dengan hati yg bergemuruh. Sementara Azhar tetap meluruskan pandangan nya ke depan sana dan wajahnya terlihat sangat tenang.
Tenang setelah menawarkan Nasha telanjang saja? Yg benar saja, fikir Nasha. Apakah seorang Ustadz seperti ini?
Merasa di perhatikan, Azhar menoleh "Ada apa?" tanya nya karena melihat Nasha yg menatap nya seperti itu.
"Apa kamu baru saja menyuruh ku telanjang?" tanya Nasha setengah berbisik. Azhar langsung mengernyitkan dahi nya.
"Kapan?" tanya Azhar heran.
"Tadi, kamu bilang kenapa engga telanjang aja sekalian" ucap Nasha. Azhar kembali tertawa.
"Apa kamu engga tahu apa itu kalimat sarkastik?" tanya Azhar.
"Kalimat sindiran" cicit Nasha dengan polos nya, Azhar tertawa kecil kemudian ia berdiri dan meninggalkan Nasha yg menatap Azhar dengan bingung.
Dan saat mengerti apa yg Azhar maksud kan, Nasha meringis dan sekali lagi merasa tertampar. Yg Azhar maksud kan mungkin adalah tak ada beda nya antara telanjang dengan berpakaian tapi tetap memperlihatkan aurat nya.
"Benar benar pria ini..." gumam Nasha. Namun kemudian ia mengulum senyum "The Amazing Azhar"
.........
Azhar di minta Abi Rahman untuk makan malam di kediaman nya, karena biasanya Azhar selalu makan bersama para Ustadz. Sementara Azhar di sini adalah tamu sekaligus sahabat nya Rafa, walaupun begitu, Azhar bersikap seperti keluarga dan mereka pun senang. Sehingga makan dimana pun dan tinggal dimana pun tak jadi masalah bagi Azhar.
"Kakek dengar dari Rafa, ada gadis kota yg mungkin menarik perhatian mu..." ucap Abi Rahman yg membuat Azhar langsung tersedak. Rafa yg melihat itu langsung terkekeh sementara Azhar hanya bisa melotot marah pada Rafa.
"Engga, Kek. Bukan gitu..." jawab Azhar setelah meneguk air dan menetralkan diri nya yg tadi sempat terkejut dengan pertanyaan tiba tiba Abi Rahman itu.
"Tapi tadi Kakek juga liat kamu duduk berdua dengan nya..." sekarang Azhar hanya bisa melongo dan berdeham.
"Itu... tadi...kebetulan Azhar lewat sana dan liat Nasha duduk sendirian, kami ngobrol sebentar. Itu aja" jawab Azhar.
"Padahal kalian terlihat cocok" ucap Abi Rahman "Sama sama dari kota lagi"
"Tapi gadis itu mengira Azhar pria desa sini, Kek" sambung Rafa karena Azhar sempat membicarakan hal itu pada Rafa.
"Wah, harus di jelaskan itu. Takutnya gadis itu engga suka dengan pria desa" ujar sang kakek lagi.
"Justru Azhar fikir dia sangat menyukai desa..."
"Jadi, kalian sudah saling mengetahui sampai apa yg di sukai?" goda Rafa lagi.
"Bukan gitu, cuma keliatan aja dia sangat menikmati tinggal di desa ini" jawab Azhar datar. Makan malam terus berlangsung tentu dengan beberapa topik pembicaraan. Dan sesekali Rafa juga menyinggung tentang Nasha lagi dan lagi. Membuat Azhar sudah tak tahu harus menjelaskan nya seperti apa bahwa ia tak tertarik dengan gadis kota itu.
Benarkah?
..........
Sementara Nasha kembali bercerita pada Elin tentang dirinya dan Azhar, apa yg mereka bicarakan dan bagaimana Azhar memuji nya bahwa ia cantik saat menutup aurat. Itu membuat Nasha sangat senang, walaupun Azhar sempat menyindir nya dengan kata yg membuat Nasha seperti di tampar.
"Dan bukan nya tersinggung, kamu malah senyum senyum habis di sindir gitu?" tanya Elin tak percaya "Dan panggil dia the amazing Azhar?"
"Tapi yg dia katakan benar juga kan, Lin?" tanya Nasha.
"Ya benar, tapi engga harus menyindir gitu juga kali" ujar Elin.
Nasha yg sejak tadi rebahan di ranjang, kini beranjak turun dan berjalan menuju lemari baju Elin. Ia membuka lemari itu
"Cari apa?" tanya Elin.
"Baju yg kayak waktu kita pakai ke kajian tuh, aku pinjam ya" ucap Nasha sambil cengengesan. Membuat Elin lagi dan lagi hanya bisa geleng geleng kepala.
"Pakai aja semau mu, pasti demi Ustadz Azhar itu" ucap Elin.
"Iya dong" jawab Nasha terus terang.
Terdengar bunyi beep dari ponsel Nasha, Nasha segera memeriksa nya dan matanya langsung berbinar saat ia mendapatkan sms an balasan dari Azhar.
^^^^^^Ustadz Azhar^^^^^^
^^^"Waalaikum salam. maaf ya Nasha, baru balas sms nya sekarang. Baru sempat buka hp"^^^
Nasha memperlihatkan sms itu pada Elin, dan seketika Elin tertawa.
"Masih zaman sms an, Neng. Itu juga sms di kirim kapan, di balas kapan" ejek nya.
"Ya kan dia sudah bilang baru buka hp" jawab Nasha sambil mengetik pesan balasan.
Me
"Engga apa apa, Azhar"
Pesan terkirim, dan Nasha dengan tak sabar menunggu balasan dari Azhar. Dan saat ada sms lagi masuk, dengan cepat Nasha membuka nya.
^^^^^^Ustadz Azhar^^^^^^
^^^"Kamu engga tidur? Ini sudah malam"^^^
"Ya ampun, Lin. Azhar nanyain aku kenapa aku engga tidur, perhatian deh" ujar Nasha yg membuat Elin kembali tertawa mengejek.
"Pertanyaan kayak gitu basi mah..." ujar Elin yg langsung membuat Nasha cemberut. Dan ia malah membalas pesan Azhar seperti ini...
Me
"Kata Elin, pertanyaan seperti itu sudah basi. 😒 Bikin kessel aja dia tuh. Tapi makasih ya udah nanyain gitu, arti nya kamu perhatian😊"
^^^^^^Ustadz Azhar^^^^^^
^^^"Ya aku bingung aja kenapa kamu engga tidur, padahal sudah jam 10"^^^
Me
"Apa menurut sebaiknya aku tidur?"
^^^Ustadz Azhar ^^^
^^^"Iya, supaya nanti bisa bangun untuk tahajud. Jadi, sebaiknya kamu tidur sekarang. Selamat malam, Nasha" ^^^
Me
"Selamat malam, Azhar"
Nasha meletakkan hp nya di dada sambil senyum senyum sendiri, ia bahkan tak memperdulikan Elin yg sejak tadi menatap heran pada nya.
"Kamu kayak ABG yg baru pacaran" ucap Elin.
"Bukan pacaran, tapi ta'aruf terus nikah" ucap Nasha yg kembali membuat Elin tertawa.
"Dasar ratu halu"
▫️▫️▫️
Tbc...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
💫R𝓮𝓪lme🦋💞
aku aminkan aja dia kamu ya Nasha🤩🤩
2022-07-08
0
Hermin Kustirahayu
makin seru nih kisahnya 😅😀
2022-06-07
0
Maria Ulfa
ikut senyum senyum nih aqnya🤣😂
2022-04-07
0