My Fat Wife

My Fat Wife

Chapter 1

Brakkk

"Kalian bisa kerja nggak sih?" teriak pimpinan perusahaan itu dengan marah. Pasalnya sudah dua bulan perusahaannya mengalami penurunan pendapatan. Belum lagi kakeknya yang ingin menjodohkan dia dengan wanita yang tidak dia sukai.

"Saya nggak mau tahu, mulai hari ini kalian lembur semua!" serunya tanpa ada yang berani membantah.

Setelah mendapat perintah, para pimpinan direksi mulai membubarkan diri.

Alfarezi Surya Tanaka, adalah nama pemimpin dari perusahaan manufaktur tersebut. Setelah melihat para pimpinan direksi membubarkan diri. Alfarezi terduduk di kursi-nya sambil memijit pelipisnya.

Alfarezi, dikenal sebagai pemimpin yang dingin dan cukup kejam kepada karyawannya. Jiwa bisnisnya yang tanpa kenal belas kasih, dia warisi dari kakeknya.

Sejak kecil dia sudah diajarkan oleh kakeknya beberapa ilmu berbisnis. Dia adalah cucu laki-laki pertama di keluarga tersebut.

"Maaf pak, ada bu Ines, sedang menunggu di ruangan bapak." ucap Ardila, sekretaris Alfarezi.

"Oh, iya, makasih ya." ucapnya dengan lembut kepada Ardila.

Alfarezi meninggalkan ruang meetingnya, dan kembali ke ruangannya. Ketika dia masuk ke dalam ruangannya. Dia melihat seorang wanita yang menunggunya di dalam.

Dengan gaya yang elegan, wanita tersebut duduk di sofa depan meja kerja Alfarezi. Wanita itu duduk dengan menyilangkan kaki, dan itu nampak sangat anggun.

Alfarezi berjalan mendekat, dan tanpa peringatan mencium pipi wanita tersebut yang sedang membaca buku yang tersedia di meja depannya.

"Udah lama?" tanya Alfarezi dengan lembut.

"Hmm, lumayan." jawab wanita itu sambil mengalungkan tangannya di leher Alfarezi.

"Maaf, tadi ada sedikit masalah." ucap Alfarezi sembari duduk di samping wanita tersebut.

"Minggu depan kita jadi kan jalan-jalan ke Singapura?" tanya wanita itu dengan manja.

"Harus jadi pokoknya, aku udah bilang ke temen-teman aku, kalau nggak jadi aku pasti ledekin." rengeknya lagi.

"Iya, nanti aku atur jadwalnya." jawab Alfarezi. Dia tidak bisa sama sekali melihat wanita itu cemberut. Apapun yang wanita itu mau. Alfarezi akan selalu berusaha memenuhinya.

"Uch, makin sayang deh." ucap Ines dengan bahagia.

Karena hari juga sudah semakin sore. Alfarezi bersiap untuk pulang ke rumah. Sekalian dia mengantar kekasihnya pulang.

Di perjalanan, Ines tiba-tiba menanyakan sesuatu yang membuat Alfarezi menjadi diam seribu bahasa. Ines menanyakan kapan Alfarezi akan melamarnya.

"Kita udah pacaran selama lima tahun, apa kita akan kayak gini terus?" tanya Ines.

Alasan kenapa Ines ingin cepat menikah. Karena teman-temannya sudah menikah semua. Dan juga karena umurnya yang sudah tidak lagi muda.

Dua puluh delapan tahun adalah umur yang cukup matang untuk pernikahan bagi seorang perempuan. Dan diusia itu, teman-teman Ines sudah pada menikah, dan ada yang sudah punya anak juga.

"Kenapa diam? Kamu nggak mau nikahin aku?" tanya Ines sedikit sewot karena Alfarezi selalu terdiam setiap kali dia membahas pernikahan.

"Mau, aku mau kok. Hanya saja,, kamu tahu kan kakek belum merestui hubungan kita?" yang membuat Alfarezi belum mau menikahi Ines, karena kakeknya masih belum mau memberikan restu untuknya dan Ines.

"Jadi kakek kamu masih mau jodohin kamu sama cewek gendut itu?" tanya Ines marah.

"Kenapa nggak kamu tolak aja sih," ucap Ines dengan kesal.

"Aku udah tolak, tapi kalau aku nggak nurut, kakek nggak akan warisi apa-apa ke aku. Lagian kamu juga tahu, aku cucu satu-satunya kakek, makanya aku yang dijodohin sama cewek gendut itu." Alfarezi menjelaskan kepada kekasihnya tentang kegelisahannya.

Alfarezi sudah cukup lama memimpin perusahaan itu. Tidak mungkin dia akan melepaskannya begitu saja. Apalagi dia tidak ingin kehilangan Ines saat dia tidak punya apa-apa.

*Kilas balik beberapa hari yang lalu*

Alfarezi diminta oleh kakeknya menghadiri sebuah jamuan makan malam bersama teman lama kakeknya. Dan saat itu juga awal Alfarezi diperkenalkan kepada Kimora, cewek bertubuh gendut yang dijodohkan dengan Alfarezi.

"Namanya Kimora, dia cucu dari teman kakek." kakeknya Alfarezi memperkenal Kimora kepada Alfarezi.

"Ini namanya Alfa, cucu kakek." ucap kakek Alfarezi lagi memperkenalkan cucunya kepada wanita tersebut.

Kimora dengan segera menyulurkan tangannya. Dia tahu jika pemuda yang ada di depannya tersebut adalah lelaki yang akan dijodohkan dengan dia.

Kimora menatap Alfarezi dengan tersenyum senang. Dia tidak menyangka jika aslinya, Alfarezi lebih tampan dari fotonya.

"Alfa," ucap Alfarezi singkat.

"Kimora Haruka, panggil saja Kimora," ucap Kimora dengan heboh. Begitulah karakternya. Dia adalah wanita yang ceria. Tidak pernah mengeluh akan kelebihan dagingnya.

"Kamu semakin cantik aja." puji kakeknya Alfarezi.

"Ah, kakek bisa aja. Aku kan nggak pernah marah, selalu tersenyum, makanya aku bisa terlihat lebih cantik, dan awet muda." ucap Kimora dengan kepedean diatas rata-rata.

Mendengar itu membuat Alfarezi diam-diam tertawa. Entah apa yang dia tertawakan. Yang pasti, dia menertawakan Kimora.

Makan malam itupun berjalan dengan lancar. Meskipun Alfarezi sebenarnya bosan. Tapi dia tidak berani membantah kakeknya. Jadi dia memilih untuk terus diam sepanjang makan malam berlangsung.

Awalnya, Alfarezi tidak tahu jika wanita tersebut akan dijodohkan kepadanya. Karena saat makan malam tadi. Tidak ada yang membahas tentang perjodohannya.

Barulah, ketika sampai di rumah. Kakeknya memberitahukan jika wanita tambun tadi akan menikah dengannya dua bulan lagi.

Tentu saja apa yang diucapkan kakeknya membuat Alfarezi menjadi sangat terkejut. "Alfa udah punya pacar, kek." ucapnya tidak menerima ide konyol kakeknya.

"Kamu berani nolak apa yang kakek katakan? Kalau gitu silahkan lepas jabatan CEO di perusahaan kakek!" ancam kakeknya dengan begitu kejam.

"Kakek kok tega sih sama Alfa?" protes Alfarezi.

"Apa yang kakek lakukan itu semua demi kebaikan kamu!" ucap kakeknya sembari menghentakan tongkatnya ke tanah.

"Tapi apa nggak ada cewek yang lebih cakep, masa iya Alfa harus nikahin beruang kutub!"

Dukk. Kakek Alfarezi kembali menhentakan tongkatnya karena marah.

"Jaga ucapan kamu! Kakek tidak suka kamu menghina fisik orang lain!" ucap kakeknya semakin marah.

"Kalau kamu nggak mau, silahkan kamu lepas jabatan kamu. Pilihan ada di tangan kamu!" ucap kakek Alfarezi lagi. Kemudian dia berjalan menuju kamarnya. Meninggalkan Alfarezi yang kesal sendiri karena pilihan yang sulit.

"Akh..." Alfarezi menghentakan kakinya karena kesal.

Gimana tidak merasa kesal. Dia memiliki kekasih yang jauh lebih cantik daripada wanita yang dijodohkan dengannya. Lagipula dia juga sudah lama berpacaran. Tapi kakeknya tidak pernah merestui hubungan mereka.

"Jelas-jelas Ines jauh lebih segalanya dari tuh cewek. Tapi kenapa kakek nggak pernah mau restui hubungan kita. Malah milihin calon istri yang kayak gajah seperti itu. Kayaknya kakek itu ada kelainan deh." gumamnya sembari memijit keningnya. Dia tidak tahu lagi apa yang sebenarnya kakeknya pikirkan.

Terpopuler

Comments

Niarniarr 0301

Niarniarr 0301

saya suka banget novel yang kalinya buwat sama sekali bagus

2023-01-23

0

𝐵💞𝓇𝒶𝒽𝒶𝑒🎀

𝐵💞𝓇𝒶𝒽𝒶𝑒🎀

mampir

2022-12-13

2

natal Natal

natal Natal

nyimak

2022-10-13

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 chapter 2
3 chapter 3
4 chapter 3
5 chapter 4
6 chapter 5
7 chapter 6
8 chapter 7
9 chapter 8
10 chapter 9
11 chapter 10
12 chapter 11
13 chapter 12
14 chapter 13
15 chapter 14
16 chapter 15
17 chapter 16
18 chapter 17
19 chapter 18
20 chapter 19
21 chapter 20
22 chapter 21
23 chapter 22
24 chapter 23
25 chapter 24
26 chapter 25
27 chapter 26
28 chapter 27
29 chapter 28
30 chapter 29
31 chapter 30
32 chapter 31
33 chapter 32
34 chapter 33
35 chapter 34
36 chapter 35
37 chapter 36
38 chapter 37
39 chapter 38
40 chapter 38
41 chapter 39
42 chapter 40
43 chapter 41
44 chapter 42
45 chapter 43
46 chapter 44
47 chapter 45
48 chapter 46
49 chapter 47
50 chapter 48
51 chapter 49
52 chapter 50
53 chapter 51
54 52
55 chapter 53
56 chapter 54
57 chapter 55
58 chapter 56
59 chapter 57
60 chapter 58
61 chapter 59
62 chapter 60
63 chapter 61
64 chapter 61
65 chapter 62
66 chapter 63
67 chapter 64
68 chapter 65
69 chapter 66
70 chapter 67
71 chapter 67
72 chapter 67
73 chapter 67
74 chapter 68
75 chapter 69
76 chapter 70
77 chapter 71
78 chapter 72
79 chapter 73
80 chapter 74
81 chapter 75
82 chapter 76
83 chapter 77
84 chapter 78
85 chapter 79
86 chapter 80
87 chapter 81
88 chapter 82
89 chapter 83
90 chapter 84
91 chapter 85
92 chapter 86
93 chapter 87
94 chapter 88
95 chapter 89
96 chapter 90
97 chapter 91
98 chapter 92
99 chapter 93
100 chapter 94
101 chapter 95
102 chapter 96
103 chapter 97
104 chapter 98
105 chapter 99
106 chapter 100
107 chapter 101
108 chapter 102
109 chapter 103
110 chapter 104
111 chapter 105
112 chapter 106
113 chapter 107
114 chapter 108
115 chapter 109
116 chapter 110
117 chapter 111
118 chapter 112
119 chapter 113
120 chapter 114
121 chapter 115
122 chapter 116
123 chapter 117
124 chapter 118
125 chapter 119
126 chapter 120
127 chapter 121
128 chapter 122
129 chapter 123
130 chapter 124
131 chapter 125
132 Pengumuman
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Chapter 1
2
chapter 2
3
chapter 3
4
chapter 3
5
chapter 4
6
chapter 5
7
chapter 6
8
chapter 7
9
chapter 8
10
chapter 9
11
chapter 10
12
chapter 11
13
chapter 12
14
chapter 13
15
chapter 14
16
chapter 15
17
chapter 16
18
chapter 17
19
chapter 18
20
chapter 19
21
chapter 20
22
chapter 21
23
chapter 22
24
chapter 23
25
chapter 24
26
chapter 25
27
chapter 26
28
chapter 27
29
chapter 28
30
chapter 29
31
chapter 30
32
chapter 31
33
chapter 32
34
chapter 33
35
chapter 34
36
chapter 35
37
chapter 36
38
chapter 37
39
chapter 38
40
chapter 38
41
chapter 39
42
chapter 40
43
chapter 41
44
chapter 42
45
chapter 43
46
chapter 44
47
chapter 45
48
chapter 46
49
chapter 47
50
chapter 48
51
chapter 49
52
chapter 50
53
chapter 51
54
52
55
chapter 53
56
chapter 54
57
chapter 55
58
chapter 56
59
chapter 57
60
chapter 58
61
chapter 59
62
chapter 60
63
chapter 61
64
chapter 61
65
chapter 62
66
chapter 63
67
chapter 64
68
chapter 65
69
chapter 66
70
chapter 67
71
chapter 67
72
chapter 67
73
chapter 67
74
chapter 68
75
chapter 69
76
chapter 70
77
chapter 71
78
chapter 72
79
chapter 73
80
chapter 74
81
chapter 75
82
chapter 76
83
chapter 77
84
chapter 78
85
chapter 79
86
chapter 80
87
chapter 81
88
chapter 82
89
chapter 83
90
chapter 84
91
chapter 85
92
chapter 86
93
chapter 87
94
chapter 88
95
chapter 89
96
chapter 90
97
chapter 91
98
chapter 92
99
chapter 93
100
chapter 94
101
chapter 95
102
chapter 96
103
chapter 97
104
chapter 98
105
chapter 99
106
chapter 100
107
chapter 101
108
chapter 102
109
chapter 103
110
chapter 104
111
chapter 105
112
chapter 106
113
chapter 107
114
chapter 108
115
chapter 109
116
chapter 110
117
chapter 111
118
chapter 112
119
chapter 113
120
chapter 114
121
chapter 115
122
chapter 116
123
chapter 117
124
chapter 118
125
chapter 119
126
chapter 120
127
chapter 121
128
chapter 122
129
chapter 123
130
chapter 124
131
chapter 125
132
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!