Perasaan

Diyan yang tidak ada sama sekali mendengar kabar apa pun mengenai hari ini , bertanya-tanya dalam hatinya . sampai akhirnya sang papa dan mama mendekatinya yang kini dirinya sudah berada di kamar yang juga di hiasi layaknya kamar pengantin .

" ma , pa . siapa yang mau nikah ? " tanya Diyan

" kamu " jawab sang papa terlihat acuh dengan tangan masuk pada saku celananya

" maksud papa apa ? aku yang nikah gitu ? "

" iya kamu yang akan nikah , dan papa mu kan sudah mengatakan hal ini dulu . jika kamu akan menikah dengan Dina dan sebentar lagi acaranya akan di mulai " kali ini Zaskia berkata dengan tegas pada putranya

" Dan kamu jangan kemana-mana Diyan , ancaman papa masih berlaku sampai sekarang . ingat itu ! " Endra dengan tegas mengancam putranya yang sifatnya sama Dengannya dan karena itulah dia selalu dengan tegas pada putranya .

Zaskia dan Endra pergi meninggalkan Diyan yang terpaku diam membisu yang entah apa pria itu sedang pikirkan saat ini , dia hanya diam setelah mendengar semua dan mengingat apa saja yang mama dan papanya katakan padanya .

Pernikahan pun terlaksana dengan lancar tidak ada gangguan sama sekali . Namun , Dina dan Diyan hanya menampilkan senyuman yang di paksakan . kemudian waktu pun berlalu , Dina dan Diyan sudah sah menjadi suami dan istri .

di dalam hotel , di malam pengantin atau malam pertamanya . Hal yang Dina tidak duga , kini menyakiti relung hatinya . Diyan selalu menekankan dan menyalakannya , karena tidak menolak pernikahan ini .

Hari - hari dalam pernikahannya tidak ada yang terasa indah untuknya . semua terasa kesepian dan terasa begitu pahit . karena orang tuanya pun pergi ke luar negeri menemani kakek dan nenek di sana dan tidak tahu kapan akan pulang . Meninggalkannya dalam kepahitan dari pernikahan yang tidak pernah dinginkan atau terpikirkan olehnya.

Flash back off

Gita dan Mila yang mendengar kisah pernikahan Sahabatnya mereka , Dina . ikut merasakan kesedihan dan merasa marah pada Diyan yang kini telah menjadi suami Sahabatnya .

" Jadi sampe sekarang ... apa Lo masih ada rasa dengan mantan Lo itu ? " Mila bertanya dengan ragu pada Dina , karena dia memikirkan perasaan Sahabatnya yang takut menyigung

" sedikit , perlahan gue mulai bisa melupakan mantan gue " jawab Dina sambil menghapus air matanya yang membasahi pipinya

" jika suatu hari mantan Lo kembali datang , apa Lo akan terima dia lagi ? " kali ini Gita yang bertanya , dia ingin melihat kejujuran lewat mata Dina

" Soal itu gue enggak tahu , entah saat dia kembali nanti ... perasaan gue masih ada untuknya atau tidak ? aku enggak tahu , tapi yang pasti aku tak mungkin kembali lagi dengannya , karena aku sudah menikah " jelas Dina panjang lebar , berkata dengan kurang yakin dalam hatinya

" terus apa rencana Lo ? apa Lo akan terus bertahan dalam pernikahan yang tidak pernah memberikan Lo kebahagiaan ? " Tanya Gita

" gue akan terus bertahan " jawab Dina yakin

Gita dan Mila saling tatap , Kemudian bersama menghela nafas . Dina mencoba tersenyum dengan semanis mungkin , seakan menyakinkan hati dan juga Sahabatnya . jika semuanya akan terasa baik-baik saja pada waktunya .

" baiklah ... jika itu pilihan Lo Din , kita akan selalu kapan pun Lo mau ... " tutur Mila sembari tersenyum dengan menatap wajah Sahabatnya

" iya , kita akan selalu ada untuk Lo dan jangan sukang untuk minta bantu sahabat Lo ini ya !? " Gita berkata pada Sahabatnya , melakukan hal yang sama dengan Mila lakukan dan Dina hanya menganggukkan kepalanya sembari tersenyum .

Ketiga wanita saling tatap , Kemudian mereka tertawa ringan dan langsung berpelukan . Di tengah-tengah kesenangan persahabatan mereka bertiga , Dina mendapatkan telpon dari mamanya dan membuatnya menghela nafas , bersiap menyakinkan hatinya dengan netral jantung yang berdetak cepat .

" Halo ma " pada akhirnya Dina menjawab telpon dari sang mama dengan senyuman di wajahnya

" Halo sayang , kamu apa kabar ? " terdengar suara lembut nan penuh kasih sayang sang mama

" aku baik saja Ma , dan bagaimana kabar mama dan papa ? serta gimana ke adaan nenek dan kakek ? "

" mama dan papa baik-baik saja , nenek dan kakek juga baik ko sayang "

" syukurlah ... ada apa mama menelpon Dina ? " Dina bertanya dengan ragu dan was-was

" iya sayang , mama dan papa bersama nenek dan kakek akan kembali pulang seminggu lagi . mama juga baru saja menghubungi Diyan , dan Diyan akan kembali seminggu lagi . jadi mama ingin tahu ... kamu tidak apa-apa sendiri di rumah ? " Tutur Zaskia , memberitahu tentang mereka yang berada di luar negeri akan kembali pulang yang hanya menghitung hari .

Dina yang mendengar setiap kalimat yang terdengar lembut di seberang telpon mamanya . terdiam cukup beberapa menit , karena dia mengingatkan apa saja yang terjadi selama sebulan ini .

" Baiklah ma ... mama dan papa jaga kesehatan serta nenek dan kakek juga jaga kesehatan . mama tenang saja , aku tinggal di apartemen Sahabatnya ku "

Dina dengan mamanya pun berbicara dalam setengah jam saja , sampai akhirnya telpon terputus . Dina kembali pada Sahabatnya yang kini tengah sedang makan pizza dengan menonton Drakor Korea .

" Kenapa Lo tidak kasih tahu apa yang putranya telah lakukan pada Lo ? " Gita tiba saja bertanya dengan menatap Dina dengan serius , dan Mila juga menyetujui dengan apa yang Gita tanyakan

Dina yang mendengar pertanyaan dari Sahabatnya , seketika merasa sedih . Namun , dengan cepat dia merubah ekspresi wajahnya terlihat biasa saja , yaitu senyuman manisnya.

" Gue merasa itu tidak perlu , gue yakin ... Diyan pasti bisa berubah seperti dulu "

Gita dan Mila yang mendengar perkataan Sahabatnya , hanya bisa mendengus kesal . kemudian kembali perhatiannya menatap kearah layar laptop sambil mengunyah pizza . Dina juga ikut menonton Drakor sambil menikmati pizza bersama sahabatnya.

" Dina , Lo terlalu polos . orang tua Lo aja tahu bagaimana perasaan Diyan terhadap Lo . tapi , gue salut sama Lo , masih ingin bertahan dengan sikap Diyan yang dingin pada Lo . semoga Diyan segera menyadari perasaannya terhadap Lo dan Lo bisa merasakan kebahagiaan itu " Dalam hati Gita

" Dina ... gue hanya bisa berdoa , Diyan segera menyadari perasaannya terhadap Lo . bukan sebagai adik Lo , tapi sebagai pria terhadap wanitanya dan kini dia telah menjadi suami Lo , dan itu pun atas ke ingin orang tua Lo . moga Lo bahagia Dina " Dalam hati Mila

Gita dan Mila sebenar tahu akan perasaan Diyan terhadap Dina , melalui Dina yang pernah cerita tentang Diyan yang dulu bersikap lembut dan hangat padanya . Tapi , karena kepolosan Dina , Dina tidak tahu dengan perasaan Diyan padanya .

Gita dan Mila memang sengaja tidak mengatakan mengenai perasaan Diyan yang sesungguhnya pada Dina . mereka berdua berpikir , biarlah Diyan yang mengatakan sendiri langsung pada Dina dan Dina mengetahuinya langsung dari Diyan yang kini berstatus Suaminya .

Mungkin di karenakan Dina dan Diyan besar bersama dengan selalu beranggapan mereka adalah saudara , Kakak dan adik . membuat Diyan sulit menyadari perasaannya terhadap wanita yang selalu dia panggil kakak , tapi walau pun sudah menjadi suami istri Diyan masih saja belum menyadari perasaannya , bahkan dia Mala menyakiti perasaan Dina .

Dina yang begitu polos yang memang masih terbelenggu dalam cintanya di masa lalu membutakannya tentang perasaan Diyan padanya , yang mengira semua yang Diyan lakukan dulu padanya , karena Diyan adalah adiknya . Walau pun , sekarang kebutaan cintanya dalam masa lalu mulai lenyap . Dina masih saja belum bisa menyadari perasaan Diyan padanya , karena sikap Diyan yang dingin , membuatnya merasa sangat tersakiti .

...Bersambung...

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

ini endingnya mana ???? d sampulnya tertera udh end.. tp g ada tuh.. apa menang udah stop kyk gt j...??

2021-10-14

5

Norma Yunita

Norma Yunita

hallo kak. aku mampir nih. bom like mendarat untuk mu.
jika berkenan yuk mampir juga.😊😊

2021-09-23

3

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Menjalani Pernikahan
3 Hari Pagi Baru
4 Beda Kamar
5 Panggilan Mas
6 3 Minggu
7 Bertemu Teman
8 Lupa Waktu
9 Merasa Bersalah
10 Hujan Petir
11 Perpisahan
12 Waktu saat itu
13 Perasaan
14 Bersandiwara!
15 Kembali Terulang
16 Ciuman manis
17 Lakukan!
18 Tidak Bilang?
19 Isi Hatinya
20 Selalu Bersama, Mu
21 Pengadilan Di rumah!
22 Hadiah
23 Satu kamar
24 Bulan madu
25 PARIS : Satu kamar
26 PARIS : Selalu dan Selamanya
27 PARIS : Tanpa ada kehangatan
28 PARIS : Pertemuan tidak terduga
29 PARIS : Dina, Istrinya Diyan
30 PARIS : Manis yang memabukkan
31 PARIS : Memanjakan, Mu
32 PARIS : Aku, Menggoda Suamiku
33 PARIS : Menikmati waktu
34 PARIS : Sampai jumpa
35 Toilet pesawat
36 Siaran Video
37 Mimpi buruk
38 Tamu bulanan
39 Kenapa begitu sulit
40 Persahabatan
41 Wanita tua
42 Menjijikkan
43 Perlakuan, Zaskia
44 Dua tahun lalu
45 BANDUNG : Rumah kita dulu
46 BANDUNG : Firna, Hanya teman
47 BANDUNG : Belakang hari ini
48 BANDUNG : Rumah panggung
49 BANDUNG : Malam yang indah
50 BANDUNG : Kejadian kemarin malam
51 BANDUNG : Di mana Ularnya
52 BANDUNG : Teman, Kamu, Mas
53 BANDUNG : Malam itu
54 BANDUNG : Kenangan, Kita
55 BANDUNG : Menikmati Sunset
56 BANDUNG : Saya! Riana Antariska
57 BANDUNG : Pertemuan tidak terduga
58 Di kota Bandung
59 Grup D Prabowo
60 Menangani Perusahaan
61 Wanita, Menjadi CEO
62 Sangat Merindukan
63 Mall
64 Tuan Andika
65 Jangan-jangan...
66 Tidak semua, Wanita
67 Ada Dimana?
68 Perlakuan
69 Kehamilan, Firna
70 Mimpi buruk, Zaskia
71 Dua puluh tahun yang lalu
72 Berharap akan baik-baik saja
73 Tengah Malam
74 Bahagia
75 Dokter Jessica
76 Masalah Perusahan
77 Firasat Diyan
78 Pertemuan dengan, Kevin
79 Kevin Merelakan, Dina
80 Kecelakaan pun Terjadi
81 Alam bawa sadar, Dina
82 Keputus asaan, Diyan
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Prolog
2
Menjalani Pernikahan
3
Hari Pagi Baru
4
Beda Kamar
5
Panggilan Mas
6
3 Minggu
7
Bertemu Teman
8
Lupa Waktu
9
Merasa Bersalah
10
Hujan Petir
11
Perpisahan
12
Waktu saat itu
13
Perasaan
14
Bersandiwara!
15
Kembali Terulang
16
Ciuman manis
17
Lakukan!
18
Tidak Bilang?
19
Isi Hatinya
20
Selalu Bersama, Mu
21
Pengadilan Di rumah!
22
Hadiah
23
Satu kamar
24
Bulan madu
25
PARIS : Satu kamar
26
PARIS : Selalu dan Selamanya
27
PARIS : Tanpa ada kehangatan
28
PARIS : Pertemuan tidak terduga
29
PARIS : Dina, Istrinya Diyan
30
PARIS : Manis yang memabukkan
31
PARIS : Memanjakan, Mu
32
PARIS : Aku, Menggoda Suamiku
33
PARIS : Menikmati waktu
34
PARIS : Sampai jumpa
35
Toilet pesawat
36
Siaran Video
37
Mimpi buruk
38
Tamu bulanan
39
Kenapa begitu sulit
40
Persahabatan
41
Wanita tua
42
Menjijikkan
43
Perlakuan, Zaskia
44
Dua tahun lalu
45
BANDUNG : Rumah kita dulu
46
BANDUNG : Firna, Hanya teman
47
BANDUNG : Belakang hari ini
48
BANDUNG : Rumah panggung
49
BANDUNG : Malam yang indah
50
BANDUNG : Kejadian kemarin malam
51
BANDUNG : Di mana Ularnya
52
BANDUNG : Teman, Kamu, Mas
53
BANDUNG : Malam itu
54
BANDUNG : Kenangan, Kita
55
BANDUNG : Menikmati Sunset
56
BANDUNG : Saya! Riana Antariska
57
BANDUNG : Pertemuan tidak terduga
58
Di kota Bandung
59
Grup D Prabowo
60
Menangani Perusahaan
61
Wanita, Menjadi CEO
62
Sangat Merindukan
63
Mall
64
Tuan Andika
65
Jangan-jangan...
66
Tidak semua, Wanita
67
Ada Dimana?
68
Perlakuan
69
Kehamilan, Firna
70
Mimpi buruk, Zaskia
71
Dua puluh tahun yang lalu
72
Berharap akan baik-baik saja
73
Tengah Malam
74
Bahagia
75
Dokter Jessica
76
Masalah Perusahan
77
Firasat Diyan
78
Pertemuan dengan, Kevin
79
Kevin Merelakan, Dina
80
Kecelakaan pun Terjadi
81
Alam bawa sadar, Dina
82
Keputus asaan, Diyan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!