part 3 Will yang gelisah

Will hari ini bersiap dan berencana untuk bertemu dengan Anggi. Ia ingin mengatakan sejujurnya jika yang ingin ia nikahi adalah kakak kembarannya Anggun bukan Anggi.

Anggi sangat senang karena Will mengajaknya bertemu. Walaupun ia sempat cemburu dengan Anggun karena Gavin mengajak Anggun untuk jalan jalan. Namun semua sirna saat ternyata Will mengajaknya bertemu.

"Ada yang ingin ku bicarakan denganmu, Anggi!" Seru Will tiba tiba.

"Memang ada apa kak?" Tanya Anggi.

"Sebenarnya aku tidak ingin menikahi mu!" Ujar Will to the poin.

Ia ingin segera menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi. Ia ingin segera memiliki Anggun bukannya Anggi. Apa lagi emosi Will memuncak saat dimana Gavin melamar wanitanya dan bahkan memeluknya di depan matanya sendiri.

"Kak Will gak usah bercanda deh. Prank nya Kak Will gak akan laku!" Kekeh Anggi.

"Anggi aku serius aku tidak mencintaimu! Waktu itu hanya salah paham!" Ujar Will.

"Kak Will gak usah diteruskan semua gak mempan. Sudah Kak Will jangan bercanda deh!" Seru Anggi yang tetap bersikukuh bahwa Will sedang mengerjainya dengan mengeprank nya.

Will mengepalkan tangannya kuat kuat. Ternyata berbicara dengan Anggi tidak membuat dirinya tenang.

"Anggi aku serius dengarkan aku! Aku tidak ingin menikahi mu!" Tegas Will dengan nada yang sangat tajam. Sangat mengerikan bagi siapa pun yang melihatnya.

"Kak Will sudah dong bercandanya! Nanti aku baper bagaimana?" Goda Anggi mengedipkan satu matanya.

Will merasa benar benar geram. Ternyata percuma ia berbicara dengan Anggi. Semuanya bertambah masalah. Sama halnya dengan Leksa. Tidak ada yang percaya jika Will ingin menikahi Anggun bukan Anggi.

'Aku harus bicara dengan Anggun sendiri!" Batin Will.

"Kak Will kapan mau menikahi ku?" Tanya Anggi tiba tiba.

"Anggi sudah berapa kali aku bilang--"

"Oh aku paham paham!" Celetuk Anggi memotong perkataan Will.

Will pun merasa lega saat Anggi bilang ia paham. Namun semua sirna saat ternyata Anggi malah memperburuk keadaan.

"Aku paham jika Kak Will sudah tidak sabar! Baiklah biar aku bilang pada Papa oke!?" Binar Anggi yang langsung memakan makanannya yang sejak tadi tersedia di depannya.

Will melototkan matanya saat mendengar pernyataan Anggi. Ia pun ingin sekali membantah ucapan Anggi namun semua di tahannya saat melihat Anggi yang tengah makan.

Ia pun menghela nafas dan memilih untuk pergi dari sana. Ia ingin segera berbicara dan menjelaskan semuanya pada Anggun sendiri.

"Aku mau pulang! Kau tetap di sini atau ku antar!" Dingin Will berucap.

"Kak Will mau kemana?" Tanya Anggi.

"Aku ada urusan!" Ketus Will.

"Bisa tidak aku ikut calon suamiku saja! Di rumah sepi karena Kak Anggun juga sedang kencan dengan Gavin!" Seloroh Anggi mengelap mulutnya.

"Kencan?" Tanya Will.

"Iya, awalnya Kak Anggun nggak mau tapi Gavin benar benar romantis. Bahkan ia membujuk dengan membawa bunga!" Jelas Anggi membuat mata Will memerah.

"Mereka cocok. Di saat Kak Anggun mau diajak Gavin langsung saja nyosor mencium pipi Kak Anggun!" Kekeh Anggi.

Tidak dapat dijelaskan bagaimana memanasnya hati Will saat ini. Will pun memejamkan matanya menahan semua gejolak yang ada di dalam hati dan pikirannya.

Semua kacau. Benar benar kacau. Ia menikahi Anggi bukannya Anggun. Bahkan Anggun sendiri memiliki calon suaminya sendiri. Benar benar niat Will yang sangat kacau.

"Kita pulang!" Ujar Will tiba tiba.

"Ayo!" Seru Anggi yang langsung menyambar tangan Will dan menggandengnya.

"Anggi lepaskan tanganmu!" Tegas Will.

"Ish Kak Will gak romantis kayak Gavin!" Gerutu Anggi.

"Oh mungkin kak Will malu ya! Iya udah deh nanti kalau sudah menikah saja! Kak Will kan memang dingin orangnya!" Seloroh Anggi.

Anggi pun langsung berjalan dan masuk kedalam mobil.

"Bagaimana aku harus menjelaskannya!" Gusar Will.

...🍀🍀🍀...

Di sisi lain di dalam mobil Gavin dan juga Anggun sedang dalam perjalanan pulang. Semua atas keinginan Anggun. Dan Gavin hanya menurutinya.

"Vin, boleh aku jujur?" Tanya Anggun tiba tiba.

"Ya!" Ujar Gavin.

Huft.

Terlihatlah anggun menghela nafasnya. Ia juga bingung dari mana ia memulai untuk bicara dengan Gavin bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki perasaan kepada Gavin. Namun ia juga tidak ingin menyakiti siapa pun.

Karena jika Anggun menolak lamaran Gavin maka yang tersiksa ada Anggi Will dan Gavin sendiri. Itulah yang membuat Anggun tidak memiliki pilihan lain.

"Jika kita menikah bisakah kau menungguku agar aku bisa mencintaimu?" Tanya Anggun dengan hati hati.

Gavin hanya tersenyum.

"Aku akan menunggumu!" Jawab Gavin.

"Gavin maafkan aku!" Lirih Anggun.

"Tidak! Aku yang memang mendadak sekali melamar mu! Kau menerima ku saja sudah cukup!" Ucap Gavin.

Anggun hanya diam. Ia benar benar belum berminat untuk menikah. Di tambah seseorang yang akan menikahinya juga bukanlah seorang yang ia cintai.

...🍀🍀🍀...

Bertepatan saat Gavin dan Anggun sampai di mansion. Will dan Anggi juga sudah berada di mansion. Namun bedanya Will ikut masuk sedangkan Gavin berlalu karena ada pekerjaan yang harus ia kerjakan karena Aven yang tengah sibuk dengan Lola.

Kini Will melihat sendiri bagaimana Gavin memperlakukan Anggun dengan sangat romantis. Bahkan semua itu tidak pernah ia lakukan kepada Anggun.

"Anggi kau masuklah dulu!" Pinta Will yang dituruti oleh Anggi.

"Jaga dirimu oke!" Seru Gavin mengelus rambut milik Anggun.

Anggun hanya tersenyum dan mengangguk.

Will yang melihatnya benar benar tidak mampu berucap. Kini bukan lagi jarum melainkan petir yang saat ini menyambar tubuhnya. Ia benar benar tidak menyangka semua berjalan berbeda dari arah keinginannya.

Gavin pun berlalu dan Anggun pun melangkahkan kakinya menuju mansion. Namun langkahnya terhenti saat manik matanya menatap sosok yang akan menjadi adik iparnya.

"Kak Will tidak masuk?" Tanya Anggun.

Will hanya mengangguk. Anggun pun seperti biasa ia akan segera berlari. Namun Will lebih dulu menarik pergelangan tangannya sehingga menghentikan langkahnya.

"Ada apa kak?" Tanya Anggun.

"Emm bisa tidak Kak Will melepas tangannya!?" Timpal Anggun.

Namun Will tetap diam. Tangannya masih menggenggam erat tangan Anggun. Bahkan saking eratnya membuat Anggun sedikit meringis.

"Kak Will sakit tanganku!" Pekik Anggun.

Will pun segera melonggarkan cengkeramannya tanpa melepasnya. Seakan akan ia benar benar tidak ingin Anggun menjadi milik orang lain.

"Aku ingin bicara denganmu!" Seru Will pada akhirnya.

"Baiklah kak tapi tanganku tolong lepasin!" Pinta Anggun dan Will pun melepaskan tangannya dari tangan Anggun.

"Aku tidak ingin menikahi Anggi!" Ujar Will tiba tiba

"Ha?" Heran Anggun.

Will pun menghela nafasnya.

"Aku tidak mencintainya!" Timpal Will.

"Jika Kak Will tidak mencintainya kenapa waktu itu kak Will melamar Anggi?" Heran Anggun yang masih bingung dengan semua pernyataan Will.

Terpopuler

Comments

♈⛎♎ chann💫💫

♈⛎♎ chann💫💫

bagaimana anggun ngerti dan tau rasa cinta will hanya untuk anggun klo tidak diungkapkan

2021-08-11

1

lelah sekali

lelah sekali

Will kurang gentle ngungkapin nya perasaan

2021-06-25

3

verly

verly

lanjutt kak:)

2021-06-23

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!