Disaat Livy sedang asik membaca novel namun waktunya terganggu oleh Isgrid mendobrak pintu dengan kasar membuat Livy kaget.
"Livy ayo kita ke pasar, kudengar disana sedang ada festival"ucap Isgrid dengan antusias diikuti oleh anggukan Lisgred.
Isgrid menghampiri Livy yang masih asik membaca novel. Merasa diabaikan dia merebut novel Livy membuat sang empu cemberut.
'Kenapa sangat sulit untuk bersantai'batin Livy sambil melipat tangannya di dada dengan wajah cemberut.
"Sangat jarang kita memiliki waktu bersama, mumpung hari ini kami libur jadi ayo kita jalan-jalan"ajak Lisgred dengan wajah datar meski begitu dia sangat ingin menghabiskan waktu dengan adiknya. Jarang-jarang mereka memiliki waktu bersama.
Livy menghela nafas pasrah meski malas namun dia tidak membenci perilaku Keluarga barunya. Nyatanya di dunianya dulu keluarga nya sangat sibuk, karena dia anak tunggal sehingga dia sangat kesepian.
Orang tuanya selalu pergi dinas keluar negeri, sementara Livy tidak mungkin mengikuti mereka karena dia masih harus sekolah. Bisa dibilang hidup nya hampir sama dengan Livyana cuma Keluarga Livyana masih memperhatikan Livyana dan bahkan pulang saat dia sakit.
Nyatanya Ayah dan kakaknya pulang saat Livy terjatuh dari tangga dan tidak sadar kan diri. Mulai dari saat itulah mereka tidak lagi pergi keperbatasan kerajaan.
Livy tersenyum melihat perhatian yang diberikan oleh kakak barunya.
"Baiklah ayo! aku memang lagi bosan"ucapnya sambil tersenyum.
'Tidak apa kan bila aku menganggap mereka keluarga ku, sebagai balasannya aku akan mengubah takdir malang mu dan menjaga keluarga mu'batinnya tersenyum.
"Kalau begitu aku bersiap dulu kak, kalian tunggulah diluar"ucapnya seraya mendorong mereka keluar.
"Baiklah"Lisgred menarik Isgrid untuk keluar kamar Livy.
...
Setelah mengusir mereka Livy segera meminta dalin untuk merapikan rambutnya.
"Dalin kepang rambut ku"titahnya datar, dalin segera merapikan rambut Livy. Sementara Livy sibuk memandangi wajahnya di cermin.
'Kalau dilihat lagi bukankah wajahnya mirip dengan wajah ku dulu'batinnya memengang wajahnya.
"Nona Anda ingin memakai gaun apa"tanya dalin memecah lamunan Livy.
"Gaun berwarna kuning"ucapnya datar, Dalin tersenyum ia segera memilih gaun untuk nonanya pakai lengkap dengan aksesoris yang serasi.
Selesai bersiap Dalin terkesima melihat penampilan nonanya.
"Nona sangat cantik"pujinya sambil tersenyum. Livy hanya mengangguk dan pergi keluar. Dilihatnya kedua kakaknya sudah menunggu didepan pintu
"Ayo pergi"ajak Isgrid dengan semangat. Livy hanya tersenyum menanggapi nya.
...
Setibanya di pasar Livy turun dari kereta dengan bantuan kakaknya. Ia mengedarkan pandangannya dilihatnya suasana pasar yang ramai karena festival.
'Ini pertama kalinya aku keluar setelah bereinkarnasi' batinnya masih kagum akan pemandangan namun dia tidak menunjukkannya secara jelas. Lisgred mengetahui hal itu bahwa adiknya sangat semangat meski tak ditunjukkan namun dia bisa melihat binar dimata Livy.
Ia tersenyum kecil melihat tingkah adiknya itu. Mereka pun berkeliling pasar, Isgrid mengajak Livy membeli aksesoris, cemilan dan melihat pertunjukkan.
Tak terasa hari mulai gelap, saat mereka berencana akan pulang tiba-tiba ada keributan dari jauh. Orang-orang berlarian membuat Livy terpisah dari kedua kakaknya.
"Ada monster, ada monster" teriak orang berlarian.
Isgrid dan Lisgred sadar akan ketidakberadaan Livy, mereka mulai panik dan mencarinya ke sana kemari.
"Livy"panggil Isgrid mencari adiknya yang hilang. Dia mulai menyesal kerena tidak bisa menjaga adiknya.
Sementara kedua kakaknya mencarinya dengan panik Livy malah duduk santai di tepi jalan. Dia tidak bodoh membiarkan keramaian menabrak dan menginjaknya.
"Mereka bilang monster, bagaimana bisa ada monster di pasar?"gumamnya heran saat ini dia tengah menompang dagunya.
"Pasti ini bukan kecelakaan! Tidak mungkin monster bisa sampai disini tanpa seorang pun yang sadar, kecuali ini disengaja."gumamnya masih berfikir dengan serius.
Sementara Livy sedang berfikir dia tidak menyadari bahwa monster itu berlari kearahnya. Saat monster itu mendekat tiba-tiba...
"Crash"monster itu terbelah menjadi dua.
"Lady apa anda tidak sayang nyawa Anda"ucap seorang pria menganggu lamunannya.
Livy menatap pria itu dengan wajah polos sambil memiringkan kepalanya. Pria itu terlihat tampan dengan rambut hitam legam dan mata ungu gelap miliknya, lengkap dibalut pakaian sederhana berwarna coklat.
'sangat tampan'batin Livy masih memandangi pria itu.
"Aku tau aku tampam, jadi tolong berhenti menatapku seperti itu" ucapnya dengan nada datar.
Livy malah memandang pria itu dengan wajah bodoh seolah mengatakan 'Apa maksudmu'
Livy memang memandang wajah pria itu, diakuinya dia sangat tampan dalam sekejap dia terlena namun mendengar kata narsis darinya membuat imagenya hancur.
Ia bangkit dari duduknya dan menepuk-nepuk gaunnya yang kotor. Sebelum mengalihkan pandangannya ke pria itu.
"Terima kasih sudah menolong saya tuan, juga Anda jangan terlalu narsis" ucapnya sambil tersenyum.
Tak menanggapi pria itu lagi Livy langsung pergi menuju kereta kuda miliknya. Dia bisa mengingat jalan kerena memang daya ingatnya kuat.
...
Pria itu memandang kepergian Livy dan sikap acuh tak acuh nya.
"Apa dia tidak mengenaliku"gumam pria itu heran, biasanya Livyana selalu mengikuti nya dan mengganggu nya namun apa sekarang, setelah pembatalan pertunangan denganya Livyana bahkan bersikap seolah-olah tidak mengenalinya.
"Yang mulia, apa anda baik-baik saja"ucap seorang dengan pakaian kesatria.
"Bukan apa-apa Luke" ucap Afgaren dengan datar. Dia tersenyum memikirkan sikap Livyana dan wajah kesalnya.
Luke terperangah melihat afgaren tersenyum. 'apa akan ada pertumpahan darah' batinnya bergidik ngeri melihat senyum afgaren.
...
Thanks for Readers
Maaf jika ada Typo, tetap nantikan kelanjutannya ya.
Next eps...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Ayu Dani
Iew menjijikan knpa kalo udah menyerah tiba-tiba dari pihak sebelah mlah sebaliknya ya
2024-02-24
1
Vyrena
bukan akan ada pertumpahan darah tapi akan ada yg akan masuk kedalam kubangan jatuh cinta^^♡
2023-03-15
2
senja
ku suka Lily nya, bener2 terlihat kl mmg "pintar" dari sananya
2021-09-11
1