Pria aneh

Malik memasuki gedung bioskop itu, ia berjalan lebih dulu karena angel sengaja memelankan langkahnya. Saat ini, angel sangat grogi, ia tak mau terlihat kikuk di hadapan Malik.

Malik memberhentikan langkahnya dan menunggu Angel, agar merekadapat berjalan beriringan.

“Sepertinya, kamu harus aku pegang agar berjalan lebih cepat.” Ucap Malik yang langung menyambar tangan Angel dan menggenggamnya erat.

Angel yang berdarah pakistan memang memiliki wajah yang cantik, alis yang cukup tebal dan hidung yang mancung. Sedangkan, Malik yang berdarah Sunda dari sang ibu juga memiliki campuran Manado Belanda dari sang ayah, hingga ia pun terlihat tampan dan putih bersih.

“Kita nonton film apa, kak?” Tanya Angel dengan menatap wajah Malik.

Malik tersenyum membalas tatapan wajah cantik itu. Entah mengapa ia ingin selalu melindungi gadis ini.

“Kamu mau nonton apa?” Malik bertanya balik, sambil mengelus rambut Angel.

Sungguh, mereka seperti pasangan kekasih dan sangat serasi. Angel di buat bingung akan sikap manis Malik malam ini. Namun, ia justru senang dan bahagia, karena ia pun memiliki rasa yang cukup dalam pada Malik. Mungkin karena sebelumnya Angel tak pernah sedekat ini dan memiliki perasaan seperti ini dengan lawan jenis, membuatnya seperti wanita yang mudah di taklukan.

“Aku suka genre Action romantis.”

Malik tersenyum lagi. “kalau begitu kita nonton film itu.”

Malik menunjuk satu judul film yang memang sedang booming.

Angel pun mengangguk. Kemudian, mereka memesan tiket dan berjalan menuju tempat yang telah di sediakan. Malik tetap menggenggam tangan Angel hingga pertunjukan film itu selesai. Ia pun memiliki perasaan yang sama seperti Angel, entah mengapa malam ini ia sangat senang dan bahagia. Walau sebelumnya, Malik pernah di dekati wanita dan mecoba dekat dengan wanita itu, tapi rasa berada di dekat Angel sangat berbeda.

Malik mengantar Angel ke rumah bibinya. Ia menepikan mobilnya, setelah sampai di depan pintu gerbang Ella.

“Kakak, mau masuk?” Tanya Angel.

Malik menggeleng. “Tidak, ini sudah larut. Tidak enak bertamu di jam segini.”

Angel mengangguk dan tersenyum. Lagi-lagi, Malik mendekatkan wajahnya pada wajah Angel. Ia mengelus lagi rambut Angel dengan lembut. Angel pun sudah memejamkan matanya, seperti yang siap untuk di cium.

Malik tersenyum dan menatap wajah gadis cantik itu. Lama, Angel memejamkan mata, tapi bibirnya tak kunjung di sentuh oleh Malik, hingga akhirnya ia membuka kedua matanya. Ia melihat Malik yang tersenyum ke arahnya.

“Hmm.. terima kasih untuk traktiran nontonnya.” Ucap Angel yang bergegas keluar dari mobil itu. Ia sungguh malu.

Ia dengan cepat membuka pintu mobil, tapi ternyata pintu itu masih terkunci dan Malik belum membuka tombol otomatisnya. Dengan cepat Malik manarik pergelangan tangan Angel dan menciumnya. Sontak, membuat angel pun membalas ciuman itu. Mereka berciuman dengan durasi yang cukup lama. Keduanya sangat menikmati pangutan itu, hingga Angel mulai kehabisan oksigen dan melepasnya.

Malik masih menatap wajah Angel dan mengelus pipinya. Wajah keduanya beradu tanpa jarak.

“Mengapa di dekatmu, rasanya sangat berbeda?”

“Hmm..?” Angel menunjukkan ekspresi tak mengerti dengan pertanyaan itu.

“Sudahlah, ini sudah malam, besok kamu harus bangun pagi dan bekerja lagi.” Malik menegakkan tubuhnya dan memberi jarak.

“Iya.” Angel mencoba membuka pintu mobil itu, tapi kemudian ia menoleh ke arah Malik lagi.

“Terima kasih untuk malam ini.” Ucap Angel lagi dengan senyum manisnya.

Lalu, Angel keluar dari mobil itu dan menutupnya. Ia berjalan menuju gerbang tanpa menoleh lagi ke arah Malik.

Malik belum menjalankan mobilnya, hingga melihat Angel masuk dan menutup kembali pintu rumah itu. Ia menghela nafasnya kasar, sambil memegang bibirnya, menyandarkan tubuhnya di kursi kemudi iitu.

“Aku yang berterima kasih. Angel. My Angel.” Gumam Malik dengan senyum lebar di bibirnya.

****

Keesokan harinya, Angel tak melihat Malik. Pria itu hanya mengabarkan pekerjaan melalui pesan whatapp, hanya pekerjaan tanpa memberi kabar di mana ia berada sekarang. Ingin sekali, Angel menanyakan keberadaannya, tapi ia malu.

“Mba, Tiara. Pak Malik menitipkan berkas ini.’ Kata Angel melaksanakan amanat perintah Malik melalui pesan di ponsely tadi.

“Oh, iya. Ini laporan karyawan di Bali.” Jawab Tiara.

“Kamu akan sendirian bertugas beberapa minggu kedepan, Ngel. Karena Malik sedang berada di Bali bersama Pak Bos.”

“Oh.” Jawab Angel lesu.

“Memang kamu tidak tahu? Malik tidak memberitahumu?”

Angel menggeleng.

Tiara memang sering memanggil Malik tanpa embel-embel ‘Pak’, karena mereka memang seumur dan Tiara pernah menjadi wanita yang dekat dengan Malik, walau kedekatan itu dimuali dari dirinya. Hingga akhirnya, Malik kembali bersikap cuek dan hal itu membuat Tiara lelah mengejarnya, lalu memilih mundur teratur.

“Keterlaluan sekali dia, padahal kamu partner kerjanya.”

“Tidak apa, Mba. Mungkin dia sibuk. Tapi dia tetap memberi perintah tentang apa-apa saja yang harus saya kerjakan.”

“Baguslah kalau begitu.”

Angel pun pamit dan keluar dari ruangan Tiara.

Hampir semua orang di kantor mengetahui keeradaan Malik yang tengah menyusul bos besarnya di Bali. Ia sedih, karena ia satu-satunya orang yang tidak tahu keberadaan pria yang telah mengambil ciuman pertamanya itu.

****

Dua minggu berlalu, akhirnya ia melihat sosok pria yang di rindukannya. Malik melewati meja Angel dengan tatapan lurus ke depan. Ia tak menyapa Angel, tak juga tersenyum ke arahnya. Angel bingung, apa yang salah pada dirinya?

Memang akhir-akhir ini, Malik terlihat sangat sibuk menemani bos besarnya yang sedang banyak masalah. Ia harus mengurus visa David yang terus di tolak. Belum lagi, ia harus menggantikan David menemui beberapa klien karena saat ini bos besarnya itu tengah tergila-gila pada gadis asal Malang.

“Dasar pria aneh.” Gumam Angel, yang terus menatap Malik, hingga ia memasuki ruangannya dengan wajah dingin.

Terpopuler

Comments

Tiwik Wiyono

Tiwik Wiyono

Malik Malik kamu tu buat bingung anak orang

2025-02-17

0

Jannatil Firdaus

Jannatil Firdaus

ini pas david mau nikh sama sari ya.

2022-08-28

1

Kurnia Dewi

Kurnia Dewi

oh baru tau ini waktu david tergila2 sama sari😅

2022-05-17

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Melepas Angel
3 Pria sombong
4 Diterima kerja
5 Perhatian juga
6 Semakin dekat
7 Pria aneh
8 Merutuki kebodohan
9 Mengungkap rasa
10 Perayaaan
11 Melanggar janji
12 Cemburu
13 Salah satu wujud keseriusan Malik
14 Penuh warna
15 Pindah ke apartemen
16 Angel sakit
17 Ayah datang
18 Minder ketemu camer
19 Ketiga kalinya
20 Perang dingin
21 Adrian Hamish
22 Kembali baik-baik saja
23 Dasar gombal
24 Sangat senang
25 Menunggu kabar
26 Mengambil keputusan
27 Menjauhi Malik
28 Masih menjauhi Malik
29 Menyesali kebodohan
30 25 minutes
31 Pemberi semangat
32 Apa kabar kamu?
33 Sikap manis Adrian
34 Di marahi habis-habisan
35 Seperti mimpi
36 Meminta Baikan
37 Kecewa lagi
38 Malik Ibrahim
39 Ingin membahagiakan
40 Menjagamu
41 Tidak di anggap
42 Jangan salahkan, jika aku mengambilnya
43 Merawat istri orang
44 yang penting kamu bahagia
45 "Kalau bukan kakak ipar, sudah habis kamu, Bee."
46 Ayah menginap
47 Mulai mencintai
48 Mengikhlaskan
49 Meminta hak
50 Melanggar janji lagi
51 Menggugat cerai
52 Meminta restu
53 Perseteruan panjang
54 Kesalahannya adalah kesalahanku
55 Semua karena aku
56 Mengawali semua dengan cara yang baik
57 Terima kasih, Kak
58 Mau meninggalkanku lagi?
59 Ini memang nyata
60 Alhamdulillah
61 Aku sangat mencintaimu, Bee.
62 New city, new home, new company, and new status
63 Bukti sebuah perjuangan cinta
64 Belum genap sehari
65 Pencemburu dan posesive
66 Lebih agresif
67 Adrian dan Farah
68 Merasa puas
69 Seperti dejavu
70 Farah Maulida
71 Pertahankan kehormatanmu
72 Mulai nakal
73 Adrian dan Farah 2
74 Adrian dan Farah 3
75 Adrian akan melamar
76 Menanti kehadiran Malik Junior
77 Ingin hidup damai dan bahagia
78 Kemarahan Malik
79 Mengakhiri kesalahpahaman
80 Seperti pepatah Buya Hamka
81 Memperbaiki semua
82 Obsesi itu bukan cinta
83 Resmi bercerai
84 unggahan viral
85 Pernikahan Malik dan Angel
86 Apartemen penuh kenangan
87 Saling merajuk
88 Gara-gara hukuman
89 Malik junior, coming soon!
90 Dua kantung
91 Seperti kamu dulu
92 Sahabat terbaik
93 Sangat panik
94 Skala prioritas
95 Kami sudah kuat
96 Penyesalan Joni
97 Nasib Diva
98 Hidup terus berjalan
99 Pengganggu kesenangan
100 Takdir memang aneh
101 Pernikahan Adrian dan Farah
102 Nyonya Adrian Hamish
103 Upin Ipin - END
104 Bonus Chapter 1
105 Bonus Chapter 2
106 Bonus chapter 3
107 Bonus chapter 4
108 Adrian dan Farah
109 Adrian dan Farah lagi
110 Delapan bulan kemudian
111 Bonus chapter 5
112 bonus chapter 6
113 bonus chapter 7
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Prolog
2
Melepas Angel
3
Pria sombong
4
Diterima kerja
5
Perhatian juga
6
Semakin dekat
7
Pria aneh
8
Merutuki kebodohan
9
Mengungkap rasa
10
Perayaaan
11
Melanggar janji
12
Cemburu
13
Salah satu wujud keseriusan Malik
14
Penuh warna
15
Pindah ke apartemen
16
Angel sakit
17
Ayah datang
18
Minder ketemu camer
19
Ketiga kalinya
20
Perang dingin
21
Adrian Hamish
22
Kembali baik-baik saja
23
Dasar gombal
24
Sangat senang
25
Menunggu kabar
26
Mengambil keputusan
27
Menjauhi Malik
28
Masih menjauhi Malik
29
Menyesali kebodohan
30
25 minutes
31
Pemberi semangat
32
Apa kabar kamu?
33
Sikap manis Adrian
34
Di marahi habis-habisan
35
Seperti mimpi
36
Meminta Baikan
37
Kecewa lagi
38
Malik Ibrahim
39
Ingin membahagiakan
40
Menjagamu
41
Tidak di anggap
42
Jangan salahkan, jika aku mengambilnya
43
Merawat istri orang
44
yang penting kamu bahagia
45
"Kalau bukan kakak ipar, sudah habis kamu, Bee."
46
Ayah menginap
47
Mulai mencintai
48
Mengikhlaskan
49
Meminta hak
50
Melanggar janji lagi
51
Menggugat cerai
52
Meminta restu
53
Perseteruan panjang
54
Kesalahannya adalah kesalahanku
55
Semua karena aku
56
Mengawali semua dengan cara yang baik
57
Terima kasih, Kak
58
Mau meninggalkanku lagi?
59
Ini memang nyata
60
Alhamdulillah
61
Aku sangat mencintaimu, Bee.
62
New city, new home, new company, and new status
63
Bukti sebuah perjuangan cinta
64
Belum genap sehari
65
Pencemburu dan posesive
66
Lebih agresif
67
Adrian dan Farah
68
Merasa puas
69
Seperti dejavu
70
Farah Maulida
71
Pertahankan kehormatanmu
72
Mulai nakal
73
Adrian dan Farah 2
74
Adrian dan Farah 3
75
Adrian akan melamar
76
Menanti kehadiran Malik Junior
77
Ingin hidup damai dan bahagia
78
Kemarahan Malik
79
Mengakhiri kesalahpahaman
80
Seperti pepatah Buya Hamka
81
Memperbaiki semua
82
Obsesi itu bukan cinta
83
Resmi bercerai
84
unggahan viral
85
Pernikahan Malik dan Angel
86
Apartemen penuh kenangan
87
Saling merajuk
88
Gara-gara hukuman
89
Malik junior, coming soon!
90
Dua kantung
91
Seperti kamu dulu
92
Sahabat terbaik
93
Sangat panik
94
Skala prioritas
95
Kami sudah kuat
96
Penyesalan Joni
97
Nasib Diva
98
Hidup terus berjalan
99
Pengganggu kesenangan
100
Takdir memang aneh
101
Pernikahan Adrian dan Farah
102
Nyonya Adrian Hamish
103
Upin Ipin - END
104
Bonus Chapter 1
105
Bonus Chapter 2
106
Bonus chapter 3
107
Bonus chapter 4
108
Adrian dan Farah
109
Adrian dan Farah lagi
110
Delapan bulan kemudian
111
Bonus chapter 5
112
bonus chapter 6
113
bonus chapter 7

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!