Merasa Bersalah

Dina turun dari mobil , dia dapat melihat mobil suaminya sudah berdiam di halaman teras rumahnya . kemudian Dina melihat pintu rumahnya yang terbuka lebar , seakan menantikan kehadiran untuk masuk kedalam dan rumahnya sudah di terangi cahaya lampu . Dina masuk dan menutup pintu rumahnya . Tapi , saat dia mengunci pintu , terdengar suara yang begitu dingin menyambut kepulangannya .

" akhirnya kamu pulang juga Dina "

Dina terperanjat kaget , dia berbalik badan dan manatap seorang pria yang kini telah menatap dirinya dengan dingin , sehingga membuatnya tak mampu bergerak dari tempatnya berdiri , tubuhnya seakan membeku dan lehernya seperti tercekik akibat udara yang seakan menipis .

" apa yang kamu tunggu Dina ? cepat ! mendekat pada ku ! " Diyan berucap tajam , membentak sang istri

dengan berat , Dina mencoba melangkahkan kakinya , membawa tubuhnya mendekati suaminya dengan kepala tertunduk dalam rasa takut yang menyelimuti hatinya .

" apa mau mu Ha ! kenapa kamu lupa waktu ? lupa tugas mu sebagai istri ku ? apa kamu sudah bosan ! Ha !? "

Dina semakin menunduk kepalanya mendengar perkataan yang di lontarkan suaminya yang merupakan kesalahannya . dia tak tahu harus berkata apa lagi ? selain hanya dengan air mata yang telah membasahi pipinya , Dina hanya menangis dengan memohon maaf ...

" maafkan aku ... aku salah ... aku ... aku tidak akan mengulanginya lagi " kata Dina pilu , menyesali kesalahannya pada suaminya

" mulai sekarang kamu tak perlu keluar rumah " tegas Diyan

Dina menggelengkan kepalanya , dia tidak terima hanya berada di rumah . berdiam diri seperti seorang burung peliharaan . dia ingin melakukan apa pun yang dia inginkan . Dina mengakat kepalanya dan menatap wajah pria yang berjarak dua meter darinya .

" enggak ! aku enggak mau hanya berada di rumah , apa hak mu melarang ku !? " ketus Dina yang seakan lupa dia berhadapan dengan siapa , hanya karena larangan yang di lontarkan padanya oleh pria di hadapannya

" kamu itu istri ku dan aku suami mu ! aku punya hak untuk melarang mu Dina " bentak Diyan di wajah istrinya

Dina terdiam dengan linangan air mata membasahi pipinya . dia begitu terluka , takut dan kecewa di hati kecilnya . dengan sorot matanya , dia menatap suaminya yang memancarkan kekesalan dan amarah . Ya ! Dina punya hak untuk marah dan saatnya lah Dina ingin mengatakan isi hatinya yang telah lama simpang di hatinya .

" Aku tak butuh cinta mu ! yang ku butuhkan hanya perhatian mu dan bukan sikap dingin mu pada ku ! " tegas Dina , mengeluarkan suara hatinya dan kemudian dia pergi menuju pintunya . Namun , saat dia memegang kenop pintu terdengar suara dingin suaminya ...

" Terserah kamu mau apa ! aku tak akan perduli lagi pada mu dan ingat ! jangan kamu ulangi lagi hal itu ! " Diyan langsung pergi ke kamarnya , setelah mengatakan kalimat yang semakin menyakiti hati istrinya.

Dina masuk dan mengunci pintu kamarnya . kemudian dia terduduk di ranjang dengan memeluk erat kedua lututnya menyagah kepalanya dengan menatap kosong ke depannya dalam linangan air mata . Kamarnya begitu gelap , tidak ada lampu dan hanya kegelapan di dalam kamarnya .

Dina menangis pilu menumpahkan semua yang ada dalam hati yang tergores dan terluka karena suaminya . Bahkan dirinya di temani kegelapan dan kedinginan malam . Sampai akhirnya Dina terlelap tidur dengan posisi meringkuk di ranjangnya . Berharap malam ini hanyalah sebuah mimpi dan esok adalah hari untuk dirinya melakukan tugasnya dengan status istri Diyan Endra Prabowo .

Sedangkan Diyan di dalam kamarnya merasa menyesal dan bersalah karena telah memarahi Dina . Namun , dia juga bingung dengan sikapnya yang marah terhadap istri hanya karena tak mendapati kehadiran istrinya di rumah dan Mala mendapati istrinya di tepat yang kotor menurutnya itu .

" maafkan aku kak ... aku enggak tahu ... kenapa aku semarah ini terhadap mu ? " gumam Diyan menatap kosong Langit gelap , yang tak di hiasi gemerlap bintang dan sinar rembulan

seakan semesta mengerti dengan perasaan wanita yang telah dia sakiti . wanita yang merupakan seorang istri , istri yang telah dia sakiti dengan perkataannya sendiri . membuat Diyan menyadari , dia sudah sangat bersalah .

Wanita yang dulu dia anggap sebagai seorang kakak , karena perbedaan usianya selisih dua tahun yang kini telah menjadi istri . karena dulu Diyan tak pernah membayangkan akan menikah dengan Dina .

Tapi karena papanya yang meminta dan terus memperingati dengan ancaman . membuat dia harus menuruti untuk tetap menikahi wanita yang sejak kecil dia panggil kakak dan sekarang telah menjadi istrinya .

sekarang aku harus apa ? aku semakin menyakiti hatinya !

Hati yang sejak kecil memanjakan diri ku dengan kasih sayang dan cinta kasihnya sebagai saudara ku , sebagai kakak ku ...

aku ... aku harus apa ? aku belum bisa menerima pernikahan ini ! pernikahan yang tak pernah ku pikirkan ... menikah dengan seorang wanita yang sejak kecil ku panggil kakak .

kakak yang menjadi teman bermain ku . kakak menjadi sandaran ku di kala aku sedang bersedih dan sekarang ... aku yang membuat kakak bersedih .

Diyan sangat merasa bersalah , meratapi kesalahan yang telah dia lakukan pada wanita yang berstatus istrinya terus berdebat dengan hati dan pikirannya . Wanita yang sejak kecil memberikannya kasih sayang dan cinta sebagai saudara . Tapi ... apakah sekarang kasih sayang dan cinta Dina hanya masih sebagai saudara ? atau sebagai istri terhadap suaminya ?

Entah kenapa Diyan tiba saja memikirkan persoalan kasih sayang dan cinta dalam hubungan suami istri . Diyan kini berpikir dalam diamnya menatap hamparan langit gelap yang tak di hiasi bintang dan rembulan bulan bersembunyi entah dimana .

" Apa aku harus melupakan Dina sebagai kakak ku ? dan mengagapnya wanita dengan berstatus istri ku ... apa aku bisa ? tapi , bagaimana dengan Dina ? apa Dina mengagap ku suaminya ? atau tetap menjadi adiknya ? "

Diyan berdebat dalam diam dengan hati dan pikirannya yang terus berdebat . di satu sisi dia ingin selalu menjadi adik Dina dan di sisi lain dia ingin mengikuti kata hatinya untuk menerima Dina sebagai istrinya.

pada akhirnya Diyan memilih tidur . mengistirahatkan hati dan pikirannya . serta berharap hari esok adalah hari yang baru dengan dia yang ingin mengambil keputusan dalam hubungan terhadap Dina dalam hubungan rumah tangga di kehidupan dalam takdirnya .

...Bersambung...

Terpopuler

Comments

🐝⃞⃟𝕾𝕳 TerlenARayuAn

🐝⃞⃟𝕾𝕳 TerlenARayuAn

km pst bisa diyan

2022-02-10

0

suharwati jeni

suharwati jeni

semangat ya thor.
ceritanya bagus

2022-01-16

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Menjalani Pernikahan
3 Hari Pagi Baru
4 Beda Kamar
5 Panggilan Mas
6 3 Minggu
7 Bertemu Teman
8 Lupa Waktu
9 Merasa Bersalah
10 Hujan Petir
11 Perpisahan
12 Waktu saat itu
13 Perasaan
14 Bersandiwara!
15 Kembali Terulang
16 Ciuman manis
17 Lakukan!
18 Tidak Bilang?
19 Isi Hatinya
20 Selalu Bersama, Mu
21 Pengadilan Di rumah!
22 Hadiah
23 Satu kamar
24 Bulan madu
25 PARIS : Satu kamar
26 PARIS : Selalu dan Selamanya
27 PARIS : Tanpa ada kehangatan
28 PARIS : Pertemuan tidak terduga
29 PARIS : Dina, Istrinya Diyan
30 PARIS : Manis yang memabukkan
31 PARIS : Memanjakan, Mu
32 PARIS : Aku, Menggoda Suamiku
33 PARIS : Menikmati waktu
34 PARIS : Sampai jumpa
35 Toilet pesawat
36 Siaran Video
37 Mimpi buruk
38 Tamu bulanan
39 Kenapa begitu sulit
40 Persahabatan
41 Wanita tua
42 Menjijikkan
43 Perlakuan, Zaskia
44 Dua tahun lalu
45 BANDUNG : Rumah kita dulu
46 BANDUNG : Firna, Hanya teman
47 BANDUNG : Belakang hari ini
48 BANDUNG : Rumah panggung
49 BANDUNG : Malam yang indah
50 BANDUNG : Kejadian kemarin malam
51 BANDUNG : Di mana Ularnya
52 BANDUNG : Teman, Kamu, Mas
53 BANDUNG : Malam itu
54 BANDUNG : Kenangan, Kita
55 BANDUNG : Menikmati Sunset
56 BANDUNG : Saya! Riana Antariska
57 BANDUNG : Pertemuan tidak terduga
58 Di kota Bandung
59 Grup D Prabowo
60 Menangani Perusahaan
61 Wanita, Menjadi CEO
62 Sangat Merindukan
63 Mall
64 Tuan Andika
65 Jangan-jangan...
66 Tidak semua, Wanita
67 Ada Dimana?
68 Perlakuan
69 Kehamilan, Firna
70 Mimpi buruk, Zaskia
71 Dua puluh tahun yang lalu
72 Berharap akan baik-baik saja
73 Tengah Malam
74 Bahagia
75 Dokter Jessica
76 Masalah Perusahan
77 Firasat Diyan
78 Pertemuan dengan, Kevin
79 Kevin Merelakan, Dina
80 Kecelakaan pun Terjadi
81 Alam bawa sadar, Dina
82 Keputus asaan, Diyan
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Prolog
2
Menjalani Pernikahan
3
Hari Pagi Baru
4
Beda Kamar
5
Panggilan Mas
6
3 Minggu
7
Bertemu Teman
8
Lupa Waktu
9
Merasa Bersalah
10
Hujan Petir
11
Perpisahan
12
Waktu saat itu
13
Perasaan
14
Bersandiwara!
15
Kembali Terulang
16
Ciuman manis
17
Lakukan!
18
Tidak Bilang?
19
Isi Hatinya
20
Selalu Bersama, Mu
21
Pengadilan Di rumah!
22
Hadiah
23
Satu kamar
24
Bulan madu
25
PARIS : Satu kamar
26
PARIS : Selalu dan Selamanya
27
PARIS : Tanpa ada kehangatan
28
PARIS : Pertemuan tidak terduga
29
PARIS : Dina, Istrinya Diyan
30
PARIS : Manis yang memabukkan
31
PARIS : Memanjakan, Mu
32
PARIS : Aku, Menggoda Suamiku
33
PARIS : Menikmati waktu
34
PARIS : Sampai jumpa
35
Toilet pesawat
36
Siaran Video
37
Mimpi buruk
38
Tamu bulanan
39
Kenapa begitu sulit
40
Persahabatan
41
Wanita tua
42
Menjijikkan
43
Perlakuan, Zaskia
44
Dua tahun lalu
45
BANDUNG : Rumah kita dulu
46
BANDUNG : Firna, Hanya teman
47
BANDUNG : Belakang hari ini
48
BANDUNG : Rumah panggung
49
BANDUNG : Malam yang indah
50
BANDUNG : Kejadian kemarin malam
51
BANDUNG : Di mana Ularnya
52
BANDUNG : Teman, Kamu, Mas
53
BANDUNG : Malam itu
54
BANDUNG : Kenangan, Kita
55
BANDUNG : Menikmati Sunset
56
BANDUNG : Saya! Riana Antariska
57
BANDUNG : Pertemuan tidak terduga
58
Di kota Bandung
59
Grup D Prabowo
60
Menangani Perusahaan
61
Wanita, Menjadi CEO
62
Sangat Merindukan
63
Mall
64
Tuan Andika
65
Jangan-jangan...
66
Tidak semua, Wanita
67
Ada Dimana?
68
Perlakuan
69
Kehamilan, Firna
70
Mimpi buruk, Zaskia
71
Dua puluh tahun yang lalu
72
Berharap akan baik-baik saja
73
Tengah Malam
74
Bahagia
75
Dokter Jessica
76
Masalah Perusahan
77
Firasat Diyan
78
Pertemuan dengan, Kevin
79
Kevin Merelakan, Dina
80
Kecelakaan pun Terjadi
81
Alam bawa sadar, Dina
82
Keputus asaan, Diyan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!