Zia tersentak kaget saat ia terbangun dengan posisi memeluk Nathan bak bantal guling, ia sedikit menjauh kan dirinya, namun sedetik kemudian ia tersenyum dan kembali memeluk pria itu. Gadis itu tidak tahu jika sang pemilik tubuh itu pun telah terbangun sedari gadis itu terbangun.
Zia menghirup aroma maskulin dari tubuh kekar pria yang ia dekap, dan semakin mengeratkan pelukannya saat pria itu masih tak bereaksi. Tidak tahukah Zia? Jika perkutut di bawah sana sudah meronta-ronta karena hangatnya sentuhan gadis itu.
Tanpa Zia ketahui, Nathan membuka matanya dan menahan dirinya mati-matian untuk tak menerkam gadis yang sekarang memeluknya dengan erat, apalagi status gadis itu halal baginya.
Nafasnya mulai memburu, darahnya mulai memanas, kulitnya kini meremang, Nathan tak bisa lagi menahannya. Dengan sekali gerakan Nathan membalikan posisinya, kini Zia telah berada di bawah kungkungannya. Gadis itu tampak membulatkan matanya karena terkejut, namun ia tak berkata apa-apa, Zia hanya mampu menatap sang suami dengan tak berkedip.
"Kenapa kamu mancing-mancing heum??". Nathan tersenyum menyeringai, dan Zia semakin tegang di bawah sana.
"A..aku gak mancing, aku gak punya pancingan kok". Oh Zia, jawaban apa itu? Kenapa dia menjadi bodoh?.
Nathan menahan tawanya, wajah cantik gadis itu semakin memerah. Nathan menatap lekat gadis yang menjadi istrinya, dari mulai alis, mata, hidung, bibir, kulitnya yang putih mulus, semua nyaris sempurna, di tambah lagi dengan kemolekan tubuhnya yang bak model, Tuhan menciptakan gadis itu dengan kesempurnaan yang membuat iri.
"Ma..mas, aku.."
Zia semakin membulatkan matanya saat bibir hangat pria itu menempel di bibirnya, Zia sempat terdiam tak ada pergerakan, namun ia memejamkan matanya saat Nathan memberikan ******n lembut pada bibirnya. Gadis itu mulai membalas pergerakan bibir sang suami, kaduanya mulai sama-sama terbuai dan menikmati.
Zia meremas piyama tidur sang suami, jantung keduanya berpacu dengan cepat, nafas mereka pun mulai memburu, Nathan semakin menggila dan memperdalam ciumannya.
Tak puas di situ, Nathan merambah ke leher jenjang sang istri. memberikan tanda merah di sana sebagai bentuk stempel kepemilikannya.
Zia semakin dibuat terbuai, gadis itu meremas rambut sang suami saat pria itu meremas dua gundukan kembar miliknya.
Zia tersadar saat Nathan menghisap put**g payuda**nya, gadis itu tersentak dengan apa yang Nathan lakukan, ini pengalaman pertama baginya.
Zia menahan tangan sang suami saat pria itu mulai mengusap perutnya dan merambah ke bawah celananya.
"Mas".
Nathan menghentikan aktivitasnya, mengangkat kepalanya kemudian menatap gadis itu penuh tanya.
"Mas, kita harus menemui mba Zeny". Zia kembali mengingatkan hal itu.
Nathan tau maksud ucapan gadis itu, pria itu mendesah kecewa kemudian berguling ke samping sang istri.
"Maaf Zi, aku khilaf". Ungkapnya
Nathan bangkit, berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Pria itu merutuki dirinya sendiri yang selalu tak bisa menahan dirinya saat ia berdekatan dengan gadis itu.
Sepeninggal Nathan, Zia tampak termenung, ia kembali menolak sang suami yang secara tidak langsung meminta haknya.
Gadis itu merasa sangat bersalah, namun ia juga tak mau menyerahkan semuanya saat masih ada beban yang mengganjal dalam hubungan rumah tangganya.
Suara terbukanya pintu kamar mandi menyadarkannya. Zia menoleh, memalingkan wajahnya saat Nathan menyembul dari balik pintu dengan hanya melilitkan handuk di bagian pinggang hingga ke lututnya saja.
"Kenapa gak pake baju mas?". Zia bertanya, namun masih dengan memalingkan wajahnya tak menatap sang suami.
"Baju aku basah, jatoh pas aku mau pake".
Zia menggelung rambutnya asal, kemudian beranjak dari atas ranjang. "Aku pinjemin baju dulu, kamu tunggu di sini".
Nathan mengangguk sebagai jawaban, ia duduk di sisi ranjang menunggu sang istri.
Tak lama, pintu kamar di ketuk, Nathan bangkit untuk membukakan pintu. Dan terkejut saat mendapati seseorang di sana.
"Kamu??".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
siapa ya🤔🤔🤔🤔🤔🤔
2021-11-30
0
Dewi Zahra
siapa ya
2021-10-07
0
Hertjina Saselah
mba ijah ya???? ha ha ha ha ha ha ha
2021-08-17
0