Part 7

Azhar di telpon ibunya dari Jakarta dan menanyakan kapan Azhar akan pulang, karena sang ibu merasa sudah sangat lama Azhar berada di desa Rafa.

"Emang nya kamu engga malu numpang kelamaan disana?" tanya sang ibu lagu dari seberang telpon.

"Azhar di sini mengajar setiap hari kok, Ummi. Azhar juga engga merepotkan siapa pun" jawab Azhar sambil mencolokan charger ponsel nya karena sudah lowbat.

"Terus kapan kamu pulang? Ummi sama Abi sudah kangen sama kamu"

"Inysa Allah beberapa hari lagi, masih betah di sini"

"Ya sudah kalau begitu, tapi cepat cepat pulang ya"

"Iya, Ummi. Oh ya, hp Azhar lagi di cas, nanti Azhar telpon lagi. Ummi sama Abi sehat sehat ya"

"Iya, kamu juga"

"Assalamualaikum, Ummi"

"Waalaikum salam" setelah memutuskan sambungan telpon nya. Azhar segera berganti pakaian dari yg tadi pakaian mengajar, kini ia memakai kaos dan celana training.

Hari sudah sore, kegiatan belajar mengajar juga sudah selesai. Dan sekarang Azhar bersiap untuk bergabung dengan anak anak yg sedang bermain layangan.

"Apa angin nya kencang?" tanya Azhar saat ia sampai di lapangan tempat anak anak itu bermain layangan.

"Kencang, Ustadz..." jawab salah satu anak yg saat ini sedang bermain layangan.

.........

Nasha pun kembali jalan jalan di sana sembari membawa kamera nya. Sekarang ia hanya mengenakan kaos dan juga celana santai dengan panjang di bawah lutut di padukan dengan sandal jepit milik nenek Elin. Mau bagaimana lagi, Nasha hanya membawa sepatu kedz dan sepatu gunung, ternyata pakai sandal jepit jauh lebih nyaman.

Saat ia memotret pemandangan sore hari yg sangat indah, lagi lagi ia di pertemukan dengan malaikat tampan nya.

"Kalau jodoh emang engga kemana" gumam Nasha. Nasha pun berjalan menghampiri Azhar dan anak anak yg sedang asyik bermain layangan.

"Hai..." sapa Nasha yg datang dari belakang Azhar.

Mendengar suara itu, Azhar pun langsung menoleh dan saat itu Nasha langsung mengabadikan moment itu dengan kamera nya.

"Kamu memotret ku?" tanya Azhar

"Engga, aku memotret pemandangan" jawab Nasha santai dan ia kembali memotret Azhar dengan tenang. Ia juga mengambil gambar anak anak itu yg sedang tertawa.

Sekilas terbayang masa kecil Nasha, dimana ia hanya hidup di panti asuhan. Tak ada orang tua atau keluarga, berteman pun Nasha tak bisa. Ia lebih sering murung dan diam. Hingga ia memiliki sebuah keluarga yg bisa memberikan apapun pada Nasha, namun itu tak memberi nya sebuah kebahagiaan.

Azhar yg melihat raut wajah Nasha yg tampak sedih menjadi merasa bersimpati, meskipun ia tak tahu apa yg di fikirkan gadis kota ini.

"Mau aku foto kan?" tawar Azhar tanpa sengaja. Bahkan ia sendiri bingung kenapa menawarkan hal itu.

"Boleh..." jawab Nasha dan menyerahkan kamera nya pada Azhar.

Saat mengambil kamera itu, Azhar melihat foto foto diri nya dan itu membuat nya tercengang. Dan Nasha yg melihat ekspresi Azhar itu malah mengira Azhar bingung karena tak bisa menggunakan kamera nya.

"Sini, aku ajari cara mengambil gambar..." seru Nasha dengan polos nya membuat Azhar semakin tercengang. Apa Nasha fikir dia tak bisa menggunakan kamera itu?

"Jadi, kamu bidik objek nya. Okey? Saat sudah mendapatkan objek yg sesuai, kamu klik di sini..." tutur Nasha yg membuat Azhar hampir tertawa namun ia menahan nya. Ia juga tak membantah Nasha, seolah Azhar menerima ajaran Nasha.

"Udah bisa kan?" tanya Nasha dan Azhar mengangguk sambil mengulum senyum.

Nasha pun berpose dengan sangat imut di antara anak yg bermain layangan dan Azhar memotret nya.

"Mau foto bareng kakak, engga?" tanya Nasha pada anak anak itu dan mereka pun menjawab "Mau" dengan serempak.

"Ya udah, ayo berjejer" ujar Azhar sambil tertawa senang karena melihat anak anak itu tampak senang.

"Ya engga usah berjejer kali, kamu fikir mau foto wisuda berjejer" ujar Nasha "Pakek gaya bebas aja, yg penting seru" seru Nasha dan mereka pun berpose dengan gaya mereka masing masing.

Setelah mengambil cukup banyak gambar, akhir nya Azhar menyudahi sesi foto itu.

"Udah banyak kok foto nya" ucap Azhar sembari memberikan kamera itu pada Nasha. Nasha pun memeriksa hasil foto nya dan ia merasa kagum dengan hasil nya.

"Wow, kamu pintar lho ambil gambar. Baru sekali di ajari sudah bisa" seru Nasha yg membuat Azhar terkekeh. Namun ia tetap tak membela diri bahwa ia tak sebodoh itu.

"Terima kasih pujian nya" ucap Azhar dan hal itu membuat Nasha berfikir bahwa Azhar adalah pria yg polos.

Ia pun membidik Azhar sekali lagi dengan kamera nya dan memotret nya membuat Azhar sedikit terkejut.

"Kamu tampan lho..." puji Nasha terang terangan sambil melihat hasil foto nya "Kalau kamu ke Jakarta, bisa jadi model" ujar nya. Azhar sudah membuka mulut hendak menjawab bahwa ia memang dari Jakarta. Namun pertanyaan Nasha selanjutnya membuat Azhar kembali menahan tawa "Kamu pernah ke Jakarta engga?"

Entah kenapa, Azhar merasa iseng dan ia menggeleng.

"Oh gitu..." gumam Nasha "Nanti kalau ke Jakarta, hubungi aku ya. Aku akan mengajak kamu keliling ibu kota" Azhar hanya mengangguk seperti orang bodoh namun ia menahan diri agar tak tertawa.

Merasa capek setelah tadi jalan jalan sendirian, Nasha pun menjatuhkan diri nya di atas rumput. Ia duduk bersila sembari memperhatikan pemandangan desa yg sangat indah, segar, dan jangan lupakan angin nya yg sejuk. Dan entah kenapa, Azhar malah ikut duduk di samping nya.

"Kamu beruntung banget di lahirkan di tempat seperti ini..." ucap Nasha lagi "Kamu punya ponsel? Kita tukeran nomor" ujar Nasha lagi.

Azhar pun mengeluarkan ponsel jadul nya yg hanya bisa telfonan dan sms an, karena smartphone nya sedang di cas tadi.

Nasha yg melihat ponsel Azhar malah menghela nafas lesu.

"Ya ampun, Ustadz. Ini hp mah cuma buat keadaan darurat aja, masih ada yg jual hp begini?" tanya Nasha yg membuat Azhar langsung tertawa. Azhar memang sengaja masih menyimpan ponsel jadul itu karena itu bisa berguna kapan saja, mudah dapat sinyal dan baterai yg tahan lama.

"Tapi masih berfungsi dengan baik kok" jawab Azhar sambil tertawa kecil, ia merasa gemas dengan ekspresi Nasha.

Sementara Nasha berfikir pria yg di taksir nya ini benar benar kampungan, tidak bisa menggunakan kamera, ponsel nya juga sudah pantas masuk museum.

Nasha pun men dial nomor nya dari ponsel Azhar, kemudian ia menyimpan nomor nya di sana. Nasha memberi nama Nasha L di kontak Azhar. Nasha pun kembali mesem mesem, berfikir mungkin kah ia bisa terus dekat dengan Azhar? Apa lagi kini mereka sudah tukeran nomor telepon.

"Jadi, kamu dari Jakarta?" tanya Azhar basa basi padahal ia sudah tahu jawabannya.

"Iya, aku cuma seminggu disini" jawab Nasha dan Azhar hanya ber oh ria "Aku suka cara Ustadz menyampaikan materi, seandainya bisa aku ingin terus mengikuti kajian seperti itu" tutur Nasha.

"Memangnya di Jakarta engga ada kajian?" tanya Azhar yg kembali basa basi. Jelas jelas di mana pun selalu ada kajian, apa lagi di Jakarta. Kota kelahiran Azhar, tempat Azhar tumbuh dan menempuh pendidikan islam di pesantren Al Hikmah. Tapi entah kenapa, Azhar merasa suka saat Nasha mengira ia pemuda kampung.

"Ada sih, tapi aku engga pernah menghadiri nya" lirih Nasha. Dan sekali lagi Azhar hanya ber oh ria.

"Aku juga suka cara berpakaian mu kemarin" ujar Azhar tiba tiba yg langsung membuat Nasha menoleh dan menatap nya "Pakaian tertutup membuat mu terlihat jauh lebih anggun" puji Azhar tulus. Nasha yg mendapatkan pujian itu pun sudah kembang kempis jantung nya. Ia ingin melompat girang namun ia menahan diri.

"Aku permisi, Nasha. Sebaiknya kamu juga pulang, ini sudah hampir petang" ujar Azhar dan ia pun berdiri. Kemudian pergi dari sana karena hari sudah hampir petang, dan Azhar harus segera mandi dan bersiap siap untuk kegiatan malam nya.

Nasha pun juga berdiri dan bersiap pulang dengan hati yg gembira.

"Aku harus sering sering ngobrol seperti tadi sama Azhar, biar lebih dekat" gumam Nasha senang.

▫️▫️▫️

Tbc....

Terpopuler

Comments

💫R𝓮𝓪lme🦋💞

💫R𝓮𝓪lme🦋💞

nih kenapa baca cerita ini malah jadi ngerasa kaya ABG lagi yak😂😂😂

2022-07-08

1

Nanda Lelo

Nanda Lelo

iseng-iseng berhadiah y Azhar

2022-06-14

0

~Si imut~🌹🌼🌷🌻🌺

~Si imut~🌹🌼🌷🌻🌺

ustadz iseng jg nih suka ngerjain orang 😂

2022-03-30

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Cast Of My Ustadz My Husband Chapter 2 - True Love Never Ends
11 Part 10
12 Part 11
13 Part 12
14 Part 13
15 Part 14
16 Part 15
17 Part 16
18 Part 17
19 Part 18
20 Part 19
21 Part 20
22 Part 21
23 Part 22
24 Part 23
25 Part 24
26 Part 25
27 Part 26
28 Part 27
29 Part 28
30 Part 29
31 Part 30
32 Part 31
33 Part 32
34 Part 33
35 Part 34
36 Part 35
37 Part 36
38 Part 37
39 Part 38
40 Part 39
41 Part 40
42 Part 41
43 Part 42
44 Part 43
45 Part 44
46 Part 45
47 Part 46
48 Part 47
49 Part 48
50 Part 49
51 Part 50
52 Part 51
53 Part 52
54 Part 53
55 Part 54
56 Part 55
57 Part 56
58 Part 57
59 Part 58
60 Part 59
61 Part 60
62 Part 61
63 Part 62
64 Part 63
65 Part 64
66 Part 65
67 Part 66
68 Promo Cerita Lentera Don Gabriel Emerson
69 Part 67
70 Part 68
71 Part 69
72 Part 70
73 Part 71
74 Part 72
75 Part 73
76 Part 74
77 Part 75
78 Part 76
79 Part 77
80 Part 78
81 Part 79
82 Part 80
83 Part 81
84 Part 82
85 Part 83
86 Part 84
87 Part 85
88 Part 86
89 Part 87
90 Part 88
91 Part 89
92 Part 90
93 Part 91
94 Part 92
95 Part 93
96 Part 94
97 Part 95
98 Part 96
99 Part 97
100 Part 98
101 Part 99
102 Part 100
103 Part 101
104 Part 102
105 Part 103
106 Part 104
107 Part 105
108 Part 106
109 Part 107
110 Part 108
111 Part 109
112 Part 110
113 Part 111
114 Part 112
115 Part 113
116 Part 114
117 Part 115
118 Part 116
119 Part 117
120 Part 118
121 Part 119
122 Part 120
123 Part 121
124 Part 122
125 Eps 123
126 Part 124
127 Part 125
128 Part 126
129 Part 127
130 Part 128
131 Part 129
132 Part 130
133 Part 131
134 Part 132
135 Part 133
136 Part 134
137 Part 135
138 Part 136
139 Part 137
140 Part 138
141 Part 139
142 Part 140
143 Part 141
144 Part 142
145 Part 143
146 Part 144
147 Part 145
148 Part 146
149 Part 147
150 Part 148 - TAMAT
151 Promo Cerita Baru SkySal
152 Promo Novel Baru SkySal
153 Promo - AFTER DARKNESS
154 Promo Cerita Baru - A DREAMER
155 Promo Author Ramanda
156 Promo Lentera Don Gabriel Emerson
157 Promo Cerita Baru SkySal
158 Promo Baru Cerita SkySal
159 Promo Sequel True Love Never Ends - Habib Untuk Yang Tercinta
160 Bab 1 -Yang Berhak Dicintai
Episodes

Updated 160 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Cast Of My Ustadz My Husband Chapter 2 - True Love Never Ends
11
Part 10
12
Part 11
13
Part 12
14
Part 13
15
Part 14
16
Part 15
17
Part 16
18
Part 17
19
Part 18
20
Part 19
21
Part 20
22
Part 21
23
Part 22
24
Part 23
25
Part 24
26
Part 25
27
Part 26
28
Part 27
29
Part 28
30
Part 29
31
Part 30
32
Part 31
33
Part 32
34
Part 33
35
Part 34
36
Part 35
37
Part 36
38
Part 37
39
Part 38
40
Part 39
41
Part 40
42
Part 41
43
Part 42
44
Part 43
45
Part 44
46
Part 45
47
Part 46
48
Part 47
49
Part 48
50
Part 49
51
Part 50
52
Part 51
53
Part 52
54
Part 53
55
Part 54
56
Part 55
57
Part 56
58
Part 57
59
Part 58
60
Part 59
61
Part 60
62
Part 61
63
Part 62
64
Part 63
65
Part 64
66
Part 65
67
Part 66
68
Promo Cerita Lentera Don Gabriel Emerson
69
Part 67
70
Part 68
71
Part 69
72
Part 70
73
Part 71
74
Part 72
75
Part 73
76
Part 74
77
Part 75
78
Part 76
79
Part 77
80
Part 78
81
Part 79
82
Part 80
83
Part 81
84
Part 82
85
Part 83
86
Part 84
87
Part 85
88
Part 86
89
Part 87
90
Part 88
91
Part 89
92
Part 90
93
Part 91
94
Part 92
95
Part 93
96
Part 94
97
Part 95
98
Part 96
99
Part 97
100
Part 98
101
Part 99
102
Part 100
103
Part 101
104
Part 102
105
Part 103
106
Part 104
107
Part 105
108
Part 106
109
Part 107
110
Part 108
111
Part 109
112
Part 110
113
Part 111
114
Part 112
115
Part 113
116
Part 114
117
Part 115
118
Part 116
119
Part 117
120
Part 118
121
Part 119
122
Part 120
123
Part 121
124
Part 122
125
Eps 123
126
Part 124
127
Part 125
128
Part 126
129
Part 127
130
Part 128
131
Part 129
132
Part 130
133
Part 131
134
Part 132
135
Part 133
136
Part 134
137
Part 135
138
Part 136
139
Part 137
140
Part 138
141
Part 139
142
Part 140
143
Part 141
144
Part 142
145
Part 143
146
Part 144
147
Part 145
148
Part 146
149
Part 147
150
Part 148 - TAMAT
151
Promo Cerita Baru SkySal
152
Promo Novel Baru SkySal
153
Promo - AFTER DARKNESS
154
Promo Cerita Baru - A DREAMER
155
Promo Author Ramanda
156
Promo Lentera Don Gabriel Emerson
157
Promo Cerita Baru SkySal
158
Promo Baru Cerita SkySal
159
Promo Sequel True Love Never Ends - Habib Untuk Yang Tercinta
160
Bab 1 -Yang Berhak Dicintai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!