Tidur lelap Zia terusik tatkala ia merasakan sentuhan lembut di perutnya hingga membuat ia menggeliat geli. Tubuh polos yang saling bersentuhan mengakibatkan setruman dengan tegangan tinggi pada Nathan yang baru saja membuka matanya dengan mendekap tubuh polos istrinya.
"Mas". Tegurnya, Zia memukul pelan tangan sang suami yang mulai tak diam.
Suara serak khas bangun tidur dari sang istri terdengar mengalun seksi di pendengaran Nathan. Pria itu semakin mengeratkan dekapannya.
Zia tau apa yang suaminya inginkan. "Masih ngilu aku nya". Rengek Zia.
Nathan merayu sang istri agar mau memberikan kembali haknya, dengan berbagai iming-iming yang ia lontarkan juga menakut-nakuti gadis itu tentang dosa apabila menolak keinginan suami, maka Zia pasrah saja. Gadis itu kembali menikmati segala sentuhan sang suami, membiarkan pria itu melakukan apa saja yang di inginkannya, hingga Zia pun mulai terbuai dan desahan-desahan manja kembali lolos dari bibir tipisnya.
Zia mulai bisa mengimbangi dan membalas segala perlakuan suaminya, perempuan itu cepat belajar rupanya. Meski terkesan masih malu-malu, namun perempuan itu mampu membuat Nathan takjub dan kelabakan.
Nafas keduanya masih terengah saling menyahut ketika sesaat lalu menuntaskan hasrat mereka. Nathan membawa sang istri ke dalam dekapannya, menutupi tubuh polos mereka dengan selimut tebal yang baru saja pria itu tarik dari bawah sana.
"Kamu menakjubkan sayang". Bisik Nathan, Zia tersipu, tak bisa menyembunyikan senyum bahagianya.
"Semua buat kamu, aku rela menjadi seperti pelac*r di ranjang ku sendiri, supaya kamu gak nakal di luaran sana".
Nathan menatap kagum sang istri, tak menyangka dengan pemikiran perempuan polos di depannya. "Aku gak mungkin nakal saat di rumah aku sendiri ada bidadari cantik yang ngalahin semua perempuan lain di luaran sana".
"Apa kamu bisa menjaminnya untuk ku?". Zia bertanya serius.
Dan Nathan mengangguk cepat, "Aku jamin, demi kamu, demi kita dan rumah tangga kita".
Zia tersenyum, menatap manik hitam suaminya dengan lekat. Mencari kebohongan di dalam sana namun yang ia temukan justru ke sungguhan pria itu.
"Percaya sama aku". Nathan mengecup kening Zia dengan penuh cinta, kemudian merengkuh perempuan itu dengan erat.
"Aku percaya". Zia balas memeluk suaminya, melingkarkan kedua tangannya pada pinggang sang suami kemudian mengusap punggung polos pria itu, hingga Nathan memejamkan matanya menahan sesuatu yang mulai mendesak kembali, ia tak mau membuat istrinya tidak bisa berjalan karena ia terus-terusan menggempurnya.
Hingga sebuah ide muncul dalam benak Nathan, "Mandi yuk". Ajaknya.
Zia mengernyit, ia tau itu modus sang suami untuk kembali mendapatkan keinginannya. Dan ia pun menolak memilih berpura-pura tidak tahu saja dengan maksud nakal sang suami, "Kamu duluan aja".
"Mending barengan, supaya menghemat waktu, kita kan mau jalan-jalan sayang".
"Jalan-jalan mah gampang, kamu aja dulu yang mandi".
Nathan tak kehabisan ide, pria itu beranjak memakai kolotnya kemudi berjalan memutari ranjang dan menghampiri sang istri yang terlihat berpura-pura memejamkan matanya.
HAP
Dalam sekali gerakan Nathan mampu mengangkat tubuh ramping istrinya yang masih bergelung selimut tebal, perempuan itu tertawa seraya memukul pelan dada kekar suaminya. "Kamu curang maaaas!!" Teriaknya.
Nathan tak menjawab, pria itu sibuk menyingkirkan selimut yang menutupi tubuh polos istrinya setelah ia menurunkan perempuan itu di atas bathup kosong yang belum terisi air. Dan ia pun kembali mendapatkan keinginannya.
MAMAYU MAS NATHAN🤣🤣🤣
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Nining Rahayu
kamu curang mas,,,, tapi suka,,, 🤣🤣🤣
2021-12-17
1
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
hajar trus Zia nya sama Nathan
2021-11-30
0
Dewi Zahra
keren kak
2021-10-08
0