6. Kedatangan

Sepertinya lebih mudah mendatangkan sebuah kesalah pahaman dibanding sebuah penjelasan yang benar-benar dari hati. Banyak orang memilih egoismenya dibanding membuka telinga lebar-lebar dan melapangkan dadanya. Kebanyakan manusia kerap melawan kata pikirannya demi hatinya. Menyesakkan dan membuat segala sesuatunya menjadi tak berjalan lancar sesuai rencana.

.....

Pertengkaran hebat tiba-tiba terjadi antara Jesika dan Jie. Aku tak tau siapa yang harus disalahkan dan bersalah kali ini, segala kemungkinan dapat terjadi saat ini karena kecemburuan yang membuat seorang wanita berlaku tak sepantasnya.

"Jes, udah ya jangan memaksa Rere." Ucap Jie mulai emosi.

"Lah kan bagus kalau bisa double date jadi kamu gak perlu dekat-dekat dia lagi." Celetus Jesika ingin diikuti pintanya yang memaksa.

Jie kesal dengan kata-kata Jesika menarik Rere pergi. Namun ditahan oleh Afran.

"Gak bisa gitu donk, gua kan jalan ma Rere duluan. Dia jadi tanggung jawab gue." Ucap Afran ikut kesal.

"Lu diem aja." Bantah Jie dia temen gua.

Rere menjadi bahan rebutan mereka berdua, banyak mata memandang ke arah mereka. Kedua lelaki itu tak ingin melepaskan tangannya yang membuat Rere sedikit kesal dan merasakan sakit di kedua pergelangan tangannya. Hal itu membuat Jesika semakin kesal dan sontak menyiram Rere. Afran kaget dan Jie marah dan hampir menamparnya namun ditahan Rere yang sudah basah kuyup.

"Tampar aja." Tegas Jesika mengancam.

"Gak perlu." Jie dalam Penahanan Rere.

Gadis itu pergi dengan emosi yang menyulut-nyulut menghentakkan meja.

"Maaf Fran. Gua bawa dia pulang ya. Nanti setelah dirumah gua kabarin." Menarik Jie keluar.

"Oke deh kalo gitu, beneran jangan lupa ya." Tersenyum di depan Rere dan wajah kesal kepada Jie.

Di atas motor masih dengan emosinya yang belum juga redah.

"Keliatannya lu ma dia cocok." nada cemburu Jie.

"HAHAHA. Beneran? Please deh gak usah jodoh-jodohin." Rere memanyunkan mulutnya.

"Apa gua gak denger. Huaaaaaaaaaa." Teriak Jie.

"Udah lu gak usah jodoh-jodohin gua." Teriak Rere agak kencang diatas motor dan menarik kerah baju Jie.

"Idihhhh, uhuk-uhuk sakit tau. Idih yang cocok." Ejek Jie.

"Ngacok luh." Pungkas Rere mulai sebal.

"Yakan cocok sama belut cebong, amis lagi." Ledek Jie.

"Yaelah cemburu." Ejek Rere membuat Jie kesal.

"Ih, kepedean banget." Menyembunyikan ekspresinya.

"Lu kasar amat tadi, sumpah pengen gua kemplang kepala lu, itu cewe loh, cewe." Tunjuk Rere.

"Idihh, jiahhhh ngambek ya bun. Gua cuma gak suka sama tingkahnya." Membela diri.

"Gak gitu juga caranya, biasanya lu manusia paling sabar." Menatap Jie dari kaca spion.

"Gue gak kasar, cewek itu aja kepedean saban hari." Gumang Jie sebal dan memiringkan kaca spion.

"Lagian lu kan gak perlu dengan tegas menolak Jesika depan gua dan Afran. Omel Rere. Diakan punya harga diri, Aku cuma mengingatkan." Jawab ketus Rere.

"Ya maaf, mau gimana, Masa iya dia nyiram elu gua diam aja. Gak sukak gua cewe begituan." Guman Jie.

"Jadi lu suka cewek yang gimana?" Tanya Rere.

"Gak taulah pokoknya potongan begituan ogak." Menolak dengan tegas.

"Serah lu dah."

"Ya serah gue lah masa serah lu."

"Sere aja sere."

"Ser, ser, ser." Keduanya tertawa.

....

Aku teringat seseorang, mari memberi kabar dan mendapatkan kabar kembali seperti kilas balik.

Sering sekali kita mengingat seseorang dan merindukannya, jadi apa yang akan kau lakukan jika merindukan seseorang? Mengatakan dengan semangat, "Hi, i miss u." atau memandangnya dari jauh.

Pesan teks yang selalu ku kirimkan kepada teman jauh.

"Yo, yo, yo. Dimana? Apa kabar? Aku Rindu."

“Alhamdulilah aku baik. Di Kediri ni, besok aku pulang. Mau meet up?”

“He, klo gak gua kabari gak ngabari. Boleh deh, nanti kabarin ya?”

“Hehe boleh ni. Nanti jemput aku dibandara ya?”

“He, kok gitu?” kaget.

“Ya gpp lah okey.” Meyakinkan.

“Insya Allah, emang penerbangan jam berapa?”

"Nanti aku kirimin." Jawabnya singkat.

Kedatangan.

Penerbangan yang kian mulus, awan dan cahaya cerah yang masuk melewati jendela, ahhhhhh. Aku rindu saat bersama, aku rindu dengan tempat itu. Tempat penuh kenangan yang selalu aku dambakan. Senyumnya yang kian memikatku dan membuatku selalu ingin pulang ya dirinya. Sambil membaca satu buku kesukaannya, “Its my journey.” Yah buku tulisan kehidupanku.

Beberapa tahun lalu*

“Bagaimana berjalan dengan prosesnya. Gua ibarat mesin yang hancur sehancurnya tapi bisa diperbaiki menjadi lebih bagus lagi. Jadi sabar, gak taukan gimana nanti lu pasti bisa dengan apa yang telah lu lalui.” ucapnya.

“Jadi siapa nanti yang bakalan nemenin gua cerita Yo? Klo lu gak ada?” tanyaku dengan sedikit sedih.

“Re gua yakin sama lo. Ketika lu berusaha lu akan mampu.” ucapnya kala itu.

            Aku melepaskan pelukku yang terakhir kali, tanganku melepaskan tangannya yang penuh dengan kelembutan itu. Jiwa ceria yang selalu ditampakkannya itu sebenarnya adalah kesedihan yang mendalam.

Tapi untuk apa hal tersebut di pendam jika kelak kau bisa hidup lebih bahagia dan melepaskan segala emosi yang tidak berguna. “Jangan paksakan dirimu karena suatu hal, terlebih hal itu membuat ketidak enakkan yang membuatmu tak nyaman dengan dirimu sendiri, Re.” ucapku dalam hati sambil menatapnya dari jauh yang

masih berada di titik awal.

.....

“Yo. Yo. Yo. Panggilku dengan senyuman. Kala itu, aku pulang dengan tangis kepergian seorang yang selalu ada disampingku, kali ini dia kembali. Ya walaupun sementara.”

“I'm back!” Sambil melebarkan pelukan dan dibalas pelukkan.

Peluk erat, “rindu.” Aroma tubuh yang selalu kurindukan dan selalu membuat tenang, gaya casual jeans, kaos kemeja, kacamata bulat dan topi hitam.

“Mau kemana dulu kita? Ngobrol sambil makan?” tanya lelaki itu.

“Boleh banget, mau makan apa? Kayaknya yang dekat-dekat sini aja gimana.” Dengan baik gadis itu mengusulkan tempat.

Episodes
1 1. Saat Aku Jatuh Cinta
2 2. Siapa aku, bagimu
3 3. Letak dari pondasi itu sendiri
4 4. Bahasa rindu
5 5. Surat Cinta yang telah lampau
6 6. Kedatangan
7 7. Dapatkah Bersama Kembali?
8 8. Antara Siapa? Aku tak tau
9 9. Bagaimana Bisa?
10 10. Promise
11 11. Mungkinkah?
12 12. Tentang Rindu
13 13. Pertemuan Dengan Dia
14 14. Peluk aku saja
15 15. Ada yang hilang
16 16. Sapaan
17 17. Menunggu kabar kembali
18 Pengenalan Karakter
19 18. Aku sembab atas sebab-sebab kepergianmu
20 19. Selalu ditemukan
21 20. Apa itu cinta?
22 21. Kolase waktu
23 22. Apakah ini bentuk Pengkhianatan?
24 Eps 23. Cahaya
25 24. Kalkulasi Waktu
26 25. Jatuh Cinta Kembali
27 26. Terluka
28 27. Konflik
29 INFORMASI
30 28. Konflik 2
31 29. Memangnya kamu bisa?
32 30. Tentang Yo
33 31. Boleh Aku saja?
34 32. Sebenernya ...
35 33. Siapa Perempuan itu?
36 34. Terlepas dari Semuanya
37 35. Tentang Cinta Pertama
38 36. Tentang Deinandra
39 37. Hujan Adalah Kita
40 38. Diantara Yo dan Dein?
41 39. Kita bukan?
42 40. Dia Siapa?
43 41. Apa Aku Bukan Pilihan?
44 42. Tertinggal
45 43. Waktu yang telah lama hilang,
46 44. Kehilangan lagi?
47 45. Pencarian
48 46. Mencari Resiko
49 47. Cengkrama
50 48. Pilihan
51 49. Pemahaman
52 50. Ungkapan Rasa
53 51. Lara
54 52. Memahami Rasa
55 53. Memahami Cinta
56 54. Double Date
57 55. Perasaan
58 56. Keresahan
59 57. Hujan dan Obsesi
60 58. Malam Pesta
61 59. Dua sejoli
62 60. Ada apa denganku?
63 61. Siapa Pinkan?
64 62. Memberi Jarak
65 63. Memberi Jarak 2
66 64. Memberi Jarak 3
67 65. Menemui Cinta
68 66. Model Dadakan
69 67. Perasaan
70 68. Kepulangan
71 69. Dipaksa Jadi Penerus
72 70. Pertemuan
73 71. Pilihan
74 72. Kedatangan
75 73. Hadiah sebelum Wisudah
76 74. Seperti Kejutan
77 75. Dejavu
78 76. Wisuda Penuh kejutan
79 77. Keseriusan
80 78. Rumah Baru
81 79. Awal baru
82 80. Bertemu Pinkan
83 81. Berkenalan
84 82. Perasaan Yang Kacau
85 83. Masalah Waktu
86 84. Kesadaran
87 85. Bertemu namun tak mengenali
88 86. Feeling Lonely
89 87. Bertemu juga
90 88. Kesalah Pahaman
91 89.Privilege
92 90. Mencari Kehilangan
93 91. Kita
94 92. Merayakan Kehilangan
95 93. Sesal
96 94. Cerita lama
97 95. Sebatas Kerinduan
98 96. Kepulangan
99 97. Sirkuit
100 98. Rumah Lama
101 99. Lara Dalam Kerinduan
102 100. Pertemuan Kembali
103 Season 2. Eps 1. Kerinduan
104 S2. Eps 2. Mengulang Waktu
105 S2. Eps. 3 Ungkapan Hati
106 S2. Eps 4. Sosial Media
107 S2 Eps 5. Dalam Keabadian
108 S2 Eps. 6. Keluarga
109 S2 Eps. 7 Roda
110 S2. Eps 8 Pesona
Episodes

Updated 110 Episodes

1
1. Saat Aku Jatuh Cinta
2
2. Siapa aku, bagimu
3
3. Letak dari pondasi itu sendiri
4
4. Bahasa rindu
5
5. Surat Cinta yang telah lampau
6
6. Kedatangan
7
7. Dapatkah Bersama Kembali?
8
8. Antara Siapa? Aku tak tau
9
9. Bagaimana Bisa?
10
10. Promise
11
11. Mungkinkah?
12
12. Tentang Rindu
13
13. Pertemuan Dengan Dia
14
14. Peluk aku saja
15
15. Ada yang hilang
16
16. Sapaan
17
17. Menunggu kabar kembali
18
Pengenalan Karakter
19
18. Aku sembab atas sebab-sebab kepergianmu
20
19. Selalu ditemukan
21
20. Apa itu cinta?
22
21. Kolase waktu
23
22. Apakah ini bentuk Pengkhianatan?
24
Eps 23. Cahaya
25
24. Kalkulasi Waktu
26
25. Jatuh Cinta Kembali
27
26. Terluka
28
27. Konflik
29
INFORMASI
30
28. Konflik 2
31
29. Memangnya kamu bisa?
32
30. Tentang Yo
33
31. Boleh Aku saja?
34
32. Sebenernya ...
35
33. Siapa Perempuan itu?
36
34. Terlepas dari Semuanya
37
35. Tentang Cinta Pertama
38
36. Tentang Deinandra
39
37. Hujan Adalah Kita
40
38. Diantara Yo dan Dein?
41
39. Kita bukan?
42
40. Dia Siapa?
43
41. Apa Aku Bukan Pilihan?
44
42. Tertinggal
45
43. Waktu yang telah lama hilang,
46
44. Kehilangan lagi?
47
45. Pencarian
48
46. Mencari Resiko
49
47. Cengkrama
50
48. Pilihan
51
49. Pemahaman
52
50. Ungkapan Rasa
53
51. Lara
54
52. Memahami Rasa
55
53. Memahami Cinta
56
54. Double Date
57
55. Perasaan
58
56. Keresahan
59
57. Hujan dan Obsesi
60
58. Malam Pesta
61
59. Dua sejoli
62
60. Ada apa denganku?
63
61. Siapa Pinkan?
64
62. Memberi Jarak
65
63. Memberi Jarak 2
66
64. Memberi Jarak 3
67
65. Menemui Cinta
68
66. Model Dadakan
69
67. Perasaan
70
68. Kepulangan
71
69. Dipaksa Jadi Penerus
72
70. Pertemuan
73
71. Pilihan
74
72. Kedatangan
75
73. Hadiah sebelum Wisudah
76
74. Seperti Kejutan
77
75. Dejavu
78
76. Wisuda Penuh kejutan
79
77. Keseriusan
80
78. Rumah Baru
81
79. Awal baru
82
80. Bertemu Pinkan
83
81. Berkenalan
84
82. Perasaan Yang Kacau
85
83. Masalah Waktu
86
84. Kesadaran
87
85. Bertemu namun tak mengenali
88
86. Feeling Lonely
89
87. Bertemu juga
90
88. Kesalah Pahaman
91
89.Privilege
92
90. Mencari Kehilangan
93
91. Kita
94
92. Merayakan Kehilangan
95
93. Sesal
96
94. Cerita lama
97
95. Sebatas Kerinduan
98
96. Kepulangan
99
97. Sirkuit
100
98. Rumah Lama
101
99. Lara Dalam Kerinduan
102
100. Pertemuan Kembali
103
Season 2. Eps 1. Kerinduan
104
S2. Eps 2. Mengulang Waktu
105
S2. Eps. 3 Ungkapan Hati
106
S2. Eps 4. Sosial Media
107
S2 Eps 5. Dalam Keabadian
108
S2 Eps. 6. Keluarga
109
S2 Eps. 7 Roda
110
S2. Eps 8 Pesona

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!