chapter 18

Kimora tidak menolak ciuman Alfarezi. Dia menikmati ciuman yang mendominasi dari pria itu. Jantungnya berdetak dengan cepat. Juga, degupan jantung Alfarezi terdengar olehnya.

"Uhm..."

Lama, dan cukup lama membuat Kimora tidak bisa bernafas.

Sementara di depan ruangan Alfarezi, Ardila berusaha keras menahan Ines untuk masuk ke dalam ruangan Alfarezi. Tidak ingin melihat pertengkaran, karena ada Kimora di dalam ruangan Alfarezi.

Tapi, marahlah Ines karena dihalangi oleh Ardila di depan pintu ruangan Alfarezi. Biasanya Ardila tidak pernah bersikap seperti itu. Dia selalu sopan terhadap Ines.

"Pak Alfarezi sedang meeting bu," ucap Ardila.

"Kalau gitu aku akan nunggu dia di dalam!" ucap Ines.

"Jangan bu!!" Ardila menahan tangan Ines yang hampir membuka pintu ruangan Alfarezi.

"Kamu jujur ke aku! Alfarezi ada di dalam atau nggak?" tanya Ines menahan amarahnya, tapi dia curiga dengan sikap Ardila yang gugup dan tidak seperti biasa.

"Pak Alfa.. pak Alfa.. sedang.. meeting.." Ardila berkata dengan gugup.

Tanpa mau mendengar alasan Ardila lagi, Ines membuka pintu ruangan Alfarezi tanpa izin. Matanya pun membulat, melihat sepasang suami istri yang sedang bercumbu di dalam ruangan tersebut.

"Oh, jadi ini alasan kenapa dari kemarin kamu nggak bujuk aku?" tanya Ines membuat Alfarezi dan Kimora menjadi terkejut.

Seketika Alfarezi melepaskan ciumannya dan sedikit mendorong Kimora menjauh. Dengan cepat berpindah ke samping Ines yang sedang cemberut.

"Kamu kesini?" Alfarezi memegang tangan Ines, tapi Ines terus berusaha menepis tangan Alfarezi.

"Jangan marah!" Alfarezi membujuk Ines dan memeluknya.

"Gimana kalau kita shopping atau ke salon?" bujuk Alfarezi.

"Aku maunya kita nikah!" jawab Ines. Akhir-akhir ini Ines sering sekali menuntut Alfarezi untuk menikahinya.

"Nggak mau??" Ines bertanya dengan marah.

Alfarezi dihadapkan pada pilihan yang sulit. Dia tidak mungkin mendua karena itu bukanlah sifatnya. Tapi dia juga tidak mau kehilangan Ines. Apalagi Ines bersedia jika mereka hanya nikah siri.

"Gimana menurut kamu, kalau aku dan Ines nikah siri?" tanya Alfarezi ke Kimora yang diam dari tadi.

"Aku janji akan adil ke kalian." imbuhnya.

"Kalau kamu bisa bujuk kakek, kita bisa bercerai. Tapi kalau aku harus diduakan, aku tidak bersedia." jawab Kimora dengan tegas.

Lebih baik kehilangan daripada berbagi pria dengan wanita lain. Mungkin dia memang telah jatuh cinta kepada pria itu. Tapi dia tidak bersedia berbagi dengan wanita lain. Tidak perduli jika orang berkata dia egois. Karena, tidak ada seorang istri pun yang mau diduakan.

"Kamu sengajakan jadiin kakek sebagai alasan? Itu karena kamu tidak mau kan lepasin Alfarezi?" Ines marah kepada Kimora.

"Mana mungkin kamu rela lepasin lelaki gabteng dan kaya seperti Alfa, kalau bukan karena kakek yang jodohin, mana ada lelaki yang mau sama kamu," ucap Ines dengan nada mengejek.

"Dasar tak tahu malu.." imbuh Ines dengan tersenyum sinis.

"Aku tak tahu malu?" Kimora juga bertanya dengan tersenyum sinis.

"Kalau aku tidak tahu malu, terus kamu apa? Orang yang ganggu rumah tangga orang, tidak tahu diri??" tanya Kimora membuat Ines tersulut amarahnya. Ines melayangkan sebuah famparan ke Kimora. Tapi dengan sigap Kimora bisa menghindari tamparan tersebut.

"Brengs*k, kamu memang menikah dengan dia, tapi kamu tidak pernah miliki dia." ucap Ines kembali menghina Kimora.

"Oh ya? kamu lupa apa yang baru saja kamu lihat ketika masuk tadi? Bahkan semalam kita juga..." Kimora memprovokasi Ines.

Ines semakin marah mendemgar perkataan Kimora. Dia hampir lupa jika tadi dia melihat Alfarezi sedang berciuman dengan Kimora. Ines pun kemudian menoleh sembari melotot ke Alfarezi.

Selama lima tahun berpacaran, Ines dan Alfarezi hanya melakukan foreplay. Meskipun Ines tidak benar-benar mencintai Alfarezi. Tapi dia merasa kalah dari Kimora yang bisa mendapatkan malam pertama Alfarezi.

"Itu hanya kewajiban seorang suami." dalih Alfarezi yang tidak bisa menampung kemarahan Ines lagi.

"Kamu bisa lakuin itu ke dia, tapi tidak bisa lakuin ke aku? Kamu cinta nggak sama aku?" Ines semakin marah.

"Cinta, aku cinta sama kamu." Alfarezi memeluk Ines tapi Ines terus mendorongnya.

"Bohong! Kamu aja tidak mau lakuin itu ke kamu, kamu juga tidak mau nikahin aku! Kamu nggak pernah cinta sama aku..." seru Ines marah.

"Ck, kalian kan belum menikah, bener jika kak Alfa tidak mau lakuin itu ke kamu. Harusnya kamu bersyukur, karena kak Alfa masih menghargai kesucian kamu." Kimora tidak habis pikir dengan apa yang dipikirkan Ines. Bukannya bersyukur dia tidak dirusak. Tapi Ines malah merasa kecewa dan marah ke Alfarezi.

"Diem!!! Kamu tidak mengerti!!" Ines masih membara.

Yang membuat Ines kecewa. Karena, setiap dia dan Alfarezi melakukan foreplay. Alfarezi seperti tidak memiliki dorongan hati untuk melakukan lebih lanjut. Ines bahkan berpikir jika Alfarezi impoten.

Tapi siapa sangka, jika wanita gendut itu mampu membangkitkan gairah Alfarezi. Ada apa ini. Apa karena dia kurang menarik.

Lalu Ines berlari keluar dari ruangan Alfarezi. Sebelumnya dia sempat bilang ke Alfarezi. Jika Alfarezi tidak mau menikahinya, dia tidak akan pernah mau bertemu dengan Alfarezi lagi.

Melihat Ines yang mengancam Alfarezi, membuat Kimora memutar bola matanya. Apa tidak ada laki-laki lain, pikirnya.

Akan tetapi, ketika melihat Alfarezi yang berusaha mengejar Ines. Hatinya tiba-tiba merasakan sakit. Suaminya, meninggalkan dia, dan lebih memilih mengejar wanita lain. Belum lagi sebelumnya, Alfarezi sempat memintanya supaya mau dipoligami.

Kimora tersenyum mengingat nasibnya yang begitu menyedihkan. Dia pergi dari perusahaan suaminya dengan wajah suram.

Di halaman depan perusahaan dia bertemu dengan Alfarezi yang seperti marah karena tidak berhasil mengejar Ines. Alfarezi memintanya untuk mempertimbangkan pertanyaannya tadi, mengenai poligami.

"Aku tetap pada keputusan aku.." jawab Kimora dengan tegas.

"Kalau kamu bisa bujuk kakek, aku akan langsung ceraiin kamu." alasan kenapa Kimora tidak mau dipoligami, karena dia diberitahu oleh kakeknya Alfarezi, jika Ines memiliki niat yang buruk terhadap Alfarezi.

"Kamu tahu itu nggak akan mungkin.." seru Alfarezi dengan geram.

"Bukan urusan aku." jawab Kimora kemudian meninggalkan Alfarezi dengan kemarahannya.

Di dalam hati Kimora, sebenarnya dia merasakan sakit yang tak bisa dijelaskan. Setelah dia memberikan semuanya ke Alfarezi. Dengan kejamnya Alfarezi memintanya untuk menerima wanita lain sebagai madunya.

Apa dikiranya aku tidak punya hati kali. Bisa-bisanya dia minta aku untuk terima wanita lain sebagai madu aku.

Kimora tersenyum kecil. Tapi senyuman itu seperti mengisyaratkan hatinya yang sakit. Dia tersenyum, tapi wajahnya terlihat sedih.

Barulah saat sudah jauh dari perusahaan Alfarezi. Kimora baru bisa meneteskan air matanya. Tanganya mencengkeram dadanya yang terasa sakit. Lututnya bahkan mulai kendor, sampai akhirnya dia terjatuh.

Tidak mau menyesali apa yang telah terjadi semalam. Tapi hatinya terasa sakit ketika teringat kejadian tadi barusan. Tidak mau menyalahkan siapapun, entah itu kakeknya, atau kakek mertuanya. Hanya saja pada akhirnya, dia sendiri yang telah jatuh cinta kepada pria itu.

"Jangan nangis, nanti nggak cantik lagi.." ucap seseorang yang berjongkok di samping Kimora sembari memberikan sapu tangan untuk Kimora.

Seketika Kimora menoleh dan melihat sosok Shaka dengan senyuman hangatnya. "Kak Shaka," gumam Kimora.

Shaka tersenyum sambil membantu Kimora berdiri. Kimora kemudian memeluk Shaka sembari menangis.

Jantung Shaka berdenyut ketika Kimora memeluknya dengan menangis. Apa sebenarnya yang membuat wanita yang begitu sangat ceria ini bisa menangis seperti ini.

Tanpa berkata dan bertanya. Shaka membalas pelukan Kimora. Mungkin saat ini yang Kimora butuhkan hanyalah pelukan.

Kimora pun semakin tersedu dalam pelukan Shaka. Tidak peduli dengan tatapan orang lain yang berlalu lalang di sekitaran.

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

SHAKA MMG SLLU IKUTI KIMORA SPRTI HANTU.

2023-05-02

1

nyonya_norman

nyonya_norman

awas jatuh cinta ke kimora lho shaka..

2022-02-19

0

nyonya_norman

nyonya_norman

😭😭😭

2022-02-19

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 chapter 2
3 chapter 3
4 chapter 3
5 chapter 4
6 chapter 5
7 chapter 6
8 chapter 7
9 chapter 8
10 chapter 9
11 chapter 10
12 chapter 11
13 chapter 12
14 chapter 13
15 chapter 14
16 chapter 15
17 chapter 16
18 chapter 17
19 chapter 18
20 chapter 19
21 chapter 20
22 chapter 21
23 chapter 22
24 chapter 23
25 chapter 24
26 chapter 25
27 chapter 26
28 chapter 27
29 chapter 28
30 chapter 29
31 chapter 30
32 chapter 31
33 chapter 32
34 chapter 33
35 chapter 34
36 chapter 35
37 chapter 36
38 chapter 37
39 chapter 38
40 chapter 38
41 chapter 39
42 chapter 40
43 chapter 41
44 chapter 42
45 chapter 43
46 chapter 44
47 chapter 45
48 chapter 46
49 chapter 47
50 chapter 48
51 chapter 49
52 chapter 50
53 chapter 51
54 52
55 chapter 53
56 chapter 54
57 chapter 55
58 chapter 56
59 chapter 57
60 chapter 58
61 chapter 59
62 chapter 60
63 chapter 61
64 chapter 61
65 chapter 62
66 chapter 63
67 chapter 64
68 chapter 65
69 chapter 66
70 chapter 67
71 chapter 67
72 chapter 67
73 chapter 67
74 chapter 68
75 chapter 69
76 chapter 70
77 chapter 71
78 chapter 72
79 chapter 73
80 chapter 74
81 chapter 75
82 chapter 76
83 chapter 77
84 chapter 78
85 chapter 79
86 chapter 80
87 chapter 81
88 chapter 82
89 chapter 83
90 chapter 84
91 chapter 85
92 chapter 86
93 chapter 87
94 chapter 88
95 chapter 89
96 chapter 90
97 chapter 91
98 chapter 92
99 chapter 93
100 chapter 94
101 chapter 95
102 chapter 96
103 chapter 97
104 chapter 98
105 chapter 99
106 chapter 100
107 chapter 101
108 chapter 102
109 chapter 103
110 chapter 104
111 chapter 105
112 chapter 106
113 chapter 107
114 chapter 108
115 chapter 109
116 chapter 110
117 chapter 111
118 chapter 112
119 chapter 113
120 chapter 114
121 chapter 115
122 chapter 116
123 chapter 117
124 chapter 118
125 chapter 119
126 chapter 120
127 chapter 121
128 chapter 122
129 chapter 123
130 chapter 124
131 chapter 125
132 Pengumuman
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Chapter 1
2
chapter 2
3
chapter 3
4
chapter 3
5
chapter 4
6
chapter 5
7
chapter 6
8
chapter 7
9
chapter 8
10
chapter 9
11
chapter 10
12
chapter 11
13
chapter 12
14
chapter 13
15
chapter 14
16
chapter 15
17
chapter 16
18
chapter 17
19
chapter 18
20
chapter 19
21
chapter 20
22
chapter 21
23
chapter 22
24
chapter 23
25
chapter 24
26
chapter 25
27
chapter 26
28
chapter 27
29
chapter 28
30
chapter 29
31
chapter 30
32
chapter 31
33
chapter 32
34
chapter 33
35
chapter 34
36
chapter 35
37
chapter 36
38
chapter 37
39
chapter 38
40
chapter 38
41
chapter 39
42
chapter 40
43
chapter 41
44
chapter 42
45
chapter 43
46
chapter 44
47
chapter 45
48
chapter 46
49
chapter 47
50
chapter 48
51
chapter 49
52
chapter 50
53
chapter 51
54
52
55
chapter 53
56
chapter 54
57
chapter 55
58
chapter 56
59
chapter 57
60
chapter 58
61
chapter 59
62
chapter 60
63
chapter 61
64
chapter 61
65
chapter 62
66
chapter 63
67
chapter 64
68
chapter 65
69
chapter 66
70
chapter 67
71
chapter 67
72
chapter 67
73
chapter 67
74
chapter 68
75
chapter 69
76
chapter 70
77
chapter 71
78
chapter 72
79
chapter 73
80
chapter 74
81
chapter 75
82
chapter 76
83
chapter 77
84
chapter 78
85
chapter 79
86
chapter 80
87
chapter 81
88
chapter 82
89
chapter 83
90
chapter 84
91
chapter 85
92
chapter 86
93
chapter 87
94
chapter 88
95
chapter 89
96
chapter 90
97
chapter 91
98
chapter 92
99
chapter 93
100
chapter 94
101
chapter 95
102
chapter 96
103
chapter 97
104
chapter 98
105
chapter 99
106
chapter 100
107
chapter 101
108
chapter 102
109
chapter 103
110
chapter 104
111
chapter 105
112
chapter 106
113
chapter 107
114
chapter 108
115
chapter 109
116
chapter 110
117
chapter 111
118
chapter 112
119
chapter 113
120
chapter 114
121
chapter 115
122
chapter 116
123
chapter 117
124
chapter 118
125
chapter 119
126
chapter 120
127
chapter 121
128
chapter 122
129
chapter 123
130
chapter 124
131
chapter 125
132
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!