Waktu saat itu

Kini Dina telah berada di apartemen Sahabatnya , siapa lagi jika bukan Gita yang dia hubungi pagi tadi . Namun , Mila juga ada di apartemen ini dan sekarang Dina yang seakan sedang di interogasi oleh kedua sahabatnya .

" Din , cepat bilang ? siapa pria tampang yang datang cari Lo kemarin ? "

Gita mengulang pertanyaannya , tapi yang di tanya hanya diam dengan menatapnya .

" coba gue tebak ! apa jangan-jangan pria itu yang Lo pernah omongin sama kita ? dia adek Lo itu kan ? " ujar Mila dengan bijaknya

Dina mendengar itu langsung tersenyum senang . Kenapa aku tidak berpikir seperti itu ? tapi , cepat atau lambat mereka berdua pasti akan tahu bukan ..? pikir Dina . seketika senyum di wajahnya luntur .

" Iya dia adik ku , tapi juga suami ku " jawab Dina dengan lirik membenarkan tebakan Sahabatnya , karena menurutnya ... dia tidak mungkin selalu merahasiakan hal ini dari Sahabatnya sendiri .

Gita dan Mila yang mendengar hal itu sangat terkejut . Bahkan keduanya menatap begitu tidak percaya dengan apa yang baru saja mereka dengar .

" Maksud Lo ? Lo nikah sama adik Lo itu ? tapi bagaimana ceritanya ? " Cecar Gita yang sangat ingin tahu dengan apa yang terjadi pada Sahabatnya .

" Iya Din , cerita dong ... gue bingung ni , Lo kan pernah bilang gini " Dia adik gue paling tampang dan baik banget , walau kami bukan sedarah , tapi dia selalu anggap gue kakaknya " " ujar Mila memperagakan cara bicara Dina dulu

Gita yang mendengar hal yang Mila katakan , seketika dia tertawa , jika mengingat hal tersebut yang begitu sangat menggelikan . Gita dulunya sudah mengerti melalui cerita Dina mengenai adiknya yang bernama Diyan Endra Prabowo . Namun , Gita tidak menduga , jika Dina akan langsung menikah dengan adiknya .

Tapi bagaimana ceritanya ?

hal tentang pernikahan Dina dengan adiknya , Diyan . menjadi pertanyaan besar di kepala Gita dan Mila .

Dina pun menghela nafasnya dan bersiap untuk menceritakan bagaimana dia bisa menikah dengan Diyan . Pria yang kini menjadi suaminya , pria yang sejak kecil memanggilnya dengan sebutan kakak .

Flash back on

Waktu saat itu berawal dua bulan yang lalu , Dina yang kala itu sangat bersedih dengan menatap sebuah kota berukuran sedang berwarna pink . berisikan semua kenangan tentang kekasihnya yang tiba saja memutuskan dirinya yang dia juga tidak tahu apa salahnya .

walau sang mantan telah memutuskan dan meninggalkannya 6 tahun lalu . Kenangan itu masih tersimpan selalu dalam ingatannya dan sekarang Dina ingin menyimpan semua kenangan dengan mantan kekasihnya dalam kota pink yang kini dia tatap dalam kesedihan .

" Sudah saatnya aku melupakan mu Kevin ... " lirik Dina sambil menyimpan kota pink di bawah ranjang tidurnya .

Dina menghapus sisa air matanya , berusaha bersikap terlihat baik- baik saja dan kemudian keluar dari kamar dengan senyuman manis di wajahnya . dia duduk di kursi meja makan dengan sudah ada Zaskia dan Endra yang merupakan orang tua angkatnya . Namun , Dina tidak pernah merasa seperti anak angkat , dia selalu di anggap sebagai anak kandung oleh pasangan yang ada di depannya .

" Dina ko lama ? mama lagi masak makanan kesukaan kamu , ni makan yang banyak dan setelah itu ada yang mau mama omongin sama kamu " tutur Zaskia lembut sambil menghidangkan makanan di piring Dina

" baiklah ma " Dina menjawab dengan singkat , karena tak mungkin dia berkata jujur atau menjelaskan pada mamanya

mereka pun makan dalam keheningan , hanya suara dentingan piring dan sendok yang saling bersautan . sampai akhirnya mereka selesai makan bersama .

" papa ke taman duluan ya ma , jangan lupa juga ma soal yang kita rencanain tadi " ujar Endra mengingat sesuatu pada sang istri

Zaskia tersenyum dan mengangguk kepalanya . sedangkan Dina menatap heran pada sepasang manusia yang tidak lagi muda itu .

" Rencana soal apa ? kenapa perasaan ku enggak enak gini ya ... " Dalam hati Dina

setelah selesai membersihkan meja makan , Dina dan Zaskia pergi ke taman menyusul Endra yang sibuk membaca koran dengan kaca mata bertengger di hidungnya untuk memperjelas penglihatannya yang sudah mulai rabun karena usianya .

Ketika Endra melihat kehadiran istri dan putrinya , dia langsung melepaskan kaca matanya dan menyimpan koran di atas meja . Kini Dina semakin merasa tak nyaman , seakan ada sesuatu hal yang akan di katakan orang tuanya mengenai dirinya .

Zaskia dan Endra menatap wajah sang putri yang menatap ke arahnya dengan bertanya-tanya .

" Dina ... mama dan papa akan langsung pada intinya saja " Zaskia menatap wajah suaminya dan Endra mengaguk kepalanya menyetujui hal yang akan Zaskia katakan selanjutnya

" mama dan papa berencana untuk menikahkan mu dengan Diyan . rencana pernikahannya akan kami adakan saat Diyan sudah kembali dari kuliahnya " Sambung Zaskia dengan lembut dalam setiap kalimat berkata pada putrinya

Deg

Menikah ? dengan Diyan ...

kenapa harus Diyan ?

apa ini lah saatnya aku harus membalaskan Budi ku pada orang tua yang telah membesarkan ku ?

dengan menjadikan Diyan sebagai suami ku kelah ?

Dina tidak menduga , jika dirinya akan mendengar hal ini dari mamanya sendiri dan bahkan orang tuanya sudah merencanakan pernikahan dengan Diyan . pria yang dia anggap adiknya dan tidak pernah terpikirkan olehnya , jika Diyan akan menjadi suaminya di masa depan .

Dina yang memang sejak dulu ingin membalas Budi . berkata dalam batinnya " ini lah saatnya " . Dina terdiam cukup lama , memikirkan hal yang baru saja dia dengar , yaitu untuk menikah dengan Diyan .

" Dina setuju ma , pa . tapi , apa Diyan mau ? "

" asal mama dan papa bahagia , aku rela menerima apa pun yang kalian inginkan dari ku " Dina berkata dengan yakin dalam hatinya

Zaskia dan Endra yang mendengar kata setuju dari putri mereka . merasa sangat bahagia , tapi di satu sisi Endra juga memikirkan Diyan , putranya yang sampai sekarang menolak permintaannya dan tentunya Dina tidak tahu , jika Diyan sudah lebih dulu di beritahu tentang hal ini .

" kalo Diyan , papa yang akan mengatur anak itu dan papa yakin dia pasti mau menikah dengan wanita pilihan mama mu , apa lagi jika dia tahu itu adalah kamu , pasti dia langsung setuju " ujar Endra sembari tersenyum menyakinkan dengan apa yang dia katakan pada sang putri .

" Baiklah pa , ma . Dina serahkan semuanya pada mama dan papa . Dina setuju saja dan kalo gitu Dina mau ke kamar dulu ma , pa "

Dina pun pergi , setelah mendapat persetujuan dari Zaskia dan Endra yang terlihat begitu bahagia di wajah mereka yang tidaklah muda . Namun , masih terlihat kecantikan dan ketampanan di wajah mereka.

Dina yang melihat kebahagiaan di wajah orang tuanya . ikut merasa senang , entah dia bisa bahagia dalam pernikahannya nanti . Dina tidak tahu , dia hanya bisa berharap , jika dirinya akan bahagia dan lagian dia juga harus bisa melupakan masa lalunya .

Hari pun berlalu dengan cepat , Diyan kembali pulang ke rumah dan di kejutkan dengan keadaan rumah yang telah di hiasi dengan berbagai macam-macam pernak-pernik , seakan ada acara pernikahan yang akan di selenggarakan .

...Bersambung...

Terpopuler

Comments

Nurul Hidayati

Nurul Hidayati

lm2 mls dina blo onnya kebangetan

2022-01-22

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Menjalani Pernikahan
3 Hari Pagi Baru
4 Beda Kamar
5 Panggilan Mas
6 3 Minggu
7 Bertemu Teman
8 Lupa Waktu
9 Merasa Bersalah
10 Hujan Petir
11 Perpisahan
12 Waktu saat itu
13 Perasaan
14 Bersandiwara!
15 Kembali Terulang
16 Ciuman manis
17 Lakukan!
18 Tidak Bilang?
19 Isi Hatinya
20 Selalu Bersama, Mu
21 Pengadilan Di rumah!
22 Hadiah
23 Satu kamar
24 Bulan madu
25 PARIS : Satu kamar
26 PARIS : Selalu dan Selamanya
27 PARIS : Tanpa ada kehangatan
28 PARIS : Pertemuan tidak terduga
29 PARIS : Dina, Istrinya Diyan
30 PARIS : Manis yang memabukkan
31 PARIS : Memanjakan, Mu
32 PARIS : Aku, Menggoda Suamiku
33 PARIS : Menikmati waktu
34 PARIS : Sampai jumpa
35 Toilet pesawat
36 Siaran Video
37 Mimpi buruk
38 Tamu bulanan
39 Kenapa begitu sulit
40 Persahabatan
41 Wanita tua
42 Menjijikkan
43 Perlakuan, Zaskia
44 Dua tahun lalu
45 BANDUNG : Rumah kita dulu
46 BANDUNG : Firna, Hanya teman
47 BANDUNG : Belakang hari ini
48 BANDUNG : Rumah panggung
49 BANDUNG : Malam yang indah
50 BANDUNG : Kejadian kemarin malam
51 BANDUNG : Di mana Ularnya
52 BANDUNG : Teman, Kamu, Mas
53 BANDUNG : Malam itu
54 BANDUNG : Kenangan, Kita
55 BANDUNG : Menikmati Sunset
56 BANDUNG : Saya! Riana Antariska
57 BANDUNG : Pertemuan tidak terduga
58 Di kota Bandung
59 Grup D Prabowo
60 Menangani Perusahaan
61 Wanita, Menjadi CEO
62 Sangat Merindukan
63 Mall
64 Tuan Andika
65 Jangan-jangan...
66 Tidak semua, Wanita
67 Ada Dimana?
68 Perlakuan
69 Kehamilan, Firna
70 Mimpi buruk, Zaskia
71 Dua puluh tahun yang lalu
72 Berharap akan baik-baik saja
73 Tengah Malam
74 Bahagia
75 Dokter Jessica
76 Masalah Perusahan
77 Firasat Diyan
78 Pertemuan dengan, Kevin
79 Kevin Merelakan, Dina
80 Kecelakaan pun Terjadi
81 Alam bawa sadar, Dina
82 Keputus asaan, Diyan
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Prolog
2
Menjalani Pernikahan
3
Hari Pagi Baru
4
Beda Kamar
5
Panggilan Mas
6
3 Minggu
7
Bertemu Teman
8
Lupa Waktu
9
Merasa Bersalah
10
Hujan Petir
11
Perpisahan
12
Waktu saat itu
13
Perasaan
14
Bersandiwara!
15
Kembali Terulang
16
Ciuman manis
17
Lakukan!
18
Tidak Bilang?
19
Isi Hatinya
20
Selalu Bersama, Mu
21
Pengadilan Di rumah!
22
Hadiah
23
Satu kamar
24
Bulan madu
25
PARIS : Satu kamar
26
PARIS : Selalu dan Selamanya
27
PARIS : Tanpa ada kehangatan
28
PARIS : Pertemuan tidak terduga
29
PARIS : Dina, Istrinya Diyan
30
PARIS : Manis yang memabukkan
31
PARIS : Memanjakan, Mu
32
PARIS : Aku, Menggoda Suamiku
33
PARIS : Menikmati waktu
34
PARIS : Sampai jumpa
35
Toilet pesawat
36
Siaran Video
37
Mimpi buruk
38
Tamu bulanan
39
Kenapa begitu sulit
40
Persahabatan
41
Wanita tua
42
Menjijikkan
43
Perlakuan, Zaskia
44
Dua tahun lalu
45
BANDUNG : Rumah kita dulu
46
BANDUNG : Firna, Hanya teman
47
BANDUNG : Belakang hari ini
48
BANDUNG : Rumah panggung
49
BANDUNG : Malam yang indah
50
BANDUNG : Kejadian kemarin malam
51
BANDUNG : Di mana Ularnya
52
BANDUNG : Teman, Kamu, Mas
53
BANDUNG : Malam itu
54
BANDUNG : Kenangan, Kita
55
BANDUNG : Menikmati Sunset
56
BANDUNG : Saya! Riana Antariska
57
BANDUNG : Pertemuan tidak terduga
58
Di kota Bandung
59
Grup D Prabowo
60
Menangani Perusahaan
61
Wanita, Menjadi CEO
62
Sangat Merindukan
63
Mall
64
Tuan Andika
65
Jangan-jangan...
66
Tidak semua, Wanita
67
Ada Dimana?
68
Perlakuan
69
Kehamilan, Firna
70
Mimpi buruk, Zaskia
71
Dua puluh tahun yang lalu
72
Berharap akan baik-baik saja
73
Tengah Malam
74
Bahagia
75
Dokter Jessica
76
Masalah Perusahan
77
Firasat Diyan
78
Pertemuan dengan, Kevin
79
Kevin Merelakan, Dina
80
Kecelakaan pun Terjadi
81
Alam bawa sadar, Dina
82
Keputus asaan, Diyan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!