Dina membuka pintu kamar , tempat dimana berada Diyan yang merupakan suaminya . karena tak mungkin , jika dia ke kamar lain , di saat orang tuanya berada di rumah .
Dina menutup pintu dan menguncinya . kemudian dia melihat wajah pria yang begitu tampan dan manis yang tertidur di ranjang . Dina duduk di sisi ranjang dengan menatap wajah suaminya .
Dina menyentuh rambut Diyan " Katakan pada ku ... apa aku pernah berbuat salah pada mu ? "
Dina terus bertanya-tanya , dan merasa sakit di hati kecilnya merasakan sifat dingin Diyan selama 6 tahun ini . Dina tidak tahu apa yang membuat Diyan berubah padanya ? tapi , dia hanya bisa berharap ... jika Diyan akan kembali seperti dulu padanya , bercanda dengannya dan tak pernah menyakitinya .
Dina masih menatap sendu " Aku sangat menyayangi mu Yan . aku sangat rindu dirimu yang dulu ... "
Dina berdiri , melangkah menjauh dari ranjang dan duduk di sofa . karena dia tak ingin mengganggu tidur pria yang telah berstatus suaminya . Dina membuka laptop , tapi dia menatap sekali lagi wajah Diyan yang masih terlelap tidur .
Agar tidak merasa bosan dalam kamar , Dina menonton film Drakor dalam laptopnya . sampai tak terasa hari telah siang dan tiba saja pintu terketuk dari luar .
" Dina , Diyan ... sayang ... ayo keluar nak . kita makan siang bersama " kata Zaskia di balik pintu
" Iya ma " jawab Dina
Dina menutup laptopnya , Kemudian membangunkan Diyan . Diyan yang merasa terganggu tidurnya terbangun , perlahan dia membuka matanya . hal pertama yang dia lihat adalah wajah wanita cantik yang tengah tersenyum padanya .
" Bangunlah . mama memanggil kita untuk makan siang bersama Yan " beritahu Dina
Diyan bangun dan pergi begitu saja ke kamar mandi , tanpa merespon Dina . Dina pun pergi meninggalkan kamar dan turun lebih dulu ke meja makan . di sana dia melihat sudah ada mama dan papa yang tersenyum menatapnya , dia membalas senyuman dengan semanis mungkin .
Dina duduk berhadapan dengan mama . tidak berapa menit kemudian , Diyan datang dan duduk di samping Dina . Walau sebenarnya dia enggan untuk duduk di samping Dina , bila saja tatapan tajam dari sang papa tidak memperingatinya .
Dina pun menghidangkan makanan untuk suaminya dengan mengikuti mamanya yang juga menghidangkan makanan untuk suaminya juga . karena ini masih permulaan Dina melayani Diyan sebagai seorang istri . tidak seperti dulu , mengambil makanan masing-masing , tanpa harus ada yang melayani selain sang mama jika ada waktu .
Endra dan Zaskia hanya tersenyum melihat sikap pengantin baru di hadapan mereka yang terlihat begitu kaku dan Canggung . bahkan sikap pengantin baru , mengingatkan mereka tentang yang terjadi pada mereka di masa lalu .
" berusahalah Dina , kamu pasti bisa nak " dalam hati Endra
" Diyan ... cobalah belajar mengerti perasaan di hati mu terhadap Dina dan jangan sampe kamu menyesal suatu hari nanti " dalam hati Zaskia
Makan siang bersama di lakukan dengan begitu tenang , hanya terdengar bunyi dentingan piring dan sendok yang saling bersautan dalam keheningan di antara mereka .
setelah selesai makan , Endra meminta untuk berkumpul di ruang keluarga . di sinilah mereka sekarang , Dina dan Diyan masih tetap diam . bersiap mendengar apa yang akan papa mereka katakan , sedangkan Zaskia duduk diam di samping suaminya .
" papa dan mama akan pergi ke London " kata Endra , memberitahu hal yang ingin dia bicarakan pada Dina dan Diyan
Diyan menatap datar papanya " buat apa papa ke sana ? "
" kakek sakit Yan . jadi papa dan mama masih belum tahu kapan pulangnya dan papa ingin kamu jagain Dina sebagai seorang suami . apa kamu mengerti ? " tegas Endra pada putranya
Diyan mengaguk " iya pa "
" pa " panggil Dina yang sejak tadi diam " apa aku dan Diyan tidak ikut ? Dina rindu sama kakek " liriknya
Zaskia tersenyum menatap Dina yang telah dia besarkan sejak kecil " Dina sayang ... kamu di rumah saja bersama Diyan , kalian baru saja menikah dan tak mungkin jika kalian ikut . tapi , nanti ... setelah kakek sembuh ... nenek dan kakek akan tinggal di sini bersama kalian kita " jelasnya
" benarkah ma !? " Zaskia mengangguk " baiklah ... aku akan Tinggal di sini bersama Diyan dan menunggu ke kedatangan nenek dan kakek " sambung Dina sumringah
Endra dan Zaskia pun akhirnya pergi meninggalkan rumah dengan di temani Dina dan Diyan ke bandara . sebenarnya , Endra dan Zaskia hanya membuat alasan , agar Dina dan Diyan punya waktu berdua .
Walau sebenarnya mereka ingin mengusulkan untuk berbulan mandu . Namun , mereka tidak tega dengan Dina yang pastinya semakin akan tersakiti di tempat baru dengan sikap Diyan yang dingin . Sehingga , Endra dan Zaskia hanya memikirkan cara ini , yaitu meninggalkan Dina dan Diyan berdua tinggal di rumah baru yang telah beberapa hari lalu mereka beli .
Tapi , Endra dan Zaskia tidak memikirkan dan mungkin tidak akan menduga . jika saja Diyan akan semakin melukai hati Dina dengan hidup berdua dalam satu atap rumah .
Dina dan Diyan kembali ke rumah dengan mobil . setelah pesawat menuju London yang di tumpangi Endra dan Zaskia telah terbang ke langit biru atas sana .
Dalam perjalanan dalam mobil menuju rumah tidak ada sama sekali pembicaraan . hanya kendaraan lainnya yang bersaut - sautan . sampai akhirnya mobil berhenti tepat di depan rumah dan mesin mobil mati . Dina langsung turun hampir bersamaan dengan Diyan yang membuka pintu .
sekilas mereka bertatapan , dan terputus oleh Diyan . kemudian dia masuk rumah , setelah membuka pintu dan di susul Dina di belakangnya memasuki rumah .
Diyan menghentikan langkahnya di tangga pertama " mulai sekarang , kita tidak tidur sekamar dan terserah mu . kamu mau tidur di kamar yang mana , kecuali ... jika ada yang tinggal di rumah ini selain kita berdua " katanya , kemudian melanjutkan langkahnya menuju kamar , tanpa mendengar respon Dina yang berstatus istrinya
Dina tidak terlalu mempermasalahkan hal ini dan menuruti apa yang di katakan suaminya . dia pun memilih kamar yang berada di lantai satu , yang berdekatan dengan ruang keluarga . Namun , Dina tidak memikirkan , jika dengan begini ... dia semakin akan merasa sangat kesepian .
seharusnya dia berusaha untuk bersekeras tinggal dalam satu kamar bersama Diyan , suaminya . Agar dirinya memiliki peluang untuk membuat Diyan merasakan cinta terhadapnya . Tapi , hal ini Dina Mala menuruti keinginan suaminya yang ingin tinggal beda kamar .
" aku harus jaga jarak dengan Dina , dan dengan Beda Kamar adalah hal pertama yang ku lakukan benar " Gumam Diyan menatap langit biru , seakan dirinya berbicara pada Alam
" apa dengan Beda Kamar tidak masalahkan ? " tanya Dina dengan polosnya menatap kamar yang akan dia tempati
Jadi bagaimana bisa Diyan mengerti hatinya ? jika saja Dina tak ingin berusaha mendekat pada suaminya , akibat sikapnya yang terlalu polos . sedangkan usaha Endra dan Zaskia yang ingin mendekatkan mereka berdua dengan meninggal mereka dalam satu atap mala Sia - sia saja .
...Bersambung ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
🐝⃞⃟𝕾𝕳 TerlenARayuAn
km polos bgt sh dina
2022-02-10
0