INGIN BIDADARI CEMBURU KEPADA ZAHRA

"Adik..." Panggil Ajis sendu.

"Iya, Abang?" Sahut Zahrana segera menoleh ke wajah suaminya itu.

"Persediaan kita sudah habis, apa perlu Abang melakukan proses pinjaman ke bank dengan jaminan rumah ini?" Tanya Ajis tampak ragu-ragu dan memelas.

"Astagfirullah... Tidak, Abang... Zahra tidak akan rela jika Abang melakukan itu..." Ketus Zahrana bagai disambar petir ketika mendengar usulan suaminya.

"Kenapa, Adik? Kita kan bisa nyicil bayarnya, dan Abang juga bisa buka usaha lagi..." Ujar Ajis heran melihat penolakan Zahrana.

Zahrana kembali menggeleng keras.

"Zahra tidak mau Abang punya hutang... Cukup... Cukup kita susah begini, Abang... Jangan sampai kita disusahkan lagi oleh tagihan-tagihan dari hutang itu nantinya. Kita bahkan tidak pernah tahu kapan kita akan mati. Lalu bagaimana dengan hutang yang kita tinggali? Meskipun kita menjadikan rumah ini sebagai jaminan sekalipun, tetap saja Zahra tidak mau..." Ujar Zahrana. Air matanya sampai berlinangan mengucapkan kata-kata itu.

Zahrana begitu trauma jika membahas tentang hutang. Bahkan dia belum memberitahukan kepada suaminya itu tentang permasalahan yang dialami keluarganya. Dia hanya tidak ingin menambah beban yang saat itu dipikul oleh suaminya.

Zahrana istri yang sangat pengertian, sehingga ia menanggung sendiri segala penderitaannya.

Beberapa telepon dari nomor yang tidak dikenalinya beberapa hari itu, ternyata dari sang penagih hutang online yang dilakukan Rianur. Karena kedua anak Rianur memanggil dirinya dengan sebutan ibu, maka sang penagih pinjaman online menyangka dirinya adalah ibunya Rianur. Sebab, di kontak HP Rianur, namanya tertulis 'Ibu'.

Penagih sampai mengancam akan mempermalukan nama baik keluarga Rianur jika hutang-hutangnya tidak terbayar dalam tempo yang sudah ditentukan. Bahkan mereka akan mencantumkan keluarganya sebagai maling di akun-akun sosial yang dimiliki Rianur.

Tidak sekali, bahkan berkali-kali mereka meneror Zahrana, dan hal itu yang membuat Zahrana tidak mau memiliki hutang. Apalagi memakai bunga seperti itu.

Juga, gara-gara hutang lah, mereka berempat beradik jadi berselisih paham dibuatnya.

Rianur sampai tidak mau mengajar karena Malu. Rianur merupakan guru honor di salah satu sekolah dasar di tempatnya tinggal. Sementara suaminya hanya pedagang dari pasar ke pasar.

Muslim, adik lelaki di bawah Zahrana sampai berucap keras meminta Rianur pergi dari rumahnya. Ia juga malu, penagih hutang online telah menyebar luaskan ke beberapa teman Muslim yang nomor hp-nya juga dimiliki oleh Rianur.

Sementara, muslim juga merupakan guru agama honor di Madrasah Tsanawiyah dekat rumah mereka.

"Lalu Abang harus bagaimana, Adik? Abang juga belum dapat pekerjaan sampai detik ini." Keluh Ajis memelas.

"Abang... Zahra punya uang... Mungkin Abang bisa pakai itu dulu untuk bayar semester Maira." Ucap Zahrana dengan kerelaan hati.

"Adik ada uang dari mana lagi? Bukankah Adik sudah memberikan semua tabungan adik kepada Abang? Dan abang sama sekali belum bisa menggantinya..." Ujar Ajis heran bercampur rasa bersalah.

"Zahra menulis novel online, Abang... Dan Alhamdulillah, bulan ini Zahra mendapatkan hasilnya. Lusa, uang itu akan cair langsung ke rekening Zahra. Itu cukup bayar semester Maira, dan sisanya insya Allah bisa buat keperluan kita sehari-hari sampai Abang mendapatkan uang kembali..." Ujar Zahrana.

"Masya Allah... Betapa baiknya istri Hamba, Ya Allah... Terima kasih sudah memberi hamba Bidadari Surga untuk menjadi istri..." Ucap Ajis begitu terharu sambil mengusap wajahnya.

Zahrana memeluk Ajis, ia terisak di bahu suaminya itu.

"Zahra bahkan ingin Bidadari Surga cemburu kepada Zahra, Abang... Zahra bersyukur sudah membuat suami Zahra senang... Benar kan, Abang? Abang beneran senang kan karena Zahra?" Tanyanya semakin terisak-isak.

Ajis mengeluarkan Zahrana dari dekapannya, dia mengangguk, lalu mengusap lembut pipi Zahrana yang basah berurai air mata.

"Terima kasih, Adik... Abang bahkan hanya ingin Adik yang menjadi Bidadari abang hingga ke syurga nanti. Adik begitu baik, bijaksana dan dewasa. Memang, usia tidak dapat mengukur sifat seseorang. Dan itu dapat Abang lihat pada diri Adik, istri Abang... Abang bahagia, dan Abang sangat bersyukur memiliki istri seperti Adik..." Ucap Ajis.

Beberapa hari itu, Zahrana dan Ajis seperti mayat hidup yang uring-uringan karena kesedihan yang mereka tanggungkan. Namun, mereka tidak pernah marah terhadap Sang Pencipta. Mereka tetap menunaikan kewajiban sebagai sang Makhluk-Nya. Mereka juga sering kali bersyukur, meski kepedihan sedang menerpa hati mereka.

Mereka juga tetap saling peduli satu sama lain, dan saling berpelukan untuk melepas sesak yang mereka rasakan. Mungkin itu lebih baik bagi mereka daripada harus berkeluh kesah di sepanjang hari.

.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Jafisa98

Jafisa98

suka duka with zauji zaujaty. pentingnya paham ilmunya🌷

2022-05-29

0

Jafisa98

Jafisa98

pilihan tepat menjauh dari riba. konsekuensinya besar.perang sama Allah & Rasulullah #ngeri

2022-05-29

0

Jafisa98

Jafisa98

loh ko ajis jadi lupa prinsip ilmu agamanya. malah pahaman zahra hehe

2022-05-29

0

lihat semua
Episodes
1 PERNIKAHAN
2 MALAM PERTAMA
3 KE RUMAH MERTUA
4 RUMAH KITA
5 KAMI TIDAK PACARAN
6 MENULIS
7 TAKUT GELAP
8 MENJADI SATU
9 SEMAKIN MEMBAIK
10 MERENGEK
11 HARI BARU
12 SHINTA
13 INGIN PERGI PERIKSA
14 HUTANG ONLINE
15 MUSIBAH
16 INGIN BIDADARI CEMBURU KEPADA ZAHRA
17 TELEPON DARI MUSLIM
18 CHATINGAN ONLINE
19 TEMAN ONLINE
20 ARYA IRAWAN
21 TAKUT KEHILANGAN
22 TENTANG MASA LALU
23 BEST SELLER
24 SUAMI MACAM APA AKU?
25 KEJUTAN UNTUK ZAHRANA
26 KABAR BAIK
27 SIASAT ARYA
28 RUKO BARU
29 JANGAN JAUH-JAUH YA, SAYANG
30 BERANGKAT
31 JADI ANAK KEBANGGAAN
32 LOKASI SYUTING
33 MASA LALU
34 MASA LALU 2
35 MASA LALU 3
36 MASA LALU 4
37 MASA LALU 5
38 MASA LALU 6
39 MASA LALU 7
40 MASA LALU 8
41 MASA LALU 9
42 MERASA HINA
43 KE RUMAH SAKIT
44 TULANG RUSUK YANG BENGKOK
45 BERCERITA
46 BISMILLAH, MULA JATUH CINTA
47 HAL YANG MEMBAHAGIAKAN
48 MENGUNJUNGI SHINTA
49 KISAH MUSLIM DAN SI KUCING TENGKU
50 PULANG
51 BERTEMU
52 ARIDIANSYAH
53 PERASAAN BERSALAH
54 KEMBALINYA KEHARMONISAN
55 MALAM MERINDU
56 CINTANYA ARYA
57 BERDAMAI
58 PERASAAN MAIRA
59 PELEPASAN RINDU
60 SEBUAH PERMINTAAN
61 KISAH CINTA DI TEPIAN PANTAI
62 TRAGEDI MEMILUKAN
63 POBIA
64 SEBOTOL OBAT
65 PANGGIL SAYANG SELAMANYA
66 PENGAKUAN AJIS
67 CINTA YANG EGOIS
68 SHALAWAT TARAFNA
69 KISAH KAK ZAHRA
70 GUGUP
71 TERBAKAR CEMBURU
72 KEKHAWATIRAN HIDAYAT
73 PENOLAKAN
74 PENJELASAN HIDAYAT
75 MURKA
76 RASA BERSALAH
77 KEDATANGAN KELUARGA
78 TENTANG CINTA PERTAMA
79 SEOLAH SAPAAN TERAKHIR
80 DIHAKIMI HIDAYAT
81 DIA SUDAH DATANG
82 KETETAPAN ILLAHI
83 MALAM DUKA
84 PONSEL ZAHRANA
85 PULANG KAMPUNG
86 PENGAKUAN HIDAYAT
87 BERTEMUNYA TIGA LELAKI YANG MENCINTAI ZAHRANA
88 END
89 PENGUMUMAN
90 Pengumuman
91 extra part (Teruntuk Suami Yang Tidak Mencintaiku) Novel baru Radetsa
Episodes

Updated 91 Episodes

1
PERNIKAHAN
2
MALAM PERTAMA
3
KE RUMAH MERTUA
4
RUMAH KITA
5
KAMI TIDAK PACARAN
6
MENULIS
7
TAKUT GELAP
8
MENJADI SATU
9
SEMAKIN MEMBAIK
10
MERENGEK
11
HARI BARU
12
SHINTA
13
INGIN PERGI PERIKSA
14
HUTANG ONLINE
15
MUSIBAH
16
INGIN BIDADARI CEMBURU KEPADA ZAHRA
17
TELEPON DARI MUSLIM
18
CHATINGAN ONLINE
19
TEMAN ONLINE
20
ARYA IRAWAN
21
TAKUT KEHILANGAN
22
TENTANG MASA LALU
23
BEST SELLER
24
SUAMI MACAM APA AKU?
25
KEJUTAN UNTUK ZAHRANA
26
KABAR BAIK
27
SIASAT ARYA
28
RUKO BARU
29
JANGAN JAUH-JAUH YA, SAYANG
30
BERANGKAT
31
JADI ANAK KEBANGGAAN
32
LOKASI SYUTING
33
MASA LALU
34
MASA LALU 2
35
MASA LALU 3
36
MASA LALU 4
37
MASA LALU 5
38
MASA LALU 6
39
MASA LALU 7
40
MASA LALU 8
41
MASA LALU 9
42
MERASA HINA
43
KE RUMAH SAKIT
44
TULANG RUSUK YANG BENGKOK
45
BERCERITA
46
BISMILLAH, MULA JATUH CINTA
47
HAL YANG MEMBAHAGIAKAN
48
MENGUNJUNGI SHINTA
49
KISAH MUSLIM DAN SI KUCING TENGKU
50
PULANG
51
BERTEMU
52
ARIDIANSYAH
53
PERASAAN BERSALAH
54
KEMBALINYA KEHARMONISAN
55
MALAM MERINDU
56
CINTANYA ARYA
57
BERDAMAI
58
PERASAAN MAIRA
59
PELEPASAN RINDU
60
SEBUAH PERMINTAAN
61
KISAH CINTA DI TEPIAN PANTAI
62
TRAGEDI MEMILUKAN
63
POBIA
64
SEBOTOL OBAT
65
PANGGIL SAYANG SELAMANYA
66
PENGAKUAN AJIS
67
CINTA YANG EGOIS
68
SHALAWAT TARAFNA
69
KISAH KAK ZAHRA
70
GUGUP
71
TERBAKAR CEMBURU
72
KEKHAWATIRAN HIDAYAT
73
PENOLAKAN
74
PENJELASAN HIDAYAT
75
MURKA
76
RASA BERSALAH
77
KEDATANGAN KELUARGA
78
TENTANG CINTA PERTAMA
79
SEOLAH SAPAAN TERAKHIR
80
DIHAKIMI HIDAYAT
81
DIA SUDAH DATANG
82
KETETAPAN ILLAHI
83
MALAM DUKA
84
PONSEL ZAHRANA
85
PULANG KAMPUNG
86
PENGAKUAN HIDAYAT
87
BERTEMUNYA TIGA LELAKI YANG MENCINTAI ZAHRANA
88
END
89
PENGUMUMAN
90
Pengumuman
91
extra part (Teruntuk Suami Yang Tidak Mencintaiku) Novel baru Radetsa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!