MUSIBAH

Malang sekejap mata, mujur sepanjang hari. Begitulah bunyi pepatah Minang yang diIndonesiakan. Itulah yang dirasakan Ajis pada saat itu.

Toko yang digeluti Ajis untuk menafkahi keluarga kecilnya terancam bangkrut. Kebakaran yang melanda sederet kios di pasar, membuat dirinya mengalami kerugian besar karena sebagai pemilik salah satu kios itu.

"Alhamdulillah..." Ucap Aziz terdengar berat. Air matanya pada saat menyaksikan itu, mampu ia tahankan. Ia berusaha ikhlas dengan cobaaan yang saat itu menguji dirinya.

"Innalillahi wa inna 'ilaihi roji'uun..." Ucapnya lagi dengan bibir bergetar memandangi beberapa bangunan kecil yang berderet di sana telah hangus dilahap si jago merah.

Meskipun beberapa mobil pemadam telah jerih memadamkan api, namun kios-kios itu tetap hangus beserta isinya dan hanya menyisihkan puing-puing kesedihan. Tidak ada satu pun yang bisa ia selamatkan, kecuali dirinya sendiri yang baru mengetahui kebakaran ketika ia sampai di kiosnya.

Semua orang pada disibukkan berlarian ke sana ke mari. Mereka masih mengupayakan untuk menyelamatkan barang-barang mereka yang masih bisa diselamatkan. Ada juga yang terdengar histeris menangisi kios mereka telah hangus dengan asap hitam mengepul di atasnya.

Kebakaran diduga karena adanya korsleting listrik di kios paling ujung. Bangunan yang masih semi permanen dan rapat-rapat itu dengan sebentar saja hangus. Ditambah kejadiannya dari subuh tadi, di saat orang-orang belum berdatangan ke kios mereka.

"Yaa Allah... Sungguh, hamba mengharapkan agar Engkau menggantinya dengan yang lebih baik. Engkau mengetahui bahwa ini semua berawal dari pengorbanan ibuku, Yaa Allah... Aku bahkan belum mampu menggantinya..." Keluh Ajis sembari mengusap kasar wajahnya berkali-kali.

*****

"Assalamualaikum..."

"Waalaikumsalam... Abang? Abang kok tumben pulangnya lebih awal?" Tanya Zahrana heran.

Ajis tak menyahut. Ia terus melangkah dengan gontai ke sofa ruang tamu, lalu bersandar di sana. Wajahnya terlihat begitu sedih dan Terpukul atas musibah yang baru saja ia terima.

"Abang? Ada apa? Kenapa Abang sedih?" Tanya Zahrana cemas. Dia ikut duduk di samping suaminya itu, dan mengelus lembut bahu Ajis.

Ajis masih tidak menyahut. Dia merebahkan kepalanya ke paha Zahrana, lalu terisak-isak di sana.

"Astagfirullah... Ada apa, Abang? Kenapa Abang begini, hmm? Jangan buat Zahra menjadi cemas begini... Abang? Ayo cerita sama Zahra, apa sebenarnya yang terjadi? Kenapa Abang bersedih?" tanya Zahrana lagi dengan memaksa. Perasaannya semakin tidak enak saat itu.

Perut Zahrana kembali terasa sakit. Namun ia tidak mengeluh dan berusaha keras menahan nya, hingga wajahnya dibasahi keringat dingin.

"Adik... Kios kita... Kios kita sudah habis, Dik... Kios kita kebakaran... Tidak ada yang bisa terselamatkan..." Ucap Ajis terisak di pangkuan Zahrana.

Memang, Allah memberi kita pasangan untuk saling berbagi dalam suka dan duka. Tempat kita saling bersandar dan berkeluh kesah di dunia. Hal itu membuat Ajis mampu mengurai air matanya yang sedari tadi ia tahankan di kesendiriannya.

"Astaghfirullah Hal 'adzim..." Ucap Zahrana terkejut. Harapannya untuk meminta bantuan kepada suaminya itu, terkait hutang yang dibuat kakaknya, seketika pupus.

Air mata Zahrana mengalir deras membasahi pipinya. Bagai rasa sakit yang setelah ia terjatuh, malah kini tertimpa tangga pula. Sakit, sungguh sakit yang ia rasakan saat itu.

"Bagaimana ini, Adik? Abang bahkan belum menggunakan jasa asuransi. Semuanya dengan bermodalkan hewan ternak Ibu yang beliau jual dulunya. Mana uang semester Maira belum Abang bayar... Abang harus bagaimana, Adik? Abang juga baru belanja barang di kios, uang simpanan kita tidak banyak yang tersisa..." Ajis mengeluhkan semuanya di pangkuan istrinya itu.

Zahrana mengelus lembut kepala Ajis, lalu beralih ke wajah suaminya itu.

"Sabar ya, Bang... Allah tidak akan menguji hamba-Nya, melebihi batas kesanggupan hamba-Nya itu sendiri, bukan? Harta, tahta dan jabatan itu hanyalah milik Allah, dan apabila Allah ingin mengambilnya lagi, maka kita harus sabar dan ikhlas... Kita berdoa ya, semoga saja ada hikmah di balik ini semua, dan ada jalan untuk kita bisa bangkit kembali..." Tutur Zahrana berusaha menguatkan hati suaminya.

Entahlah, entah untuk hatinya sendiri dia berkata seperti itu. Dia bahkan mengurungkan niatnya untuk berkeluh kesah tentang permasalahan yang saat itu juga sedang dialami kedua orang tuanya kepada Azis.

.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Jafisa98

Jafisa98

Qodarullah Wa Maasyaa afa'ala🌷

2022-05-29

0

Jafisa98

Jafisa98

Maasyaa Allah🌷
pentingnya paham ilmunya

2022-05-29

0

Qiza Khumaeroh

Qiza Khumaeroh

begitulh klo sudh berumah tangga saling menguatkn,,

2021-12-11

0

lihat semua
Episodes
1 PERNIKAHAN
2 MALAM PERTAMA
3 KE RUMAH MERTUA
4 RUMAH KITA
5 KAMI TIDAK PACARAN
6 MENULIS
7 TAKUT GELAP
8 MENJADI SATU
9 SEMAKIN MEMBAIK
10 MERENGEK
11 HARI BARU
12 SHINTA
13 INGIN PERGI PERIKSA
14 HUTANG ONLINE
15 MUSIBAH
16 INGIN BIDADARI CEMBURU KEPADA ZAHRA
17 TELEPON DARI MUSLIM
18 CHATINGAN ONLINE
19 TEMAN ONLINE
20 ARYA IRAWAN
21 TAKUT KEHILANGAN
22 TENTANG MASA LALU
23 BEST SELLER
24 SUAMI MACAM APA AKU?
25 KEJUTAN UNTUK ZAHRANA
26 KABAR BAIK
27 SIASAT ARYA
28 RUKO BARU
29 JANGAN JAUH-JAUH YA, SAYANG
30 BERANGKAT
31 JADI ANAK KEBANGGAAN
32 LOKASI SYUTING
33 MASA LALU
34 MASA LALU 2
35 MASA LALU 3
36 MASA LALU 4
37 MASA LALU 5
38 MASA LALU 6
39 MASA LALU 7
40 MASA LALU 8
41 MASA LALU 9
42 MERASA HINA
43 KE RUMAH SAKIT
44 TULANG RUSUK YANG BENGKOK
45 BERCERITA
46 BISMILLAH, MULA JATUH CINTA
47 HAL YANG MEMBAHAGIAKAN
48 MENGUNJUNGI SHINTA
49 KISAH MUSLIM DAN SI KUCING TENGKU
50 PULANG
51 BERTEMU
52 ARIDIANSYAH
53 PERASAAN BERSALAH
54 KEMBALINYA KEHARMONISAN
55 MALAM MERINDU
56 CINTANYA ARYA
57 BERDAMAI
58 PERASAAN MAIRA
59 PELEPASAN RINDU
60 SEBUAH PERMINTAAN
61 KISAH CINTA DI TEPIAN PANTAI
62 TRAGEDI MEMILUKAN
63 POBIA
64 SEBOTOL OBAT
65 PANGGIL SAYANG SELAMANYA
66 PENGAKUAN AJIS
67 CINTA YANG EGOIS
68 SHALAWAT TARAFNA
69 KISAH KAK ZAHRA
70 GUGUP
71 TERBAKAR CEMBURU
72 KEKHAWATIRAN HIDAYAT
73 PENOLAKAN
74 PENJELASAN HIDAYAT
75 MURKA
76 RASA BERSALAH
77 KEDATANGAN KELUARGA
78 TENTANG CINTA PERTAMA
79 SEOLAH SAPAAN TERAKHIR
80 DIHAKIMI HIDAYAT
81 DIA SUDAH DATANG
82 KETETAPAN ILLAHI
83 MALAM DUKA
84 PONSEL ZAHRANA
85 PULANG KAMPUNG
86 PENGAKUAN HIDAYAT
87 BERTEMUNYA TIGA LELAKI YANG MENCINTAI ZAHRANA
88 END
89 PENGUMUMAN
90 Pengumuman
91 extra part (Teruntuk Suami Yang Tidak Mencintaiku) Novel baru Radetsa
Episodes

Updated 91 Episodes

1
PERNIKAHAN
2
MALAM PERTAMA
3
KE RUMAH MERTUA
4
RUMAH KITA
5
KAMI TIDAK PACARAN
6
MENULIS
7
TAKUT GELAP
8
MENJADI SATU
9
SEMAKIN MEMBAIK
10
MERENGEK
11
HARI BARU
12
SHINTA
13
INGIN PERGI PERIKSA
14
HUTANG ONLINE
15
MUSIBAH
16
INGIN BIDADARI CEMBURU KEPADA ZAHRA
17
TELEPON DARI MUSLIM
18
CHATINGAN ONLINE
19
TEMAN ONLINE
20
ARYA IRAWAN
21
TAKUT KEHILANGAN
22
TENTANG MASA LALU
23
BEST SELLER
24
SUAMI MACAM APA AKU?
25
KEJUTAN UNTUK ZAHRANA
26
KABAR BAIK
27
SIASAT ARYA
28
RUKO BARU
29
JANGAN JAUH-JAUH YA, SAYANG
30
BERANGKAT
31
JADI ANAK KEBANGGAAN
32
LOKASI SYUTING
33
MASA LALU
34
MASA LALU 2
35
MASA LALU 3
36
MASA LALU 4
37
MASA LALU 5
38
MASA LALU 6
39
MASA LALU 7
40
MASA LALU 8
41
MASA LALU 9
42
MERASA HINA
43
KE RUMAH SAKIT
44
TULANG RUSUK YANG BENGKOK
45
BERCERITA
46
BISMILLAH, MULA JATUH CINTA
47
HAL YANG MEMBAHAGIAKAN
48
MENGUNJUNGI SHINTA
49
KISAH MUSLIM DAN SI KUCING TENGKU
50
PULANG
51
BERTEMU
52
ARIDIANSYAH
53
PERASAAN BERSALAH
54
KEMBALINYA KEHARMONISAN
55
MALAM MERINDU
56
CINTANYA ARYA
57
BERDAMAI
58
PERASAAN MAIRA
59
PELEPASAN RINDU
60
SEBUAH PERMINTAAN
61
KISAH CINTA DI TEPIAN PANTAI
62
TRAGEDI MEMILUKAN
63
POBIA
64
SEBOTOL OBAT
65
PANGGIL SAYANG SELAMANYA
66
PENGAKUAN AJIS
67
CINTA YANG EGOIS
68
SHALAWAT TARAFNA
69
KISAH KAK ZAHRA
70
GUGUP
71
TERBAKAR CEMBURU
72
KEKHAWATIRAN HIDAYAT
73
PENOLAKAN
74
PENJELASAN HIDAYAT
75
MURKA
76
RASA BERSALAH
77
KEDATANGAN KELUARGA
78
TENTANG CINTA PERTAMA
79
SEOLAH SAPAAN TERAKHIR
80
DIHAKIMI HIDAYAT
81
DIA SUDAH DATANG
82
KETETAPAN ILLAHI
83
MALAM DUKA
84
PONSEL ZAHRANA
85
PULANG KAMPUNG
86
PENGAKUAN HIDAYAT
87
BERTEMUNYA TIGA LELAKI YANG MENCINTAI ZAHRANA
88
END
89
PENGUMUMAN
90
Pengumuman
91
extra part (Teruntuk Suami Yang Tidak Mencintaiku) Novel baru Radetsa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!