CHATINGAN ONLINE

Loe pikir, harta dan kepopuleran adalah segalanya?

Loe salah, Bro...

Hidup gua, tak seenak yang Loe-Loe pada lihat.

Dan gue pikir, mungkin nggak ada orang yang semenderita Gue.

Hanya kematian, mungkin itu lebih baik bagi gue.

Zahrana berulang kali membaca beberapa kalimat yang muncul di beranda akun sosialnya itu.

Dia mencoba membuka komentar para netizen, dan semuanya banyak yang memberikan komentar bernada cibiran, nyinyiran dan tidak sedikit pula yang menasehati sang pemilik akun.

Zahrana mengklik profil orang tersebut. Dia tidak menemukan satupun informasi tentang pribadi orang itu. Foto profilnya pun hanya berupa tulisan 'hidup ini tidak adil'.

Zahrana merasa miris sekali membacanya. Di beranda orang itu banyak status merendah, kata-kata yang tidak pantas, dan ada juga curhatan-curhatan kesedihan di dalamnya.

Zahrana bahkan juga merasakan bagaimana keterpurukan yang sebenarnya pada saat itu. Rasa rindu terhadap keluarganya, Kakak dan kedua anak kakaknya, beserta dua adik lelakinya. Tapi mereka bahkan seakan tengah terpecah belah oleh keadaan.

Muslim Marwan juga marah terhadapnya. Di satu sisi, Zahrana ingin meminta kakaknya kembali ke rumah orang tuanya. Namun disisi lain, Rianur tidak mau kembali kalau bukan Muslim yang membujuknya. Karena memang dari awal, Muslim lah yang begitu emosi sampai tega mengusir Rianur.

Hati Zahrana begitu hancur, ditambah keadaan ekonomi rumah tangga nya yang ruwet untuk saat itu.

Seberapa besar permasalahan yang dialami oleh orang ini?~ Gumam Zahrana ingin tahu.

Dia malu sendiri, ternyata banyak sekali orang-orang yang melakukan curhatan di media sosial. Bahkan mereka tidak menyadari hal itu hanya akan mempermalukan diri mereka sendiri.

Zahrana membuka inbox pribadi dengan orang itu, lalu menulis pesan singkat untuknya.

"Sudah tahukah saudara, bahwasanya kematian lebih menyakitkan daripada rasa sakit apa pun di dunia ini? Jadi, masihkah ingin meminta kematian? Meskipun kematian itu akan datang kepada setiap yang bernyawa..."

Setengah jam berlalu, pesan dari Zahrana sama sekali belum ada respon dari sang pemilik akun. Zahrana pun juga sudah lupa kalau dirinya mengirimkan pesan ke orang itu. Dia hanya berharap orang itu akan membacanya, dan syukur-syukur kalau orang itu menerima nasehat darinya.

Loe berkata begitu, seakan loe sudah pernah merasakan kematian saja...

Satu pesan diterima Zahrana.

"Astaga... Nih orang dikasih tau nggak percayaan..." Dengus Zahrana dongkol.

"Agama kamu apa?"~ Tulis Zahrana masih belum menyerah.

Kenapa loe nanya-nanya agama gua? Kenal juga kagak...

"Cuma nanya saja, mana tahu kita sekeyakinan..."

Islam...

Orang itu menjawab pertanyaan Zahrana.

“Islam... Waw... Tapi kenapa tulisan kamu seperti orang yang tidak beragama saja?Dengar ya, Kematian adalah kengerian yang paling dahsyat di dunia dan akhirat bagi orang yang beriman. Kematian lebih menyakitkan dari goresan gergaji, sayatan gunting, panasnya air mendidih di bejana. Seandainya ada mayat yang dibangkitkan dan menceritakan kepada penduduk dunia tentang sakitnya kematian, niscaya penghuni dunia tidak akan nyaman dengan hidupnya dan tidak nyenyak dalam tidurnya... Itu bukan kataku, kalau kamu memang Islam, kamu akan tahu adanya hadis sebagai pedoman setelah Al-Qur'an...”

Zahrana menggeleng-geleng kepalanya, heran dengan adanya orang yang memiliki pemikiran seperti itu.

Loe apa sih? Malah ceramahin gue... Kalau dilihat-lihat dari poto profil loe, loe cewe ya?

"Iya, kenapa memangnya?"

Nyokap gua aja nggak peduli, kenapa loe yang sewot?

"Nggak ada seorang ibu yang nggak peduli sama anaknya, mungkin kamu salah paham kepada beliau..."

Sudah ya... Gue block juga lo habis ini... Gue butuh ketenangan...

Dahi Zahrana mengerinyit membaca tulisan bernada mengancam itu.

"Kamu mau tenang?"

Caranya?~ Ternyata orang itu belum memblokir Zahrana.

"Sudah shalat? Kalau belum, coba shalat dulu..." Perintah Zahrana seolah sudah akrab dari lama.

Shalat apa?

"Kamu nggak tahu shalat apa sekarang?"

Nggak...

"Subhanallah... Islam, tapi tidak tahu cara menyembah Tuhan?"

Sudah lama tidak... Terakhir ketika kakek gua masih hidup, dan itu ketika gue masih berusia sebelas tahun. Sekarang gue udah dua puluh delapan tahun...

"What??? Astaghfirullah... Lebih dari separuh usianya, dia tidak shalat...? Yaa Allah, ampuni hamba..." Ucap Zahran begitu terkejut mendengar pengakuan orang itu.

"Sekarang waktunya shalat zuhur. Pengerjaannya empat raka'at, dan caranya kamu bisa tengok di internet ya... Setelah kamu melakukannya, insya Allah kamu akan tenang... Semoga bermanfa'at... Assalamu'alaikum..."

Zahrana kemudian mematikan akun sosialnya sebelum mendapat balasan dari orang itu. Zahrana menghela napas berat, lalu ia berbaring di atas tempati tidurnya.

"Yaa Allah, kuatkan hati hamba, suami hamba, dan keluarga hamba dalam menghadapi ujian darimu. Jauhkan kami dari segala keputusasaan yang hanya akan merugikan diri kami sendiri di kemudiannya nanti." Ucapnya berdo'a. Zahrana tertidur, entah kenapa dia merasa lelah pada saat itu.

.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Jafisa98

Jafisa98

Aamiin🌷

2022-05-29

0

Jafisa98

Jafisa98

arya gk sih ini hehe

2022-05-29

0

Jafisa98

Jafisa98

Maasyaa Allah. bestlah thor🌷

2022-05-29

0

lihat semua
Episodes
1 PERNIKAHAN
2 MALAM PERTAMA
3 KE RUMAH MERTUA
4 RUMAH KITA
5 KAMI TIDAK PACARAN
6 MENULIS
7 TAKUT GELAP
8 MENJADI SATU
9 SEMAKIN MEMBAIK
10 MERENGEK
11 HARI BARU
12 SHINTA
13 INGIN PERGI PERIKSA
14 HUTANG ONLINE
15 MUSIBAH
16 INGIN BIDADARI CEMBURU KEPADA ZAHRA
17 TELEPON DARI MUSLIM
18 CHATINGAN ONLINE
19 TEMAN ONLINE
20 ARYA IRAWAN
21 TAKUT KEHILANGAN
22 TENTANG MASA LALU
23 BEST SELLER
24 SUAMI MACAM APA AKU?
25 KEJUTAN UNTUK ZAHRANA
26 KABAR BAIK
27 SIASAT ARYA
28 RUKO BARU
29 JANGAN JAUH-JAUH YA, SAYANG
30 BERANGKAT
31 JADI ANAK KEBANGGAAN
32 LOKASI SYUTING
33 MASA LALU
34 MASA LALU 2
35 MASA LALU 3
36 MASA LALU 4
37 MASA LALU 5
38 MASA LALU 6
39 MASA LALU 7
40 MASA LALU 8
41 MASA LALU 9
42 MERASA HINA
43 KE RUMAH SAKIT
44 TULANG RUSUK YANG BENGKOK
45 BERCERITA
46 BISMILLAH, MULA JATUH CINTA
47 HAL YANG MEMBAHAGIAKAN
48 MENGUNJUNGI SHINTA
49 KISAH MUSLIM DAN SI KUCING TENGKU
50 PULANG
51 BERTEMU
52 ARIDIANSYAH
53 PERASAAN BERSALAH
54 KEMBALINYA KEHARMONISAN
55 MALAM MERINDU
56 CINTANYA ARYA
57 BERDAMAI
58 PERASAAN MAIRA
59 PELEPASAN RINDU
60 SEBUAH PERMINTAAN
61 KISAH CINTA DI TEPIAN PANTAI
62 TRAGEDI MEMILUKAN
63 POBIA
64 SEBOTOL OBAT
65 PANGGIL SAYANG SELAMANYA
66 PENGAKUAN AJIS
67 CINTA YANG EGOIS
68 SHALAWAT TARAFNA
69 KISAH KAK ZAHRA
70 GUGUP
71 TERBAKAR CEMBURU
72 KEKHAWATIRAN HIDAYAT
73 PENOLAKAN
74 PENJELASAN HIDAYAT
75 MURKA
76 RASA BERSALAH
77 KEDATANGAN KELUARGA
78 TENTANG CINTA PERTAMA
79 SEOLAH SAPAAN TERAKHIR
80 DIHAKIMI HIDAYAT
81 DIA SUDAH DATANG
82 KETETAPAN ILLAHI
83 MALAM DUKA
84 PONSEL ZAHRANA
85 PULANG KAMPUNG
86 PENGAKUAN HIDAYAT
87 BERTEMUNYA TIGA LELAKI YANG MENCINTAI ZAHRANA
88 END
89 PENGUMUMAN
90 Pengumuman
91 extra part (Teruntuk Suami Yang Tidak Mencintaiku) Novel baru Radetsa
Episodes

Updated 91 Episodes

1
PERNIKAHAN
2
MALAM PERTAMA
3
KE RUMAH MERTUA
4
RUMAH KITA
5
KAMI TIDAK PACARAN
6
MENULIS
7
TAKUT GELAP
8
MENJADI SATU
9
SEMAKIN MEMBAIK
10
MERENGEK
11
HARI BARU
12
SHINTA
13
INGIN PERGI PERIKSA
14
HUTANG ONLINE
15
MUSIBAH
16
INGIN BIDADARI CEMBURU KEPADA ZAHRA
17
TELEPON DARI MUSLIM
18
CHATINGAN ONLINE
19
TEMAN ONLINE
20
ARYA IRAWAN
21
TAKUT KEHILANGAN
22
TENTANG MASA LALU
23
BEST SELLER
24
SUAMI MACAM APA AKU?
25
KEJUTAN UNTUK ZAHRANA
26
KABAR BAIK
27
SIASAT ARYA
28
RUKO BARU
29
JANGAN JAUH-JAUH YA, SAYANG
30
BERANGKAT
31
JADI ANAK KEBANGGAAN
32
LOKASI SYUTING
33
MASA LALU
34
MASA LALU 2
35
MASA LALU 3
36
MASA LALU 4
37
MASA LALU 5
38
MASA LALU 6
39
MASA LALU 7
40
MASA LALU 8
41
MASA LALU 9
42
MERASA HINA
43
KE RUMAH SAKIT
44
TULANG RUSUK YANG BENGKOK
45
BERCERITA
46
BISMILLAH, MULA JATUH CINTA
47
HAL YANG MEMBAHAGIAKAN
48
MENGUNJUNGI SHINTA
49
KISAH MUSLIM DAN SI KUCING TENGKU
50
PULANG
51
BERTEMU
52
ARIDIANSYAH
53
PERASAAN BERSALAH
54
KEMBALINYA KEHARMONISAN
55
MALAM MERINDU
56
CINTANYA ARYA
57
BERDAMAI
58
PERASAAN MAIRA
59
PELEPASAN RINDU
60
SEBUAH PERMINTAAN
61
KISAH CINTA DI TEPIAN PANTAI
62
TRAGEDI MEMILUKAN
63
POBIA
64
SEBOTOL OBAT
65
PANGGIL SAYANG SELAMANYA
66
PENGAKUAN AJIS
67
CINTA YANG EGOIS
68
SHALAWAT TARAFNA
69
KISAH KAK ZAHRA
70
GUGUP
71
TERBAKAR CEMBURU
72
KEKHAWATIRAN HIDAYAT
73
PENOLAKAN
74
PENJELASAN HIDAYAT
75
MURKA
76
RASA BERSALAH
77
KEDATANGAN KELUARGA
78
TENTANG CINTA PERTAMA
79
SEOLAH SAPAAN TERAKHIR
80
DIHAKIMI HIDAYAT
81
DIA SUDAH DATANG
82
KETETAPAN ILLAHI
83
MALAM DUKA
84
PONSEL ZAHRANA
85
PULANG KAMPUNG
86
PENGAKUAN HIDAYAT
87
BERTEMUNYA TIGA LELAKI YANG MENCINTAI ZAHRANA
88
END
89
PENGUMUMAN
90
Pengumuman
91
extra part (Teruntuk Suami Yang Tidak Mencintaiku) Novel baru Radetsa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!