Tiara Sudah Punya Calon Suami

"Kakak bisa mengerti kalau orang lain tidak suka sama hubungan kami, tetapi kakak sulit menerima kalau adik kakak juga menantang hubungan ini, apa karena ini kamu minta maaf?"

'Kakak pasti depresi lagi kalau tau apa yang sudah dilakukan Daniel.'

Tiara hanya bisa membatin, ketakutannya kini seperti seorang tersangka yang diadili hakim, padahal kenyataannya dialah korban yang sesungguhnya.

"Jawab Tiara, kenapa kamu diam aja? Apa ada yang kamu sembunyikan dari kakak?"

Moza menyentuh bahu Tiara, matanya menyipit melihat tanda merah di leher adiknya. Moza jelas tau tanda itu berasal dari mana, tetapi siapa pelakunya karena selama ini Tiara tidak pernah dekat dengan laki-laki manapun.

"Tiara! Kamu jelaskan semuanya, atau kakak yang cari tau sendiri?" Moza menyentuh rambut Tiara, tetapi Tiara menepis tangannya.

"Ak-aku." Tiara menelan ludahnya, ntah mengapa tiba-tiba tenggorokannya menjadi kering, ia mendadak bingung harus mulai dari mana membongkar kebusukan Daniel.

"Ini bukan apa-apa, aku alergi cuaca."

Tiara tersenyum tipis. "Kakak nggak marah selagi kamu bisa menjaga diri. Sekarang tidurlah, besok kita bahas lagi."

Tiara meraih tangan Moza. "Kak tunggu, aku rasa ada yang salah di sini, laki-laki seperti Daniel bisa mendapatkan perempuan manapun di luar sana, tetapi kenapa dia memilih kakak?"

"Kamu mau bilang kalau kakak tidak lebih baik dari perempuan lain?"

"Bukan itu maksudku, kak. Cuma aku rasa ini terlalu cepat, bahkan tadi di sana tidak ada satupun anggota keluarganya yang hadir, padahal sebentar lagi kalian mau menikah, apa kakak tidak curiga? Aku takut Daniel punya rencana jahat sama kakak."

"Tidak ada yang harus dicurigai. Keluarga Daniel masih di luar negri, jadi kamu tidak perlu berpikir yang berlebihan seperti ini."

"Tapi firasatku bilang kalau Daniel bukan laki-laki baik, kak."

"Itu karena kamu baru mengenalnya, banyak yang mengira kalau Daniel laki-laki yang angkuh, tapi sebenarnya dia laki-laki terbaik yang pernah kakak kenal, dia yang bantu bayar uang sekolahmu, dia yang setiap bulan mengirimkan uang bulanan untukmu, dia yang membelikan semua pakaianmu dan dia membelikan rumah ini untuk kita tempati, dan kamu bilang dia bukan laki-laki yang baik?"

"Bukannya selama ini kakak yang membeli pakaian dan mengirim uang untukku?"

"Tidak ... Daniel tidak pernah lupa denganmu. Setiap membeli pakaian untukku, dia pasti meluangkan waktu untuk memilih pakaianmu, semua Itu karena dia sudah menganggap kamu seperti adiknya sendiri. Daniel juga yang sudah membantu kakak menjadi model terkenal seperti sekarang, dan kakak tidak akan bisa hidup tanpa Daniel."

Tiara dan Moza tidak tau kalau laki-laki yang mereka bicarakan tengah menahan amarah di tempat lain. Daniel murka karen tidak melihat Tiara di kamarnya, perempuan kecil itu memang lain dari yang lain, ketika di luar sana banyak wanita berlomba mendekatinya, Tiara justru melawan dan menjauh darinya.

"Kau memang pembangkang yang lincah, tapi aku suka itu."

Daniel menjatuhkan tubuhnya di ranjang yang masih berantakan akibat ulahnya beberapa jam yang lalu.

***

Moza menata makanan di atas meja, nasi goreng dan telur mata sapi setengah matang menjadi santapan sarapan mereka pagi ini, belum sempat ia memanggil Tiara, adiknya itu sudah turun dengan menarik koper kecil miliknya.

"Tiara, kamu mau ke mana bawa koper itu?"

"Mulai hari ini aku tinggal di kontrakan Tiwi, lumayan bisa menghemat ongkos karena dekat sama tempat kerjaku."

"Kamu jangan aneh-aneh ya, kalau kamu di sana kakak nggak bisa mantau kamu, dek. Lagipula kalau kamu nggak kerja, kakak masih bisa kok menuhi kebutuhanmu."

"Aku juga pengen hidup mandiri, kak. Biar nggak nyusahin kakak sama calon suami kakak itu!"

"Kata siapa kamu nyusahin kami? Daniel juga nggak akan setuju kamu pergi dari rumah ini!"

"Nggak usah sebut nama dia lagi, kak!" Tiara duduk dan mulai menyantap sarapannya.

"Jangan terlalu membenci Daniel, sebentar lagi dia menjadi kakak iparmu!"

Selera makan Tiara benar-benar sudah hilang, mendengar nama laki-laki jahat itu saja sudah membuat ia mual, apalagi tinggal di rumahnya ini? Tiara bisa mati ngenes di sini.

***

"Tiwi, mulai hari ini aku numpang tinggal di rumahmu, ya!"

Tiara meletakkan nampan kosong di meja dapur, sudah hampir lima bulan ini dia bekerja sebagai pelayan restoran ternama.

"Ada angin apa? Rumah itu nggak seluas istana yang selama ini kamu tempati."

"Itu bukan istana, tapi neraka yang sengaja disiapkan iblis untukku!"

"Iblis mana yang bisa membangun rumah seluas itu?" tanya Tiwi. "Sisakan satu untukku, ya!"

"Iblis itu harusnya dimusnahkan sampai tidak tersisa!" Terutama Iblis seperti Daniel.

Di tempat yang sama tepatnya di meja dekat sudut jendela, tiga orang laki-laki baru saja memasuki Restoran terssbut, mata Daniel terus mengekori setiap sudut ruangan mencari seseorang yang sudah membuatnya tidak bisa tidur sepanjang malam, apalagi pagi ini ia mendapat informasi yang membuat kepalanya semakin berdenyut karena Tiara sudah memutuskan ke luar dari rumahnya.

"Si pembangkang itu harus dikasih pelajaran," gumam Daniel.

"Lagi ngincar siapa, loe!" tanya Yoga, dia teman Daniel sekaligus pemilik Restoran ini.

"Bukan siapa-siapa." Daniel berpura-pura membaca menu, agar tidak ada yang curiga dengannya.

"Yoga, calon adik ipar Daniel belum ada yang punya'kan?" tanya Wira, dia sudah lama jatuh hati dengan Tiara.

"Kabar burung yang gue denger, sekarang ini Tiara lagi nunggu seseorang dari masa lalunya, calon suaminya, mungkin."

Wira melongos kesal. "Calon suami? huh padahal gue naksir banget sama Tiara, udah cantik, ramah, baik tapi sayang dia udah ada yang punya, kalau gue jadi Daniel mending gue pilih Tiara daripada kakaknya."

"Cinta nggak bisa dipaksakan," seloroh Yoga.

Tanpa mereka sadari ada tangan yang mengepal kuat di bawah meja, ntah mengapa setelah mendengar kalau Tiara menunggu calon suami dari masa lalunya membuat hati dan pikiran Daniel panas seperti terbakar api cemburu.

Yoga memanggil Tiara dan menyuruhnya membawakan tiga cangkir kopi ke meja no 6.

Beberapa saat kemudian Tiara datang membawa pesanan si pemilik Restoran. Tiara terkejut melihat Daniel sudah menatapnya dari jauh, bahkan mata laki-laki itu hampir tidak berkedip melihatnya.

'Untuk apa dia datang ke sini?'

Tangan Tiara gemetaran meletakkan gelas berisi kopi panas itu di atas meja, sebab tiba-tiba ia merasakan hawa dingin menyelimuti tubuhnya.

"Tiara, kamu sudah punya calon suami, ya?" tanya Wira, ia ingin mendengar jawaban langsung dari Tiara.

Tiara tersenyum manis sembari meletakkan gelas terakhir untuk Daniel.

"Sudah," jawab Tiara.

Daniel menggebrak meja sampai membuat gelas berisi kopi panas itu jatuh menimpa kaki Tiara.

Terpopuler

Comments

Pia Palinrungi

Pia Palinrungi

jgn sampai tiara hamil yah thor ..walaupun daniel cinta sm tiara aq nggak rela thor...daniel sm tiara ataupun moza...laki2 bejat

2022-01-01

0

amanda

amanda

wah santai bang😅

2021-12-18

0

Gilang Hamzah

Gilang Hamzah

Daniel mungkin SDH cinta terpendam sama Tiara y...

2021-12-12

1

lihat semua
Episodes
1 TERNODA
2 Laki-laki Bermuka Dua
3 Tiara Sudah Punya Calon Suami
4 Adik Ipar Rasa Pacar
5 Jadi Simpanan
6 CEMBURU?
7 Aku Mau Jadi Simpananmu
8 Kemeja Milik Siapa?
9 Semua Karena Sasa
10 Akhirnya Aku Menemukanmu
11 Ada Rasa Yang Tidak Biasa
12 Hargai Aku
13 Menjadi Istri Simpanan
14 Selimut
15 Panas Dingin
16 Mabuk Perjalanan
17 Hamil?
18 Rival Yang Sesungguhnya.
19 Diko Anak Wanita Itu
20 Curiga Moza
21 Dijadikan Kambing Hitam
22 Inikah Rasanya Cemburu?
23 Pengakuan Andre
24 Antara Cinta Dan Nafsu
25 Cinta Tertinggal Di Pulau Dewata
26 Mutiara Yang Ternoda
27 Darah Lebih Kental Dari Air
28 Di mana Tiara?
29 Hamil
30 Siasat Diko
31 Saling Merindukan
32 Cinta Berakhir Sebelum Dimulai
33 Tidak Ada Mantan Orang Tua
34 Tunggu Aku Pulang, Sayang!
35 Tiara Hamil Anak Siapa?
36 CCTV
37 Mimpi Atau Kenyataan
38 SAYANG
39 Sayang, Maafkan Aku Mencintaimu
40 Beri Aku Waktu
41 Bibit Pelakor
42 Aku Cinta Kamu
43 Kembalikan Istriku!
44 Restu Moza
45 MENIKAH
46 Identitas
47 Dia Cantik
48 Si Tampan Yang Cantik
49 Khawatir Yang Berlebihan
50 Penculikkan
51 Keguguran?
52 Hati Ini Memilihmu
53 Semua Akan Baik-Baik Saja
54 Resepsi
55 SEASON 2
56 Akhir Cerita Kita
57 Obat Perangsang
58 Pelepasan
59 Bahaya
60 Kau Menggodaku?
61 Cantikmu Hanya Untukku
62 Apa Ya?
63 Gara-Gara Adonan Tepung
64 Belajarlah Mencintai Aku
65 Mendadak Posesif
66 Dona Dipecat
67 Jangan Buat Aku Cemburu
68 Kenapa Sulit Mengatakan Cinta?
69 Karena Aku Cinta Kamu
70 Tagihan
71 Bahaya Mengintai Laura
72 Mencoba Menahan Amarah
73 Sekretaris Baru
74 MIS
75 Garis Dua
76 MIS
77 MIS
78 Mencurahkan Rindu
79 Hadiah Terindah
80 MIS
81 MIS
82 MIS
83 Kita Harus Bicara
84 MIS
85 Surat Cerai
86 MIS 86
87 MIS 87
88 MIS
89 MIS
90 BEAUTIFUL IN WHITE
91 Dua Pria Patah Hati
92 Hubungan Yang Semakin Membaik
93 Fakta yang mengejutkan
94 Kau Sudah Menyakiti Adik Kandungku
95 Welcome To The World TAMAT
96 Karya Baru Sudah Update
97 Berbagi Cinta Dengan Maduku
98 Pengumuman
99 Rey dan Oca datang!
100 Visual Danuel dan Tiara
101 Permisi
102 Pengumuman
103 Mantan Tapi Menikah
104 Riviolla
105 Cerita Baru Di Noveltoon
106 Promosi Novel baru di Noveltoon
Episodes

Updated 106 Episodes

1
TERNODA
2
Laki-laki Bermuka Dua
3
Tiara Sudah Punya Calon Suami
4
Adik Ipar Rasa Pacar
5
Jadi Simpanan
6
CEMBURU?
7
Aku Mau Jadi Simpananmu
8
Kemeja Milik Siapa?
9
Semua Karena Sasa
10
Akhirnya Aku Menemukanmu
11
Ada Rasa Yang Tidak Biasa
12
Hargai Aku
13
Menjadi Istri Simpanan
14
Selimut
15
Panas Dingin
16
Mabuk Perjalanan
17
Hamil?
18
Rival Yang Sesungguhnya.
19
Diko Anak Wanita Itu
20
Curiga Moza
21
Dijadikan Kambing Hitam
22
Inikah Rasanya Cemburu?
23
Pengakuan Andre
24
Antara Cinta Dan Nafsu
25
Cinta Tertinggal Di Pulau Dewata
26
Mutiara Yang Ternoda
27
Darah Lebih Kental Dari Air
28
Di mana Tiara?
29
Hamil
30
Siasat Diko
31
Saling Merindukan
32
Cinta Berakhir Sebelum Dimulai
33
Tidak Ada Mantan Orang Tua
34
Tunggu Aku Pulang, Sayang!
35
Tiara Hamil Anak Siapa?
36
CCTV
37
Mimpi Atau Kenyataan
38
SAYANG
39
Sayang, Maafkan Aku Mencintaimu
40
Beri Aku Waktu
41
Bibit Pelakor
42
Aku Cinta Kamu
43
Kembalikan Istriku!
44
Restu Moza
45
MENIKAH
46
Identitas
47
Dia Cantik
48
Si Tampan Yang Cantik
49
Khawatir Yang Berlebihan
50
Penculikkan
51
Keguguran?
52
Hati Ini Memilihmu
53
Semua Akan Baik-Baik Saja
54
Resepsi
55
SEASON 2
56
Akhir Cerita Kita
57
Obat Perangsang
58
Pelepasan
59
Bahaya
60
Kau Menggodaku?
61
Cantikmu Hanya Untukku
62
Apa Ya?
63
Gara-Gara Adonan Tepung
64
Belajarlah Mencintai Aku
65
Mendadak Posesif
66
Dona Dipecat
67
Jangan Buat Aku Cemburu
68
Kenapa Sulit Mengatakan Cinta?
69
Karena Aku Cinta Kamu
70
Tagihan
71
Bahaya Mengintai Laura
72
Mencoba Menahan Amarah
73
Sekretaris Baru
74
MIS
75
Garis Dua
76
MIS
77
MIS
78
Mencurahkan Rindu
79
Hadiah Terindah
80
MIS
81
MIS
82
MIS
83
Kita Harus Bicara
84
MIS
85
Surat Cerai
86
MIS 86
87
MIS 87
88
MIS
89
MIS
90
BEAUTIFUL IN WHITE
91
Dua Pria Patah Hati
92
Hubungan Yang Semakin Membaik
93
Fakta yang mengejutkan
94
Kau Sudah Menyakiti Adik Kandungku
95
Welcome To The World TAMAT
96
Karya Baru Sudah Update
97
Berbagi Cinta Dengan Maduku
98
Pengumuman
99
Rey dan Oca datang!
100
Visual Danuel dan Tiara
101
Permisi
102
Pengumuman
103
Mantan Tapi Menikah
104
Riviolla
105
Cerita Baru Di Noveltoon
106
Promosi Novel baru di Noveltoon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!