Laki-laki Bermuka Dua

Suasana di Balroom hotel berbintang lima masih dipenuhi orang-orang penting yang sengaja datang demi memenuhi undangan calon pengantin. Banyak yang memuji kecantikan Moza seorang model terkenal yang baru saja menyandang status sebagai tunangan Daniel, namun tidak sedikit mata yang iri melihatnya, begitu banyak wanita cantik disekitar Daniel, kenapa pengusaha muda itu justru memilih Moza yang masih terbilang baru di dunia modeling?

Moza memilih diam ketika mendengar sebagian orang mencibirnya, wanita berusia 25 tahun ini tidak perduli sebanyak apa orang-orang di luar sana membencinya, yang paling penting adalah Daniel sudah resmi menjadi miliknya.

Sedari tadi Moza gelisah karena sudah hampir setengah jam Daniel tidak kembali, padahal sebelumnya Daniel hanya ijin pergi sebentar untuk mengangkat telepone, tetapi sampai sekarang calon suaminya itu belum datang juga, sampai tiba-tiba ada tangan melingkari pinggangnya.

"Lama, ya?" Daniel memeluk Moza dari belakang, sontak menarik perhatian para tamu dan wartawan yang siap mengabadikan moment romantis mereka.

"Kamu buat aku takut, aku pikir kamu pergi!" Moza memutar badan dan melingkarkan tangannya di leher Daniel. "Kamu dari mana aja?" Bibir Moza mengerucut, ia marah karena terlalu lama menunggu Daniel.

Daniel tersenyum teringat apa yang barusan dia lakukan dengan adik kesayangan Moza. Ntah apa yang akan terjadi dengan Moza jika tau ia baru bersenang-senang dengan Tiara.

"Tadi ada urusan yang harus aku selesaikan, tapi sekarang semua udah beres."

"Urusan apa sampai kamu ninggalin acara kita?"

"Bukan apa-apa yang penting aku sudah ada di sini."

Daniel memberi kode kepada Andre untuk memutar musik disaat itu juga irama music kembali terdengar, Daniel mengajak Moza berdansa di depan semua tamu mereka, ia bersikap seperti seperti biasa sampai membuat Moza benar-benar merasa tersanjung.

"Terima kasih untuk semuanya," bisik Moza lirih di telinga Daniel. "Aku cinta kamu, Daniel."

Daniel hanya mengangguk kecil, bibirnya terasa kaku mengucapkan kata cinta untuk Moza, selama ini ia hanya pura-pura mencintai Moza, karena memang sebenarnya ia hanya ingin menghancurkan hidup Moza. Perlahan tapi pasti Moza sudah berada dalam perangkapnya, bahkan ia pun mendapatkan Tiara sebagai bonusnya.

Masih di tempat yang sama, Tiara membuang gaunnya ke sembarang arah kini gaun cantik dari kakaknya sudah tidak layak untuk dipakai lagi, dengan masih memakai selimut yang menutupi tubuhnya, ia tertatih ke kamar mandi.

Tiara menangis di bawah kucuran air shower yang mengalir deras, ia membersihkan seluruh tubuhnya, Tiara meraja jijik dengan dirinya sendiri karena terdapat jejak merah yang ditinggalkan laki-laki bermuka dua itu di tubuhnya.

Air matanya menjadi saksi betapa Tiara menyesali apa yang sudah terjadi, harusnya malam ini menjadi malam terindah untuk Tiara dan kakaknya, tetapi kenyataanya malam ini merupakan malam terkutuk untuknya, sebab kehormatan dan kesuciannya sudah direnggut secara paksa oleh laki-laki yang dianggapnya seperti kakaknya sendiri. Hanya dengan satu malam laki-laki itu sudah menghancurkan masa depannya.

Setelah merasa cukup, Tiara membuka lemari dan mengambil kemeja warna putih yang tergantung rapi di sana, ia tidak perduli ini milik siapa yang pasti Tiara tidak mau terjebak di tempat terkutuk ini.

"Kamu nggak bisa mengancam aku, Daniel. Aku sudah terlanjur hancur sampai ke dalam hati ini, kamu tidak akan bisa menjebakku lagi, biarkan aku saja yang menderita asalkan kak Moza bisa lepas darimu."

Lift yang membawa Tiara sudah berhenti di lantai tertinggi hotel bintang lima itu. Tanpa perduli dengan penampilannya ia kembali menemui kakaknya, namun langkahnya terhenti saat melihat Daniel berdansa dengan Moza.

Moza tampak sangat bahagia sepanjang acara ia tidak pernah berhenti tersenyum seolah menunjukkan ke semua orang dia adalah wanita yang paling beruntung karena dicintai laki-laki seperti Daniel.

"Dia tidak pantas untukmu, kak...."

Tiara mengepalkan tangan, air matanya kembali lolos melihat Daniel mencium kening kakaknya, ingin sekali ia menarik dan memaki Daniel di depan semua orang, tetapi bagaimana dengan Moza? Apakah Tiara tega menghancurkan kebahagiaan kakaknya?

"Terima kasih sudah menjadi saksi cinta kami. Saya Moza Rosdiana adalah wanita yang paling bahagia mendapatkan cinta dari laki-laki seperti Daniel, saya akan mengorbankan apapun demi keutuhan cinta kami, di sini di hadapan kalian semua saya berjanji tidak akan pernah meninggalkankan Daniel."

Riuh tepuk tangan kembali menyadarkan Tiara kalau memang malam ini merupakan malam penting untuk kakaknya, Tiara merasa muak melihat laki-laki bermuka dua yang selalu menunjukkan senyumannya, Daniel benar-benar sudah berhasil menipu semua orang.

'Aku membencimu Daniel'

Tiara tidak bisa menguliti Daniel di tempat, sebab begitu banyak wartawan di sini, pun ia tidak memiliki bukti yang cukup kuat untuk mengungkapkannya kepada kak Moza. Daniel benar, nama baik kak Moza dipertaruhkan di sini. Bagaimana kalau laki-laki gila itu menyebarkan fotonya kepada wartawan? Lagi dan lagi Tiara tidak bisa berkutik.

Hanya Moza yang ia miliki, setelah kedua orang tua mereka meninggal, Moza yang membanting tulang untuk membayar biaya pendidikannya, bahkan saat itu Moza menolak tawaran untuk menjadi bintang iklan salah satu produk kecantikan karena tidak tega meninggalkan Tiara sendirian di kampung.

"Aku tidak akan menghancurkan mimpimu, kak ... tidak akan." Biarkan malam ini Tiara mengalah, memilih kembali ke rumah dengan membawa hati yang sedang dilema.

***

Pukul 12 malam Moza sampai di rumah, ia gelisah karena sedari tadi tidak melihat Tiara bahkan sampai acara pertunangannya usai pun Tiara belum juga menunjukkan wajahnya, karena alasan inilah Moza menolak tawaran Daniel untuk tetap bermalam di hotel, ada sopir yang mengantar Moza sementara Daniel tetap di hotel bersama rekan bisnisnya.

Moza tersenyum melihat adiknya tidur pulas di atas ranjang, ia menyingkap rambut yang hampir menutupi wajah adiknya lalu mencium keningnya dengan sayang.

Tiara terbangun karena menyadari kehadiran seseorang di sampingnya. Begitu melihat Moza ia duduk dan memeluk kakaknya.

"Kakak ... maafkan, aku," lirih Tiara, tubuhnya bergetar hebat saat bersentuhan dengan Moza.

"Tiara ada apa? Kenapa menangis?" Moza membelai halus punggung adiknya.

"Maafkan aku, kak. Tolong maafkan aku."

Moza melepas pelukannya lalu memerhatikan wajah sembab adiknya. "Jelaskan ... kenapa harus minta maaf? Apa kamu nangis karena ini?"

Tiara menggigit bagian dalam bibirnya, itu menjadi kebiasaanya jika sedang gugup.

"Kak ... apa nggak ada laki-laki lain yang bisa kakak cintai selain Daniel?"

"Maksudmu?" Moza selalu sensitif jika ada yang menyinggung Daniel. "Apa selama ini kamu juga seperti orang-orang di luar sana nggak pernah suka sama hubungan kami?" selidik Moza.

***

Jangan lupa tinggalkan jejak^.^

Terpopuler

Comments

Siti Fatonah

Siti Fatonah

lanjuttt

2025-01-31

0

Hendra Yenni

Hendra Yenni

Kyknya cerita nya Bagus..

2022-07-29

0

Gamers Alay

Gamers Alay

wow... dr awal udh cimplicated nih.... semangaattt

2022-05-25

0

lihat semua
Episodes
1 TERNODA
2 Laki-laki Bermuka Dua
3 Tiara Sudah Punya Calon Suami
4 Adik Ipar Rasa Pacar
5 Jadi Simpanan
6 CEMBURU?
7 Aku Mau Jadi Simpananmu
8 Kemeja Milik Siapa?
9 Semua Karena Sasa
10 Akhirnya Aku Menemukanmu
11 Ada Rasa Yang Tidak Biasa
12 Hargai Aku
13 Menjadi Istri Simpanan
14 Selimut
15 Panas Dingin
16 Mabuk Perjalanan
17 Hamil?
18 Rival Yang Sesungguhnya.
19 Diko Anak Wanita Itu
20 Curiga Moza
21 Dijadikan Kambing Hitam
22 Inikah Rasanya Cemburu?
23 Pengakuan Andre
24 Antara Cinta Dan Nafsu
25 Cinta Tertinggal Di Pulau Dewata
26 Mutiara Yang Ternoda
27 Darah Lebih Kental Dari Air
28 Di mana Tiara?
29 Hamil
30 Siasat Diko
31 Saling Merindukan
32 Cinta Berakhir Sebelum Dimulai
33 Tidak Ada Mantan Orang Tua
34 Tunggu Aku Pulang, Sayang!
35 Tiara Hamil Anak Siapa?
36 CCTV
37 Mimpi Atau Kenyataan
38 SAYANG
39 Sayang, Maafkan Aku Mencintaimu
40 Beri Aku Waktu
41 Bibit Pelakor
42 Aku Cinta Kamu
43 Kembalikan Istriku!
44 Restu Moza
45 MENIKAH
46 Identitas
47 Dia Cantik
48 Si Tampan Yang Cantik
49 Khawatir Yang Berlebihan
50 Penculikkan
51 Keguguran?
52 Hati Ini Memilihmu
53 Semua Akan Baik-Baik Saja
54 Resepsi
55 SEASON 2
56 Akhir Cerita Kita
57 Obat Perangsang
58 Pelepasan
59 Bahaya
60 Kau Menggodaku?
61 Cantikmu Hanya Untukku
62 Apa Ya?
63 Gara-Gara Adonan Tepung
64 Belajarlah Mencintai Aku
65 Mendadak Posesif
66 Dona Dipecat
67 Jangan Buat Aku Cemburu
68 Kenapa Sulit Mengatakan Cinta?
69 Karena Aku Cinta Kamu
70 Tagihan
71 Bahaya Mengintai Laura
72 Mencoba Menahan Amarah
73 Sekretaris Baru
74 MIS
75 Garis Dua
76 MIS
77 MIS
78 Mencurahkan Rindu
79 Hadiah Terindah
80 MIS
81 MIS
82 MIS
83 Kita Harus Bicara
84 MIS
85 Surat Cerai
86 MIS 86
87 MIS 87
88 MIS
89 MIS
90 BEAUTIFUL IN WHITE
91 Dua Pria Patah Hati
92 Hubungan Yang Semakin Membaik
93 Fakta yang mengejutkan
94 Kau Sudah Menyakiti Adik Kandungku
95 Welcome To The World TAMAT
96 Karya Baru Sudah Update
97 Berbagi Cinta Dengan Maduku
98 Pengumuman
99 Rey dan Oca datang!
100 Visual Danuel dan Tiara
101 Permisi
102 Pengumuman
103 Mantan Tapi Menikah
104 Riviolla
105 Cerita Baru Di Noveltoon
106 Promosi Novel baru di Noveltoon
Episodes

Updated 106 Episodes

1
TERNODA
2
Laki-laki Bermuka Dua
3
Tiara Sudah Punya Calon Suami
4
Adik Ipar Rasa Pacar
5
Jadi Simpanan
6
CEMBURU?
7
Aku Mau Jadi Simpananmu
8
Kemeja Milik Siapa?
9
Semua Karena Sasa
10
Akhirnya Aku Menemukanmu
11
Ada Rasa Yang Tidak Biasa
12
Hargai Aku
13
Menjadi Istri Simpanan
14
Selimut
15
Panas Dingin
16
Mabuk Perjalanan
17
Hamil?
18
Rival Yang Sesungguhnya.
19
Diko Anak Wanita Itu
20
Curiga Moza
21
Dijadikan Kambing Hitam
22
Inikah Rasanya Cemburu?
23
Pengakuan Andre
24
Antara Cinta Dan Nafsu
25
Cinta Tertinggal Di Pulau Dewata
26
Mutiara Yang Ternoda
27
Darah Lebih Kental Dari Air
28
Di mana Tiara?
29
Hamil
30
Siasat Diko
31
Saling Merindukan
32
Cinta Berakhir Sebelum Dimulai
33
Tidak Ada Mantan Orang Tua
34
Tunggu Aku Pulang, Sayang!
35
Tiara Hamil Anak Siapa?
36
CCTV
37
Mimpi Atau Kenyataan
38
SAYANG
39
Sayang, Maafkan Aku Mencintaimu
40
Beri Aku Waktu
41
Bibit Pelakor
42
Aku Cinta Kamu
43
Kembalikan Istriku!
44
Restu Moza
45
MENIKAH
46
Identitas
47
Dia Cantik
48
Si Tampan Yang Cantik
49
Khawatir Yang Berlebihan
50
Penculikkan
51
Keguguran?
52
Hati Ini Memilihmu
53
Semua Akan Baik-Baik Saja
54
Resepsi
55
SEASON 2
56
Akhir Cerita Kita
57
Obat Perangsang
58
Pelepasan
59
Bahaya
60
Kau Menggodaku?
61
Cantikmu Hanya Untukku
62
Apa Ya?
63
Gara-Gara Adonan Tepung
64
Belajarlah Mencintai Aku
65
Mendadak Posesif
66
Dona Dipecat
67
Jangan Buat Aku Cemburu
68
Kenapa Sulit Mengatakan Cinta?
69
Karena Aku Cinta Kamu
70
Tagihan
71
Bahaya Mengintai Laura
72
Mencoba Menahan Amarah
73
Sekretaris Baru
74
MIS
75
Garis Dua
76
MIS
77
MIS
78
Mencurahkan Rindu
79
Hadiah Terindah
80
MIS
81
MIS
82
MIS
83
Kita Harus Bicara
84
MIS
85
Surat Cerai
86
MIS 86
87
MIS 87
88
MIS
89
MIS
90
BEAUTIFUL IN WHITE
91
Dua Pria Patah Hati
92
Hubungan Yang Semakin Membaik
93
Fakta yang mengejutkan
94
Kau Sudah Menyakiti Adik Kandungku
95
Welcome To The World TAMAT
96
Karya Baru Sudah Update
97
Berbagi Cinta Dengan Maduku
98
Pengumuman
99
Rey dan Oca datang!
100
Visual Danuel dan Tiara
101
Permisi
102
Pengumuman
103
Mantan Tapi Menikah
104
Riviolla
105
Cerita Baru Di Noveltoon
106
Promosi Novel baru di Noveltoon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!