Melepas Angel

Enam tahun berlalu, Angel dengan semangat mempercepat kuliahnya dengan mengambil semua mata kuliah yang tersisa, sehingga pada semestr depan ia dapat memulai skripsi. Angel kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Admiistrasi swasta di Bandung. Ia tak di terima di negeri karena pada saat ujian serempak berlangsung, ia jatuh sakit dan tak dapat mengikuti ujian tersebut.

Bibi Ella juga sudah menikah satu bulan yang lalu. Akhirnya, ia menemukan pasangan yang cocok. Kini, ia tinggal bersama suaminya di rumah yang berbeda, walau tak jauh dari rumah Hendra.

“Ngel, setelah lulus nanti, kamu mau apa?” Tanya Bibi Ella yang tengah menikmati makan malam di rumah Hendra.

“Kerjalah, Bi.” Jawab angel, sambil mengunyah makanannya.

“Sudah ada referensi?” Tanya suami Bibi Ella yang bernama Fajar.

Angel menggeleng. “Skripsi juga belum, Mang.”

Amang, panggilan Angel pada Fajar, yang artinya Paman.

“Amang punya temen, katanya perusahaan di kantornya mau mendirikan cabang di Jakarta. Tapi tahun depan, karena sekarang mereka masih fokus di satu kantor pusat yang berada di Bali.”

“Perusahaannya bagus, A?” Tanya Bibi Ella pada suaminya.

“Katanya sih, bagus. Menangani proyek-proyek pembangunan pemerintah. Saat ini bos nya belum butuh sekretaris, karena punya asisten. Tapi mungkin nanti, dia butuh. Semoga saja, pas bos besarnya itu butuh sekretaris, kamu sudah lulus.”

“Aamiin, mudah-mudahan, Mang. Ini juga Angel berusaha untuk cepat lulus.”

“Aamiin.” Ella dan nenek ikut mengaminkan.

Kemudian, Hendra mengelus kepala putrinya.

“Anak ayah, hebat.”

Angel tersenyum. Ia memang ingin sekali membuat ayahnya bangga.

“Tapi, kalau Angel bekerja dengan temanmu itu, dia harus tinggal di Jakarta?” Tanya Hendra yang baru sadar letak perusahaan yang di sebut Fajar tadi.

“Iya sih, A. Jauh ya?”

Hendra mengangguk.

“Jangan khawatir, A. Kan tiga bulan lagi Aa fajar di pindahkan ke Jakarta dan Ella juga sudah di acc akan di pindahkan ke sana. jadi kalau Angel di terima di perusahaan itu, Angel bisa tinggal sama kita. Iya kan A?” Arah mata Ella tertuju pada suaminya.

“Iya, betul.”

Hendra terdiam. Ia menyuapkan makanan itu perlahan.

“Sudah saatnya, kamu melepas Angel, Ndra. Dia sudah besar, biarkan dia mengepakkan sayapnya sendiri.” Kata Enin.

Angel menatap wajah sedih sang ayah. Ia tidak berani mengambil keputusan besar ini sendiri, biar ayahnya saja yang memutuskan. Kalaupun ia tak bekerja di tempat yang Fajar bilang itu, ia tak masalah, yang penting ayahnya bahagia.

“Memang kalau kamu di terima bekerja di Jakarta, kamu mau, Nak?” Tanya Hendra pada putrinya.

Angel perlahan menagnggukkan kepalanya. Ia pun ingin mencoba mandiri. Keinginan yang sudah lama terpendam.

“Tapi kalau ayah tidak suka, tidak apa. Angel bekerja di dekat-dekat sini saja nanti.”

Hendra menarik nafasnya kasar. Sungguh, ini sangat berat. Ia tak pernah jauh dari puterinya.

“Ya sudah, selesaikan dulu kuliahmu. Nanti saatnya tiba, ayah akan ambil keputusan.”

Angel tersenyum dan mengangguk.

****

Waktu terus berjalan, Satu tahun berlalu. Kini Angel tengah bersuka cita, menjadi peserta pada kelulusan Sarjana ilmu administrasi tahun ini.

Hendra di temani oleh sang ibu duduk di bangku penonton. Ia bangga melihat puterinya duduk di antara para peserta yang lulus itu.

Gedung yang luas itu ramai oleh gema suara MC yang meminta para peserta didik yang lulus di sana untuk maju satu persatu. Nama Angel pun di panggil. Angel yang memakai kebaya, di balut pakaian wisuda berwarna hitam dan toga yang menempel di kepalanya itu pun berdiri, lalu berjalan menghampiri beberapa orang sebagai petinggi kampus itu untuk penyerahan ijazah secara simbolik dan menggeser tali toga yang ada di kepalanya.

Setelah semua nama peserta selai di panggil satu persatu, lalu MC kembali menyebut nama Angel sebagai peserta yang lulus dengan hasil cumlaude.

“IPK tertinggi tahun ini adalah Angel Agnita Puteri dari program ilmu administrasi.”

“Aa..” Angel menutup mulut dengan kedua tangannya. ia terkejut dan tak menyangka sama sekali.

“Selamat, Angel.”

“Selamat, ya.”

“Aku udah prediksi, Ngel. Pasti kamu yang dapat IPK tertinggi.”

Ucap teman-teman yang duduk dekat dengannya di sana. Angel pun berdiri sambil menyalami teman-teman yang mmngucapkan selamat padanya itu. Lalu, Ia di minta MC untuk berdiri di ats mimbar dan memberikan sedikit kata sebagai mahasiswa berprestasi.

Hendra semakin bangga dengan putrinya. Angel pun melambaikan tangan, saat ia melewati tempat duduk yang di duduki nenek dan ayahnya itu.

Angel berdiri di atas mimbar dan mendekatkan mulutnya pada mic.

“Ekhem.. Alhamdulillah, Hmm.. Saya grogi karena tidak menyangka akan berdiri di sini.” Ucap Angel dengan kaki sedikit gemetar.

Lalu, ia melanjutkan kembali perkataannya, “sebelumnya saya berucap syukur pada Allah subhanahu wata’ala atas segala nikmat dan karuniaNya. Terima kasih untuk ayahku tercinta, yang telah memberikan seluruh kasih sayangnya, bersusah payah membiayai anaknya untuk bisa menjadi seperti sekarang. Terima kasih ayah karena telah menjadi ayah terbaik di dunia. Terima kasih Enin, nenek Angel tersayang, atas dukungannya selama ini. terima kasih untuk para dosen dan semua orang yang membuat saya bisa berdiri di sini. terima kasih.” Angel meneteskan air matanya, begitu pun Hendra yang berada jauh di sana.

Semua orang bertepuk tangan, setelah mendengar penuturan Angel. Ruangan itu tiba-tiba menggema dengan suara riuh tepukan tangan dan siulan yang semuanya di tujukan pada Angel.

Ayah Angel pun mengeluarkan airmata dengan deras, di temani pelukan sang ibu di sampingnya. Ia merasa telah berhasil mendidik puterinya dengan baik, sesuai janjinya pada almarhumah sang istri sebelum sang istri menghembuskan nafas terakhirnya waktu itu.

Terpopuler

Comments

Tiwik Wiyono

Tiwik Wiyono

Ternyata Angel pinter ya.....aplause untuk Angel 👏👏👏

2025-02-17

0

Ismi Azizah

Ismi Azizah

nangis lagi 😭😭😭

2022-09-07

0

Novano Asih

Novano Asih

jd ikutan nangis pas Angel kasih sambutan ,btw Malik asistennya David y kalau nggak salah lupa"ingat soalnya hehehe soalnya udah lama juga baca kisahnya David Sari.Aku pertama kali baca Mario Inka,David Sari,Reynan Cinta ini yg saling berhubungan trs ada Kenan Hanin,Kevin Ayesha,Sean Nindi yang Kevin aja masih ada ekstra part nya aku nunggu kisahnya Keanu kak

2022-07-21

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Melepas Angel
3 Pria sombong
4 Diterima kerja
5 Perhatian juga
6 Semakin dekat
7 Pria aneh
8 Merutuki kebodohan
9 Mengungkap rasa
10 Perayaaan
11 Melanggar janji
12 Cemburu
13 Salah satu wujud keseriusan Malik
14 Penuh warna
15 Pindah ke apartemen
16 Angel sakit
17 Ayah datang
18 Minder ketemu camer
19 Ketiga kalinya
20 Perang dingin
21 Adrian Hamish
22 Kembali baik-baik saja
23 Dasar gombal
24 Sangat senang
25 Menunggu kabar
26 Mengambil keputusan
27 Menjauhi Malik
28 Masih menjauhi Malik
29 Menyesali kebodohan
30 25 minutes
31 Pemberi semangat
32 Apa kabar kamu?
33 Sikap manis Adrian
34 Di marahi habis-habisan
35 Seperti mimpi
36 Meminta Baikan
37 Kecewa lagi
38 Malik Ibrahim
39 Ingin membahagiakan
40 Menjagamu
41 Tidak di anggap
42 Jangan salahkan, jika aku mengambilnya
43 Merawat istri orang
44 yang penting kamu bahagia
45 "Kalau bukan kakak ipar, sudah habis kamu, Bee."
46 Ayah menginap
47 Mulai mencintai
48 Mengikhlaskan
49 Meminta hak
50 Melanggar janji lagi
51 Menggugat cerai
52 Meminta restu
53 Perseteruan panjang
54 Kesalahannya adalah kesalahanku
55 Semua karena aku
56 Mengawali semua dengan cara yang baik
57 Terima kasih, Kak
58 Mau meninggalkanku lagi?
59 Ini memang nyata
60 Alhamdulillah
61 Aku sangat mencintaimu, Bee.
62 New city, new home, new company, and new status
63 Bukti sebuah perjuangan cinta
64 Belum genap sehari
65 Pencemburu dan posesive
66 Lebih agresif
67 Adrian dan Farah
68 Merasa puas
69 Seperti dejavu
70 Farah Maulida
71 Pertahankan kehormatanmu
72 Mulai nakal
73 Adrian dan Farah 2
74 Adrian dan Farah 3
75 Adrian akan melamar
76 Menanti kehadiran Malik Junior
77 Ingin hidup damai dan bahagia
78 Kemarahan Malik
79 Mengakhiri kesalahpahaman
80 Seperti pepatah Buya Hamka
81 Memperbaiki semua
82 Obsesi itu bukan cinta
83 Resmi bercerai
84 unggahan viral
85 Pernikahan Malik dan Angel
86 Apartemen penuh kenangan
87 Saling merajuk
88 Gara-gara hukuman
89 Malik junior, coming soon!
90 Dua kantung
91 Seperti kamu dulu
92 Sahabat terbaik
93 Sangat panik
94 Skala prioritas
95 Kami sudah kuat
96 Penyesalan Joni
97 Nasib Diva
98 Hidup terus berjalan
99 Pengganggu kesenangan
100 Takdir memang aneh
101 Pernikahan Adrian dan Farah
102 Nyonya Adrian Hamish
103 Upin Ipin - END
104 Bonus Chapter 1
105 Bonus Chapter 2
106 Bonus chapter 3
107 Bonus chapter 4
108 Adrian dan Farah
109 Adrian dan Farah lagi
110 Delapan bulan kemudian
111 Bonus chapter 5
112 bonus chapter 6
113 bonus chapter 7
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Prolog
2
Melepas Angel
3
Pria sombong
4
Diterima kerja
5
Perhatian juga
6
Semakin dekat
7
Pria aneh
8
Merutuki kebodohan
9
Mengungkap rasa
10
Perayaaan
11
Melanggar janji
12
Cemburu
13
Salah satu wujud keseriusan Malik
14
Penuh warna
15
Pindah ke apartemen
16
Angel sakit
17
Ayah datang
18
Minder ketemu camer
19
Ketiga kalinya
20
Perang dingin
21
Adrian Hamish
22
Kembali baik-baik saja
23
Dasar gombal
24
Sangat senang
25
Menunggu kabar
26
Mengambil keputusan
27
Menjauhi Malik
28
Masih menjauhi Malik
29
Menyesali kebodohan
30
25 minutes
31
Pemberi semangat
32
Apa kabar kamu?
33
Sikap manis Adrian
34
Di marahi habis-habisan
35
Seperti mimpi
36
Meminta Baikan
37
Kecewa lagi
38
Malik Ibrahim
39
Ingin membahagiakan
40
Menjagamu
41
Tidak di anggap
42
Jangan salahkan, jika aku mengambilnya
43
Merawat istri orang
44
yang penting kamu bahagia
45
"Kalau bukan kakak ipar, sudah habis kamu, Bee."
46
Ayah menginap
47
Mulai mencintai
48
Mengikhlaskan
49
Meminta hak
50
Melanggar janji lagi
51
Menggugat cerai
52
Meminta restu
53
Perseteruan panjang
54
Kesalahannya adalah kesalahanku
55
Semua karena aku
56
Mengawali semua dengan cara yang baik
57
Terima kasih, Kak
58
Mau meninggalkanku lagi?
59
Ini memang nyata
60
Alhamdulillah
61
Aku sangat mencintaimu, Bee.
62
New city, new home, new company, and new status
63
Bukti sebuah perjuangan cinta
64
Belum genap sehari
65
Pencemburu dan posesive
66
Lebih agresif
67
Adrian dan Farah
68
Merasa puas
69
Seperti dejavu
70
Farah Maulida
71
Pertahankan kehormatanmu
72
Mulai nakal
73
Adrian dan Farah 2
74
Adrian dan Farah 3
75
Adrian akan melamar
76
Menanti kehadiran Malik Junior
77
Ingin hidup damai dan bahagia
78
Kemarahan Malik
79
Mengakhiri kesalahpahaman
80
Seperti pepatah Buya Hamka
81
Memperbaiki semua
82
Obsesi itu bukan cinta
83
Resmi bercerai
84
unggahan viral
85
Pernikahan Malik dan Angel
86
Apartemen penuh kenangan
87
Saling merajuk
88
Gara-gara hukuman
89
Malik junior, coming soon!
90
Dua kantung
91
Seperti kamu dulu
92
Sahabat terbaik
93
Sangat panik
94
Skala prioritas
95
Kami sudah kuat
96
Penyesalan Joni
97
Nasib Diva
98
Hidup terus berjalan
99
Pengganggu kesenangan
100
Takdir memang aneh
101
Pernikahan Adrian dan Farah
102
Nyonya Adrian Hamish
103
Upin Ipin - END
104
Bonus Chapter 1
105
Bonus Chapter 2
106
Bonus chapter 3
107
Bonus chapter 4
108
Adrian dan Farah
109
Adrian dan Farah lagi
110
Delapan bulan kemudian
111
Bonus chapter 5
112
bonus chapter 6
113
bonus chapter 7

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!