part 14 video dari Anggi

Sudah sekitaran setengah jam Anggun menunggu Anggi di restoran. Semua Anggi yang meminta dan bahkan yang merencanakan agar bertemuan di restoran Anggi sendiri.

Namun sudah hampir satu jam Anggun menunggu namun Anggi sama sekali belum memperlihatkan dirinya disana.

Dan beberapa menit kemudian akhirnya Anggi datang. Namun dengan datangnya Anggi membuat Anggun terkejut.

"Anggi?" Heran Anggun saat meihat Anggi.

"Kak! Gavin itu sangat jahat padaku! Aku itu sudah memasakkannya tapi dia malah menyuruhku untuk bersih bersih!" Gerutu Anggi yang sudah langsung duduk di sana.

"Tentu saja itu tugasmu sebagai istri!" Kekeh Anggun.

"Nah masalahnya aku membersihkan dapur yang sangat sangat kacau. Aku heran kenapa aku memasak sampai segitu berantakannya!" Cerocos Anggi.

Anggun pun hanya menggelengkan kepalanya mendengar keluh kesah dari adik kembarannya. Sungguh real bad.

"Tapi kenapa kau jadi seperti ini!" Heran Anggun karena melihat penampilan Anggi yang jauh dari Anggi yang ia kenal saat di mansion.

Memang pakaiannya sangat lah modis dengan celana jeans panjang dan sweater merah maroon. Namun wajah Anggi dan kulitnya sangatlah kusam dan tidak terbalut bedak dan make up seperti biasanya.

"Sudahlah kak! Aku lapar dan mau makan!" Resah Anggi.

"Bukannya kau bilang kau memasak?" Heran Anggun.

"Hish kakak kan tau aku ini tidak bisa memasak. Sekali masak rasanya ya dapat dibilang jauh dari kata enak!" Seloroh Anggi.

Anggun pun terkekeh lagi dan lagi.

"Lalu Gavin kau kasih makan apa? Pantas saja ia menyuruhmu membersihkan dapur, kau merusak dapurnya tapi kau tidak membayarnya dengan setimpal!" Ujar Anggun diiringi senyuman kecil.

"Sudahlah kak jangan mengejekku, aku ini lapar karena sama sekali belum makan ditambah disuruh untuk bersih bersih!" Gerutu Anggi.

Mereka pun pada akhirnya memesan makanan dan minuman. Anggi benar benar sangat kelaparan dan ia menghabiskan makanan yang dipesannya.

Setelah makan mereka pun berpindah tempat menuju mall karena mereka harus membeli kebutuhan. Dan berbelanja adalah salah satu penghilang penat mereka. Biasanya mereka akan mengobrol sbari terus berjalan dan berbelanja.

"Kak! Kemarin malam kak Anggun ngapain aja sama kak Will?" Tanya Anggi.

"Tidak apa apa! Hanya pulang dan terus langsung tidur!" Ujar Anggun.

"Tidak ada malam pertama?" Tanya Anggi tanpa berdosa.

"Memang malam pertama itu harus ngapain?" Polos Anggun pun bertanya.

Anggi pun menggelengkan kepalamya sembari menepuk keningnya. Kakaknya Anggun masih saja sama seperti Anggun yang berada di mansion.

Seorang yang polos dan lugu.

"Jadi kakak tidak tau?" Tanya Anggi yang di jawab gelengan kepala oleh Anggun tanda ia tidak mengerti.

"Sini hp kakak!" Ujar Anggun sembarierentangkan tangannya meminta handphone milik Anggun dan dengan pasrahnya Anggun menyerahkan ponselnya.

Anggi pun segera membuka web ilegal dan mulai mengetikkan link. Setelah itu ia menyalin link itu dan menyimpannya di handphone milik Anggun.

"Kakak harus membuka ini dan melihatnya! Ini semua yang dilakukan pasangan suami istri! Dan lihatnya nanti saja!" Cengengesan Anggi.

"Memang apa?" Tanya Anggun.

"Sudah lihat aja nanti sendiri!" Tukas Anggi dan mereka pun memilih untuk melanjutkan kegiatan belanja mereka.

...🍀🍀🍀...

"Will, kau ambilkan berkas yang dipegang oleh Durma dan berikan padaku!" Pinta Avan.

"Baik tuan!" Ujar Will dan mulai menjalankan perintah dari Avan sekaligus kakak iparnya sendiri.

"Dia itu masih saja irit bicara!" Seloroh Avan yang merasa heran dengan sikap Will yang sangat sangat irit dalam berbicara.

Bahkan Avan sendiri kini tengah membayangkan bagaiman kehidupan Anggun yang kini tengah menjadi istri dari manusia yang irit bicara itu.

Dan tak berselang lama pun akhirnya Will datang dan membawa berkas yang diminta oleh Avan.

"Ini tuan!" Ujar Will sembari menyerahkan berkas yang ada di tangannya.

"Will jika kita berdua kau panggil saja aku kak!" Kekeh Avan yang dirinya membayangkan bgaimana Will yang memanggilnya dengan sebutan kak.

Sementara di sisi lain, Aven sendiri kini masih saja membenci Gavin sebagaimana mestinya. Disaat papahnya menyuruh seorang yang seumuran dengan adiknya menjadi sekretarisnya.

Di tambah lagi dengan kebetulan dimana. Gavin kini telah menjadi adik iparnya sendiri. Entah antara kebetulan ataupun nasib Aven yang harus menerima Gavin berada di lingkungan sekitarnya.

"Hei! Jangan pernah menyakiti adikku!" Tukas Aven tiba tiba kepada Gavin yang kini tengah berada di ruangannya karena ia yang menyuruhnya untuk meneliti laporan dari proyeknya.

"Adik yang mana yang anda maksud tuan?" Tanya Gavin.

"Kau!" Bentak Aven.

"Memang yang kau nikahi itu siapa?" Geram Aven.

"Sepertinya anda tau tuan siapa yang saya nikahi lalu kenapa tuan bertanya?" Pertanyaan yang dijawab dengan pertanyaan kini terlontar dari mulut Gavin membuat Aven hanya bisa menghela nafas.

"Dengar! Seabsurd absurdnya adikku, dia itu juga perempuan! Dari awal aku sudah tidak menyukaimu dan jangan sampai rasa itu bertambah dengan kau menyakiti adikku!" Ancam Aven.

"Memang tidak mungkin tuan menyukai saya karena saya laki laki dan bukan nyonya Lola!" Jawab Gavin.

"Sialan kau!" Umpat Aven.

...🍀🍀🍀...

"Ah capeknya!" Resah Anggi yang baru saja pulang setelah berbelanja.

Ia pun mengeluarkan belanjaannya dan mulai menata semuanya. Ia membeli berbagai macam skin care dan juga sabun untuk perawatan kulitnya. Ia pun juga membeli berbagai alat make up dan menatanya di meja rias.

Tak hanya itu ia pun juga berbelanja makanan i stan yang cepat saji seperti bubur cepat saji, mie dan sebagai macamnya.

Setelah selesai ia pun membersihkan dirinya dan mengganti pakaiannya dengan piyama tidur. Dan mulai membuat mie instan untuk dirinya sendiri.

Ia pun memakannya di depan televisi.

Tak berselang lama pun Gavin pulang dan mencium adanya bau mie instan menyeruak ke hidungnya. Sudah lama sekali ia tidak makan mie i stan karena sibuknya dia yang selalu saja membeli makanan di luar.

Dan saat itu ia melihat Anggi yang tengah memakan mie instannya. Seketika Gavin lun melihat ke arah meja makan ternyata Anggi tidak membuatkannya untuknya.

"Hei!" Panggil Gavin.

"Astaga aku kaget!" Kaget Anggi saat tiba tiba suara Gavin memanggilnya.

"Kau itu istri yang bagaimana suami pulang tidak kau siapkan makanan!" Tukas Gavin.

"Oh iya aku lupa! Tunggu Gavin aku akan membuatkannya!" Ujar Anggi dan mulai berlari dan memasakkan mie yang sama untuk Gavin.

Sekilas Gavin melihat Anggi yang telaten memasak. Ya walaupun hanya merebus mie instan. Dia pun menatap Anggi sejenak dan segera pergi untuk membersihkan diri.

Di saat ia akan menuju kamarmya ia melihat sekilas ke arah kamar Anggi yang terbuka dan masuk kesana. Ia memggelengkan kepalanya saat melibat banyaknya make up di sana.

"Apa ia jagonya hanya seperti ini!" Gumam Gavin memggelengkan kepalanya.

Gavin pun mengambil beberapa make up dan hanya menyisakan yang perlu saja dan menaruhnya di laci kamarnya sendiri.

"Gavin makanannya sudah siap!" Teriak Anggi.

Gavin pun hanya bisa menggelengkan kepalanya karena lagi lagi ia akan dam selalu mendengar suara kuntilanak bergema di apartemennya.

...🍀🍀🍀...

"Kak Will sudah pulang?" Tanya Anggun saat melihat Will tengah memasuki apartemennya.

"Kau tidak bisa lihat jika aku sudah pulang?" Tanya Will.

"Maaf!" Lirih Anggun.

Will pun berjalan dan menuju kamarnya untuk membersihkan diri. Dan dengan sigap pun Anggun mengikutinya dengan sangat gemetar.

Pasalnya ia telah melihat bagaimana video yang telah ditunjukkan Anggi padanya dan itu membuat dirinya tremor sampai saat ini.

'Bagaimana bisa Anggi melihat video itu!' Batin Anggun yang terus mengikuti Will dari belakang.

Ia tidak sadar jika Will terus memperhatikannya dan saat sampai dikamarnya Anggun msih tidak sadar sehingga menabrak dada Will yang tengah berbalik kehadapnya.

"Aduh!" Pekik Nggun sembari mengelus ngelus jidatnya.

"Kau kenapa?" Tanya Will yang semakin membuat Anggun gemetar.

Ingatannya kembali memutar saat dimana ia melihat semua adegan video di handphonenya diman sang pria yang terus menatap sang wanita.

Sampai Will mendengar sesuatu dari ranjang kasur yang ternyata Anggun lupa mematikan ponselnya saat melihat video yang ditunjukkan Anggi.

Will pun mendekat dan menaikkan alisnya saat melihat video yang ada di ponsel Anggun. Kini ia tau penyebab istrinya yang gemetar. Namun ia mencoba berpura pura tidak tau karena Anggun yang masih belum menyadari semuanya. Dan tersenyum kecil melihat itu semua.

Terpopuler

Comments

Arinda_Na

Arinda_Na

dasarrr anggiiii wkwkwkk
agresif sekali kamuuu yaaa 😁😁😁

jangankan kotori otakkkkk anggunnn
heheheee

2021-08-11

0

Dheyan💞💞💞

Dheyan💞💞💞

lnjutttt tjorrr aq mmpir ksini krna lgi nunggu kisah faza sama avan yg blm up....

2021-07-26

2

Andy Anggara

Andy Anggara

karya mu bagus thooor tp banyak banget kisah yg kamu ģantung

2021-07-25

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!