Ikatan Cinta Twin A
"Aww, aduh!" Pekik Anggun saat dirinya menabrak seseorang.
"Kau tidak apa apa?" Tanya Will.
"Aku nggak papa kak!" Seru Anggun yang langsung menjauhkan tubuhnya dari tangan Will yang sedang menolongnya.
Anggun pun membereskan bukunya yang tadi terjatuh. Dibantu oleh Will namun ditolak oleh Anggun.
"Enggak usah kak! Kakak baru pulang, biar aku aja kak!" Seru Anggun yang tidak dihiraukan oleh Will. Anggun hanya menatapnya sembari membenarkan kaca matanya yang sedikit melorot.
Tiba tiba Will dan Anggun dikejutkan oleh suara yang sangat dikenal mereka.
"KAK WILL!!" Teriak Anggi yang langsung berhamburan memeluk Will.
Will dan Anggun terkejut melihat Anggi yang secara tiba tiba memeluk Will. Pasalnya Will sudah lama tidak menunjukkan batang hidungnya karena satu minggu ini dirinya disuruh untuk mengurus bisnis Mahardika di Amerika.
"Kak Will lama sekali datangnya aku sudah kangen tau!" Gerutu Anggi yang sudah melepas pelukannya.
Anggun Fitroni Mahardika dan Anggi Fitroni Mahardika merupakan saudara kembar identik yang sangat berbeda. Anggun merupakan seorang yang lugu, polos, culun dan tergolong pendiam. Sedangkan Anggi seorang yang sangat manja, cerewet, dan sangat memperdulikan penampilannya.
Will hanya tersenyum ke arah Anggi.
"Apa Papah kalian ada?" Tanya Will.
"Ada Kak! Ayo ku antar!" Ujar Anggi yang langsung menarik tangan Will dan berjalan menuju kamar Ricko meninggalkan Anggun yang membereskan bukunya yang jatuh karena bertabrakan dengan Will tadi.
"Aku bisa sendiri!" Ujar Will.
"Lebih baik kau bantu kakakmu!" Timpal Will yang mengalihkan pandangannya ke arah Anggun yang waktu itu juga tepat saat Anggun menatapnya.
Sekilas dan akhirnya Anggun mengalihkan pandangannya. Anggi pun segera berlari dan membantu Anggun namun ditolak oleh Anggun.
"Aku tidak apa apa Anggi, biarkan aku saja!" Ujar Anggun.
"Kak Anggun gausah bawel deh. Orang dibantuin saudara yang paling cantik juga!" Seru Anggi berpura pura merajuk.
Anggun hanya terkekeh melihat tingkah saudara kembarnya. Inilah yang membuat Anggun sangat sayang dengan saudara kembarnya. Yang selalu bisa membuatnya tertawa.
"Will? Kau sudah datang?" Tanya Ricko tiba tiba.
Will yang sedari tadi melamun langsung menatap ke arah Ricko dan berjalan mendekat ke arahnya.
"Sudah dan ini berkasnya tuan!" Ujar Will
"Kau memang hebat Will!" Seru Ricko menepuk pelan pundak Will
"Bagaimana dengan tuan mu?" Tanya Ricko.
"Sekarang dia dilanda dengan masa mengidam nya nyonya Faza!" Ucap Will yang kembali membayangkan seorang Faza yang bisa membuat tuannya takluk dengan acara ngidamnya.
"Jenis kelaminnya apa kak?" Tanya Anggi.
"Saya kurang tau Nona!" Ujar Will.
Anggun sudah berada di dekat Anggi. Dia bingung harus berucap apa karena memang dia juga tipe yang pendiam.
"Lalu bagaimana dengan Kak Aven dan Kak Lola?" Tanya Anggun tiba tiba.
"Saya bukan sekretarisnya Nona!" Seru Will.
Anggun hanya menundukkan kepalanya merasa malu dengan pertanyaannya. Will yang melihatnya pun semakin gemas. Anggun pun berlalu untuk menaruh semua bukunya.
'Aku ingin memilikimu!' Gumam Will dalam hati.
"Will apa kau juga tidak ingin menikah juga?" Sahut Leksa tiba tiba.
Semua orang menatap ke arah Leksa dan beralih kembali kepada Will. Will pun tersenyum menanggapinya.
"Kalau boleh saya ingin menikahi salah satu anak tuan dan nyonya!" Seru Will tiba tiba membuat keempat orang disana terkejut.
Ricko terkejut mendengarnya namun tidak dapat dipungkiri memang senang jika yang akan menikahi salah satu putrinya adalah orang yang bertanggung jawab seperti Will.
Leksa demikian dia pun menatap Anggi yang berada di samping Will membuat Leksa menyimpulkan bahwa Anggi lah yang akan dipinang oleh Will.
"Tunggu! Siapa yang kau mau nikahi? Jika kau mau melamar Anggi jangan dulu tunggu sampai kakaknya menikah karena agar menghindari kesialan!" Seru Leksa.
Will terkejut mendengarnya berbeda dengan Anggi yang sudah tampak berbinar. Anggun yang ada di sana tidak dapat bicara sepatah katapun. Terkejut ternyata Will akan menikahi Anggi walaupun sebenarnya Anggun tidak peduli akan hal itu.
Ia sadar penampilannya tidak pantas untuk bersanding dengan Will yang sangat tampan. Lagi pula Anggun masih belum berniat untuk menikah.
"Nyonya tapi yang--"
"Aku tau kau sudah tidak sabar tapi tunggu Anggun juga dilamar dulu!" Seloroh Leksa.
"Benarkah Kak Will akan menikahiku?" Tanya Anggi.
Sebelum menjawab Anggi lebih dulu memeluk tubuh Will. Leksa dan Ricko yang melihat ya hanya menggelengkan kepalanya.
"Tahan dulu Anggi?" Seru Leksa.
"Nyonya saya sebenarnya--"
"Assalamualaikum!!" Teriak Aven tiba tiba dengan istri dan sekretarisnya.
Anggi pun segera berlari dan memeluk tubuh kakaknya itu. Aven terkejut saat tiba tiba Anggi memeluknya. Dia dapat menyimpulkan jika kini adiknya sedang bahagia.
"Hei kau kenapa?" Heran Aven.
"Kakak tau? Aku mau menikah dengan Kak Will!" Seloroh Anggi membuat Aven dan Lola terkejut.
'Apa mungkin Kak Will akan menikahi Anggi? Bukannya ia memiliki perasaan dengan Anggun?' Heran Lola menatap ke arah Will
Will pun menghela nafasnya. Bukan ini yang diinginkannya. Ia ingin menikahi Anggun dan bukannya Anggi.
"Woho benarkah?" Seru Aven.
Gavin di sana yang mendengarnya juga terkejut. Namun ia tidak peduli. Ia pun menatap ke arah Anggun. Dirinya sebenarnya juga memiliki perasaan dengan Anggun walaupun umur mereka berjarak hanya beberapa jam.
Gavin pun berjalan menuju Ricko dan Leksa membuat semua orang menatapnya dengan tatapan heran begitu juga dengan Anggun.
"Saya juga ingin meminta ijin untuk menjadikan Anggun istri saya!" Seru Gavin.
DEG!!
Bagai ditusuk ribuan jarum hati Will saat ini. Kenapa jadi seperti ini pikirnya. Anggun yang akan menjadi istrinya bukan Gavin.
"Tunggu saya sebenarnya--"
"Aku tau Will kau akan senang karena Anggun juga akan menikah!" Sahut Leksa tiba tiba.
"Sayang kau harus tanya dulu dengan Anggun" Ujar Ricko kepada Leksa.
Leksa menepuk keningnya lupa akan hal itu. Anggun pun masih terdiam. Dirinya menatap seorang yang akan melamarnya itu. Gavin sudah dianggapnya seperti adiknya sendiri namun sekarang orang yang dianggapnya adik itu akan menikahinya.
"Bagaimana Anggun?" Tanya Leksa dan membawa Anggun bersama.
"Aku...aku tidak yakin!" Lirih Anggun menunduk tidak berani menatap ke arah Gavin.
Gavin pun mendekat ke arah Anggun dan memegang tangannya membuat Will yang melihatnya merasa marah dan dikelubungi rasa cemburu.
"Ijinkan aku membimbingmu dan mendampingimu!" Seru Gavin meyakinkan Anggun.
"Kau sudah kuanggap adikku, Gavin. Umurku lebih tua darimu!" Ujar Anggun.
"Itu tidak masalah. Kita hanya berjarak beberapa jam!" Jawab Gavin.
Anggun menatap ke arah Gavin beralih ke arah Anggi. Anggi pasti akan menderita jika Anggun tidak akan segera menikah. Anggun pun mencoba memantapkan pilihannya.
"Ya aku mau!" Ujar Anggun.
DEG!!
Lagi lagi Will tidak mampu berkata.
"Terima kasih!" Ujar Gavin memeluk tubuh Anggun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Muh Kamal
hm....
2022-11-18
0
Safinatun Najah
Will kn mau ngomong knp di sela terus sih,, salah paham kn jdx. kasihan Will sm Anggun semoga mereka akhirx berjodoh🤲
2022-06-13
1
Ann Rahma
baru episode pertama udah nyesek....
nyimak author
2021-08-12
0