part 2 ikatan cinta Twin A

Will uring uringan di apartemennya. Bagaimana bisa dirinya dihadapi pilihan menikah dengan adik kembaran dari wanita yang dicintainya sedangkan wanita yang dicintainya malah dilamar oleh orang lain.

Will menjambak rambutnya sendiri. Ia bingung harus bagaimana. Ia bahkan sudah sempat membicarakan kepada Leksa namun tetap saja Leksa mengelak dan tidak mempercayai ucapannya.

"Besok aku harus meyakinkan tuan Ricko!" Seru Will.

Bahkan untuk tidur pun Will sangat sulit. Pikirannya masih melayang saat saat dimana Gavin malah melamar Anggun dengan memeluknya bahkan dihadapannya sendiri.

"Sial aku harus bagaimana!" Gumam Will yang masih saja merasa bingung.

"Tidak mungkin aku bicara dengan Gavin. Dia saja suka dengan Anggun. Akhh kenapa juga dia itu mencintai wanitaku!" Geram Will.

"Aku harus bicara dengan tuan Ricko sekarang!" Timpal Will.

Will terus bermonolog dengan dirinya sendiri. Bagaimana pun ia mencintai Anggun dan itu sudah ada di pikiran dan hatinya dari dulu. Namun ia menunggu waktu yang tepat. Dan di saat ia ingin melamar wanita yang dicintainya malah jadinya seperti ini.

"Ya aku harus bertemu tuan Ricko!" Ujar Will.

"Akhh! Ini sudah jam satu!" Will terus saja marah marah tidak jelas sesekali menatap ponselnya yang berisikan foto Anggun yang telah di ambilnya secara diam diam.

Setelah bertarung dengan pikirannya pada akhirnya Will pun tertidur. Namun tetap saja walaupun tertidur dirinya benar benar sangat kacau. Bahkan ia tidur sembari memeluk ponselnya.

...🍀🍀🍀...

Sedangkan di sisi lain dan di waktu yang sama. Si Twin juga masih belum tidur. Anggi terus saja memaksa Anggun agar dirinya terus membicarakan tentang Will.

"Kak aku tidak menyangka bukan? Ternyata Kak Will-"

"Ayo kita tidur Anggi, aku sudah mengantuk!" Potong Anggun.

Dirinya sengaja menghindari cerita Anggi karena bagaimanapun ia harus menerima lamaran Gavin karena Anggi dan Will agar dapat menikah dengan Will.

Namun Anggun sudah menganggap Gavin seperti adiknya. Bahkan umur mereka saja lebih tua Anggun walaupun hanya beberapa jam mereka di lahirkan. Bagaimana bisa Anggun menganggap Gavin sekarang adalah suaminya.

"Kak kau pasti mencintai Kak Will juga kan!" Selidik Anggi membuat Anggun terkejut.

"Kau itu bicara apa Anggi jangan mengada ngada. Kapan aku mencintai Kak Will?" Kesal Anggun tidak suka karena dirinya di tuduh menyukai Will. Padahal dirinya sama sekali tidak berniat menikah dengan Will.

"Ya karena kita ini kembar kak. Kita punya ikatan batin. Aku tidak suka dengan Gavin begitu juga dengan kak Anggun. Tapi Kak Will--"

"Sudah jangan bicara omong kosong! Kak Will itu milikmu! Bukannya dia sudah melamarmu!" Potong Anggun dengan cepat.

"Iya juga! Tapi aku hanya bertanya. Biasanya kan seperti ini kisah cinta jika kita kembar. Saling mencintai pria yang sama!" Gumam Anggi membuat Anggun menghela nafas.

Dirinya saja tidak berniat untuk mencintai Will. Bahkan Anggun sendiri juga sudah menganggap Will seperti kakak baginya. Ia sendiri tidak pernah memikirkan untuk mencintai Will.

"Jika kau mencintainya kenapa harus tanya padaku? Aku sama sekali tidak mencintainya" Timpal Anggun

"Terima kasih kak! Aku kira kau juga suka dengan Kak Will!" Ujar Anggi dengan tersenyum.

"Lalu kita ini mau apa lagi? Sudah ayo tidur!" Tukas Anggun yang di turuti oleh Anggi.

Anggi selalu saja senyum senyum sesekali berguling di kasurnya. Ia merasa senang karena lelaki tampan yang ia kagumi sejak dulu sekarang berniat untuk menikahinya.

Sedangkan Anggun hanya menatap langit langit kamar. Ia terdiam dan bingung bagaimana cara untuk membuat Gavin tidak menikahinya namun saudaranya dapat menikah dengan Will.

Bagaimana pun Anggun tetap menganggap Gavin adiknya sama seperti Anggi. Dan bagaimana mungkin dirinya menikahi seseorang yang dicintainya hanya sebatas adik

huft

Anggun menghela nafasnya. Ia merasa pilihannya benar benar mutlak. Ia harus menerima Gavin.

"Kenapa aku harus jadi anak pertama jika seperti ini!" Gumam Anggun.

"Tidak apalah. Biarkan nanti aku akan bicara dengan Gavin kalo aku belum mencintainya sebagai suamiku!" Tekad Anggun dan akhirnya memejamkan matanya.

Sedangkan Anggi masih saja berguling tidak jelas. Ia tidak sabar untuk menunggu hari dimana ia akan menyandang status sebagai istri dari pria yang disukainya. Seorang yang menjadi sekretaris dari kakaknya sendiri.

"Kapan aku menikah dengan Kak Will! Sekamar dan" Anggi senyum senyum sendiri membayangkan bagaimana kisah hidupnya di dalam kamar bersama dengan Will.

"Sudahlah lebih baik aku tidur. Aku benar benar tidak sabar jika aku melakukan itu dengan kak Will!" Gumam Anggi.

"Astaga Anggi, pikiranmu itu benar benar sudah ternodai oleh kak Will!" Kekeh Anggi.

Ya karena semenjak Anggi melihat Kak Will ia selalu saja terpukau dan terpesona. Ditambah bagaimana bentuk tubuh kekar milik Will membuat otak Anggi traveling kemana mana.

Anggi memang berbeda dengan Anggun. Jika Anggi manja maka Anggun sebaliknya. Jika Anggun rajin maka Anggi pun juga sebaliknya. Jika Anggi seorang yang tau akan hal hubungan suami istri tapi tidak dengan Anggun yang masih polos.

Bukan hanya author melainkan semua orang juga sangat heran dengan perbedaan yang terjadi antara Anggun dan Anggi. Mereka kembar namun seolah olah mereka tidak terlihat kembar. Sangat drastis perbedaannya membuat mereka dapat dibedakan.

🍀🍀🍀

"By!" Panggil Leksa.

Ricko yang tengah terbaring di samping Leksa pun menatap manik mata Leksa. Mereka baru saja menghabiskan waktu malas dengan pergumulan mereka.

"Ada apa?" Tanya Ricko sembari tangannya mengusap rambut istrinya.

"Tadi Will itu aneh sekali!" Gumam Leksa.

Ricko mengerutkan keningnya. Ia heran dengan pernyataan yang diucapkan Leksa.

"Will? Memang kenapa dengan Will?" Heran Ricko

"Harusnya dia itu senang bukan karena ia juga akan menikah dengan Anggi karena Anggun juga sudah ada calonnya. Tapi kenapa ia dari tadi diam dan tidak terlihat senang!" Jelas Leksa.

Ricko hanya terkekeh. Ia jelas tau bagaimana sifat Will yabg sebelas dua belas dengan Wida yang merupakan sekretarisnya dulu. Begitu juga dengan Gavin yang sama sama dingin sedingin kulkas seperti daddy nya.

Wida akan hangat hanya bersama istrinya. Bahkan dengan anaknya saja Wida masih sempat sempatnya ketus dan bersifat dingin dengan Gavin dan Indira. Ah kenapa jadi flashback ke masa lalu. Sudah ayo lanjutkan ke topik utamanya. hehe

"Kau lupa jika Will itu memang seperti itu!" Ujar Ricko.

"Benar juga sih. Kaya kulkas!" Kekeh Leksa.

"Aku tidak menyangka Gavin tiba tiba melamar putrimu!" Timpal Ricko tiba tiba.

"Ya benar by. Kenapa semua menantu kita sama sama mengejutkan. Will tiba tiba melamar Anggi dan Gavin juga mendadak sekali melamar Anggun!" Gerutu Leksa.

"Ya itulah kisah cinta baby twin kita!" Seru Ricko.

"Ya mereka memiliki ikatan batin. Di saat Anggi akan menikah dan Anggun tiba tiba ada yang melamarnya!" Sahut Leksa.

Terpopuler

Comments

Arinda_Na

Arinda_Na

semangat willl
hehehee

2021-08-11

0

♈⛎♎ chann💫💫

♈⛎♎ chann💫💫

cinta tak pernah salah, hanya orang dan waktu yg tidak tepat

2021-08-11

0

Fitria Mitha

Fitria Mitha

issshhh leksa ember, makss

2021-06-25

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!